Anda di halaman 1dari 8

Soal 1

X
Produk Sampingan 6.000.000
Laba :
X (6.000.000 x 20%) 1.200.000
Y (3.500.000 x 15%)
Biaya Proses Lanjut 1.100.000
Biaya Pemasaran & Administrasi 750.000
2.950.000

Alokasi Biaya Bersama


Produk A (37.500.000 - 2.950.000 - 1.525.000 33.025.000
Produk X 2.950.000
Produk Y 1.525.000

Soal 2

a 240 orang karyawan =

Total gaji & upah


Karyawan Langsung (144 x 30.000 x 216)
Mandor Pabrik (16 x 4.000.000)
Bagian Pemasaran (48 x 3.750.000)
Bagian Administrasi (32 x 3.750.000)

Potongan :
Iuran Asuransi (5% x 1.297.120.000)
Iuran Pensiun (7% x 1.297.120.000)
PPh Karyawan (8% x 1.297.120.000)

Tunjangan
Iuran Asuransi (40% x 5% x 1.297.120.000)
Iuran Pensiun (40%x 7% x 1.297.120.000)
PPh Karyawan (40% x 8% x 1.297.120.000)

Gaji, upah, & tunjangan bersih =

b Jurnal Pengakuan Gaji, Upah, & Tunjangan


Gaji, Upah, & Tunjangan
Utang Iuran Asuransi
Utang Iuran Asuransi Pensiun
Utang PPh Karyawan
Utang Gaji, Upah, & Tunjangan
Jurnal Distribusi Gaji, Upah, & Tunjangan
Persediaan BDP
BOP
Biaya Administrasi & Umum
Biaya Penjualan
Tunjangan
Gaji, Upah, & Tunjangan

Soal 3
a Alokasi Dep. X : 90
Dep. A = 200
= 24.435.000
90
Dep. B = 200
= 24.435.000
20
Dep. Y = 200
= 5.430.000

Alokasi Dep. Y :
Dep. A = 600
= 1.000
60.858.000
Dep. B = 400
= 1.000
40.572.000

Soal 4
Bahan Baku :
a Biaya Standar (1800 x 1,5 x 1.400) =
Biaya Sesungguhnya (2750 x 1.350) =
Penyimpangan BBB Total =
b Penyimpangan Harga Bahan Baku yg Dipakai =

c Penyimpangan Kuantitas Bahan Baku =

Tenaga Kerja Langsung :


Biaya Standar (1.800 x 1 x 6.000) =
Biaya Sesungguhnya (1.840 x 6.100) =
d Penyimpangan BTKL Total =
e Penyimpangan Tarif =

f Penyimpangan Jam Efisiensi =

Soal 5
(a) Penyimpanan biaya overhead pabrik
Metode satu selisih
Selisih total BOP
BOP Standar 97.500 x
BOP Standar 35.100.000
STBOP 40.150.000 -
STBOP 5.050.000
STBOP 5.050.000 mengutungkan
(b) penyimpangan pengeluaran biaya overhead pabrik
metode dua selisih
selisih anggaran
BOP dianggarkan pada jam standar = (97.500 x 240)
= 23.400.000
= 35.100.000

SABOP = 40.150.000
= 5.050.000

(c) penyimpangan efisiensi biaya overhead pabrik


selisih efisisensi 98.250
SEBOP -23.400.000
-5.616.000.000

(d) penyimpangan volume biaya overhead pabrik 100.000


-11.600.000
SUBOP -1.392.000.000
Y
3.500.000

525.000
900.000
550.000
1.525.000

160 di pabrik (144 karyawan pabrik & 16 mendor)


48 di bagian pemasaran
32 di bagian administrasi

907.200.00
64.000.000
180.000.000
120.000.000
1.271.200.000

63.560.000
88.984.000
101.696.000
254.240.000

25.424.000
35.593.600
40.678.000
101.696.000
1.271.200.000 + 101.696.000 - 254.240.000
= 1.118.656.000

1.372.896.000
63.560.000
88.984.000
101.696.000
1.118.656. 000

907.200.000
64.000.000
180.000.000
120.000.000
101.696.000
1.372.896.000

X 54.300.000 Anggaran BOP Sebelumnya


Alokasi dari Dep. X
Alokasi dari Dep. Y
X 54.300.000 Anggaran BOP Setelahnya
Dasar Pembebanan
Tarif BOP
X 54.300.000

X 101.430.000

X 101.430.000

3.780.000
3.712.500
67.500 (Menguntungkan)
(1.350 - 1.400) x 2.750
137.500 (Menguntungkan)
(2.750 - 2.700) x 1.400
70.000 (merugikan)

10.800.000
11.224.000
424.000 (Merugikan)
(6.100 - 6.000) x 1.840
184.000 (Merugikan)
(1.840 - 1.800) x 6.000
240.000 (Merugikan)

360

35.100.000
+ (97.500 x 240)
+ 11.700.000

- 35.100.000
(merugikan)

- 97.500 x 240
x 240
(merugikan)

- 97.500 x 120
x 120
Dep. X Dep. Y
120.000.000 160.000.000
24.435.000 24.435.000
60.858.000 40.572.000
205.293.000 225.007.000
140.000 100.000
1.466 2.250

Anda mungkin juga menyukai