Anda di halaman 1dari 4

KOMPLEMENTER

1. Pengertian
Terapi komplementer adalah terapi tradisional yang diberikan sebagai
pendamping pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan terapi
tradisional ke dalam pengobatan modern (Andrews et al., 1999).
Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer
adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang
bersangkutan.
2. Jenis – Jenis
Menurut National Institute of Health (NIH), terapi komplementer
dikategorikan menjadi 5, yaitu :
a. Biological Based Practice : herbal, vitamin, dan suplemen lain
b. Mind-body techniques : meditasi
c. Manipulative and body-based practice : pijat, refleksi
d. Energy therapies : terapi medan magnet
e. Ancient medical systems : obat tradisional chinese, aryuvedic, akupuntur.
3. Fungsi
a. Sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis.
b. Untuk memperbaiki fungsi dari sistem sistem tubuh, terutama sistem
kekebalan dan pertahanan tubuh.
c. Menstimulasi dan megaktifkan mekanisme penyembuhan alami tubuh
d. Mengurangi dampak negative obat kimia yang diminum
4. Titik Meridian
Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Jika jalan energi pada
meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh
kita mampu melawan penyakit. Ada 12 meridian utama yang menghubungkan
organ tubuh kita
1) Meridian Paru (ada 11 pasang titik akupunktur)
2) Meridian Usus Besar (ada 20 pasang titik akupunktur)
3) Meridian Lembung (ada 45 pasang titik akupunktur)
4) Meridian Limpa (ada 21 pasang titik akupunktur)
5) Meridian Jantung (ada 9 pasang titik akupunktur)
6) Meridian Usus Kecil (ada 19 pasang titik akupunktur)
7) Meridian Kandung Kemih (ada 67 pasang titik akupunktur)
8) Meridian Ginjal (ada 27 pasang titik akupunktur)
9) Meridian Selaput Jantung (ada 9 pasang titik akupunktur)
10) Meridian Tri Pemanas (ada 23 pasang titik akupunktur)
11) Meridian Empedu (ada 44 pasang titik akupunktur)
12) Meridian Hati (ada 14 pasang titik akupunktur)
Meridian lainnya antara lain:
1) Meridian Ren (ada 24 titik akupunktur)
2) Meridian Du (ada 28 titik akupunktur)
5. Teknik
Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah
ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat diintegrasikan ke dalam
pelayanan konvensional, yaitu sebagai berikut :
a. Akupunktur medic yaitu metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan
sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu
dan juga sebagai analgesi (pereda nyeri). Cara kerjanya adalah dengan
mengaktivasi berbagai molekul signal yang berperan sebagai komunikasi
antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan
endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh.
b. Terapi hiperbarik, yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan
ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih
besar daripada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi
pernapasan oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca,
minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat
tingginya tekanan udara.
c. Terapi herbal medik, yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam,
baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian
maupun berupa fitofarmaka. Herbal terstandar yaitu herbal yang telah
melalui uji preklinik pada cell line atau hewan coba, baik terhadap
keamanan maupun efektivitasnya
6. Langkah – Langkah
a. Aromaterapi
1) Persiapkan alat dan bahan meliputi kassa / kapas kurang lebih 3x3 cm
dan aromaterapi mawar.
2) Posisikan pasien senyaman mungkin
3) Teteskan aromaterapi 5-6 tetes keatas kassa / kapas
4) Letakan kassa / kapas yang sudah terdapat aromaterapi mawar di
depan hidung pasien atau suruh pasien untuk menghirup sendiri
sesuaikan jarak kassa/kapas senyaman pasien.
5) Anjurkan pasien untuk rileks
6) Lakukan selama 20 menit
7) Evaluasi tekanan darah pasien
b. Meditasi
1) Cari tempat yang tenang
2) Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman
3) Bagi sebagian orang duduk bersilaterasa tenang. Anda boleh duduk
di atas bantalan atau handuk.
4) Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan
5) Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun
6) Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda
terpusat pada aliran napas.
7) Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda.
8) Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa
tempat yang nyata atau khayalan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Tinjauan Pustaka Terapi Komplementer. Terdapat pada :


eprints.poltekkesjogja.ac.id/3573/4/Chapter%202.pdf. Diakses pada tanggal 5
Februari 2021.
Tabib Mashruki. 2015. Terapi Komplementer. Terdapat pada :
https://www.griyamedistra.com/2015/01/terapi-komplementer.html . Diakses
pada tanggal 5 Februari 2021.
Hengky Irawan. 2013. Terapi Komplementer dalam Keperawatan. Terdapat pada :
adhkediri.ac.id/media/file/29239763226TERAPI_KOMPLEMENTER_DAL
AM_KEPERAWATAN.pdf. Diakses pada tanggal 5 Februari 2021.
Wikipedia. 2019. Meridian (Akupuntur). Terdapat pada :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Meridian_(akupunktur) . Diakses pada
tanggal 5 Februari 2021.
Widyatuti. Terapi Komplementer dalam Keperawatan. Terdapat pada :
http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/download/200/311 . Diakses pada
tanggal 5 Februari 2021.
Ibnu Agustin. Bentuk Terapi Komplementer Meditasi. Terdapat pada:
https://www.academia.edu/38011147/BENTUK_TERAPI_KOMPLEMENT
ER_MEDITASI_DAN_IMAGERY . Diakses pada tanggal 5 Februari 2021.

Anda mungkin juga menyukai