BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telinga, yaitu proses melihat dan mendengar. Selain itu proses
pengalaman dan proses belajar dapat diperoleh dalam pendidikan formal maupun
informal.
diartikan segala sesuatu yang diketahui atau segala sesuatu yang berkenaan
mengatakan kembali dari ingatan hal-hal khusus dan umum, metode dan proses
atau mengingat seseuatu pola, susunan, gejala atau peristiwa. (Lestari, 2015)
tentang seseuatu. Kemampuan yang paling rendah tetapi paling dasar dalam
mengenal atau mengingat kembali suatu objek, ide, prosedur, prinsip atau teori
atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
perilaku yang di dasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku
adalah suatu proses mengingat dan mengenal kembali obyek yang telah dipelajari
melalui panca indra pada suatu bidang tertentu secara baik (Lestari, 2015).
pengetahuan merupakan hasil dari tahu ini terjadi setelah orang melakukan
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005 dalam Budiman & Riyanto, 2013)
pembelajaran. Proses belajar ini dipengaruhi beberapa faktor dari dalam, seperti
motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia, serta keadaan
sosial budaya.
sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Sebagai contoh, pengetahuan
seseorang ibu tentang pentingnya tentang imunisasi dasar bagi anaknya diperoleh
dari suatu pola kemampuan prediktif dari pengalaman dari informasi yang
sudah ada dan tersedia, sementara orang lain tinggal menerimanya. Pengetahuan
adalah sebagai suatu pembentukan yang terus menerus oleh seseorang yang setiap
merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yaitu : indra
berikut :
1. Pengetahuan Implisit
biasanya sulit untuk ditransfer ke orang lain baik secara tertulis ataupun lisan.
Pengetahuan implisit sering kali berisi kebiasaan dan budaya bahkan tidak
disadari.
4
2. Pengetahuan eksplisit
1. Tahu (know)
Kata kerja yang dipelajari untuk mengukur bahwa orang tahu apa yang
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (application)
4. Analisis (analysis)
masih dalam suatu struktur tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis (synthesis)
bentuk keseluruhan yang baru. Atau menyusun formulasi baru dari formulasi
yang ada.
6. Evaluasi (evaluation)
1. Tahu (Know)
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu dengan yang
lainnya.
5. Sintesis (Synthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
1. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai kemampuan untuk mengingat suatu materi yang telah
dipelajari, dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.
Cara kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
mengatakan.
7
2. Memahami (Comprehension)
secara benar.
3. Aplikasi (Aplication)
dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya. Aplikasi disini dapat
dan sebagainya.
4. Analisis (Analysis)
masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dilihat dari
memisahkan.
5. Sintesis (Sinthesis)
bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu
6. Evaluasi (Evaluation)
materi atau objek tersebut berdasarkan suatu cerita yang sudah ditentukan
lain:
1. Sosial ekonomi
tinggi pula.
informasi yang baru akan disaring sesuai atau tidaknya dengan budaya yang
3. Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan maka akan mudah menerima hal baru dan akan
4. Pengalaman
1. Pendidikan
dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia
belajar, makin tinggi pendidikan seseorang, makin mudah orang tersebut untuk
cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun media
tinggi, orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun, perlu
yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan
positif dari objek yang diketahui, maka akan menumbuhkan sikap makin
Informasi mencakup data, teks, gambar, suara, kode, program komputer, dan
apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian, seseorang akan
untuk kegiatan tertentu sehingga status sosial ekonomi ini akan memengaruhi
pengetahuan seseorang.
4. Lingkungan
lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik
atupun tidak, yang akan direspons sebagai pengetahuan oleh setiap individu.
12
5. Pengalaman
keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata
6. Usia
bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola
usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan
upaya menyesuaikan diri menuju usia tua. Selain itu, orang usia madya akan
tidak ada penurunan pada usia ini. Dua sikap tradisional mengenai jalannya
pengetahuannya.
13
2) Tidak dapat mengajarkan kepandaian baru keapad orang yang sudah tua
khususnya pada beberapa kemampuan yang lain, seperti kosa kata dari
berikut:
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih popular atau disebut
Akhirnya lahir suatau cara untuk melakukan penelitian yang dewasa ini kita
pada orang yang memiliki otoritas atau yang dianggapnya lebih tahu. Pada
dengan pengakuan melalui gelar termasuk juga dalam hal ini misalnya, hasil
2. Indra
Indra adalah peralatan pada diri manusia sebagai salah satu sumber internal
3. Akal
manusia tanpa harus atau tidak bias mempersepsinya dengan indra terlebih
4. Intuisi
Salah satu sumber pengetahuan yang mungkin adalah intuisi atau pemahaman
yang sadar atau persepsi rasa yang langsung. Intuisi dapat berarti kesadaran
mampu menjawab mengenai materi tertentu baik secara lisan maupun tulisan,
3. Bobot III : tahap tahu, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
menanyakan tentang isi materi yang diukur dari subjek penelitian atau responden.
16
5. Menggaris bawahi
6. Menjodohkan
7. Memilih
8. Memberi definisi
Paham Menerjemahkan........... 1. Menjelaskan
Menafsirkan...............
Memperkirakan.......... 2. Menguraikan
Menentukan............
1. Metode 3. Merumuskan
2. Prosedur
17
Memahami......... 1. Merangkum
Misalnya:
1. Konsep 2. Mengubah
2. Kaidah
3. Prinsip 3. Memberikan contoh
4. Kaitan antara
5. Fakta tentang
6. Isi pokok
4. Menyadur
5. Meramalkan
6. Memperkirakan
7. Menerangkan
Mengartikan .......
Menginterpretasikan.......
Misalnya:
1. Tabel
2. Grafik
3. Gambar
6. Menyediakan
7. Menyesuaikan
8. Menemukan
Analisis Mengenali kesalahan....... 1. Memisahkan
Membedakan......
Misalnya: 2. Menerima
1. Interprestasi
2. Data dari 3. Menyisihkan
3. Kesimpulan
Menganalisis....... 1. Menghubungkan
Misalnya:
1. Struktur dasar 2. Memilih
18
2. Bagian-bagian
Sintesis Menghasilkan....... 1. Mengategorikan
Misalnya:
1. Klasifikasi 2. Mengombinasikan
2. Karangan
3. Kerangka teoritis 3. Mengarang
4. Menciptakan
Menyusun....... 1. Mendesain
Misalnya:
1. Rencana 2. Mengatur
2. Skema
3. Program Kerja 3. Menyusun kembali
4. Merangkaikan
5. Menghubungkan
6. Menyimpulkan
7. Merancangkan
8. Membuat pola
Evaluasi Menilai berdasarkan norma 1. Memperhitungkan
internal.................
Misalnya: 2. Membuktikan
1. Hasil karya seni
2. Mutu karangan 3. Menghasilkan
3. Mutu ceramah
4. Program penataran 4. Menunjukan
Menilai berdasarkan norma 1. Melengkapi
eksternal......
Misalnya: 2. Menyediakan
1. Hasil karya seni
2. Mutu karangan 3. Menyesuaikan
3. Mutu pekerjaan
4. Mutu ceramah 4. Menemukan
Program penataran
mempertimbangkan..........
misalnya:
1. Baik-buruknya
2. Pro-kontranya
3. Untung ruginya
19
tingkat pengetahuan seseorang menjadi tiga tingkatan yang didasarkan pada nilai
menjadi dua kelompok jika yang diteliti masyarakat umum, yaitu sebagai berikut:
akan berbeda
spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga bayi baru lahir, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40/minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender
Kehamilan merupakan suatu proses luar biasa yang akan dialami oleh
setiap wanita normal. Dimana ibu bertanggung jawab untuk melindungi calon
bayi dari segala bentuk ancaman baik ancaman dari dalam maupun dari luar
(Padila 2015).
20
normal adalah 280 hari/ 40 minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir
kehamilan dapat terjadi karena pertemuan ovum dan sperma. Pada coitus air mani
terpancar kedalam ujung dari vagina sebanyak 3 cc. Dalam air mani terdapat
spermatozoa atau sel-sel mani sebanyak 100-200 juta tiap cc (Manuaba & Gede,
(ingin makan khusus), tidak tahan suatu bau-bauan, pingsan bila berada ditempat
ramai, sesak, dan padat, anorexia, lelah, payudara membesar tegang, dan sedikit
nyeri serta kelenjar montgomeri terlihat lebih besar dan padat. Adanya konstipasi,
pigmentasi kulit , epulis (hypertropi dari pupil gusi) dan pemekaran vena-vena.
membesar adanya tanda hegar, tanda chadwick, tanda piskasek, adanya kontraksi
kecil uterus bila dirangsang (braxton hicks), teraba ballotement, dan reaksi
kehamilan positif.
21
Dan tanda hamil pasti yaitu: adanya gerakan janin, denyut janin dapat
foto rontgen.
Terdapat tiga tanda kehamilan, yaitu presumtif (perubahan yang dirasakan oleh
yang berlebihan, mual dan muntah terutama di pagi hari disebut morning
sickness. Dalam batas yang fisiologis, keadaan ini dapat diatasi. Akibat mual
3. Ngidam
disebut ngidam.
iskemia susunan saraf pusat menimbulkan sinkope atau pingsan. Keadaan ini
5. Payudara tegang
dibawah kulit akan terlihat. Puting payudara akan lebih besar, kehitaman, dan
yang mulai bersekresi. Meskipun dapat dikeluarkan, air susu belum dapat
antara lain:
8. Pigmentasi kulit
dinding perut (striae lividae, striae nigrae, linea alba makin hitam), serta
9. Epulsi
dan betis, serta payudara. Penampakan pembuluh darah ini dapat menghilang
setelah persalinan.
palsu.
Dapat didengar dengan stetoskop laenec pada minggu ke-17 sampai 18.
denyut jantung janin dapat didengarkan lebih awal lagi, sekitar minggu
bunyi yang lain. Seperti bising tali pusat, bising uterus, dan nadi ibu.
2. Palpasi
Hal yang harus ditentukan adalah outline janin. Biasanya menjadi jelas
Kumalasari, 2015).
menonjol, payudara tegang, labia mayora tampak bersatu, hypen seperti pada
beberapa tempat, vagina sempit dengan rugae yang utuh, servicks licin bulat dan
tidak dapat dilalui oleh satu ujung jari, perineum utuh dan baik. Pada servix
terdapat pembukaan yang didahului dengan pendataran dan setelah itu baru
pembukaan (pembukaan rata-rata 1cm dalam 2 jam). Pada bagian terbawah janin
25
turun pada 4-6 minggu akhir kehamilan, dan persalinan hampir selalu dengan
Primigravida adalah seorang wanita yang baru hamil pertama kali (Padila,
2014).
Tabel 2.1 Perubahan Fisiologis Pada Sistem Reproduksi menurut (Padila, 2015)
yaitu, :
Tabel 2.2 Penyesuaian dan Proses Psikologis menurut (Padila, 2015), yaitu :
Payudara yang matang adalah salah satu tanda kelamin sekunder dari
seorang gadis dan merupakan salah satu organ yang indah dan menarik. Lebih dari
akan menjadi sumber utama dari kehidupan karena Air Susu Ibu (ASI) adalah
makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan.
otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu utuk nutrisi bayi.
200gram, saat hamil 600gram, dan saat menyusui 800gram. Payudara disebut
glandula mamaliayang ada baik wanita maupu pria. Pada pria secara normal tidak
1. Letak: setiap payudara terletak pada sternum dan meluas setinggi costa kedua
dan keenam. Payudara ini terletak pada fascia superficialis dinding rongga
mempunyai ekor (cauda) dari jaringan yang meluas ke ketiak atau aksila.
29
3. Ukuran: ukuran payudara berbeda pada setiap individu, juga tergantung pada
1. Cauda axillaris
2. Areola
Adalah daerah lingkaran yang terdiri atas kulit yang longgar dan mengalami
warna ini bergantung dari corak kulit dan adanya kehamilan. Pada wanita
yang corak kulitnya kuning langsat akan berwarna jingga kemerahan. Bila
akan menjadi lebih gelap dan warna ini akan menetap untuk selanjutnya, jadi
tidak kembali lagi warna seperti semula. Pada daerah ini akan didapatkan
dan akan membesar selama kehamilan. Kelenjar lemak ini akan menghasilkan
suatu bahan dan dapat melicinkan kalang payudara selama menyusui. Pada
penampungan air susu. Sinus laktiferus, yaitu saluran dibawah areola yang
dalam dinding alveolus maupun saluran-saluran terdapat otot polos yang bila
Terletak setinggi interkosta IV, tetapi berhubung adanya variasi bentuk dan
ukuran payudara, maka letaknya akan bervariasi. Pada tempat ini terdapat
ujung serat saraf, pembuluh darah, pembuluh darah bening, serat-serat otot
polos yang tersusun secara sirkuler sehingga bila ada kontraksi duktus
bentuk serat-serat otot yang longitudinal akan menarik kembali puting susu
tersebut. Bentuk puting ada empat macam, yaitu bentuk yang normal,
jaringan lemak dan ditutupi oleh kulit. Jaringan kelenjar ini dibagi menjadi kira-
kira 15-20 lobus yang dipisahkan secara sempurna satu sama lain oleh lembaran-
anggur atau jeruk yang dibelah. Setuap lobus merupakan satu unit fungsional yang
1. Alveolli
alveolus adalah sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos, dan
31
terdiri daro 20-40 lobulus. Selanjutnya masing-masing lobulus terdiri atas 10-
100 alveoli dan masing-masing dihubungkan dengan saluran air susu (sistem
2. Duktus laktiferus
3. Ampulla
Bila seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik
maka sering dijumpai kasus-kasus yang akan merugikan ibu dan bayi. Kasus-
kasus yang sering terjadi antara lain ASI tidak keluar, jika keluar sesudah hari
kedua atau lebih, puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap,
produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi, infeksi payudara,
payudara dapat dilakukan dua kali sehari yaitu saat mandi pagi dan mandi sore
(Kumalasari, 2015).
payudara selama hamil sangat penting untuk kelancaran air susu kelak setelah
berusia 5-6 bulan. Sebab, jika sejak awal kehamilan kita sudah melakukan
perangsag puting, misalnya bukan hasil baik yang diperoleh tetapi malah bisa
segera berfungsi dengan baik pada saat diperlukan. Pengurutan payudara untuk
dilakukan secara hati-hati dan benar karena pengurutan yang salah dapat
menimbulkan kontraksi pada rahim sehingga terjadi kondisi seperti pada uji
kesejahteraan janin merupakan uterotonika. Basuhan lembut setiap hri pada arela
dan puting susu akan dapat mengurangi retak-retak dan lecet pada area areola dan
lecet pada area tersebut. Untuk sekresi yang mengering pada puting susu, lakukan
menegang, sensitif, dan menjadi lebih berat, maka sebaiknya gunakan penopang
payudara yag sesuai (brasseirre). Banyak ibu-ibu yang mengalami masalah dalam
yang harus diperhatikan sebagai persiapan dalam pemberian air susu ibu (ASI).
Banyak ibu yang mengeluh bayinya tidak mau menyusu, biasanya ini disebabkan
oleh faktor teknis seperti puting susu yang masuk atau posisi menyusui yang
bantuan dan informasi serta dukungan agar merawat payudara pada saat hamil
bahwa mereka dapat menyusui bayinya dengan baik dan mengetahui manfaat
perawatan payudara pada saat hamil (Nurhati, 2009 dalam Fitriani, 2013).
payudara. Jika tidak melakukan perawatan payudara selama hamil, tidak jarang
puting tenggelam maupun produksi ASI tidak lancar, sehingga bayi tidak
menyusui. Hal ini karena payudara satu- satunya penghasil ASI yang merupakan
makanan bayi baru lahir sehingga dilakukan sedini mungkin. Inilah karunia Allah
yang sangat besar kepada kaum wanita dimana ASI merupakan makanan paling
cocok bagi bayi, komposisinya paling lengkap, dan tidak bisa ditandingi susu
ibu belum mengetahui manfaatnya. Pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap
34
memberikan ASI eksklusif pada bayi (Dedek, 2009 dalam Darsina, 2013).
senantiasa bersih dan terawat (puting susu) karena saat menyusui payudara
2. Menghindari puting susu yang sakit dan infeksi payudara, serta menjaga
adalah :
Perawatan payudara tidak hanya dilakukan pada saat hamil saja yaitu sejak
payudara hendaknya dimulai sedini mungkin yaitu 1-2 hari setalah bayi lahir dan
dilakukan dua kali sehari sebelum mandi. Menurut (Astutik, 2017) prinsip
3. Apabila terjadi puting susu lecet, oleskan kolostrum/ASI yang keluar pada
4. Menyusui tetap dilakukan dengan mendahulukan puting susu yang tidak lecet
5. Jika lecet puting termasuk kategori berat, maka bagian yang sakit dapat
pengurutan
sebagai berikut :
36
1. Faktor Pengetahuan
Artinya tanpa adanya pengetahuan yang baik maka seseorang tidak mungkin
memiliki sikap dan tindakan yang sesuai. Begitu juga dengan ibu hamil tanpa
2. Pendidikan
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
3. Sikap
Sikap yang terbentuk dengan mengamati orang lain dapat menimbulkan sikap
dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, berfikir, keyakinan dan
2014) ialah :
1. Pemijatan
Hal ini bisa dilakukan di kala mandi. Sebelumna siapkan di waskom air
hangat dan air dingin, minyak kelapa yang bersih (paling baik jika bikinan
38
sendiri) atau baby oil, handuk, dan kapas. Bersihkan payudara memakai air,
tangan, sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian
berbalik arah / berlawanan jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari
bawah menuju puting, namun putingnya sendiri tak perlu di massage karena
tak berkelenjar tapi hanya merupakan saluran air susu belaka. Usai massage,
ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ruas jari. Gunanya agar
menggunakan kapas dan minyak. Minyak ini berguna untuk melenturkan dan
melembapkan puting agar saat menyusui kelak puting sudah tidak gampang
lecet. Terakhir, bersihkan payudara dan pting memakai air hangat dan dingin.
handuk.
Untuk mengatasi rasa tak enak pada saat payudara membesar, pakailah bra
yang pas dan bisa menopang. Jangan pakai yang terlalu ketat atau longgar,
tapi harus benar-benar pas sesuai ukuran payudara saat itu dan dapat
tampak jatuh dan sakit dipakainya. Jika payudara sangat besar, ada baiknya
untuk memilih yang memakai penyangga kawat. Karena bra yang tak
menopang dengan baik pada payudara besar cenderung akan turun dan
biasanya akan tumbuh. Jangan lupa, tubuh ibu hamil cenderung berkeringat.
Untuk itu, pakailah bra dari bahan katun atau campuran katun sehingga
nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya agar dipilih
yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik. Bila jamur
sudah terlanjur hadir, segera bawa ke dokter. Sebab, jika jamur naik hingga ke
3. Senam teratur
1) Posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat
siku, sebaliknya tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang
30 kali.
2) Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar kedepan
4. Peduli payudara
dan areola. Setiap mandi, puting dan areola tak di sabuni untuk menghindari
40
puting agar lentur, kuat, dan tak ada sumbatan, setiap hari sebanyak 2 kali.
kapas dibasahi minyak.tarik dan putar ke arah luar 20 kali, ke arah dalam 20
kali untuk masing-masing puting. Pijat daerah areola untuk membuka saluran
terbenam agar menyembu keluar dengan bantuan pompa puting pada pekan
terakhir kehamilan sehingga siap yntuk disusukan bayi, atau bisa juga secara
5. Rencana IMD
untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) segera setelah bayi lahir.
1. Persiapan ibu
2) Buka pakaian
2. Persiapan alat
1) Handuk
41
3. Pelaksanaan
menit agar epitel yang lepas tidak menumpuk lalu bersihkan kerak-kerak
5) Bersihkan dan tariklah puting susu keluar terutama untuk puing susu yang
datar
Pengurutan I
dengan dua atau tiga jari tangan, mulai dari pangkal payudara gerakan
kali).
Pengurutan II
berkahir pada puting susu dilakukan (20-30 kali) pada kedua payudara
Pengurutan III
42
Pengurutan IV
puting susu
2. Payudara di kompres dengan air hangat lalu dingin secara bergantian kira-
B. Gerakan Hoffman
(Wulandari, 2012)
3. Hubungan 1. Variabel Cross Terdapat
Pengetahuan Ibu independen : Sectional hubungan antara
Nifas Hari ke 1-3 Perawatan tingkat
Tentang Perawatan Payudara pengetahuan ibu
Payudara Dengan 2. Variabel primigravida
Minat Ibu Untuk dependen : dengan perilaku
Menyusui Pengetahuan perawatan
45
payudara selama
(Najakhna, 2014) kehamilan
4. Gambaran 1. Variabel Deskriptif Masih banyak
Pengetahuan Ibu independen : ibu hamil yang
Hamil Tentang Perawatan belum
Perawatan Payudara Payudara mengetahui
Selama Kehamilan 2. Variabel tentang
Dan Pada Masa dependen : perawatan
Nifas Di RB Mattiro Pengetahuan payudara selama
Baji Gowa Tahun masa kehamilan
2013 dan pada masa
nifas.
(Fitriani, 2013)
5. Faktor-faktor Yang 1. Variabel Deskriptif Terdapat
Mempengaruhi independen : hubungan
Perawatan Payudara Faktor-faktor faktor-faktor
Pada Ibu Hamil yang yang
Trimester III Di mempengaruhi mempengaruhi
Puskesmas Meurebo perawatan perawatan pada
Kecamatan Meurebo payudara ibu hamil
Kabupaten Aceh 2. Cariabel trimester III
Barat Tahun 2013 dependen :
Perawatan
(Darsina, 2013) payudara pada
ibu hamil