Halaman
iv
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK ............................................... 25
4.1.Kesimpulan ............................................................................................. 34
4.2.Saran ........................................................................................................ 35
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Agama : Islam
No TeleponHp : 08998207940
Riwayat Pendidikan
Tahun 2010 Terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, atas perhatiannya
https://www.google.com/
id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Listrik_Negara
www.pln.co.id/
www.pln.co.id/disjabar/
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam
penulisan laporan kerja praktek ini. Penulis menyadari tanpa adanya dukungan
dan bantuan tersebut maka maksud dari penulisan ini tidak akan terpenuhi.
Komputer Indonesia.
2. Yth. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., SPEC. Lic selaku Dekan Fakultas
3. Yth Dr. Raeny Dwi Santy, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi
ii
7. Yth. Bapak Musthopa, selaku MANAJER RAYON KOPO yang talah
8. Yth. Ibu Ilis Heryati, selaku Ass. Analysis Akuntansi dan Keuangan
bimbingan.
10. Bapak Agus, Ibu Tini, Ibu Komariah, Bapak Ipin dan seluruh staf serta
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan Rahmat atas semua yang
telah mereka berikan. Akhirnya penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini
yang memerlukannya.
Nuzrul Supianty
iii
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
dengan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh penulis didalam kerja
Rayon Kopo)”.
berpengaruh pada variabel kedua dan pada variable pertama dapat membantu
listrik maka PT. PLN (persero) akan mengalami kerugian sehingga sebisa
cabang kota Cirebon. Program ini mulai digunakan oleh cabang Kopo pada
PT. PLN (Persero) mengumpulkan data-data pelanggan agar lebih teratur dan
Program REVASS sendiri adalah suatu program milik PLN yang mana
pelanggan secara lengkap dengan demikian dapat mengetahui siapa saja yang
pelanggan yang harus dijaga dengan baik dan tidak semua orang dapat
membuka program ini karena harus meminta izin terlebih dahulu pada
yang sering terjadi pada perusahaan adalah masalah tentang tunggakan yang
tunggakan di perusahaan.
tunggakan.
3. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang ada pada program REVASS
1. Penulis
dunia kerja dan mendapatkan ilmu diluar dari pembelajaran yang biasanya
Penulis pun dapat mengetahui banyak hal yang sebelumnya belum pernah
Bagi PT. PLN (persero) dengan diadakannya kerja praktek ini dapat
kepada calon tenaga kerja seperti apa dunia kerja yang akan dihadapi
kelak.
Tabel 1.1
Jadwal Kerja Praktek
Juli Agustus November Desember Januari
Keterangan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pelaksanaan Kerja
Praktek
Pengumpulan data
Bimbingan
Evaluasi Laporan KP
BAB II
Desember 1949.
oleh Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja di
wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun
Indonesia No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum
8
(Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah lagi namanya menjadi PT
kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat
ini.
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
saham.
ekonomi
Moto Perushaan
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik (Electricity for a Better Life)
Filosofi Perusahaan
penting perusahaan”.
Budaya Perusahaan
gambar 2.1
Manajer Rayon
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a. Sebutan Jabatan : Manajer Rayon
2. TUJUAN JABATAN
Bertanggung jawab atas pencapaian target kinerja Rayon yang
telah ditetapkan , mengoptimalkan sumber daya dan asset perusahaan
untuk meningkatkan citra perusahaan.
3. KINERJA UTAMA
Pencapaian kinerja unit (Rayon), optimalisasi asset dan citra
perusahaan.
a. Dimensi Finansial:
- Anggaran Operasional dan Investasi
6. HUBUNGAN KERJA
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a. Sebutan Jabatan : Analyst Kinerja Rayon
b. Kelompok Jabatan : Fungsional
c. Level Kompetensi : System
d. Unit Kerja : Rayon
e. Jabatan Atasan Langsung : Manajer Rayon
2. TUJUAN JABATAN
Menyusun draft usulan PRK dari tiap seksi, memantau
progress pencapaian kinerja kemudian melaporkan di akhir periode
kerja.
14
3. KINERJA UTAMA
Supervisor Teknik
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a.Sebutan Jabatan : Supervisor Teknik
b. Jenis Jabatan : Manajerial dan Supervisor
c. Jenjang Jabatan : Supervisor Dasar
d. Level Kompetensi : Specific
e. Unit Kerja : Rayon
f. Jabatan Atasan Langsung : Manajer Rayon
15
2. TUJUAN JABATAN
Bertanggung jawab atas pengendalian operasi dan
pemeliharaan jaringan distribusi,pemantauan susut distribusi dan
upaya penurunannya, serta pengelolaan dan pengembangan asset
jaringan dan konstruksi distribusi serta target COP (tunggakan)
serta penyambungan dan pemutusan
3. KINERJA UTAMA
Pencapaian target gangguan (9345), pencapaian target
susut, Laporan pencapaian target COP (tunggakan) serta Realisasi
penyambungan dan pemutusan.
6. HUBUNGAN KERJA
a. Hubungan Kerja Internal:
- Manajer Rayon;
- Supervisor Administrasi;
- Asisten Manajer terkait.
b. Hubungan Kerja Eksternal:
- Instansi terkait;
- Pelanggan;
- Mitra.
7. WEWENANG
a. Mengesahkan RAB melalui SMART ONE ;
b. Mengesahkan kontrak (SPK,SPL ) melalui SMART ONE.
2. TUJUAN JABATAN
Merencanakan, melaksanakan program kerja operasi
distribusi kemudian mengevaluasi hasil pelaksanaan operasi
jaringan distribusi.
3. KINERJA UTAMA
Laporan keandalan operasi distribusi.
4. FUNGSI UTAMA
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil pelaksanaan
operasi jaringan distribusi
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a. Sebutan Jabatan : Junior Operator Operasi Distribusi
b. Kelompok Jabatan : Fungsional
c. Level Kompetens i : Basic
d. Unit Kerja : Rayon
e. Jabatan Atasan Langsung : Supervisor Teknik
18
2. TUJUAN JABATAN
3. KINERJA UTAMA
4. FUNGSI UTAMA
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a. Sebutan Jabatan :Assistant Technician Pemeliharaan
Distribusi
b. Kelompok Jabatan :Fungsional
19
2. TUJUAN JABATAN
Merencanakan, melaksanakan program kerja pemeliharaan
distribusi kemudian mengevaluasi hasil pelaksanaan pemeliharaan
jaringan distribusi.
3. KINERJA UTAMA
Laporan pemeliharaan dan Draft Action Plan perbaikan
kinerja pemeliharaan.
4. FUNGSI UTAMA
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil pelaksanaan
pemeliharaan jaringan distribusi.
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a. Sebutan Jabatan :Junior Technician Pemeliharaan
Distribusi
b. Kelompok Jabatan :Fungsional
c. Level Kompetensi :Basic
20
2. TUJUAN JABATAN
Merencanakan, melaksanakan program kerja pemeliharaan
distribusi kemudian mengevaluasi hasil pelaksanaan pemeliharaan
jaringan distribusi.
3. KINERJA UTAMA
Laporan pemeliharaan dan Draft Action Plan perbaikan
kinerja pemeliharaan.
4. FUNGSI UTAMA
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil pelaksanaan
pemeliharaan jaringan distribusi.
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a. Sebutan Jabatan :Assistant Engineer Pengendalian
Susut dan PJU
b. Kelompok Jabatan :Fungsional
21
2. TUJUAN JABATAN
Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pelaksanaan P2TL sebagai upaya penekanan susut serta
inventarisasi PJU.
3. KENERJA UTAMA
Penekanan Susut dan inventaris PJU.
4. FUNGSI UTAMA
a. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan P2TL;
b. Inventarisasi PJU.
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a. Sebutan Jabatan :Junior Engineer Pengendalian Susut
dan PJU
22
2. TUJUAN JABATAN
Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pelaksanaan P2TL sebagai upaya penekanan susut serta
inventarisasi PJU.
3. KINERJA UTAMA
Penekanan Susut dan inventaris PJU.
4. FUNGSI UTAMA
a. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan P2TL;
b. Inventarisasi PJU.
1. IDENTIFIKASI JABATAN
a. Sebutan Jabatan :Assistant Engineer Pengendalian
Konstruksi
b. Kelompok Jabatan :Fungsional
c. Level Kompetensi :Specific
23
2. TUJUAN JABATAN
Koordinasi, pengawasan pembangunan jaringan distribusi serta
memberikan rekomendasi desain maupun prosedur kerja yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan.
3. KINERJA UTAMA
Efektivitas pembangunan jaringan distribusi.
4. FUNGSI UTAMA
a. Koodinasi serta pengawasan pelaksanaan pekerjaan
pembangunan di wilayah kerjanya;
b. Rekomendasi desain maupun prosedur kerja sesuai kondisi
lapangan.
menggunakan listrik.
BAB III
(Revenue Assuance), artinya sendiri adalah suatu aplikasi yang dimiliki oleh
oleh petugas pencatatan meter, setelah itu memasukan tarif atau daya yang
dengan KTP milik pelanggan, data yang telah di input tersebut akan langsung
listrik.
mengetahui siapa saja yang menunggak atau telat bayar maka pihak
dan biller.
yang akan pasang baru listrik, tambah daya, atau turun daya dan melakukan
REVASS adalah :
4. Perintah Kerja
5. Berita Acara
7. Surat Pernyataan
8. Pembelian TOKEN
27
sangat penting bagi perusahaan untuk dapat mengetahui siapa saja pelanggan
yang menggunakan listrik dan berapa tariff ataudaya yang digunakan, data
tersbut berupa lembar kertas atau berkas, sehingga gar dapat di input kedala
program REVASS dilakukan scan, setelah berkas tersebut di scan secara urut
akan disimpan ke dalam sebuah folder yang di beri nama sesuai dengan
tanggal scan, dan didalam folder tersebut terdapat folder lagi yang diberi nama
sesuai dengan nomor pelanggan, setelah data tersebut di scan dan di simpan
pada folder sesuai dengan namanya maka akan dilakukan upload secara urut
hasil scan ke dalam program REVASS, dari data yang telah di upload dapat
sebagai berikut :
2. IDPEL
3. Data Survei
4. Surat Jawaban
6. Suplemen
7. SLO
8. Kwitansi
28
9. Perintah Kerja
perusahaan
Pada tanggal yang sama, setiap satu bulan sekali secara periodik, petugas
cater akan mencatat posisi angka stand meter listrik di rumah pelanggan. Hasil
yang lalu, dari selisih yang didapat akan diketahui banyaknya penggunaan
listrik (kwh) oleh pelanggan. Setelah data pencatatan meter diperoleh data
menyeluruh.
1. Biaya beban
atas alat pembatas dan pengukurtana elu memberi peringatan terlebih dahulu.
perusahaan adalah pegawai PLN bisa melihat dan memantau pelanggan mana
saja yang terlambat membayar rekening listrik atau pelanggan yang tidak
31
membayar sama sekali selama jangka waktu 60 hari. Karena didalam program
Rayon Kopo mulai dari data pribadi pelanggan sampai dengan jumlah listrik
dengan mudah melihat pelanggan mana saja yang terlambat bayar dan yang
tidak membayar dalam jangka waktu 60 hari, dan semua data yang ada pada
penanggulangannya
program ini sering terjadi kendala seperti server yang tidak terhubung dengan
karena sedikit kesalahan saja akan berakibat fatal yang menyebabkan kerugian
1 2790 336.017.436
2 3162 426.292.672
3 3067 393.443.175
4 3058 453.943.387
5 3180 451.424.496
6 2492 336.740.146
7 3059 487.274.974
Dari table diatas dapat dilihat jumlah tunggakan pelanggan dari bulan
pembongkaran listrik.
Data para pelanggan yang tidak membayar tunggakan pun dilihat dari data
BAB IV
4.1 Kesimpulan
cara pegawai dapat melihat dan memantau pelanggan mana saja yang
listrik.
35
4.2 Saran
dengan baik, selain itu bagi para pegawai yang mengelola program
oleh program ini dengan cara melihat data-data yang ada pada
program ini.
3. Bagi para petugas CATER agar lebih berhati-hati dan lebih teliti
ataupun salah baca yang akan berakibat fatal dan bagi para petugas