Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Arif Nur Salim

NIM : 30301609500

MATA KULIAH : Teknik Perancangan Hukum (TPH)

KELAS : B

(UJIAN AKHIR SEMESTER)

1. Ada berapa UU yang diubah oleh RUU Cipta Kerja? Cantumkan secara lengkap judul
masing-masing undang-undang tersebut!
JAWAB :
 Beberapa undang-undang yang dirubah oleh RUU cipta kerja :
 Undang-undang nomor 3 tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan .
 Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang .
 Undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-
Undang nomor 27 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil.
 Undang-undang nomor 32 tahun 2014 tentang kelautan
 Undang-undang nomor 4 tahun 2011 tentang informasi geospasial
 Undang-undang nomor 4 tahun 2009 pertambangan mineral dan batu bara
 Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak daan gas bumi
 Undang-undang nomor 21 tahun 2014 tentang panas bumi
 Undang-undang nomor 30 tahun 2009 tentang ketenegalistrikan
 Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan
 Undang-undang nomor 2 tahun 1981 tentang metrology legal
 Undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal
 Undang-undang nomor 20 tahun 2014 tentang standarisasi dan penilaian
kesuaian
 Undang-undaang nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan
pemukiman
 Undang-undang nomor 20 tahun 2011 tentang rumah susun
 Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi
 Undang-undang nomor 17 tahun 2019 tentang sumber daya air
 Undang-undang nomor 22 tahun 2019 tentang angkutan jalan
 Undang-undang nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian
 Undang-undang nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran
 Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan
 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
 Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
 Undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika
 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
 Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan
 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional
 Undang-undang nomor 112 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
 Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
 Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang pendidikan kedokteran
 Undang-undang nomor 4 tahun 2019 tentang kebidanan
 Undang-undang nomor 33 tahun 2019 tentang perfilman
 Undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan.
 Undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaran ibadah haji
dan umroh
 Undang-undang nomor 38 tahun 2009 tentang pos
 Undang-undang nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi
 Undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran
 Undang-undang nomor 16 tahun 2012 tentang industri pertahanan
 Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian
 Undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal
 Undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbaikan sebagaimana
diubah dengan undang-undang nomor 10 tahun 1998
 Undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah
 Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers
 Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenegakerjaan
 Undang-undang nomor 40 tahun 2004 tentang tentang system jaminan
social nasional
 Undang-undang nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggara
jamianan nasional
 Undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan
menengah
 Undang-undang nomor 38 tahun 2004 tentang jalan
 Undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian diubah untuk
memberikan kemudahan , perlindungan, dan oemberdayaan UMKM, serta
perkperasian.
 Undang-undang nomor 6 tahun 2011 keimigrasian
 UNdang-undang nomor 13 tahun 2016 tentang paten
 Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas,
staatsblaad tahun 1926 nomor 226 juncto staatsblaad tahun 1940 nomor
450 tentang undang-undang gangguan.
 Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah
 Undang-undang nomor 7 tahun 2016 tentang perlindungan dan
pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan , dan petambak garam
 Undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli
dan persaingan usaha tidak sehat.
 Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
 Undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang badan usaha milik Negara
 Undang-undang nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum.
 Undang-undang nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan
pertanian pangan berkelanjutan.
 Undang- undang nomor 39 tahun 2009 tentang kawasan ekonomi khusus
 Undang-undanh nomor 36 tahun 2000 tentang penetapan peraturan
pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2000 tentang kawasan
perdagangan bebas dan perubahan bebas menjadi UU sebagaimana diubah
dengan undang-undang nomor 44 tahun 2007 tentang penetapan peraturan
pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2007 tentang perubahan atas
undang-undang nomor 36 tahun 2000 tentang kawasan perdagangan bebas
dan pelabuhan bebas menjadi undang-undang .
 Undang-undang nomor 37 tahun 2000 tentang penetapan peraturan
pemerintah pengganti UU nomor 2 tahun 2000 tentang kawasan
perdagangan bebas dan pelabuhan sabang menjadi undang-undang .
 Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah juga
diubah.
2. Apakah perubahan beberapa UU oleh satu UU merupakan suatu kelaziman? Jelaskan
dengan memperbandingkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan pada Lampiran II BAB I Huruf
A angka 6 dan 7! Jelaskan pula bagaimana perubahan yang seharusnya menurut
ketentuan UU No. 12 Tahun 2011 tersebut!
JAWAB :
 Perubahan beberapa undang-undang oleh satu undang-undangan dapat menjadi
suatu kelaziman tetapi perubahan tersebut harus mendasar pada konstitusi atau
UUD Dalam UU no 12 tahun 2011 lampiran 11 undang-undang Republik
Indonesia Teknik Penyusunan peraturan perundang-undangan memiliki
sistematika :
A. Judul
B. Pembukaan
1. Frasa dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa
2. Jabtan Pembentuk Peraturan Perundang-undagan
3. Konsiderans
4. Dasar hukum
5. Diktum
C. Batang tubuh
1. Ketentuan umum
2. Materi pokok yang diatur
3. Ketentuan pidana (jika diperlukan)
4. Ketentuan peraihan (jika diperlukn)
5. Ketentuan penutup

3. Bacalah RUU Cipta Kerja pada BAB XIII tentang KETENTUAN LAIN-LAIN di
Pasal 170! Apakah benar pengaturan Pasal 170 tersebut? Jelaskan dengan
menggunakan argumen berdasarkan Pasal 7 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2011!
JAWAB :
 Pasal 170 :
1) Dalam rangka percepatan pelaksanaa kebijakan strategis cipta kerja
sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) , berdarsarkan undang-
undang ini pemerintah pusat berwenang mengubah ketentuan daalam
undang-undang ini dan atau mengubah ketentuan dalam unadang-undang
ini.
2) Perubahan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
peraturan pemerintah
3) Dalam rangka penetapan peraturan pemerintah sebagaimana di maksud
pada ayat (2) pemerintah pusat dapat berkonsultasi dengan pimpinan dewan
perwakilan rakyat Republik Indonesia
BAB II
ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal 5 :
Dalam membentuk peraturan perundang-undangan harus dilakukan
berdasarkan pada asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang
baik, yang meliputi:
a. Kejelasan tujuan
b. Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat
c. Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan
d. Dapat dilaksanakan
e. Kedayagunaan dan Kehasilgunaan
f. Kejelasan rumusan
g. Keterbukaan.
BABIII
JENIS HIRARKI DAN MATERI MUATAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal 7
1) Jenis dan hirarki peraturan perundang-undangan terdiri atas :
a. Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Ketetapan majelis permusyawaratan rakyat
c. Undang-undang peraturan pemerintah pengganti undang-
undang
d. Peraturan pemerintah
e. Peraturan presiden
f. Peraturan daerah provinsi
g. Peraturan daerah kabupaten/kota
Berdasarkan ketentuan yang terdapat pada pasal 7 ayat (1) undang-
undang nomor 12 tahun 2011 bahwa pasal 170 RUU cipta kerja
menyalahi tata perundang-undangan, sebab peraturan pemerintah
seharusnya tidak lebih tingii dari undang-undang.

a)
b)

Anda mungkin juga menyukai