Anda di halaman 1dari 13

NAMA : DEVINA WIRANTI

NIM : 180503074

TANGGAL : 22 FEBRUARI 2021

MATA KULIAH MANAJEMEN INVESTASI DAN PORTOFOLIO

TUGAS BAB II

1. Apakah yang dimaksud pasar modal? Jelaskan fungsinya dalam menunjang


perekonomian!
Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang (obligasi), ekuitas (saham),
instrument derivativ maupun instrument lain. Pasar modal dalam menunjang
perekonomian menjalankan 2 fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar menyediakan
fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang
memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (pihak yang
menerbitkan efek atau emiten). Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan
karena memberikan kemungkinan dan kesempatan imperoleh imbal hasil bagi pemilik
dana (investor), sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

2. “Transaksi di pasar sekunder tidak memberikan pengaruh bagi emiten”.


Setujukah saudara dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasan saudara!
Menurut pendapat saya, saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Alasannya
karena, pada nyatanya transaksi di pasar sekunder dapat mempengaruhi harga saham
atau obligasi yang beredar, yang memiliki kemungkinan meningkatkan atau
mengurangi peredaran saham atau obligasi sehingga akhirnya mempengaruhi emiten.
Peningkatan peredaran dapat berpengaruh terhadap emiten yang berperan dalam
penawaran umum berikutnya.

3. Jelaskan perbedaan perdagangan yang terjadi di pasar perdana dan pasar


sekunder!
 Pasar perdana merupakan penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham
tersebut diperdagangkan di pasar sekunder. Untuk membeli saham di pasar
perdana, investor harus membelinya kepada perusahaan pialang yang ditunjuk
sebagai agen oleh penjamin emisi.
 Pasar sekunder adalah tempat terjadinya jual-beli saham diantara investor setelah
melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-
lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek itu harus dicatatkan
dibursa.

Berbeda dengan pasar perdana, pembelian saham di pasar sekunder tidak lagi harus ke
pialang yang ditunjuk sebagai agen oleh penjamin emisi, melainkan bisa ke
perusahaan pialang mana saja.

4. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Initial Public Offering (IPO) !

Penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) merupakan penjualan pertama


saham suatu perusahaan melalui penerbitan di bursa efek. Dengan kata lain, IPO
adalah penjualan pertama saham oleh perusahaan swasta kepada publik

5. Sebutkan dan jelaskan dua jenis pasar yang termasuk dalam pasar sekunder !

Pasar lelang (auction market) adalah jenis pasar sekunder dimana transaksi antara
pembeli dan penjual dilakukan dalam suatu proses pelelangan pada sebuah lokasi fisik
di bursa, melalui perantara broker.

Pasar negosiasi (negotiated market) terdiri dari jaringan berbagai dealer yang
menciptakan pasar tersendiri di luar lantai bursa bagi sekuritas, dengan cara membeli
dari dan menjual ke investor.

6. Jelaskan karakteristik dari sekuritas-sekuritas yang diperdagangkan di pasar


modal!

Karakteristik dari sekuritas-sekuritas yang diperdagangkan di Pasar Modal yaitu:

a. Obligasi

 Surat berharga hutang yang diterbitkan pemerintah/perusahaan


 Berjangka waktu lebih dari satu tahun
 Mempunyai beban bunga yang dibayar secara periodic
 Adanya wali amanat yaitu pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek
bersifat hutang
 Adanya pemeringkat efek
 Dinyatakan dalam suatu perjanjian surat berharga yang disebut perjanjian
perwaliamanatan (indentur)

b. Saham

 Surat berharga ekuitas


 Memiliki hak atas pendapatan perusahaan pada saat dibagikan sebagai
dividen
 Memiliki hak atas pembagian sisa ekuitas pada saat likuidasi (bersifat lebih
yunior dibandingkan hutang dan saham preferen)
 Memiliki hak suara (voting right)

c. Instrumen derivatif

 Berbentuk kontrak.
 Adanya kewajiban atau pilihan untuk menjual atau membeli suatu surat
berharga (aset keuangan)
 Kontrak tersebut mendasari nilainya pada harga surat berharga dasarnya.
 Diterbitkan untuk maksud lindung nilai (hedging) atau spekulasi.

7. Sebutkan beberapa lembaga dan profesi penunjang pasar modal yang anda
ketahui. Jelaskan pula peran masing-masing lembaga dan profesi penunjang
tersebut bagi mekanisme perdagangan di pasar modal!

Lembaga penunjang pasar modal:

 Biro Administrasi Efek (Securities Administration Bureau). Perannya yaitu


melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan
dengan efek.
 Kustodian (Custodian). Perannya yaitu memberikan jasa penitipan efek dan
harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden,
bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang
rekening yang menjadi nasabahnya.
 Wali Amanat (trustee). Perannya yaitu mewakili kepentingan pemegang efek
bersifat utang.
 Penasihat Investasi (investment advisor). Perannya yaitu memberi nasihat
kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek.
 Pemeringkat Efek (rating agencies). Perannya yaitu menjembatani
kesenjangan informasi antara emiten dan investor dengan menyediakan
informasi standar atas tingkat risiko kredit suatu perusahaan.

Profesi penunjang pasar modal:

 Akuntan publik. Perannya yaitu membantu emiten dalam menyusun


prospektus dan laporan tahunan sehingga tersaji memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bapepam dan bursa efek.
 Notaris. Perannya yaitu ketika emiten, perusahaan sekuritas, dan pihak-pihak
lainnya menyusun anggaran dasar dan kontrak-kontrak kegiatan.
 Konsultan hukum. Perannya yaitu membantu dalam melakukan kegiatannya
agar sesuai dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku dan aspek hukum
lainnya.
 Perusahaan penilai. Perannya yaitu menentukan nilai wajar atas suatu aktiva
perusahaan dalam proses emisi.

8. Apa yang dimaksud dengan sekuritas derivati. Jelaskan pula manfaat diperjual
belikannya sekuritas derivative di pasar mdoal !

Sekuritas Derivatif adalah kontrak dari surat berharga yang memiliki suatu aset yang
lebih mendasar. Bisa juga diartikan Sekuritas derivatif adalah sekuritas yang
mempunyai hak kepada pemegang sekuritas untuk membeli suatu sekuritas dengan
harga tertentu pada waktu tertentu.

9. Apa yang anda ketahui tentang pasar OTC. Apa kelebihannya dibanding pasar
modal regular !

Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang
terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi
dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan
pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para
broker atau dealer.

TUGAS BAB III

1. Jelaskan tujuan apakah yang ingin dicapai oleh pasar modal Indonesia?
Pasar modal pada dasarnya bertujuan untuk menjembatani aliran dana dari pihak yang
memiliki dana (investor), dengan pihak perusahaan yang memerlukan dana baik untuk
ekspansi usaha ataupun untuk memperbaiki struktur modal perusahaan. Sedangkan untuk
kasus pasar modal Indonesia bersifat lebih luas, sesuai dengan idealisme bangsa
Indonesia yang berusaha untuk menjalankan perekonomian yang berasaskan
kekeluargaan. Dalam proses sosialisasi pasar modal di Indonesia, tujuan didirikannya
pasar modal sudah disisipi muatan idealisme. Pasar modal di Indonesia diharapkan
mampu memberikan alternatif sumber dana eksternal yang berasal dari masyarakat
(investor) bagi perusahaan, sehingga nantinya kredit sektor perbankan dapat dialihkan
untuk pembiayaan usaha industri kecil dan menengah.

2. Jelaskan dengan disertai gambar mengenai struktur pasar modal di Indonesia


Menurut UU no. 8 tahun 1995 dijelaskan bahwa kebijakan di pasar modal ditetapkan
oleh Menteri Keuangan. Sedangkan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari
dilaksanakan oleh Bapepam. Adapun pelaku yang mempengaruhi perkembangan pasar
modal di Indonesia, antara lain:
Bursa Efek
Bursa diharapkan mampu menciptakan suatu kondisi yang dapat mendorong peranan
perusahaan sekuritas yang pada akhirnya akan menarik minat pemodal untuk berinvestasi
secara aman, tertib dan murah di pasar modal.
Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP)
Peran LKP adalah melaksanakan kliring dan menjamin penyelesaian transaksi. LKP
menjamin penyelesaian transaksi di bursa efek dengan bertindak sebagai counter party
dari anggota bursa yang melakukan transaksi. Dengan sistem jaminan tersebut, maka
pemesanan hanya dapat memasuki sistem perdagangan jika LKP menyetujui bahwa
terdapat cukup jaminan untuk menyelesaikan transaksi.
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
Merupakan lembaga yang memberikan jasa penitipan kolektif yang aman dan efisien
kepada Bank Kustodian, LKP, perusahaan sekuritas, serta pemodal institusional. Jasa
yang diberikan harus memenuhi standar internasional dan memberikan keamanan yang
maksimal bagi peng- guna jasa LPP.
Perusahaan Efek, meliputi:
 Penjamin emisi yang berperan sebagai lembaga perantara emisi yang menjamin
penjualan sekuritas yang diterbitkan emiten. Mereka bertugas untuk meneliti dan
mengadakan penilaian menyeluruh atas kemampuan dan prospek emiten.
 Perantara perdagangan efek, merupakan pihak yang mempertemukan penjual dan
pembeli sekuritas, menyediakan informasi bagi kepentingan pemodal memberikan
saran serta membantu mengelola dana bagi kepentingan pemodal.
 Manajer Investasi, merupakan pihak yang mengelola dana yang dititipkan investor
reksadana untuk diinvelasikan di pasar modal.
Lembaga Penunjang
 Biro Administrasi Efek, yaitu suatu badan hukum berbentuk PT yang melakukan
usaha dalam pengelolaan administrasi sekuritas seperti registrasi dan penca tatan
sekuritas, pemindahan hak kliring dan tugas-tugas administrasi lainnya bagi
emiten, anggota bursa ataupun pemodal yang menjadi konsumennya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
 Bank Kustodian adalah bank, dengan pengawasan Bank Indonesia, bertindak
sebagai Kustodian di pasar modal.
 Wali Amanat adalah lembaga yang ditunjuk oleh emiten untuk mewakili
kepentingan para pemegang obligasi.
 Penasihat Investasi
 Pemeringkat Efek yang berperan untuk melakukan pemeringkatan sekuritas
terutama untuk obligasi dan sekuritas lainnya yang bersifat utang, karena sekuritas-
sekuritas tersebut terlebih dahulu harus memperoleh peringkat sebelum melakukan
emisi.

Profesi Penunjang, meliputi:


 Akuntan, merupakan salah satu profesi penunjang yang bertujuan untuk
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan yang akan go
public
 Konsultan hukum, mempunyai peran dalam memberikan perlindungan kepada
pemodal dari segi hukum. Mereka bertugas meneliti akta pendirian, izin usaha dan
apakah emiten sedang mengalami gugatan atau tidak serta berbagai hal berkaitan
dengan masalah hukum yang nantinya akan dimuat dalam prospectus.
 Penilai merupakan salah satu profesi penunjang pasar modal yang melaksanakan
penilaian kembali aktiva tetap perusahaan, sehingga standar kerja profesi penilai
sangat penting guna memastikan kualitas jasa yang dihasilkan.
 Notaris, adalah pihak yang berperan dalam pembuatan.perjanjian dalam rangka
emisi sekuritas seperti perjanjian penjamin sekuritas, perwaliamanatan dan lain-
lain perjanjian yang harus dibuat secara nota riil agar berkekuatan hukum.

Pemodal yang terdiri dari pemodal domestik dan asing, merupakan pihak yang
mempunyai dana yang siap diinvestasikan pada pasar modal. Dalam hal ini, peran pasar
modal perlu melakukan pembenahan-pembenahan pasar modal agar dapat menarik
semakin banyaknya pemodal yang berinvestasi di pasar modal, sehingga akan semakin
mengairahkan perdagangan di bursa.

Emiten

Emiten merupakan pihak yang mencari dana dengan menjual sekuritas kepada
masyarakat luas melalui pasar modal. Emiten berperan dalam pengembangan pasar
modal melalui keterbukaan informasi, peningkatan likuidasi sekuritas, pemantauan
harga sekuritas dan menjaga hubungan baik dengan pemodal.

3. Sebutkan manfaat yang bisa diperoleh perusahaan yang melakukan gopubic.


 Meningkatkan nilai perusahaan (company value)
 Meningkat citra perusahaan
 Menumbuhkan loyalitas karyawan perusahaan
 Mempertahankan kelangsungan usaha
 Mendapatkan penurunan tarif pajak penghasilan

4. Jelaskan dan gambarkan proses penawaran umum di BEJ.


Penawaran Umum atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran saham
atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go public) untuk
menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU
Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.

Penawaran Umum mencakup kegiatan-kegiatan berikut:


- Periode Pasar Perdana.
- Penjatahan Saham
- Pencatatan Efek di Bursa.

Proses Penawaran Umum saham dapat dikelompokkan menjadi 4 tahapan berikut:


1. Tahap Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu
yang berkaitan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap yang paling awal
perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam
rangka Penawaran Umum saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten
melakukan penunjukan penjamin pelaksana emisi serta lembaga dan profesi penunjang
pasar yaitu:
- Penjamin Pelaksana Emisi (Lead Underwriter). Merupakan pihak yang paling
banyak keterlibatannya dalam membantu emiten dalam rangka penerbitan saham.
Kegiatan yang dilakukan penjamin pelaksana emisi antara lain: menyiapkan
berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan
atas penerbitan.
- Akuntan Publik (Auditor Independen). Bertugas melakukan audit atau pemeriksaan
atas laporan keuangan calon emiten.
- Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan
nilai wajar dari aktiva tetap tersebut.
- Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion).
- Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjian-
perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-notulen rapat.

2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran


Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung calon emiten
menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM-LK hingga BAPEPAM-LK menyatakan
Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

3. Tahap Penawaran Saham


Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan
saham kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli saham tersebut melalui agen-
agen penjual yang telah ditunjuk. Masa Penawaran paling kurang satu hari kerja, dan
paling lama 5 (lima) hari kerja. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan
investor terpenuhi dalam tahapan ini. Misal, saham yang dilepas ke pasar perdana
sebanyak 100 juta saham sementara yang ingin dibeli seluruh investor berjumlah 150 juta
saham. Jika investor tidak mendapatkan saham pada pasar perdana, maka investor
tersebut dapat membeli di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di Bursa Efek.

4. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek


Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham tersebut
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

5. Jelaskan mengenai perbedaan pembentukan harga yang terjadi di pasar reguler


dan di pasar negosiasi
= Transaksi dalam pasar reguler akan terjadi jika harga yang diminta pembeli (bid)
sama dengan harga yang diinginkan penjual (offer). Bertransaksi di pasar reguler ini persis
dengan berbelanja di pasar tradisional. Di pasar reguler, jika penjual setuju dengan harga
yang diminta pembeli, maka transaksi akan terjadi. Begitupula dengan berbelanja di pasar
tradisional, pembeli dipersilahkan menawar barang yang akan dibelinya, namun transaksi
tetap tergantung pada keputusan penjual.

Sedangkan pasar negosiasi adalah tempat transaksi saham yang besar volume
transaksinya di luar pasar reguler. Sebenarnya, negosiasi itu sama dengan tawar menawar,
namun perbedaannya, pada pasar negosiasi hanya dua belah pihak saja yang terlibat. Pada
pasar negosiasi, jika kedua belah pihak tidak mencapai kata sepakat, maka transaksi tidak
akan terjadi. Sedang pada tawar menawar, jika tawaran harga dari salah satu pihak tidak bisa
diterima pihak lain, maka kedua belah pihak bisa mengganti partner transaksinya dengan
investor lain sampai tercapai kesepakatan harga di antara pihak-pihak yang bertransaksi.

Setidaknya ada tiga tipe pasar dalam pasar negosiasi. Yang pertama adalah block
trading, yaitu transaksi saham dengan jumlah besar, minimal 200.000 saham sekali beli atau
jual. Yang kedua adalah odd lot, yaitu perdagangan di bawah standar lot (satu lot), yang di
pasar reguler ditetapkan 500 lembar saham. Jadi jika anda ingin membeli atau menjual saham
yang jumlahnya di bawah 500 lembar, anda tidak akan bisa melakukannya dalam pasar
reguler. Yang ketiga adalah crossing, yaitu perdagangan tutup sendiri, maksudnya dilakukan
oleh satu perusahaan pialang. Ini dapat terjadi jika pembeli dan penjual saham menggunakan
perusahaan pialang yang sama.

6. Jelaskan mengenai istilah – istilah dibawah ini :


a. Block Trading
Perdagangan dalam jumlah besar antara anggota bursa dalam jumlah minimum
200.000 saham.
b. Odd Lot
Perdagangan untuk saham yang dibawah standar lot (kurang dari 500 saham)
dilakukan sebagai berikut :
 Perdagangan saham kurang dari 500 (lima ratus) saham dapat dilakukan
langsung antara anggota bursa dengan menggunakan kurs terakhir pada
perdagangan reguler
 Untuk meningkatkan likuiditas saham dan jumlah kecil, bursa dapat menunjuk
anggota bursa tertentu yang bersedia untuk bertindak sebagai Odd-lot dealer
 Dalam melakukan pembelian dan penjualan , Odd-lot dealer dapat menetapkan
harga dalam batas maksimum 3% (tiga persen) di atas (untuk jual) dan di
bawah (untuk beli) dari kurs terakhir di pasar reguler
 Pada setiap harga jual atau beli yang telah ditetapkan odd-lot dealer wajib
membeli atau menjual efek yang bersangkutan
 Odd-lot dealer dilarang membeli langsung dari nasabah atau menjual langsung
kepada nasabah
c. Crossing
Crossing atau perdagangan tutup sendiri, dilaksanakan oleh anggota bursa yang
memiliki order jual dan order beli pada harga dan jumlah yang sama dengan cara
melampirkan copy bukti pesanan dari nasabahnya.
d. Foreign Board
Perdagangan antara pemodal asing, untuk saham-saham yang porsi asingnya telah
mancapai 49% dari saham yang tercatat dapat dilakukan oleh pemodal asing
dengan negosiasi langsung.
e. Cash and Carry
Perdagangan dengan maksud negosiasi langsung untuk persyaratan tunai dan
penyerahan segera. Jenis perdagangan ini dilakukan hanya oleh anggota bursa
yang gagal melaksanakan penyerahan efek pada hari ke lima.
f. Auction Market
Pasar lelang (auction market) adalah jenis pasar sekunder dimana transaksi antara
pembeli dan penjual dilakukan dalam suatu proses pelelangan pada sebuah lokasi
fisik di bursa, melalui perantara broker.
g. Negotiated Market
Pasar Negosiasi (negotiated market)  adalah pasar yang terdiri dari jaringan
berbagai dealer yang menciptakan pasar tersendiri dengan cara membeli dan
menjual ke investor.

7. Sebutkan berbagai persiapan yang harus dilakukan perusahaan sebelum go public


= Ada lima poin utama yang perlu disiapkan oleh pihak manajemen untuk menjadikan
perusahaannya sebagai go public, yaitu:

1. Pembentukan tim IPO internal


Pembentukan tim IPO yang kuat merupakan hal yang cukup penting. Tim ini akan
bekerjasama dengan para profesional yang ditunjuk perusahaan untuk membantu proses IPO,
khususnya dalam mempersiapkan dokumen prospektus.

Maka sebaiknya tim internal ini terdiri dari orang-orang yang menguasai aspek
keuangan dan legal.

2. Pertimbangkan beberapa hal penting


Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan perusahaan untuk siap go public, di
antaranya:

Berapa kisaran dana yang dibutuhkan perusahaan dari IPO?


Berapa persentase kepemilikan publik maksimal yang diinginkan oleh para pemegang
saham pendiri? Sebab semakin besar persentase kepemilikan publik, saham perusahaan akan
cenderung lebih aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sehingga risiko likuiditas bagi
investor akan lebih rendah.
Untuk suatu grup perusahaan yang memiliki banyak anak usaha dan terdiri dari
beberapa lini bisnis, beberapa hal perlu dipertimbangkan, misalnya perusahaan mana yang
akan ditawarkan sahamnya kepada publik dan apakah perlu ada spin-off, merger, akuisisi,
atau divestasi aset sebelum melakukan penawaran umum?
Apakah terdapat ketentuan perizinan dalam peraturan, perjanjian atau hal-hal lainnya
yang perlu ditindaklanjuti atau dilakukan amandemen sebelum IPO?
Apakah terdapat permasalahan signifikan, misalnya permasalahan hukum yang dapat
mengganggu kelangsungan usaha perusahaan dan diperkirakan dapat mengganggu proses
IPO?
Apakah perusahaan perlu melakukan perubahan atas susunan direksi dan/atau
komisaris perusahaan?

3. Tunjuk profesional eksternal


Selain menyiapkan tim internal, profesional eksternal juga harus dilibatkan dalam
persiapan go public. Beberapa pihak yang terlibat adalah:

Penjamin Emisi Efek (underwriter) yang akan membantu menawarkan saham


perusahaan kepada investor
Seorang akuntan, terutama Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan
keuangan perusahaan
Konsultan Hukum yang akan melakukan pemeriksaan dari segi hukum dan
memberikan pendapat hukum
Notaris yang akan membantu dalam melakukan perubahan Anggaran Dasar, membuat
akta-akta dan perjanjian-perjanjian
Penilai, apabila perusahaan memiliki aset tetap berupa tanah atau bangunan yang
perlu dinilai oleh penilai independen
Biro Administrasi Efek yang akan membantu melakukan administrasi kepemilikan
saham perusahaan.

4. Mengadakan RUPS dan mengubah Anggaran Dasar


Dalam tahap persiapan, perusahaan perlu mengadakan RUPS untuk memperoleh
persetujuan go public dari seluruh pemegang saham dan penetapan berapa jumlah saham
yang akan ditawarkan kepada publik.

Perusahaan juga perlu melakukan perubahan Anggaran Dasar dari PT tertutup


menjadi PT terbuka.

5. Menyiapkan dokumen-dokumen terkait


Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan perusahaan untuk kelengkapan
mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK dan permohonan pencatatan saham kepada
Bursa Efek Indonesia, yakni:

Profil perusahaan, informasi tentang rencana IPO, underwriter, dan profesi penunjang.
Pendapat dan laporan pemeriksaan dari segi hukum dari Konsultan Hukum.
Laporan Keuangan yang diaudit Akuntan Publik.
Laporan Penilai (jika ada).
Anggaran Dasar perusahaan terbuka perusahaan yang telah disetujui Menteri Hukum
dan HAM.

Anda mungkin juga menyukai