Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
Disusun oleh:
NIM : 20/462727/PT/08644
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
b. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengukur laju fotosintesis,
dengan menghitung jumlah gelembung udara yang dihasilkan tanaman air
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini diantaranya adalah
tanaman Hydrilla verticillata sebagai bahan utama, kemuadian air sebagai
media fotosintesis tanaman, dan juga larutan NaHCO3 untuk mempercepat
laju fotosintesis pada tanaman Hidrilla Verticillata. Kemudian alat yang
digunakan dalam praktikum ini yaitu gelas beker sebagai wadah dari
tanaman Hydrilla verticillata, corong untuk memfokuskan hasil fotosintesis,
tabung reaksi agar hasil fotosintesis tidak keluar bebas, pipet tetes untuk
menambahkan larutan NaHCO3 dan stopwatch dari hand phone untuk
menghitung interval waktu yang telah ditentukan.
b. Cara Kerja
Langkah pertama dari acara praktikum ini yaitu dua buah tangkai
tanaman Hydrilla verticillata dimasukkan kedalam corong, dimana posisi
pangkal bagian batang tanaman menghadap keatas. Selanjutnya corong yang
telah diisi oleh tanaman dimasukkan kedalam gelas beker. Kemudian corong
ditutup dengan tabung reaksi. Selanjutnya gelas beker diisi air sebanyak 800
mL. Yang perlu dicatat adalah tidak boleh ada gelembung pada tabung reaksi
karena akan menghasilkan jumlah gelembung yang berbeda dengan hitungan
aslinya.
Pada praktikum ini digunakan empat gelas beker. Dua gelas beker untuk
perlakuan gelap yang diletakkan dibawah meja dan dua gelas beker untuk
perlakuan terang yang diletakkan di dekat jendela yang terkena sinar
matahari. Selanjutnya dari masing-masing perlakuan gelap dan perlakuan
terang diambil 1 gelas beker yang kemudian dihitung jumlah gelembung
masing-masing perlakuan pada interval waktu 3 menit, 6 menit, dan 9 menit
menggunakan stop watch di hand phone.
Sedangkan 2 gelas beker pada perlakuan gelap dan perlakuan terang
lainnya dihitung jumlah gelembung udaranya pada interval waktu yang sama
yaitu 3 menit, 6 menit, dan 9 menit. Namun sebelumnya masing-masing
perlakuan gelap dan perllakuan terang sudah diberi 2 tetes larutan NaCO3.
Selanjutnya gelembung dihitung dan dimasukkan kedalam data percobaan.
14
12
10
0
Menit 3 Menit 6 Menit 9
Dari tabel dan grafik diatas dapat kita lihat bahwa jumlah gelembung dari
fotosintesis tanaman Hidrilla Verticillata dalam ruangan yang diberi larutan
NaHCO3 menghasilkan gelembung yang lebih banyak dibandingkan
perlakuan tanpa larutan NaHCO3.
Dibawah ini adalah tabel dan grafik pengamatan laju fotosintesis tanaman
Hidrilla Verticilata diluar ruangan sehingga terkena cahaya matahari secara
langsung dengan membandingkan dua perlakuan dengan NaHCO3 dan tanpa
NaHCO3.
1.2 Tabel Uji Laju Fotosintesis Hidrilla Verticillata di Luar Ruangan
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
2000
1500
1000
500
0
Menit 3 Menit 6 Menit 9
Dari tabel dan grafik di atas dapat kita ketahui bahwa jumlah gelembung
yang dihasilkan oleh perlakuan tanaman Hidrilla Verticillata yang diberi
larutan NaHCO3 menghasilkan gelembung yang lebih banyak dibandingkan
perlakuan tanpa NaHCO3. Hasil dari perlakuan yang diberi larutan
NaHCO3 mengasilkan gelembung yang sangat banyak, bahkan di menit
yang ke-9 jumlahnya mencapai ribuan.
IV. PEMBAHASAN
NaHCO3 atau Natrium Bikarbonat atau baking powder memiliki
peranan dalam proses fotosintesis sebagai katalisator. Jadi NaHCO3 ini bisa
mempercepat laju fotosintesis. Pada percobaan ingenhousz yang
menggunakan baking powder akan menghasilkan gelembung oksigen lebih
banyak. Jika kita mencampurkan NaHCO3 ke dalam air (H2O) pada
percobaan ingenhousz, maka akan terjadi reaksi kimia seperti berikut:
NaHCO3 + H2O –> NaOH + CO2 + H2O
Bisa dilihat bahwa NaHCO3 yang dicampurkan ke dalam air akan
menghasilkan CO2 (karbondioksida). CO2 sendiri merupakan bahan baku
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
dari fotosintesis. Jumlah CO2 semakin banyak di dalam air, sehingga hasil
fotosintesis (O2) pun akan semakin banyak pula. NaOH yang bereaksi
dengan H2O akan menyebabkan suhu lingkungan meningkat (terjadi reaksi
eksoterm), sehingga mempercepat laju fotosintesis. Semakin lama waktu
yang diberikan maka jumlah gelembung yang dihasilkan akan semakin
banyak pula karena klorofil akan terus bekerja menghasilkan O2 yang
semakin banyak terlebih lagi apabila ditambah dengan NaHCO3 maka laju
fotosintesisnya akan lebih cepat (Ardiansyah 2012)
Hasil praktikum tanaman Hidrilla Verticillata dalam ruangan dengan
perlakuan ditambah NaHCO3 menghasilkan gelembung dengan rata-rata
yang lebih banyak dibandingkan perlakuan tanpa NaHCO3. Hal ini juga
terjadi pada perlakuan tanaman Hidrilla Verticillata diluar ruangan dengan
perlakuan ditambahkan NaHCO3 menghasilkan rerata gelembung yang
sangat banyak dibandingkan perlakuan tanaman tanpa larutan NaHCO3.
Bahkan di menit ke-9 jumlahnya mencapai ribuan gelembung. Hal Ini
menunjukkan bahwa peran cahaya matahari dan juga NaaHCO3 sangan
berpengaruh dalam proses fotosintesis ini. Fotosintesis dipengaruhi oleh
beberapa faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor yang
mempengaruhi fotosintesis adalah sebagai berikut (Wawang, 2013).
- Konsentrasi karbon dioksida (CO2) di uadara, maka laju fotosintesis
akan semakin meningkat.
- Klorofil, semakin banyak jumlah klorofil dalam daun maka proses
fotosintesis akan berlangsung lebih cepat. Pembentukan klorofil
memerlukan cahaya matahari.
- Cahaya, intensitas cahaya yang cukup diperlukan agar fotosintesis
berlangsung dengan efisien.
- Air, ketersediaan air mempengaruhi laju fotosintesis karena air
merupakan bahan baku dalam proses ini.
- Suhu, umumnya semakin tinggi suhunya, laju fotosintesis akan
meningkat demikian juga dengan sebaliknya. Namun bila suhu terlalu
tinggi, fotosintesis akan berhenti karena enzim-enzim yang berperan
dalam proses fotosintesi akan rusak. Oleh karena itu tumbuhan
menghendaki suhu optimum (tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi) agar
fotosintesis berjalan secara efisien (Wawang, 2013).
VI. LAMPIRAN
Disusun oleh:
NIM : 20/462727/PT/08644
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
B. Tujuan
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE
A. Alat dan Bahan
B. Cara Kerja
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
V. KESIMPULAN
VI. DAFTAR PUSTAKA
VII. LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Pada tahun 1799, seorang dokter berkebangsaan Inggris bernama Jan
Ingenhousz berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan
oksigen (O2). la melakukan percobaan dengan tumbuhan air Hydrilla
verticillata di bawah corong kaca bening terbalik yang dimasukkan ke dalam
gelas kimia berisi air. Jika Hydrilla verticillata terkena cahaya matahari,
maka akan timbul gelembung-gelembung gas yang akhirnya mengumpul di
dasar tabung reaksi. Ternyata gas tersebut adalah oksigen. Beliau juga
membuktikan bahwa cahaya berperan penting dalam proses fotosintesis dan
hanya tumbuhan hijau yang dapat melepaskan oksigen.
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
b. Tujuan
1. Praktikum ini bertujuan untuk mengukur laju fotosintesis dengan
menghitung jumlah gelembung udara yangdibentuk per satuan waktu oleh
tanaman air Hydrilla verticillata.
2. Selain itu, praktikum ini juga bertujuan untuk melihat hasil fotosintesis
dengan mengamati simpanan amilum dalam daun.
II. METODE
a. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi 5. Potongan tanaman Hydrilla verticillata
FO-UGM-BI-07-
No. Dokumen
BORANG 13
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM Halaman
b. Cara Kerja