6366-Article Text-11792-1-10-20180323
6366-Article Text-11792-1-10-20180323
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan terhadap material kampas rem yang ramah
lingkungan dan pemanfaatan limbah serbuk kayu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh
penambahan karbon pada hasil pengujian variabel pengereman dan karakteristik bahan pada kampas rem
komposit serbuk kayu. Kadar karbon yang ditambahkan antara 0 – 10%. Pengaruh penambahan karbon
dinalisis dengan pengujian waktu pengereman, TGA, kekerasan, dan pengurangan massa. Hasil pengujian
variabel pengereman pada semua spesimen menunjukkan bahwa waktu pengereman semakin lama dengan
naiknya kecepatan.
Pengujian karakteristik bahan menunjukkan bahwa pada pengujian TGA, spesimen memiliki
kestabilan termal sampai temperatur 1500C. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan nilai kekerasan
menurun dengan ditambahkan karbon. Nilai kekerasan yang mendekati kampas rem standar adalah spesimen
C10KY40 yaitu 31,6 VHN. Hasil pengujian pengurangan massa tingkat pengurangan massa paling rendah
adalah spesimen C10KY40. Hasil pengujian karakteristik bahan, menunjukkan bahwa spesimen C10KY40
memiliki indikasi mendekati kampas rem standar.
108
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, Edisi terbit II– Oktober 2017 – Terbit 64 halaman
109
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, Edisi terbit II– Oktober 2017 – Terbit 64 halaman
110
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, Edisi terbit II– Oktober 2017 – Terbit 64 halaman
111
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, Edisi terbit II– Oktober 2017 – Terbit 64 halaman
(VHN)
C6KY40 3 0.13 20
C8KY40 3 0.23
10
C10KY40 3 0.16
0
Standar 7 0.13
Gambar 3.3 Grafik Hasil Uji Kekerasan
Vickers
3.2 Pengujian Karakteristik Bahan
Grafik diatas, menunjukan adanya pengaruh
a. Hasil pengujian TGA variasi komposisi bahan komposit. Kampas rem
C0KY40 memiliki nilai kekerasan sebesar 50,9
Pengujian TGA dilakukan untuk VHN. Kampas rem C2KY40 memiliki nilai
menentukan kestabilan termal dari kekerasan sebesar 45,9 VHN. Kampas rem
kampas rem ketika dipanaskan. C4KY40 memiliki nilai kekerasan sebesar 41,1
Pengujian dilakukan sampai temperatur VHN. Kampas rem C6KY40 memiliki nilai
400 °C. kekerasan sebesar 38,3 VHN. Kampas rem
C8KY40 memiliki nilai kekerasan sebesar 36,5
VHN. Kampas rem C10KY40 memiliki nilai
kekerasan sebesar 31,6 VHN.
112
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, Edisi terbit II– Oktober 2017 – Terbit 64 halaman
0.245
0.24
0.235
rendah adalah spesimen C10KY40. Hasil
0.23 pengujian karakteristik bahan menunjukkan
0.225 bahwa spesimen C10KY40 memiliki
0.22
0.215
indikasi mendekati kampas rem standar
C0KY40 C2KY40 C4KY40 C6KY40 C8KY40 C10KY40 KAMPAS
REM
STANDAR 5. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 3.4 Grafik Hasil Uji Bachtiar DM, Ulfah Hidayati dan Anggara
Pengurangan Massa Wdjajanto. Limbah Kayu. Mojokerto:
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup
Spesimen C10KY40 memiliki Seloliman, 2007.
pengurangan massa terendah
dibandingkan Spesimen C0KY10, Bambang Kismono Hadi. Mekanika
C2KY40, C4KY40, C6KY40, dan Struktur Komposit. Jakarta: Direktorat
C8KY40. Pembinaan Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat, Dirjen DIKTI, 2000.
Pengujian karakteristik bahan
menunjukkan bahwa pada pengujian Bodja Suwanto. Pengaruh Temperautr
TGA, spesimen memiliki kestabilan Post-Curing Terhadap Kekuatan Tarik
termal sampai temperatur 1500C. Hasil Komposit Epoksi Resin yang Diperkuat
pengujian kekerasan menunjukkan nilai Woven Serat Pisang. Semarang: Politeknik
kekerasan menurun dengan ditambahkan Negeri Semarang, 2010.
karbon. Nilai kekerasan yang mendekati
kampas rem standar adalah spesimen Budi Santoso. Peluang Pengembangan
C10KY40 yaitu 31,6 VHN. Hasil Agave Sebagai Sumber Serat Alam.
pengujian pengurangan massa tingkat Malang: Balai Penelitian Tanaman
pengurangan massa paling rendah adalah Tembakau dan Serat, 2009.
spesimen C10KY40 yaitu sebesar 0,2311
gram. Hasil pengujian karakteristik Efri Mahmuda, Shirley Savetlana dan
bahan menunjukkan bahwa spesimen Sugiyanto. Pengaruh Penggunaan Serat
C10KY40 memiliki indikasi mendekati Terhadap Kekuatan Tarik Komposit
kampas rem standar Berpenguat Serat Ijuk Dengan Matriks
Epoksi. Lampung: Universitas Lampung,
4. KESIMPULAN 2013.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang
telah dilakukan, maka diperoleh Elvin Muhammad Aji N. Analisis
kesimpulan sebagai berikut: Pengaruh Komposisi Bahan Terhadap
1. Hasil pengujian variabel pengereman Kekerasan, Waktu Pengereman dan
pada semua spesimen menunjukkan Pengurangan Massa Kampas Rem Dari
bahwa waktu pengereman semakin Material Komposit Serabut Kelapa dan
lama dengan naiknya kecepatan. Serbuk Kayu. Skripsi. Jakarta: Universitas
Spesimen C2KY40 memiliki indikasi Negeri Jakarta, 2017.
yang paling mendekati kampas rem
standar. Frandi Barasa, Muftil Badri, Yohanes. Kaji
2. Pengujian karakteristik bahan Pembuatan kanvas Rem Sepeda Motor
menunjukkan bahwa pada pengujian Bahan Komposit Dengan Filler Palm Slag.
TGA, spesimen memiliki kestabilan Riau: Universitas Riau, 2014.
termal sampai temperatur 1500C.
Hasil pengujian kekerasan
113
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ, Edisi terbit II– Oktober 2017 – Terbit 64 halaman
114