Anda di halaman 1dari 7

LITERATURE 5

SISTEM OPERASI

Dosen :
Muhammad Adri, S.Pd, MT.

Disusun oleh:

YANOWARDI
17076078

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
1. Kunci utama dalam perancangan sistem operasi modern adalah pengelolaan proses
jamak, baik dalam bentuk multiprogramming, multiprocessing, multithreading
maupun distributed processing. Namun isu besar yang dihadapi dengan kondisi ini
adalah bagaimana mengelola interakasi antar semua proses yang berjalan, yang
disebut dengan konkurensi. Jelaskanlah apa yang saudara pahami tentang konkurensi
ini.

 Masalah-masalah rancangan dan manajemen apakah yang akan terjadi yang


disebabkan oleh adanya konkurensi Kita dapat membuat daftar hal-hal penting
yang perlu mendapat perhatian itu yaitu:
1. Sistem operasi harus mampu mengawasi bermacam-macam proses aktif. Hal ini
dilakukan dengan menggunakan proses control block, Sistem operasi harus
dapat mengalokasi dan mendealokasi berbagai sumber daya bagi setiap proses
aktif. Sumber daya tersebut meliputi :
2. Waktu prosesor : hal ini merupakan fungsi penjadwalan yang akan dibahsa pada
bagian 4.
3. Memori : sebagian besar sistem operasi menggunakan teknik virtual memori
topik ini akan dibahas pada bagian 3.
4. File : hal ini akan dibahas pada Bab 12. Perangkat I/O : hal ini akan dibahas pada
Bab 11. 3. Sistem operasi harus memproteksi data dan sumber-sumber daya fisik
setiap proses dari gangguan proses lainya yang tidak diinginkan. Proteksi ini
mencakup teknik yang berkaitan dengan memori, file, dan perangkat I/O.
Pembahasan proteksi akan diberikan pada Bab 15. 4. Hasil suatu proses harus
tidak bergantung pada kecepatan dimana eksekusi dilakukakan relatif terhadap
kecepatan proses konkuren lainya

2. Kesulitan utama yang dihadapi dengan konkurensi ini adalah a) bagaimana pemakaian
bersama sumberdaya global, b) mengoptimalkan pengelolaan alokasi sumber daya
yang ada, dan c) sulit dalam menentukan lokasi error karena proses tidak
terdeterminasi dengan baik.  Jelaskanlah kendala apa yang dapat terjadi pada masing-
masing kesulita utama tersebut dan berikanlah contoh nyata dalam lingkungan sistem
operasi yang anda kenal.

 1. Bagi-pakai sumber daya global banyak. Misalnya apabila dua proses


menggunakan dua variabel global yang sama dan keduanya melakukan
pembacaandan penulisan terhadap variabel terssebut, urutan pembacaan dan
penulisan akan menjadi sesuat yang kritis.
2. Sangatlah sistem operasi untuk mengatur alokasi sumber daya secara
optimal.Misalnya, proses A dapat meminta penggunaan saluran I/O tertentu
dan kemudian ditunda sebelum dapat menggunakanya. Akan tidak efisien
apabila sistem operasi hanya mengunci dan mencegah penggunaan saluran
tersebut.
3. Sulit dalam menentukan lokasi error karena proses tidak terdeterminasi
dengan baik Semua kesulitan diatas terjadi juga dalam sistem multiprosesor,
karena disini juga kecepatan relatif eksekusi proses tidak dapat diprediksi.
Sistem multiprosesing juga berkaitan dengan masalah yang timbu dari eksekusi
simultan sejumlah proses.

3. Ketika terdapat suatu sumber daya di-request oleh sejumlah proses, maka sumberdya
tersebut akan dipakai bersama. Namun hanya akan ada satu proses yang diizinkan
untuk menggunakannya. Kondisi seperti ini dikenal dengan mutual exclusion. Oleh
karena itu Sistem Operasi harus mampu mengelola persaiangan antar proses
ini.   Jelaskanlah apa yang saudara ketahui tentang mutual exclusion tersebut dan
uarikanlah bagaimana sistem operasi mengatasi permasalahannya

 Setiap fasilitas dan kemampuan yang di maksudkan untuk mendukung


mutual exclusion harus memenuhi h proses yang dpers yaratan-persyaratan
berikut ini:
1. Mutual exclution harus dilaksanakan:di antara sejumlah proses yang memiliki
bagian kritis bagi sumber daya yang sama atau objek bagi pakai ,pada suatu saat
tertentu hanya sebuah proses yang di izinkan memasuki bagian kritisnya
2. Suatu proses yang berhenti didalam bagian kritisnya tidak boleh menggangu
proses lainnya.
3. Suatu proses yang memerlukan akses ke bagian krisis tidak boleh didelay-kan
dalam waktu yang tidak tertentu : tidak ada dedlock atau starvation
4. Apabila dalam bagian kritis tidak ada proses, proses yang ingin masuk ke dalam
bagian kritisnya harus di izinkan masuk tanpa delay.
5. Tidak ada asumsi dibuat tentang kecepatan proses relatif atau jumlah
prosesor.
6. Suatu proses berada dalam bagian kritisnya dalam waktu tertentu saja.

Bagaimana sistem operasi mengatasi permasalahannya yaitu:


1. Usaha Pertama Seperti telah diketahui di atas ,setiap usaha pada mutual
exclution harus mengandalkan mekanisme ekslusi fundamental di dalam
hardware.Salah satu mekanisme yang paling umum adalah constraint yang
hanya mengizinkan satu akses ke lokasi memori pada suatu saat tertentu
2. Usaha kedua Masalah ada usaha pertama adalah usaha tersebut menympan
nama prosesyang dapat masuk ke bagan kritisnya.pada saat kta benar-benar
memerlukan informasi keadaan tentang kedua proses tersebut akibatnya,
setap proses perlu memiliki kunci kunci sendiri ke bagian kritis itu sehingga
apabila proses musnah, maka proses lainnya masih dapat mengakses bagian
kritiisnya untuk memenuhi persyaratan.
3. Usaha ketiga Karena sebuah proses dapat menggantikan keadaandari proses
lainnya telah di periksa namun sebelum proses lainya dapat memasukkan
bagian kritis, upaya kedua gagal mungkin
4. Dalam usaha ketiga, sebuah proses menyetel keadaannya tanpa mengetahui
keadaan proses lainnya.Deadlock akan terjadi karena semus proses
menunntut haknya untuk dapat memasuki bagian kritisnya.Proses menyetel
flagnya untuk mengindikasikan keinginannya untuk masuk ke bagian kritisnya
5. Solusi yang benar Kita perlu dapat mengamati keadaan kedua proses yg
tersedia dalam bentuk flag variable array.namun hal itu tidak lah
cukup.untuk menghindarkan masalah “mutual courtesy”yang telah kita
amati,kta perlu membuat urutan aktifitas kedua proses.mengetahui bahwa
akan kembali untuk memaksakan dan secara periodik memeriksa P1 flag.P1
akan dalam beberapa titik memeriksa bahwa akan kembali ke eriksaan
kembali dan men-set flag salah,membolehkan P0 untuk dilanjutkan setelah
P0untuk dilanjutkansetelah P0 telah digunakan dalam bagian kritis akan
men-set flaguntuk mentransfer hak untuk melaksanakn ke P1.

4. Semaphore dan Monitor adalah metoda komunikasi antar proses yang dibangun di
dalam sebuah Sistem Operasi untuk mengatasi persaingan proses dalam
menggunakan sumber daya secara bersama-sama. Jelaskanlah bagaimana prinsip
komunikasi antar proses yang terjadi dalam metode semaphore dan monitor tersebut.

 Metode semaphore dan Monitor :


1. Metode semaphore
Prinsip dasarnya : dua proses atau lebih dapat berkooperasi dengan
menggunakan sinyal sederhana, sedemikian rupa sehingga suatu proses
dapat dipaksa berhenti pada posisi tertentu sampai proses tersebut
menerima sinyal tertentu. Persyaratan koordinasi yang kompleks dapat
dipenuhi oleh struktur sinyal yang sesuai. Pada pensinyalan, digunakan
secara khusus yang disebut semaphore. Untuk mengirimkan sinyal melalui
semaphore s, proses melakukan eksekusi primitive signal (s); apabila sinyal
yang dimaksud belum ditransmisikan, maka proses akan dihetikan sampai
transmisi itu terjadi begitu juga ,
2. Monitor
Monitor merupakan konsep bahasa pemrograman yang memiliki fungsi yang
sama dengan fungsi semaphore namun cukup mudah untuk dikontrol.
Konsep ini untuk pertama kalinya ditetapkan dalam [HOAR74]. Konsep
monitor telah diimplementasikan didalam sejumlah bahasa pemrograman,
termasuk di antaranya adalah Concurrent Pascal, Pascal –plus, Modula -2,
Modula-3. Terakhir konsep ini memunginkan orang untuk menaruh kunci
monitor pada sembarang objek. Khususnya, untuk sesuatu yang menyerupai
linked list, Anda dapat mengunci semua linked list dengan satu buah kunci,
atau satu kunci bagi setiap linked list, atau satu kunci bagi setiap elemen
suatu list.

5. Ketika suatu blok memroi digunakan secara bersama oleh sejumlah proses, maka akan
terjadi masalah kewenangan antar proses dalam membaca dan menuliskan data/
instruksi pada memori tersebut. Jelaskanlah permasalahan-permasalahan utama yang
dihadapi pada kasus baca/ tulis pada blok memori ini, dan bagaimana mengatasinya.

 Masalah reader/writer ditentukan sebagai berikut terdapat suatu daerah data


yangdi bagi-pakai oleh sejumlah proses.Daerah data tersebut dapat berupa
file,blok memori utama,atau bahkan sebuah papan register prosesor.Terdapat
sejumlah proses yang hanya memebaca daerah data tersebut(readers)dan
sejumlah proses yang hanya menulisi daerah data itu(writers).Maka kondisi di
bawah ini
1. Sembarang jumlah reader dapat membaca file secara silmultan.
2. Hanya satu writer yang dapat menulis file pada suatu saat tertentu.
3. Apabila suatu writer sedang menulisis,tidak ada satu reder-pun yang akan
membacanya

Cara mengatasinya:

Pada solusi sebelumnya,reader memeliki prioritas. Sekali sebuah reader telah di


mulai mengakses daerah data,maka reader di mungkinkan unutk mepertahankan
daerah data selama terdapat satu reader yang melakukan pembacaan. Karna itu,
writer dapat terkena starvation.

Listing program readerandwriters menunjukkan sebuah solusi yang menjamin


bahwa tidak ada reader baru yang diijinkan mengakses daerah data apabila
sedikitnya satu writer telah menyatakan akan menulis daerah data tersebut. Bagi
writer, semaphore-semaphore dan variable-variabel berikut ini ditambahkan ke
smarphore dan variable yang telah ditetapkan sebelumnya:  Semaphore rsem yang
menghalangi semua reader apabila terdapat sedikitnya satu writer yang ingin
mengakses ke daerah data  Variable writecount yang mengontrol penyetelan rsem
 Semaphore y yang mengontrol peng-update-an writecount

Anda mungkin juga menyukai