MONITORING

TUTUPAN KARANG DI
PULAU TUNDA TAHUN
2016-2018
TIM PENELITI
BRYAN DZIKRI
AURIOL IBNU

ALYSSA PUTRI
NADHIRA K. AISYAH A.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
IDENTIFIKASI MASALAH
TUJUAN
 LATAR BELAKANG

Pengaruh Wilayah
Terumbu Karang
Terumbu Karang

Faktor Pengaruh
Pertumbuhan Wilayah Pulau Tunda
Terumbu Karang
 1. Bagaimana kondisi
IDENTIFIKASI tutupan terumbu karang di
Pulau Tunda?
MASALAH
2. Bagaimana hubungan
faktor yang mempengaruhi
dengan tutupan terumbu
karang di Pulau Tunda?
 TUJUAN
1 2

Mengetahui Mengetahui
presentase hubungan faktor
tutupan terumbu yang mempengaruhi
karang di Pulau dengan tutupan
Tunda terumbu karang di
Pulau Tunda.
 METODE
PENELITIAN
WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN
PROSEDUR PENELITIAN
WAKTU DAN
LOKASI
PENELITIAN
Waktu : Penelitian
berlangsung selama 2
bulan pada rentang waktu
Agustus 2020 – September
2020.

Lokasi : Pulau Tunda

ALAT DAN BAHAN
Laptop / Komputer

Software yang digunakan :

Microsoft Excell, Arcgis,
Arcmap

Bahan : Data lapangan

penelitian Malaka pada
tahun 2016 – 2018.
ANALISIS DATA

Presentase
Kategori
Kondisi
Terumbu Indeks
Karang Keanekaragaman
 PRESENTASE
KATEGORI
Kategori yang dihitung adalah : •abiotik yang terdiri dari batu/rock (Rck),
•tutupan karang hidup (LC) •air/water (Wa),
•karang mati (DC), •lumpur/silt (Si)
•karang mati yang tertutup alga (DCA) •pasir/sand (Sd),
•patahan karang mati (Rb), •lain-lain / other (OT).
•biotik yang terdiri dari alga (A)
•dan spons laut (Sp)
 PRESENTASE KONDISI
TERUMBU KARANG
•𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 (%) = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖×100%

Parameter Kriteria baku kerusakan terumbu karang ( dalam %)

•Mengacu pada Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup Persentase luas Rusak Buruk 0-24,9
Nomor 04 Tahun 2001
tutupan terumbu
Penilaian kondisi terumbu Sedang 25 – 49,9
karang berdasarkan karang yang hidup
presentase penutupan
Baik Baik 50 – 74,9
karang hidup dapat dilihat
Baik sekali 75 - 100
 INDEKS SHANNON
WEINER
Keterangan :
Pi = Σni/N
H = Indeks Keragaman Shannon-Wiener
Pi = Jumlah individu suatu spesies/jumlah total seluruh
spesies
ni = Jumlah individu spesies ke-i

•Kategori penilaian untuk keanekaragaman jenis adalah sebagai berikut :

a. H’≤ 1 = Keanekaragaman rendah, Penyebaran rendah kestabilan komunitas rendah,
b. 1<H’<3 = Keanekaragaman sedang, penyebaran sedang, kestabilan komunitas sedang,
c. H’≥ 3 = Keanekaragaman tinggi, penyebaran tinggi, kestabilan komunitas tinggi.
THANK YOU

DIVISI
KARANG