Anda di halaman 1dari 27

RESOLUSI SPASIAL, TEMPORAL DAN SPEKTRAL PADA CITRA SATELIT LANDSAT, SPOT DAN IKONOS

ISSN 2337-6686

ISSN-L 2338-3321

Nana Suwargana

Jurnal Ilmiah WIDYA

Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013

167 - 174

Citra satelit penginderaan jauh ini disebut satelit sumber alam. Banyak citra satelit mempunyai
kemampuan dan keunggulan dalam hal memetakan gambarnya. Hal ini tergantung dari setiap
karakteristik satelitnya. Kemampuan pemetaan citra satelit tergantung yang dimiliki dari besarnya
resolusi spasial, resolusi, dan resolusi temporal.

Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan tentang karakteristik teknis penginderaan jauh yang
dihasilkan oleh berbagai citra satelit bumi, yaitu satelit Landsat, Spot dan Ikonos serta menguraikan
tentang potensi aplikasi datanya untuk berbagai bidang. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah mempelajariliteratur/informasi/data yang diperoleh dari data pustaka, media internet, hasil-hasil
penelitian yang berkembang dewasa ini, dan melakukan analisis data. Citra yang diolah adalah: (1) data
inderaja Landsat ETM resolusi 30 meter. (2) data spot resolusi 20 meter. (3) data ikonos resolusi 1
meter.

Metode analisis yang dilakukan adalah: (1) studi literatur/jurnal. (2) pengolahan data penginderaan jauh
satelit; koreksi geometri, mosaiking data RGB 542, dan Interpretasi data secara visual. (3) analisis data
RGB dari citra landsat, spot dan ikonos.

PEMBAHASAN

Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh informasi fenomena alam pada obyek (permukaan
bumi) yang diperoleh tanpa kontak langsung dengan obyek permukaan bumi melalui pengukuran
pantulan (reflection) ataupun pancaran (emission) oleh media gelombang elektromagnetik.
Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos

Program Landsat merupakan satelit tertua dalam program observasi bumi. Landsat dimulai tahun 1972
dengan satelit Landsat-1 yang membawa sensor MSS multispektral. Setelah tahun 1982, Thematic
Mapper TM ditempatkan pada sensor MSS. MSS dan TM. Satelit Landsat (Satelit Bumi) ini merupakan
milik Amerika Serikat.

Beberapa genersi satelit Landsat yang dibuat Amerika namun sekarang sudah tidak beroperasi lagi.
Landsat 5, diluncurkan pada 1 Maret 1984, membawa sensor TM (Thematic Mapper), yang mempunyai
resolusi spasial 30 x 30 m pada band 1, 2, 3, 4, 5 dan 7. Sensor Thematic Mapper mengamati obyek-
obyek di permukaan bumi dalam 7 band spektral, yaitu band 1, 2 dan 3 adalah sinar tampak (visible),
band 4, 5 dan 7 adalah infra merah dekat, infra merah menengah, dan band 6 adalah infra merah termal
yang mempunyai resolusi spasial 120 x 120 m. Luas liputan satuan citra adalah 185 x 185 km pada
permukaan bumi. Landsat 5 mempunyai kemampuan untuk meliput daerah yang sama pada permukaan
bumi pada setiap 16 hari, pada ketinggian orbit 705 km. Citra satelit Landsat-7 ETM adalah satelit bumi
dengan membawa intrumen ETM (Enchnced Thamatic Mapper) yang menyajikan delapan sailorman
multispektral scanning radiometer. Diluncurkan pada bulan April 1999 dengan membawa ETM+scanner.
Saat ini, hanya Landsat-5 dan 7 sudah tidak beroperasi lagi.

Terdapat banyak aplikasi dari data Landsat TM-7 ini, manfaatnya adalah untuk pemetaan penutupan
lahan, pemetaan penggunaan lahan, pemetaan geologi, pemetaan suhu permukaan laut dan lain-lain.
Untuk pemetaan penutupan dan penggunaan lahan dapat memilih data Landsat TM karena terdapat
band infra merah menengah. Landsat TM adalah satu-satunya satelit non-meteorologi yang mempunyai
band inframerah termal. Data thermal diperlukan untuk studi proses-proses energi pada permukaan
bumi seperti variabilitas suhu tanaman dalam areal yang diirigasi.

Spot

SPOT singkatan dari Systeme Pour I.Observation de la Terre. SPOT-1 diluncurkan pada tahun 1986. SPOT
dimiliki oleh konsorsium yang terdiri dari Pemerintah Prancis, Swedia dan Belgia. SPOT pertama kali
beroperasi dengan pushbroom sensor CCD dengan kemampuan off-track viewing di ruang angkasa. Saat
itu, resolusi spasial 10 meter untuk pankromatik dan 20 meter daerah tampak (visible). Pada Maret 1998
sebuah kemajuan signifikan SPOT-4 diluncurkan: sensor HRVIR mempunyai 4 di samping 3 band dan
instumen VEGETATION ditambahkan. VEGETATION didesain untuk hampir tiap hari dan akurat untuk
memonitor bumi secara global.

Ikonos

Ikonos adalah satelit komersial beresolusi tinggi pertama yang ditempatkan di ruang angkasa. Ikonos
dimiliki oleh Space Imaging, sebuah perusahaan Observasi Bumi Amerika Serikat. Satelit komersial
beresolusi tinggi lainnya yang diketahui: Orbview-3 (OrbImage), Quickbird (EarthWatch) dan EROS-A1
(West Indian Space).

Ikonos diluncurkan pada bulan September tahun 1999 dan pengumpulan data secara regular dilakukan
sejak Maret 2000. Ikonos dimiliki dan dioperasikan oleh Space Imaging. Di samping mempunyai
kemampuan merekam citra multispetral pada resolusi 4 meter, Ikonos dapat juga merekam obyek-
obyek sekecil satu meter pada hitam dan putih. Dengan kombinasi sifat-sifat multispektral pada citra 4-
meter dengan detail-detail data pada 1 meter, citra Ikonos diproses untuk menghasilkan 1-meter
produk-produk berwarna.

Sensor pada satelit didasarkan pada prinsip pushbroom dan dapat secara simultan mengambil citra
pankromatik dan multispektral. Ikonos mengrimkan resolusi spasial tertinggi sejauh yang dicapai oleh
sebuah satelit sipil. Bagian dari resolusi spasial yang tinggi juga mempunyai resolusi radiometrik tinggi
menggunakan 11-bit (Space Imaging, 2004).

Kualitas gambar citra penginderaan jauh dapat dilihat berdasarkan resolusi yang digunakan. Paling
utama dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: resolusi spasial, temporal, dan spektral.

1. Resolusi spasial; merupakan ukuran terkecil obyek di lapangan yang dapat direkam pada data digital
maupun pada citra. Dalam menentukan range resolusi, ada tiga tingkat ukuran resolusi yang perlu
diketahui, yaitu:

a. Resolusi spasial tinggi, berkisar : 0.6-4 m.

b. Resolusi spasial menengah, berkisar : 4-30 m

c. Resolusi spasial rendah, berkisar : 30 - > 1000 m

Beberapa contoh satelit bumi yang mempunyai resolusi spasial adalah:

a. Landsat : 15 meter pada mode pankromatik dan 30 meter pada mode multispektral

b. Spot : 10 meter pada mode pankromatik dan 20 meter pada mode multispektral

c. Ikonos : 1 meter pada mode pankromatik dan 4 meter pada mode multispektral.

2. Resolusi temporal; Resolusi temporal ialah frekuensi perekaman ulang kembali ke daerah yang sama
pada rentang waktu tertentu. Rentang waktu perulangan keasal daerah yang sama satuannya dinyakan
dalam jam atau hari, contoh resolusi temporal ini:

a. Resolusi temporal tinggi berkisar antara : <24 jam - 3 hari.

b. Resolusi temporal sedang berkisar antara : 4-16 hari


c. Resolusi temporal rendah berkisar antara:> 16 hari

Bebarapa contoh satelit bumi yang mempunyai resolusi temporal:

a. Landsat generasi 1 : 18 hari

b. Landsat generasi 2 : 16 hari c. SPOT : 26 hari atau 6-7 kali/bulan karena sensor dapat ditengokkan
arah perekamannya

d. Ikonos: antara 1,5 sampai 3 hari.

3. Resolusi spektral; Resolusi spektral dari suatu sensor adalah lebar dan banyaknya saluran yang dapat
diserap oleh sensor. Bebarapa contoh satelit bumi yang mempunyai resolusi spektral:

a. Resolusi spektral tinggi berkisar antarara: - 220 band

b. Resolusi spektral sedang berkisar antara: 3 - 15 band

c. Resolusi spektral rendah berkisar antara: - 3 band

PENUTUP

Kesimpulan

1. Data LANDSAT, SPOT dan IKONOS sama-sama mempunyai band multispektral, yaitu daerah tampak
(visible) sampai dengan infra merah (infrared) dan band pankromatik yang resolusi spasialnya lebih
tinggi. Ketiganya mempunyai kemampuan mendeteksi permukaan bumi seperti lahan terbuka,
permukiman, hutan, perkebunan dan lain-lain.

2. Dengan resolusi spasial 30 meter pada data LANDSAT-TM dan resolusi 20 meter pada data SPOT-4
maka ketajaman produk Spot-4 lebih tajam dari data LANDSAT-TM, namun akan lebih jelas lagi
ketajamannya jika dibandingkan dengan citra IKONOS yang mempunyai resolusi 1 meter.

Latar Belakang

Luas negara Thailand adalah 513.120 km2. Populasi penduduk yang ada di negara Thailand adalah
sekitar 67.741.401 jiwa.
Fisiografis Negara Thailand

Secara fisiografis negara thailand merupakan negara yang memiliki keadaan fisik yang cukup beragam.
Secara garis besar negara Thailand dibagi menjadi lima wilayah fisik. Berikut merupakan pembagian
wilayah fisik negara Thailand, sebagai berikut:

1. Wilayah utara: Wilayah ini terdiri dari barisan pegunungan dengan ketinggian rata-rata 1.200 m di
bawah permukaan laut, serta dilalui sungai Ping (590km), Wang (335km), Yom (555km), Nan (672km).
Sebagian besar daerah pegunungan ini berupa hutan hujan tropis, yang banyak menghasilkan kayu-kayu
bermutu seperti kayu jati. Tetapi pohon-pohon mulai banyak ditebangi, sehingga pemerintah
menjatuhkan hukuman bagi yang menebang secara liar. Doi Inthanon yang memiliki ketinggian 2.595m
merupakan daerah tertinggi di barat laut Thailand. Dahulu di wilayah Indocina terdapat tiga kerajaan
Thai yang pertama yang terletak di sebelah utara Thailand, yaitu Sukhothai, Chiang Mai dan Chiang
Saen. Kota terbesar kedua di Thailand adalah Chiang Mai yang terletak di daerah utara. Wilayah paling
utara Thailand dijuluki sebagai Golden Triangle (segitiga emas), salah satu penghasil opium terbesar di
dunia.

2. Wilayah timur laut: Wilayah ini terdiri dari dataran tinggi yang disebut Dataran Tinggi Khorat dengan
ketinggian rata-rata 200m. Tanah di daerah ini kurang subur, berpasir dan jarang turun hujan, kecuali
pada saat musim hujan dari bulan Juni sampai Oktober. Sehingga daerah ini memiliki sedikit daerah
pertaniannya, karena banyak wilayahnya yang berupa padang rumput dan semak belukar. Wilayah timur
laut ini merupakan wilayah yang pembangunannya lambat dan kurang dikenal. Wilayahnya terbesar,
mencapai 1/3 dari total wilayah Thailand. Berada di dataran tinggi dan dilalui 2 sungai besar yaitu .
Terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong (4335km, hanya sebagian di
Thailand) selain itu juga terdapat 2 sungai lainnya yaitu Chi (442km), Mun (673km).

3. Wilayah tengah: wilayah ini dianggap sebagai jantungnya negara Thailand. Pada dasarnya daerah ini
berupa tapak tanah yang dilewati oleh Sungai Chao Phaya (365km) dan Pasak (513km) yang hampir
seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Daerah ini merupakan daerah yang paling subur
sehingga dikembangkan proyek irigasi serta kanal, yang menjadikan daerah ini sebagai penghasil utama
beras. Daerah ini juga merupakan daerah yang padat penduduknya, dengan ibukota Bangkok di tengah-
tengahnya.

. Wilayah selatan: merupakan semenanjung yang terhubung dengan Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik. Terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Semenanjung Thailand bagian
selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di perbatasan Malaysia yang dilalui oleh sungai Maeklong
(140km), Petchburi (170km), Tapi (214km), Pattani (165km). Sebagian wilayah selatannya merupakan
Malay Peninsula, dimana topografinya berupa pegunungan dengan tanah teras. Wilayah ini sedang
mengembangkan wilayahnya sebagai daerah pariwisata. Wilayah ini juga menghasilkan kekayaan alam
yang paling penting, yaitu timah dan karet.
5. Pantai Timur – Secara geografis, wilayah ini terletak di sepanjang bagian paling selatan dari timur
laut Thailand dan tidak terpisah dengan bagian timur laut Thailand tersebut. Secara administratif,
wilayah ini berdiri sendiri. Tetapi secara geografis, wilayah ini memang masuk dalam wilayah timur laut
Thailand. Wilayah ini terkenal sebagai wilayah terkaya kedua setelah tengah Thailand. Perindustrian
Pantai Timur berkembang dengan baik dan memiliki prasarana pariwisata yang lengkap. Daerah ini
terkenal sebagai penghasil buah durian dan mangga, dan juga penghasil batu-batuan (batu delima dan
batu safir).

Saran

Apabila akan melakukan penelitian dengan menggunakan data satelit, disarankan untuk menggunakan
data dengan resolusi tinggi, karena dengan resolusi tinggi dan ketajaman lebih jelas, sehingga kita
dengan mudah menginterpretasikan data satelit tersebut.

a. Keadaan Alam

Thailand merupakan negara daratan dengan luas mencapai 513.115 km2, yang dapat dibedakan menjadi
empat wilayah, yakni sebagai berikut.

1) Daerah pegunungan di bagian utara dan barat dengan puncak tertinggi Gunung Doi Ithanon (2.594
meter).

2) Dataran rendah di bagian tengah. Daerah ini dialiri sungai Chao Phraya dan merupakan daerah yang
subur.

3) Pegunungan Plato yang merupakan pegunungan kapur di bagian timur.

4) Semenanjung Thailand Selatan.

b. Bentuk Pemerintahan

Thailand adalah sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok.Thailand merupakan satu-satunya
negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Barat/Eropa. Kepala negara Thailand adalah
raja. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
c. Kegiatan Ekonomi

Sebagian besar penduduk Thailand menganut agama Buddha. Sebagian kecil ada yang menganut Islam,
Kristen, dan Konghucu. Bahasa kebangsaan adalah bahasa Thai. Mata pencaharian penduduk adalah
pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Pertanian menghasilkan padi, jagung, ubi, kayu,
karet, teh, tembakau, dan kapas. Pertambangan menghasilkan timah dan mangan. Industrinya
menghasilkan tekstil, semen, karung, dan barang elektronik. Barang yang diimpor Thailand adalah
minyak bumi, mesin, dan mobil. Di samping pertanian dan industri, Thailand terkenal dengan
pariwisatanya dan merupakan penghasil utama dari negara tersebut.

SEJARAH THAILAND

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand (Siam). Kemudian,
datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon, Khmer dan Thai. Salah satu kerajaan besar yang
berpusat di Palembang, Sriwijaya, pernah berkuasa sampai ke negeri ini, dan banyak peninggalannya
yang masih ada di Thailand. Bahkan, seni kerajinan di Palembang dengan Thailand banyak yang mirip.

Di awal tahun 1200, bangsa Thai mendirikan kerajaan kecil di Lanna, Phayao dan Sukhotai. Pada 1238,
berdirilah kerajaan Thai yang merdeka penuh di Sukhothai ('Fajar Kebahagiaan'). Di tahun 1300,
Sukhothai dikuasai oleh kerajaan Ayutthaya, sampai akhirnya direbut oleh Burma di tahun 1767.
Jatuhnya Ayutthaya merupakan pukulan besar bagi bangsa Thai, namun tak lama kemudian Raja Taksin
berhasil mengusir Burma dan mendirikan ibukotanya di Thon Buri. Di tahun 1782 Raja pertama dari
Dinasti Chakri yang berkuasa sampai hari ini mendirikan ibukota baru di Bangkok. Kebudayaan Kerajaan
Thai dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India.

Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun mengalami
tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang
tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan,
mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi
pedagang-pedagang Britania.

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional.
Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti nama internasionalnya menjadi
"Thailand" pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama
lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang; tetapi saat
Perang Dunia II berakhir, Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam
tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun
1980-an.
Pada 26 Desember 2004, pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter setelah terjadinya
gempa bumi Samudra Hindia 2004, menewaskan 5.000 orang di Thailand, dan setengahnya merupakan
wisatawan.

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan mayoritas
Muslim. Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim Shinawatra. Banyak
negara yang mengecam keras tragedi ini. Namun dalam pemilihan kepala pemerintahan, Thaksin
Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun berikutnya.

Thailand memiliki beberapa wilayah geografis yang berbeda. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-
gunung, dan gunung tertinggi di Thailand berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdiri
dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi
lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah
selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.

Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat dan berawan dari
sebelah barat daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari
sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah selatan selalu
panas dan lembap. Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima, Nakhon
Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla.

Letak geografis Thailand adalah: berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, dengan
Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur. Letak astronomis Thailand adalah 5°-21°LU dan 97°-106° BT

Kerajaan Thai berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, dengan Malaysia dan Teluk Siam
di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan Kamboja di timur.

Batas Wilayah

· Sebelah Utara : Laos dan Myanmar

· Sebalah Selatan : Malaysia dan Teluk Siam

· Sebelah Timur : Loas dan Kamboja

· Sebelah Barat : Myanmar dan Laut Andanam

Letak Astronomis

Thailand terletak pada posisi 6ᴼLU-21ᴼLU dan 97ᴼBT-106ᴼBT


Lokasi

Negeri seluas 510.000 kilometer ini kira-kira seukuran dengan Perancis. Di sebelah barat dan utara,
Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja, sedangkan
di selatan dengan Malaysia (Peta).

Secara geografis, Thailand terbagi enam: perbukitan di utara di mana gajah-gajah bekerja di hutan dan
udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry dan peach; plateau luas di timur
laut berbatasan dengan Sungai Mekong; dataran tengah yang sangat subur; daerah pantai di timur
dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir putih; pegunungan dan lembah di barat; serta
daerah selatan yang sangat cantik.

Iklim

Bagian selatan Negara Thailand beriklim tropis dengan curah hujan antara 2.000 sampai 3.000 mm per
tahun. Musim kemarau yang benar-benar kering terjadi pad bulam Maret dan April. Sedangkan pada
bulan Desember dan Januari , hujan turun sampai lebat. Kondisi itu menjadikan Thailand sebagai negara
agraris utama di asia Tenggara.

Lembah Menam Chao Praya, Plato Korat, dan pengunungan di utara dipengaruhi oleh iklim tropis.
Musim di Thailand dapat dikelompokkan menjadi tiga :

a. Musim penghujan, terjadi pada akhir April hingga akhir Oktober disebarkan oleh pengaruh
angin musim barat daya.

b. Musim kemarau, terjadi pada bulan November sampai bulan Februari disebabkan oleh
pengaruh angin musim timur laut.

c. Musim panas, terjadi pada bulan Maret sampai April dengan curah hujan bervariasi antara
1.000 – 2.000 mm per tahun.

Suhu udara di Thailand secara umum berkisar Maret antara 24ᴼC hingga 31ᴼC, sedangkan khusus di
pegunungan utara pada musim penghujan suhu dapat turun hingga 9ᴼC.

Bahasa

Bahasa resmi di Thailand adalah bahasa Thai, bahasa yang mempunyai kerabat dekat dengan bahasa Lao
dan bahasa Shan di Myanmar. Aksara resmi di Thailand adalah aksara Thai.

Thailand juga memiliki beberapa bahasa minoritas. Di sebelah timur laut terdapat dialek Lao. Di sebelah
selatan terdapat bahasa Yawi, sebuah bahasa berdialek Melayu yang umumnya digunakan oleh Muslim
Melayu. Bahasa China juga diucapkan oleh sebagian besar penduduk Tionghoa.
Bahasa Inggris diajarkan di setiap sekolah, tetapi jumlah orang yang mampu berbahasa Inggris sangat
rendah, terutama diluar kota.

4.7.4. Agama

94,6% (sensus 2000) penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada, namun ada
minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen, Hindu, dan Sikh. Thailand juga sangat mendukung
kebebasan beragama. Thailand adalah negara dengan jumlah umat Buddha terbesar di dunia. Islam
adalah agama terbesar kedua di negara ini dengan jumlah 4,6% dari total penduduk Thailand. Jumlah
pemeluk agama Kristen adalah 0,7% dari total penduduk. Beberapa penduduk Hindu tinggal di Bangkok.

4.8. KEBUDAYAAN

Budaya di Thailand dipengaruhi oleh India, Laos, Myanmar, Kamboja, dan China.

Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Thailand, adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat. Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun 1990-an. Ada
pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia Tenggara.

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai, yang gerakannya mirip
dengan gerakan sembahyang. Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya menyentuh kepala seseorang
dan menunjuk dengan kaki, karena kepala dan kaki masing-masing merupakan bagian tubuh yang paling
atas dan bawah.

Masakan Thailand mencampurkan empat macam rasa yang dasar: manis, pedas, asam dan asin.
Rempah-rempah yang umumnya digunakan dalam masakan Thailand adalah bawang, cabe, perasan
jeruk nipis, daun jeruk nipis, dan saus ikan. Thailand adalah pengekspor beras terbesar di dunia dan
penduduk Thailand mengkonsumsi lebih dari 100 kg beras per orang per tahun.

Sejarah Negara Thailand

Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek,
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan
Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan
Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan
beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat,
Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh
negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan
pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania. Sebuah
revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya
dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti namanya menjadi Thailand pada tahun 1939 dan
untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II.
Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Thailand
menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya
perang, namun Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.

-) Sukhothai

Kerajaan Sukhothai adalah salah satu kerajaan tertua di Thailand yang berpusat di sekitar kota
Sukhothai, berdiri sejak tahun 1238 sampai 1438. Sebelumnya wilayah kerajaan ini adalah bagian dari
Kerajaan Khmer. Pada puncak kejayaannya di bawah raja ketiga Ramkhamhaeng, Sukhothai diperkirakan
terbentang dari wilayah yang sekarang termasuk Myanmar) sampai ke dalam wilayah Laos modern,
serta ke arah selatan di Semenanjung Malaya. Setelah kematian Ramkhamhaeng, Sukhothai melemah
dan berbagai kerajaan bawahannya mulai melepaskan diri. Pada tahun 1438, status Sukhothai berubah
hanya menjadi sekedar provinsi dari Ayutthaya.

-) Ayutthaya

Kerajaan Ayutthaya didirikan pada tahun 1350 Raja Ramathibodi I (Uthong), yang mendirikan Ayyuthaya
sebagai ibu kota kerajaannya dan mengalahkan dinasti Kerajaan Sukhothai pada tahun 1376. Dalam
perkembangannya, Ayyuthaya sangat aktif melakukan perdagangan dengan berbagai negara asing
seperti Tiongkok, India, Jepang, Persia dan beberapa negara Eropa. Setelah melalui pertumpahan darah
perebutan kekuasaan antar dinasti, Ayutthaya memasuki abad keemasannya pada perempat kedua
abad ke-18. Di masa yang relatif damai tersebut, kesenian, kesusastraan dan pembelajaran berkembang.
Perang yang terjadi kemudian ialah melawan bangsa luar. Ayyuthaya mulai berperang melawan dinasti
Nguyen (penguasa Vietnam Selatan) pada tahun 1715 untuk memperebutkan kekuasaan atas Kamboja.
Meskipun demikian ancaman terbesar datang dari Burma dengan pemimpin Raja Alaungpaya yang baru
berkuasa setelah menaklukkan wilayah-wilayah Suku Shan. Pada tahun 1765 wilayah Thai diserang oleh
dua buah pasukan besar Burma, yang kemudian bersatu di Ayutthaya. Ayutthaya akhirnya menyerah
dan dibumihanguskan pada tahun 1767 setelah pengepungan yang berlarut-larut.

-) Siam

Setelah serbuan Burma yang membumihanguskan ibukota Ayutthaya, Jenderal Taksin mendirikan
kerajaan baru pada tahun 1769 yang beribukota di Thonburi (sekarang termasuk dalam Bangkok) dan
menyatukan kembali bekas kerajaan Ayutthaya. Taksin kemudian dianggap gila dan dieksekusi tahun
1782, dan digantikan oleh Jenderal Chakri, yang menjadi raja pertama dinasti Chakri dengan nama Rama
II. Tahun yang sama dia mendirikan ibukota baru di Bangkok, di seberang sungai Chao Phraya dari
ibukota lama yang didirikan Jenderal Taksin. Pada tahun 1790-an Burma berhasil diusir dari Siam. Para
penerus Rama I harus menghadapi ancaman kolonialisme Eropa setelah kemenangan Britania di Burma
tahun 1826. Pada tahun yang sama Siam menandatangani perjanjian dengan Britania Raya, dan tahun
1833 Siam menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Perjanjian Anglo-Siam 1909
menentukan batas-batas Siam dengan Malaya, sedangkan serangkaian perjanjian dengan Perancis
mematok batas timur dengan Laos dan Kamboja. Kudeta tahun 1932 mengakhiri monarki absolut di
Thailand, dan mengawali munculnya kerajaan Thailand modern.

-) Thailand Modern

Kudeta tahun 1932 mengubah Siam menjadi Thailand modern yang berupa monarki konstitusional.
Perubahan nama dari Siam menjadi Thailand sendiri baru diumumkan Perdana Menteri Plaek
Pibulsonggram (Phibun) pada tahun 1939. Pemerintahan Perdana Menteri Phibun ini ditandai dengan
bangkitnya nasionalisme Thai. Pada bulan Januari 1941, Thailand menginvasi Indocina Perancis, dan
memulai perang Thai-Perancis. Thailand berhasil merebut Laos, sedangkan Perancis memenangkan
pertempuran laut Koh-Chang. Perang tersebut berakhir lewat mediasi Jepang. Perancis dipaksa Jepang
untuk melepaskan wilayah sengketa kepada Thailand. Dalam perang dunia II Thailand memberi hak
kepada Jepang untuk menggerakkan pasukannya dalam wilayah Thailand menuju Malaya, yang pada
saat itu dikuasai Inggris. Pada bulan Desember 1941 Thailand dan Jepang menyetujui persekutuan
militer yang berisi persetujuan Jepang untuk membantu Thailand untuk merebut kembali wilayah yang
diambil Britania dan Perancis (Shan, Malaya, Singapura, sebagian Yunnan, Laos dan Kamboja). Sebagai
imbalannya, Thailand akan membantu Jepang menghadapi Sekutu.Setelah kekalahan Jepang, Thailand
diperlakukan sebagai negara yang kalah oleh Britania dan Perancis. Namun dukungan Amerika Serikat
terhadap Thailand membatasi kerugian yang diderita Thailand. Thailand harus mengembalikan wilayah
yang diperolehnya dari kedua negara Eropa tersebut, namun Thailand sendiri tidak diduduki. Thailand
kemudian menjadi sekutu Amerika Serikat menghadapi ancaman komunisme dari negara-negara
tetangganya. Pada tahun 1967, bersama-sama dengan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina,
Thailand mendirikan ASEAN dan aktif sebagai anggota di dalamnya.

2.2. Lingkungan Alam Fisis

Topografi

Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-
gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdapat
pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi
lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah
selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Di bagian tengah terdapat sungai
Chao Phraya yang subur. Daerah utara dan barat terdapat pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah
Gunung Doi Inthanon (2.594). Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah
sampai di perbatasan Malaysia.

Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060 BT.

Luas Wilayah : 513.998 km2

Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)

Penduduk

Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%),
lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Mereka tinggal di daerah utara dan
tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –akhir ini (2007) sering terjadi
pertikaian antara penduduk Islam di wilayah selatan dengan aparat pemerintah Thailand yang mayoritas
Buddha.

Jumlah Penduduk : 64,763 juta (tahun 2006)

Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu

Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris

Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen

Masyarakat Thailand sangat toleran terhadap berbagai budaya bangsa sepanjang tidak menyinggung
kehidupan kerajaan dan Buddha. Bahasa Thai merupakan bahasa bunyi (fonal languange) dan memiliki
huruf tersendiri. Bahasa Thai termasuk bahasa yang sulit karena terkadang satu kata bila diucapkan
dengan intonasi yang berbeda maka akan berbeda pula artinya. Raja Thailand, Raja Bhumibol
Adulyadhej (Rama IX) yang telah berkuasa selama lebih dari 50 tahun merupakan salah satu penguasa
kerajaan terlama di dunia. Dengan julukan “jiwanya Negara, Raja Rama IX dipuja sebagai raja yang
memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Thailand. Dalam kehidupan nya, Raja sangat dekat dan
selalu terlibat dalam urusan kesejahteraan terutama dalam bidang pertanian, pengelolaan sumber daya
alam, konservasi, dan lain-lain. Dengan kecakapannya, Ratu Sirikit telah mendampingi Raja selama lebih
dari 40 tahun. Dia telah bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan citra dan kemampuan wanita dalam
menunjang kehidupan keluarga. Ratu juga aktif dalam kegiatan sosial lain nya.

2.4. Perekonomian

Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (agraris). Hasil pertanian yang
utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang yang
utama adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan devisa yang besar bagi
Thailand.

Mata Uang : Bath

Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioca, gula, rami, kelapa.

Hasil tambang : Antimonium, timah, besi, mangaan

Hasil industry : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.


Ekspor utama : tekstil, computer dan komponennya, integrated circuit, berlian.

Impor utama : mesin industry, baja, alat listrik, suku cadang kendaraan.

2.5. Hubungan dengan Indonesia

Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama alih
teknologi informasi dan teknologi, perdagangan, pelatihan, teknik dan penelitian dalam bidang
pertanian. Kesepakatan itu dituangkan dalam MoU yang ditandatangi oleh Menteri Pertanian Anton
Apriyantono dan Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand, Khunying Sudarat Keyuprahan, Jumat siang.
Penandatangan yang dilakukan di Ruang Purple di Thai Koo Fah Building (gedung pemerintahan
Thailand) di Bangkok, disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Thailand Thaksin
Shinawatra. Menurut informasi Departemen Pertanian, bentuk kerja sama yang akan dilaksanakan
menurut isi nota kesepahaman itu antara lain menyangkut promosi perdagangan komoditi pertanian;
pengelolaan dan perlindungan keragaman hayati pertanian; pengembangan dan penyuluhan pertanian;
kerja sama teknik dan peningkatan SDM; serta pengelolaan dan perlindungan lahan-lahan pertanian dan
air. Untuk mendukung pencapaian kerja sama, kedua pihak sepakat untuk membentuk Kelompok Kerja
Pertanian Bersama (JAWG), yang diketuai oleh seorang pejabat tinggi dari masing-masing negara.

Di bidang politik, Indonesia dan Thailand sebagai negara pendiri ASEAN saling membantu dan
mendukung upaya penyelesaian konflik dengan negara tetangga di kawasan. Saat perselisihan atas kuil
Preah Vihear antara Thailand dan Kamboja pada akhir 2009, pemerintah Thailand meminta pemerintah
Indonesia untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

Home › Geografi Regional Dunia

Geografi Thailand

Negara Thailand termasuk negara yang ikut memprakarsai terbentuknya ASEAN. Selain itu Bangkok
sebagai Ibu kota dari Negara Thailand digunakan sebagai tempat kelahiran dan pendeglarasian ASEAN.
Negara Thailand merupakan Negara yang cukup berpotensi, baik potensi alam, potensi manusia,
maupun potensi lainnya. Thailand merupakan negara satu – satunya yang belum pernah dijajah di Asia
Tenggara.

A. Profil Negara Thailand


Luas negara Thailand adalah 513.120 km2. Populasi penduduk yang ada di negara Thailand adalah
sekitar 67.741.401 jiwa. Negara Thailand memiliki batas-batas negara secara politis sebagai berikut.

image

Timur : Negara Laos dan Kamboja

Barat : Negara Myanmar dan Laut Andaman

Utara : Negara Laos dan Myanmar

Selatan : Negara Malaysia dan Teluk Siam

Negara Thailand merupakan satu satunya Negara yang ada di asia tenggara yang tidak dijajah oleh
bangsa eropa Thailand memiliki sistem pemerintahan monarki konstitusional, sebuah sistem
pemerintahan sejenis monarki yang didirikan di bawah sistem konstitusional dengan mengakui Raja,
Ratu, atau Kaisar sebagai kepala negara. Monarki konstitusional yang modern biasanya menggunakan
konsep trias politica, atau politik tiga serangkai. Ini berarti raja adalah hanya ketua simbolis cabang
eksekutif.

image

Negara thailand terdiri dari 77 provinsi (Propinsi, tunggal dan jamak) yaitu : Amnat Charoen, Ang Thong,
Bueng Kan, Buriram, Chachoengsao, Chai Nat, Chaiyaphum, Chanthaburi, Chiang Mai, Chiang Rai, Chon
Buri, Chumphon, Kalasin, Kamphaeng Phet, Kanchanaburi, Khon Kaen, Krabi, Krung Thep Mahanakhon
(Bangkok), Lampang, Lamphun, Loei, Lop Buri, Mae Hong Son, Maha Sarakham, Mukdahan, Nakhon
Nayok, Nakhon Pathom, Nakhon Phanom, Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Nakhon Si Thammarat,
Nan, Narathiwat, Nong Bua Lamphu, Nong Khai, Nonthaburi, Pathum Thani, Pattani, Phangnga,
Phatthalung, Phayao, Phetchabun, Phetchaburi, Phichit, Phitsanulok, Phra Nakhon Si Ayutthaya, Phrae,
Phuket, Prachin Buri, Prachuap Khiri Khan, Ranong, Ratchaburi, Rayong, Roi Et, Sa Kaeo, Sakon Nakhon,
Samut Prakan, Samut Sakhon, Samut Songkhram, Sara Buri, Satun, Sing Buri, Sisaket, Songkhla,
Sukhothai, Suphan Buri, Surat Thani, Surin, Tak, Trang, Trat, Ubon Ratchathani, Udon Thani, Uthai Thani,
Uttaradit, Yala, Yasothon. Kepala Negara adalah raja dan kepala pemerintahannya adalah perdana
menteri. Sistem pemilu yang dianut berupa monarki turun-temurun; perdana menteri dipilih dari antara
anggota DPR; setelah pemilihan umum nasional untuk DPR, pemimpin partai diposisikan untuk
mengatur koalisi mayoritas biasanya menjadi perdana menteri oleh janji oleh raja; perdana menteri
terbatas pada dua masa jabatan empat tahun.

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan monarki konstitusional. Dalam aliansi
dengan Jepang selama Perang Dunia II, Thailand menjadi sekutu perjanjian AS pada tahun 1954 setelah
mengirim pasukan ke Korea dan kemudian berjuang bersama Amerika Serikat di Vietnam. Thailand sejak
tahun 2005 telah mengalami beberapa putaran kekacauan politik termasuk kudeta militer pada 2006
yang menggulingkan Perdana Menteri Thaksin Chinnawat, diikuti oleh protes jalanan besar-besaran
dengan bersaing faksi-faksi politik di tahun 2008, 2009, dan adik bungsu Thaksin 2010, YINGLAK
Chinnawat, pada tahun 2011 memimpin Partai Puea Thai untuk menang pemilu dan memegang kendali
pemerintah. Sebuah amnesti tagihan selimut untuk individu yang terlibat dalam protes jalanan, diubah
pada menit terakhir untuk memasukkan semua kejahatan politik - termasuk semua keyakinan terhadap
Thaksin - dipicu bulan protes anti-pemerintah besar-besaran di Bangkok awal bulan November 2013.
Pada awal Mei 2014 YINGLAK telah dihapus dari kantor dan pada akhir Mei 2014 Royal Thai Army
melakukan kudeta terhadap pemerintah sementara.

Negara Thailand merupakan Negara yang aktif partisipasinya dalam organisasi yang diselenggarakan
internasional, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya organisasi yang diikuti yaitu ADB, APEC, ARF,
ASEAN, BIMSTEC, BIS, CD, CICA, CP, EAS, FAO, G-77, IAEA, IBRD, ICAO, ICC (komite nasional), ICRM, IDA,
IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, IMSO, Interpol, IOC, IOM, IPU, ISO, ITSO, ITU, ITUC (LSM), MIGA,
NAM, OAS (pengamat), OKI (pengamat), OIF (pengamat), OPCW, OSCE ( partner), PCA, PIF (partner),
PBB, UNAMID, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO, UNMOGIP, UNWTO, UPU, WCO, WFTU (LSM), WHO,
WIPO, WMO, WTO.

B. Keadaan Geografis Thailand

Secara geografis negara thailand terletak pada koordinat 15 00 N, 100 00 E sedangkan secara astronomis
Negara Thailand terletak diantara 50 LU – 210 LS dan 970 BT – 1060 BT. Posisi astronomi ini
menyebabkan negara Thailand beriklim tropis Ada tiga musim di Thailand (kecuali di bagian selatan),
yaitu musim dingin, musim panas, dan musim hujan. Musim dingin dimulai dari bulan Nopember sampai
Februari. Suhu rata-rata pada bulan Desember adalah 26° C (78° F) di Bangkok, 22° C (71° F) di Chiang
Mai dan 27° C (80° F) di Songkhla. Musim panas dimulai dari bulan Maret sampai Mei. Suhu rata-rata
pada bulan Maret 29° C (85° F) di Bangkok, 23° C (74° F) di Chiang Mai dan 28° C (82° F) di Songkhla.
Suhu rata-rata dapat mencapai 2°-3° C (4°- 6° F) pada pertengahan atau akhir bulan Mei di Bangkok dan
wilayah utara. Tetapi di daerah selatan tidak terjadi perubahan. Musim hujan dimulai dari bulan Juni
hingga Oktober. Suhu rata-rata pada bulan September adalah 28° C (82° F) di Bangkok, 27° C (80° F) di
Chiang Mai dan 28° C (82° F) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Maret adalah 3cm (1.2in) di
Bangkok, 2cm (0.8in) di Chiang Mai, 6cm (2.4in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Juni adalah
17cm (6.7in) di Bangkok, 15cm (5.7in) di Chiang Mai, 10cm (4in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di
bulan September adalah 31cm (12in) di Bangkok, 29cm (11.4in) di Chiang Mai, 11cm (4.1in) di Songkhla.
Rata-rata curah hujan di bulan Desember adalah 1cm (0.3in) di Bangkok, 1cm (0.3in) di Chiang Mai,
44cm (17.2in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan tiap tahun di Bangkok adalah 140cm (56in). Loei yang
terletak di wilayah timur laut merupakan daerah yang paling dingin di Thailand. Pada malam bulan
Januari, suhu di pegunungannya dapat turun hingga di bawah 0° C.

C. Fisiografis Negara Thailand

Secara fisiografis negara thailand merupakan negara yang memiliki keadaan fisik yang cukup beragam.
Secara garis besar negara Thailand dibagi menjadi lima wilayah fisik. Berikut merupakan pembagian
wilayah fisik negara Thailand, sebagai berikut:
1. Wilayah utara: Wilayah ini terdiri dari barisan pegunungan dengan ketinggian rata-rata 1.200 m di
bawah permukaan laut, serta dilalui sungai Ping (590km), Wang (335km), Yom (555km), Nan (672km).
Sebagian besar daerah pegunungan ini berupa hutan hujan tropis, yang banyak menghasilkan kayu-kayu
bermutu seperti kayu jati. Tetapi pohon-pohon mulai banyak ditebangi, sehingga pemerintah
menjatuhkan hukuman bagi yang menebang secara liar. Doi Inthanon yang memiliki ketinggian 2.595m
merupakan daerah tertinggi di barat laut Thailand. Dahulu di wilayah Indocina terdapat tiga kerajaan
Thai yang pertama yang terletak di sebelah utara Thailand, yaitu Sukhothai, Chiang Mai dan Chiang
Saen. Kota terbesar kedua di Thailand adalah Chiang Mai yang terletak di daerah utara. Wilayah paling
utara Thailand dijuluki sebagai Golden Triangle (segitiga emas), salah satu penghasil opium terbesar di
dunia.

2. Wilayah timur laut: Wilayah ini terdiri dari dataran tinggi yang disebut Dataran Tinggi Khorat dengan
ketinggian rata-rata 200m. Tanah di daerah ini kurang subur, berpasir dan jarang turun hujan, kecuali
pada saat musim hujan dari bulan Juni sampai Oktober. Sehingga daerah ini memiliki sedikit daerah
pertaniannya, karena banyak wilayahnya yang berupa padang rumput dan semak belukar. Wilayah timur
laut ini merupakan wilayah yang pembangunannya lambat dan kurang dikenal. Wilayahnya terbesar,
mencapai 1/3 dari total wilayah Thailand. Berada di dataran tinggi dan dilalui 2 sungai besar yaitu .
Terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong (4335km, hanya sebagian di
Thailand) selain itu juga terdapat 2 sungai lainnya yaitu Chi (442km), Mun (673km).

3. Wilayah tengah: wilayah ini dianggap sebagai jantungnya negara Thailand. Pada dasarnya daerah ini
berupa tapak tanah yang dilewati oleh Sungai Chao Phaya (365km) dan Pasak (513km) yang hampir
seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Daerah ini merupakan daerah yang paling subur
sehingga dikembangkan proyek irigasi serta kanal, yang menjadikan daerah ini sebagai penghasil utama
beras. Daerah ini juga merupakan daerah yang padat penduduknya, dengan ibukota Bangkok di tengah-
tengahnya.

Related Posts

Geografi Republik Rakyat Cina

Geografi Republik Rakyat Cina

Geografi Negara Rusia

Geografi Negara Rusia

Geografi Benua Asia

Geografi Benua Asia

Geografi Benua Amerika

Geografi Benua Amerika


4. Wilayah selatan: merupakan semenanjung yang terhubung dengan Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik. Terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Semenanjung Thailand bagian
selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di perbatasan Malaysia yang dilalui oleh sungai Maeklong
(140km), Petchburi (170km), Tapi (214km), Pattani (165km). Sebagian wilayah selatannya merupakan
Malay Peninsula, dimana topografinya berupa pegunungan dengan tanah teras. Wilayah ini sedang
mengembangkan wilayahnya sebagai daerah pariwisata. Wilayah ini juga menghasilkan kekayaan alam
yang paling penting, yaitu timah dan karet.

5. Pantai Timur – Secara geografis, wilayah ini terletak di sepanjang bagian paling selatan dari timur
laut Thailand dan tidak terpisah dengan bagian timur laut Thailand tersebut. Secara administratif,
wilayah ini berdiri sendiri. Tetapi secara geografis, wilayah ini memang masuk dalam wilayah timur laut
Thailand. Wilayah ini terkenal sebagai wilayah terkaya kedua setelah tengah Thailand. Perindustrian
Pantai Timur berkembang dengan baik dan memiliki prasarana pariwisata yang lengkap. Daerah ini
terkenal sebagai penghasil buah durian dan mangga, dan juga penghasil batu-batuan (batu delima dan
batu safir).

image

D. Keadaan Sosial Ekonomi Budaya dan Bencana di Thailand

1. Sosial Budaya

Jumlah penduduk Negara thailand adalah sekitar 67.741.401 jiwa yang terdiri dari berbagai suku
diantaranya adalah Thai 95.9%, Burma 2%, lainnya 1,3%, 0,9% tidak ditentukan. Agama yang dianut
adalah Buddha (resmi) 93.6%, Muslim 4,9%, Kristen 1,2%, lainnya 0,2%, 0,1% tidak ada.

Di Thailand modern, tidak ada konflik antar suku. Bila ada konflik, biasanya terjadi di sebagian besar
wilayah selatan kerajaan. Tetapi konflik yang terjadi bukan karena perbedaan suku, melainkan karena
perbedaan agama. Mayoritas penduduk di wilayah selatan menganut agama Islam, dan mereka memiliki
ciri khas Melayu serta menggunakan bahasa Melayu di samping bahasa Thai. Walaupun hubungan
antara wilayah selatan dan Bangkok kerap kali kurang harmonis, tetapi konflik tidak pernah berkembang
hingga wilayah tersebut ingin memisahkan diri dari Thailand.

Hubungan antar suku di Thailand merupakan hubungan yang harmonis, sebab tidak pernah terjadi
konflik antar suku. Walaupun tidak ada suku minoritas di Thailand (seperti suku kurdi di Irak, Iran dan
Turki), tetapi ada banyak suku-suku bangsa kecil yang hidup bermasyarakat di samping masyarakat Thai
sendiri. Kebanyakan masyarakat suku-suku bangsa ini tinggal di wilayah bagian utara Thailand.

Di samping masyarakat Thai sendiri, ada juga masyakat budaya lain yang tinggal di Thailand. Orang-
orang Thai ada juga yang tinggal di wilayah Yunnan di selatan Cina, dan bahasa yang digunakan adalah
bahasa Thai dengan dialek seperti orang Cina. Semenjak awal abad milenium kedua masehi, mulai
banyak orang yang berimigrasi ke Thailand. Sehingga saat ini masyarakat Thailand sudah berbaur
dengan masyarakat imigran yang tinggal di Thailand. Adapula sejumlah kawasan khusus bagi masyarakat
pendatang.

Thailand, atau yang sering disebut Siam, memberikan suaka politik bagi bangsa-bangsa dari negara-
negara tetangga yang pergi meninggalkan wilayahnya akibat konflik agama maupun suku yang
dialaminya. Seperti orang-orang Kristen Vietnam, masyarakat Mon dari Myanmar, dan masyarakat yang
menentang kebijakan politik dari Kamboja, mencari dan mendapat tempat-tempat penampungan di
Thailand sejak beratus tahun yang lalu. Selain itu juga banyak orang Cina yang berimigrasi ke Thailand.
Orang-orang Cina yang datang ke Thailand biasanya untuk tujuan berdagang. Taksin merupakan satu-
satunya raja Thailand (1767-1782) yang mempunyai ayah orang Cina dan ibunya orang Thai.

Sebagian besar wilayah utara Thailand masih di bawah pengaruh Myanmar. Tidak hanya berpengaruh
pada arsitektur bangunannya saja, tapi juga budaya dari suku-suku yang mendiami wilayah tersebut. Ciri
khas dari penduduk Thailand dapat dilihat dari budaya,bahasa, agama dan politiknya, ketimbang
kesukuannya. Dalam pengucapan bahasa Thai, memiliki sedikit perbedaan antara masyarakat di wilayah
selatan, utara maupun timur laut. Tetapi penulisannya tetap sama. Kebijakan politik Thailand di bawah
pengaruh kerajaan, yang saat ini dipimpin oleh raja Bhumiphol Adulyadej.

2. Ekonomi

Adanya infrastruktur yang berkembang dengan baik, maka akan berpengaruh pada perekonomian yang
ada dimana perekonomian yang ada di Negara ini adalah bebas, kebijakan pro-investasi secara umum,
dan industri ekspor yang kuat. Thailand telah mencapai pertumbuhan mantap hal ini dikarenakan
sebagian besar untuk ekspor industri dan pertanian - sebagian besar elektronik, komoditas pertanian,
mobil dan suku cadang, dan makanan olahan. Usaha pertanian yang ada di Negara ini adalah beras,
singkong (ubi kayu, tapioka), karet, jagung, tebu, kelapa, kedelai, sedangkan untuk perindustriannya
adalah pariwisata, tekstil dan pakaian, pengolahan hasil pertanian, minuman, tembakau, semen,
manufaktur ringan seperti perhiasan dan listrik peralatan, komputer dan suku cadang, sirkuit terpadu,
furnitur, plastik, mobil dan suku cadang otomotif; produsen tungsten terbesar kedua di dunia dan
produsen timah terbesar ketiga.

Pengangguran yang terdapat di Negara Thailand sekitar kurang dari 1% dari jumlah angkatan kerja yang
ada, hal ini menyebabkan Negara Thailand sebagai salah satu tingkat terendah di dunia yang
menempatkan tekanan naik pada upah di beberapa industri. Thailand juga menarik hampir 2,5 juta
pekerja migran dari negara-negara tetangga. Pemerintah Thailand pada tahun 2013 menerapkan
kebijakan upah minimum nasional sebesar 300 baht ($ 10) per hari dan disebarkan reformasi pajak baru
yang dirancang untuk menurunkan suku bunga berpenghasilan menengah. Ekonomi Thailand telah
melewati goncangan ekonomi internal dan eksternal dalam beberapa tahun terakhir. Resesi ekonomi
global sangat mengurangi ekspor Thailand, dengan sebagian besar sektor mengalami tetes dua digit.
Pada akhir 2011 pemulihan Thailand terganggu oleh banjir bersejarah di kawasan industri di Bangkok
dan lima provinsi sekitarnya, melumpuhkan sektor manufaktur. Proyek-proyek mitigasi banjir disetujui
pemerintah senilai $ 11.700.000.000, yang dimulai pada tahun 2012, untuk mencegah kerusakan
ekonomi yang sama, dan tambahan $ 75.000.000.000 untuk infrastruktur selama tujuh tahun
berikutnya. Hal ini diharapkan dapat memicu peningkatkan ekonomi namun pertumbuhan tetap lambat,
sebagian karena kerusuhan politik yang sedang berlangsung dan mengakibatkan ketidakpastian.
Pengeluaran untuk infrastruktur akan memerlukan persetujuan kembali setelah pemerintah baru duduk.

Negara Thailand ini mengekspor berbagai macam barang yaitu elektronik, bagian-bagian komputer,
mobil dan suku cadang, peralatan listrik, mesin dan peralatan, tekstil dan alas kaki, produk perikanan,
beras, karet dengan Negara tujuannya adalah China 11,7%, Jepang 10,2%, US 9,9%, Hong Kong 5,7%,
Malaysia 5,4%, Indonesia 4,9%, Singapura 4,7%, Australia 4,3% (2012). Sedangkan untuk impornya
Negara ini mengimpor barang modal, barang setengah jadi dan bahan baku, barang konsumsi, bahan
bakar yang berasal dari Negara Jepang 20%, China 14,9%, UAE 6,3%, Malaysia 5,3%, US 5,3% (2012)

3. Bencana

Thailand termasuk dalam zona tropis yang dipengaruhi angin musim dan badai tropis yang
memunculkan berbagai bencana alam. Bencana alam besar yang melanda Thailand antara lain:

a. Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Thailand. Hal ini menyebabkan terjadinya
peningkatan dampak kerugian dari tahun ke tahun dimana pada tahun 2005 tidak ada korban jiwa dan
kerugian 5jt bath, sedangkan pada tahun 2010 kerugian mencapai 40jt bath. Pada tahun 2011 sejumlah
20.000 km2 lahan pertanian rusak karena banjir selain itu 65 dari 77 Provinsi di Thailand merupakan
daerah rawan banjir

image

b. Badai tropis ini menimbulkan kerugian pada sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan kegiatan
penduduk secara umum. Sejarah badai tropis di Thailand adalah sebagai berikut : pada tahun 2007
terjadi Badai Lekima, 17 meninggal dan total kerugian USD 30,8juta ; pada tahun 2008 terjadi Badai
Mekkahla, 32 meninggal dan total kerugian USD 21,6juta; pada tahun 2010 terjadi Badai Mindulle,
berawal dari Vietnam, menerjang 39 Provinsi, 2 meninggal, dan total kerugian USD 185juta kemudian
Badai Depression, menerjang 12 provinsi dan total kerugian USD 104juta

image

c. Tsunami. Gempa besar yang terjadi di Samudera Hindia wilayah Sumatera, Indonesia menimbulkan
tsunami besar di negara-negara sepanjang pesisir samudera hindia (Indonesia hingga Somalia). Thailand
menerima dampak kerusakan terbesar kedua setelah Indonesia dengan ditandai adanya kerusakan berat
di 6 provinsi wilayah selatan Thailand (Ranong, Phang-Nga, Phuket, Krabi, Trang and Satun), 5.395 orang
dinyatakan meninggal, 8.457 terluka, dan 2.932 hilang. Meskipun korban manusia lebih sedikit dari
Indonesia, namun Thailand mendapat sorotan luas dari dunia Internasional karena wilayah yang terkena
tsunami merupakan destinasi wisata terkenal di dunia.

image

Upaya-upaya Mitigasi Bencana di Thailand Sistem pengelolaan bencana yang ditetapkan pemerintah
Thailand meliputi: Peraturan perundang-undangan dan kebijakan, Rencana mitigasi dan pencegahan
bencana, Kelembagaan penanggulangan bencana.

E. Thailand dalam ASEAN

image

Thailand memainkan peranan penting dalam pembangunan perekonomian ASEAN mengingat


kecenderungan umum dalam pembangunan perekonomian ASEAN. Pembangunan perekonomian
ASEAN adalah tugas penting negara-negara ASEAN selama tahun-tahun terakhir ini. Thailand yang
berada di pusat Semenanjung Tiongkok Selatan berupaya mempercepat pembangunan jaringan
transportasi, penataran tenaga pelayanan, menciptakan iklim investasi, mengembangkan keunggulan
geografi dan berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian ASEAN. Tiongkok merupakan mitra
perdagangan terbesar bagi ASEAN, Thailand akan memainkan perannya sebagai jembatan untuk kontak
persahabatan antara Thailand dengan Tiongkok dan ASEAN dengan Tiongkok melalui penyelenggaraan
pertukaran dan aktivitas di bidang-bidang ekonomi, kebudayaan dan pariwisata.

F. Hubungan Thailand dengan Indonesia

image

Di bidang politik, Indonesia dan Thailand sebagai negara pendiri ASEAN saling membantu dan
mendukung upaya penyelesaian konflik dengan negara tetangga di kawasan ASEAN. Saat perselisihan
atas kuil Preah Vihear antara Thailand dan Kamboja pada akhir 2009, pemerintah Thailand meminta
pemerintah Indonesia untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Sedangkan di bidang
Ekonomi, Penasihat bidang ekonomi pada Kementerian Luar Negeri Thailand, Somjai Taphaopong,
mengatakan Indonesia adalah negara partner terbesar ke dua di Asia setelah Malaysia dan ke lima di
dunia.

Selain kerjasama bidang politik dan ekonomi, media kedua Negara juga menjalin kerjasama seperti
Kantor Berita Nasional Antara dengan Thailand News Agency. Kerja sama antara TNA dan ANTARA saat
ini sangat tepat karena kedua Negara tersebut masih menghadapi tantangan yang harus diwaspadai
oleh masyarakat ASEAN terutama menjelang terbentuknya Masyarakat ASEAN (2015)”.

Indonesia-Thailand sepakat memperkuat kerangka kerja sama bilateral, melalui penyelenggaraan JCM
setiap tahunnya. Mereka juga sepakat terus meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan
investasi kedua negara, dengan mengidentifikasi peluang-peluang dan memfasilitasi hubungan dunia
usaha kedua negara yang lebih erat. Berbagai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani selama
tiga tahun terakhir, diantaranya nota kesepahaman (MoU) di bidang pendidikan, hukum, anti korupsi,
dan perjanjian kerja sama perdagangan antar Indonesia-Thailand, telah merefleksikan peningkatan
hubungan kedua negara yang semakin erat di berbagai bidang. Kedua Negara ini juga membahas
mengenai sejumlah isu bilateral, regional dan internasional yang menjadi perhatian kedua negara.

Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Thailand telah berlangsung sejak 1992 sebagai mekanisme
bilateral untuk meningkatkan kemitraan antara kedua negara yang secara diplomatik terjalin sejak 1950.
Hubungan Indonesia dengan Thailand telah berlangsung dengan erat di berbagai bidang, antara lain
direfleksikan oleh frekuensi dan intensitas saling kunjung pejabat tinggi kedua negara, serta peningkatan
hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata.

Nilai perdagangan Indonesia-Thailand terus meningkat selama 10 tahun terakhir dari 3 miliar dolar AS
pada 2002 menjadi 19 miliar dolar AS di 2012. Sementara peningkatan signifikan arus wisatawan kedua
negara selama beberapa tahun terakhir telah membuka peluang kerjasama melalui promosi bersama
serta peningkatan akses dan konektivitas antara kedua negara. Indonesia merupakan mitra dagang
kedua terbesar bagi Thailand di antara 9 negara ASEAN lainnya, serta kedua negara telah menjalin
hubungan kerjasama erat termasuk saling dukung di berbagai forum internasional.

Promosi wisata yang dilakukan Thailand jauh lebih gencar untuk menyambut para pendatang dari
manca Negara. Tahun 2012, lebih dari 22 juta orang mengunjungi Thailand. Jumlah itu meningkat dari
kurang dari 20 juta orang di tahun 2011. Bahkan saat krisis melanda Thailand tahun 2010 pun, jumlah
yang mengunjungi Negara itu mencapai 15,9 juta orang. Wisatawan dari kawasan ASEAN di tahun 2011
baru 5,6 juta orang tetapi tahun 2012 meningkat menjadi 6,2 juta orang. Badan Pariwisata Thailand TAT,
masih optimis di tahun 2013 terjadi kenaikan sekurang 10%. Jumlah itu tidak terlalu jauh dari jumlah
wisatawan yang mengunjungi Indonesia di tahun yang sama sekitar 8 Juta orang. Thailand lebih
beruntung karena letaknya di daratan Asia, menjadi semacam hub bagi Negara-negara di sekitarnya.

SEJARAH THAILAND

Sejarah negara Thailand diawali disaat berdirinya Kerajaan Lan Na (1292 – 1775) di Chiang Mai. Kerajaan
yang dipimpin oleh Raja Meng Rai itu menguasai Thailand bagian utara pada saat itu. Di bagian tengah
Thailand juga berdiri Kerajaan Ayutthaya (1351 – 1767).
Pada abad ke- 16 Ayutthaya dikenal sebagai kota terbesar serta paling kaya dan menjadi pusat
perdagangan di dunia timur. Raja Narai (1656 – 1688) bahkan menjalin hubungan yang sangat dekat
dengan Raja Louis XIV dari Prancis.

Akan tetapi, pada akhirnya Ayutthaya hancur pada tahun 1767 di saat Kerajaan Burma menaklukkan
Chiang Mai serta merampok emas dari kota tersebut. Periode sejarah selanjutnya disebut sebagai
periode Thon Buri terjadi sekitar tahun 1767 – 1772 yang dipimpin oleh Raja Taksin.

Selanjutnya Raja Taksin digantikan oleh Raja Rama I yang memindahkan ibukota Siam dari Thon Buri ke
Bangkok. Perpindahan ini memulai berdirinya Periode Ratanakosin yang dipimpin oleh Dinasti Chakri.

Selama berabad- abad dinasti ini mampu menjaga Siam dari invasi asing. Sejarah singkat berdirinya
negara Thailand dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional diawali pada tahun 1932, pada
saat negeri ini berganti dari sistem monarki absolut.

Tahun 1947 menjadi tahun bersejarah di mana militer melakukan kudeta serta memegang kekuasaan
negara sampai tahun 1973. Di tahun 2001, Thailand mempunyai perdana menteri yang cukup terkenal
yakni bernama ThaksinSinawatra.

Satu dekade kemudian, terjadi penggulingan kekuasaan yang akhirnya mengangkat YingluckSinawatra
sebagai perdana menteri menggantikan kakaknya.

Budaya Thailand tercipta dari kombinasi bermacam suku bangsa serta etnis yang pindah ke negara ini.
Kebudayaan Thailand dipengaruhi oleh faktor Hindu dan Budha dari India dalam hal agama serta
mitologi yang bercampur dengan adat budaya lokal.

Thailand mempunyai olahraga asli yaitu bela diri Muay Thai. Gerakan- gerakan Muay Thai dipusatkan
pada tulang siku serta kaki yang mengadaptasi dari gerakan gajah pada saat merasa terancam.
Budaya Thailand juga bisa Kalian lihat dalam Festival Songkrang yaitu perang air yang diadakan pada
tanggal 13- 15 April setiap tahun. Dalam festival ini, juga ada kegiatan lain semacam persembahan
kepada Bhikshu, memandikan patung Buddha, dan melepaskan ikan serta burung.

Thailand juga memiliki tarian- tarian tradisional yang khas yaitu lakhonlek, li- khe, ram wong, kon, serta
lakhon. Busana penari biasanya didominasi warna emas dan perak dengan sayap yang besar.Budaya
Thailand juga terlihat dari cara bersikap, berteman, serta berbicara orang Thailand itu sendiri.

Salah satu budaya yang wajib diketahui serta dipatuhi wisatawan adalah dilarang mengenakan pakaian
terbuka semacam celana pendek atau singlet pada saat bertamu ke tempat – tempat suci.

Mata Pencaharian

Sejak tahun 1960, kebijakan pemerintah telah mengonversi Thailand dari negara pertanian ke negara
industri. Antara tahun 1985 dan 1995, Thailand mempunyai salah satu tingkat perkembangan ekonomi
tertinggi di dunia. Negeri ini terutama didorong oleh pembuatan barang untuk di ekspor.

Barang ini meliputi pakaian, sirkuit terpadu, mainan, serta bagian alat elektronik. Tetapi, setelah tahun
1997, perekonomian menyusut. Banyak perusahaan yang bangkrut serta pengangguran bertambah.

Untuk merangsang pertumbuhan industri di selatan, pemerintah Thailand, bersama dengan pemerintah
Malaysia, mendirikan jaringan pipa gas sepanjang 375 km.

Proyek yang dimulai pada tahun 2003 ini berakhir pada tahun 2007. Sektor ekonomi Thailand dibagi
menjadi 3 jenis yaitu :

Jasa

Jasa menyumbang kurang lebih 50 persen dari perekonomian Thailand. Sektor ini meliputi jasa individu
serta bisnis, perdagangan grosir dan eceran, keuangan, asuransi, real estate, transportasi, utilitas, serta
komunikasi.
Manufaktur

Manufaktur menyumbang 35 persen dari perekonomian Thailand. Item yang diproduksi meliputi tekstil
dan pakaian, minuman, produk tembakau, semen, serta perhiasan. Barang- barang manufaktur yang lain
adalah peralatan dan komponen listrik, komputer dan bagian- bagian komputer, furnitur, sirkuit
terpadu, serta plastik.

Pertanian

Ekonomi Thailand tidak lagi berbasis pertanian. Namun, lebih dari separuh penduduknya masih terlibat
dalam beberapa kegiatan pertanian. Thailand tetap menjadi salah satu eksportir utama dunia dari
produk- produk pertanian, seperti beras, karet, singkong, kedelai, serta buah- buahan.

GDP( PPP) Thailand adalah$1,160,000,000,000,00 (USD) dengan GDP per kapita. $16, 800. 00( USD). Hal
ini menjadikannya negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke-20 di dunia, dan warganya paling kaya
ke- 96 di dunia. Mata uang Thailand ialah Baht (THB).

Mitra ekspor utamanya ialah negara Amerika Serikat, Cina, serta Jepang. Ekspor utamanya adalah mobil
serta suku cadang, komputer serta suku cadang, perhiasan dan batu mulia, dan polimer.

Mitra impor utamanya adalah Cina, Jepang, serta Amerika Serikat. Impor utamanya meliputi mesin,
minyak mentah, serta bahan kimia.

Diperkirakan sekitar 60 % penduduk Thailand bekerja sebagai petani, contoh hasil pertanian yang paling
banyak adalah beras. Negara Thailand terkenal sebagai negara eksportir beras di pasar beras dunia.
Negara ini selalu mengalami Swasembada beras sehingga dapat menjualnya ke negara yang
membutuhkannya.

Selain beras, ada beberapa hasil pertanian Thailand lain yang menyumbangkan pendapatan dari hasil
ekspor, contohnya seperti karet, gula, jagung dan kelapa. Selain beras, ada beberapa hasil pertanian
Thailand lain yang menyumbangkan pendapatan dari hasil ekspor, yakni karet, gula, jagung dan kelapa.
Dikutip dari wikipedia, sekitar 60% pendapatan PDB (Produk Domestik Bruto) berasal dari ekspor produk
pertanian.
Sumberdaya Alam

Tanah yang subur merupakan sumber daya alam utama Thailand. kawasan daratan tengah merupakan
salah satu wilayah yang sangat produktif di dunia untuk menanam padi. Perairan pantai Thailand kaya
akan kehidupan laut, meskipun sudah habis dalam beberapa tahun terakhir.

Timah merupakan mineral yang sangat penting serta ekspor utama di negara ini. Thailand merupakan
produsen tungsten terbesar ke-2 serta produsen timah terbesar ke-3 di dunia. Deposit mineral yang lain
meliputi gas alam, batu bara muda (brown coal), serta gipsum.

Hutan menjadi sumber dari kayu jati dan kayu bernilai yang lainnya. Tetapi penebangan serta pertanian
telah secara ekstrem kurangi wilayah hutan negara. penebangan dilarang pada tahun 1989, serta hutan
hujan Thailand yang tersisa menjadi sumber obat- obatan yang semakin berguna.

Sampai tahun 1932, Thailand merupakan sebuah monarki absolut. Pada tahun 1932, setelah revolusi tak
berdarah, pemerintah menjadi monarki konstitusional. Raja saat ini menjabat sebagai kepala negara
tetapi mempunyai sedikit kekuatan politik.

Raja Thailand saat ini ialah Bhumibol Adulyadej (Rama IX), yang menduduki tahta sejak tahun 1946.
beliau merupakan raja terlama yang masih hidup di dunia.

Lembaga legislatif merupakan Majelis Nasional yang terdiri atas 2 kamar, Senat serta Dewan Perwakilan
Rakyat. Senator, sebelumnya ditunjuk oleh raja, telah dipilih sejak tahun 2000 untuk periode jabatan 6
tahun.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih oleh rakyat untuk masa jabatan 4 tahun. Perdana menteri,
yang merupakan kepala pemerintahan, wajib menjadi anggota DPR serta dipilih oleh badan itu.

https://symbianplanet.net/peta-thailand/

https://www.geografi.org/2017/02/geografi-thailand.html?m=1
Ilmu Pengetahuan Sosial 6 untuk Kelas 6 SD/MI

Sutoyo Leo Agung Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009

Anda mungkin juga menyukai