Anda di halaman 1dari 6

NAMA : KEZIA GEOFANY M

NIM : 1814290048
MATA KULIAH : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
DOSEN : DR. IR. MAYA SYAFRIANA EFFENDI., M.M

TUGAS ALK Pertama


KUMPULKAN PADA PERTEMUAN II (15 Maret 2021, jam 21.00 WIB)

Kerjakan sesuai instruksi,


Note: Kumpulkan dan upload dengan batas waktu hari ini Senin, 15 Maret 2021 jam 21.00 (Tepat
waktu)

1. Anda diminta menyebutkan dan menjelaskan apa saja Kelemahan Analisis Rasio keuangan?

2. Uraikan pengertian laporan keuangan yang anda ketahui serta arti penting laporan keuangan
bagi perusahaan?

3. Buat masing-masing mahasiswa 3 pertanyaan essay dan jawabannya dari materi perkulihaan
sesi 1 (minggu lalu) dan sesi 2 (hari ini).
Notes: Tidak boleh sama soal anatara 1 dengan lain mahasiswa
1. Beberapa kekurangan / kelemahan dari analisis rasio keuangan, yaitu :
1: Diversifikasi Jenis Usaha Perusahaan
Kebanyakan perusahaan besar mengoperasikan beberapa divisi dalam industri yang berlainan
Dengan kondisi seperti itu, bagi perusahaan akan sulit untuk mengembangkan rata-rata industri
yang berarti.
Oleh karena itu analisis rasio keuangan lebih bermanfaat bagi perusahaan yang relatif lebih
kecil, yang memiliki fokus lebih sempit dibandingkan perusahaan besar yang multidivisional.
Ada Tiga Rasio Nilai Pasar untuk Menilai Risiko dan Prospek Perusahaan di Masa Depan, apa
saja itu? langsung saja baca : Rasio Nilai Pasar.

02: Ekspektasi Kinerja Perusahaan


Sebagian besar perusahaan menginginkan hasil di atas rata-rata, Apa akibatnya? ketika
perusahaan hanya mencapai kinerja rata-rata, mereka tidak menganggap selalu berarti sesuatu
yang baik. Sebagai sasaran untuk kinerja tingkat tinggi, akan lebih baik jika berfokus pada rasio-
rasio pemimpin industri. Dan dalam hal sepert ini BENCHMARKING akan dapat membantu.

03: Inflasi
Inflasi telah mendistorsikan neraca banyak perusahaan ,Nilai yang tercatat terkadang jauh
berbeda dengan nilai yang sebenarnya. Inflasi mempengaruhi baik beban penyusutan maupun
harga perolehan persediaan, maka laba juga akan ikut terpengaruh.
Jadi, analisis rasio untuk satu perusahaan dari waktu ke waktu, atau analisis komparatif
beberapa perusahaan dari waktu yang berbeda-beda harus diterjemahkan dengan
pertimbangan yang matang.
04: Faktor Musiman
Faktor musiman juga bisa mendistorsi analisis rasio keuangan.
Misalnya, rasio perputaran persediaan untuk perusahaan pengolah makanan akan sangat jauh
berbeda jika angka posisi keuangan pada pos persediaan adalah angka tepat sebelum
dibandingkan dengan angka setelah akhir musim pengepakan.
Masalah ini bisa diminimalkan dengan menggunakan angka rata-rata bulanan persediaan dan
piutang dalam penghitungan rasio perputaran.
05: Teknik Window Dressing
Perusahaan dapat menggunakan teknik window dressing untuk membuat laporan keuangannya
terlihat lebih kuat.
Sebagaimana kita ketahui bahwa teknik window dressing adalah teknik yang digunakan oleh
perusahaan untuk membuat laporan keuangan perusahaan terlihat lebih baik dari yang
sebenarnya.
Perhatikan contoh ini:
Misalnya, sebuah perusahaan konstruksi melakukan pinjaman selama dua tahun pada tanggal
27 Desember 2016.
Memegang uang yang diterima dari pinjaman selama beberapa hari, kemudian melunasi
pinjaman sebelum waktunya pada tanggal 2 Januari 2017.
Hal ini akan memperbaiki current ratio dan quick ratio, serta membuat neraca akhir tahun 2016
terlihat bagus.
Namun, perbaikan ini sepenuhnya hanya di permukaan, beberapa hari kemudian neraca akan
kembali ke tingkat yang LAMA.

06: Praktik Akuntansi


Praktik akuntansi yang berlainan dapat dapat mendistorsi perbandingan.Seperti yang sudah
dijelaskna sebelumnya, penilaian persediaan dan metode penyusutan dapat mempengaruhi
laporan keuangan sehingga mendistorsi perbandingan antar perusahaan.
Demikian juga bila perusahaan menyewa sebagian besar peralatan produksinya maka aset
perusahan tersebutbisa jadi terlihat rendah dibandingkan penjualan karena aset yang disewa
seringkali tidak tersaji di dalam neraca.
Pada waktu yang bersamaan, kewajiban yang terkait dengan kewajiban sewa mungkin tidak
terlihat sebagai utang.
Oleh karena itu, sewa guna usaha secara artifisial dapat memperbaiki perputaran dan rasio
utang. Namun profesi akuntansi telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi
permasalahan itu.
07. Sulit untuk mengatakan apakah suatu rasio tertentu itu ‘baik’ atau buruk.
Misalnya, tingginya rasio lancar mungkin mengindikasikan posisi likuiditas yang kuat, yang
artinya baik, atau perusahaan memiliki kas yang berlebih yang artinya relatif kurang baik.
Karena kelebihan kas dibank merupakan aset yang produktif.
Sama halnya dengan rasio perputaran aset tetap yang tinggi mungkin bisa mengindikasikan
perusahaan menggunakan asetnya secara efisien.
Atau perusahaan tersebut kekurangan kas sehingga tidak dapat membeli investasi yang
dibutuhkan.

08. Hasil Analisis Rasio Keuangan Tidak Sama


Suatu perusahaan mungkin memiliki beberapa rasio yang terlihat ‘bagus’ dan beberapa rasio
lain yang terlihat ‘buruk’
Dengan kondisi ini, maka akan menyulitkan kita untuk menilai secara keseluruhan apakah
perusahaan tersebut kuat atau lemah?
Lebih detil untuk mengetahui hal penting tersebut, anda bisa membaca materi: Rumus Rasio
Likuiditas ini Bisa Mengetahui Kemampuan Perusahaan untuk Melunasi Utangnya Tepat Waktu
di Rasio Likuiditas.
Namun prosedur statistikal dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh bersih dari
sekumpulan rasio.
Banyak bank dan lembaga pemberi pinjaman lain menggunakan prosedur seperti itu untuk
menganalisis rasio keuangan perusahaan.
Selanjutnya mereka mengelompokannya menurut kemungkinan perusahaan tersebut
mengalami kesulitan keuangan.

2. Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses pencatatan kegiatan transaksi
keuangan dalam sebuah suatu perusahaan yang menggambarkan keadaan keuangan
perusahaan itu di satu periode akuntansi serta merupakan gambaran umum tentang
kinerja suatu perusahaan.
Laporan keuangan adalah dokumen penting perusahaan yang tidak dapat dilewatkan. Setiap
perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk melihat bagaimana kondisi perusahaan
selama periode tertentu. Laporan keuangan memiliki beberapa data di dalamnya seperti faktur,
bon, nota kredit, laporan, bank dan lain sebagainya. Sumber data tersebut diolah agar menjadi
laporan keuangan yang jelas dan detail.Setiap data transaksi yang tercatat akan menjadi bukti
keabsahan transaksi dalam bisnis selama periode tertentu.Ini adalah salah satu alasan
pentingnya laporan keuangan dibuat oleh perusahaan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang memberikan informasi
tentang kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu.
3. – jelaskan tujuan laporan keuangan.
Jawaban :
Laporan Keuangan memberi informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan
pemakai lainnya, sekarang atau yang akan datang untuk membuat keputusan investasi,
pemberian kredit, dan keputusan lainnya.

- Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk laporan neraca


Jawaban : Neraca mempunyai dua bentuk yaitu bentuk staffel dan skontro, yaitu :
1. Neraca Bentuk Scontro ( Neraca Bentuk T atau disebut Account Form )
Neraca bentuk scontro ini biasa disebut juga neraca bentuk T.
Karena susunannya berbentuk sebelah-menyebelah dengan kelompok harta (aktiva)
sebelah kiri dan utang serta modal (passiva) di sebelah kanan. Contoh bentuk neraca
scontro dari perusahaan jujur service.

2. Neraca Bentuk Staffel ( Report Form )


Neraca bentuk staffel disebut sebagai neraca bentuk laporan karena bentuk susunannya
berurutan dari atas ke bawah secara berurutan.Neraca bentuk laporan tersusun secara
urut dari kelompok harta (aktiva) paling atas sampai kelompok utang dan modal paling
bawah. Jujur service telah membuat neraca bentuk scontro seperti di atas, bagaimana
gamabaran neraca bentuk staffel.? Perhatikan neraca bentuk staffel pada perusahaan
- Sebutkan dan jelaskan secara umum analisis laporan keuangan dibagi menjadi
berapa ?
Jawaban :
1. Analisis laporan likuiditas
Untuk melihat kemampuan erusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek
( melihat kesehatan likuiditas perusahaan )
2. Analisis rasio solvabilitas
Untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka
Panjang ( diatas 1 tahun )
3. Analisis rasio profitabilitas
Untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan tingkat profitabilitas
atau keuntungan.
4. Analisis rasio aktivitas
Untuk melihat kemampuan perusahaan dalam melakukan efisiensi atas
usahanya.

Anda mungkin juga menyukai