Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA

Metode Pembelajaran: Tanya Jawab, Demonstrasi, dan Eksperimen

Dosen pengampu :

Dr. Hayuni Retno Widarti, M.Si.

Nur Candra Eka Setiawan, S.Si., S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Kelompok 2 Offering D

1. Dhimas Bagus Kurniawan (190331622887)


2. Farras Nur Alifa (190331622904)
3. Fikriyah Qonita Aisy (190331622803)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MARET 2021
Kata Pengantar

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt., Tuhan yang Maha
Esa, yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat bagi kami. Sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah “Metode Pembelajaran: Ceramah, Diskusi, dan Kerja
Kelompok” ini dengan baik dan tepat waktu.

Ucapan terima kasih kami tujukan kepada Ibu Dr. Hayuni Retno Widarti, M.Si dan
Bapak Nur Candra Eka Setiawan, S.Si., S.Pd., M.Pd. yang membimbing kami dalam mata
kuliah Strategi Pembelajaran Kimia. Semoga segala letih dan penat yang dirasakan selama
membimbing kami bernilai pahala dan dapat diterima oleh Allah swt.

Ungkapan terima kasih juga kami ucapkan kepada kedua orang tua yang telah
senantiasa mendidik dan membesarkan kami sehingga kami dapat mengenyam pendidikan di
bangku kuliah ini. Tidak akan pernah cukup kami membalas semua jasa-jasamu. Hanya
iringan doa yang selalu kami panjatkan untukmu.

Makalah “Metode Pembelajaan: Tanya Jawab, Demonstrasi, dan Eksperimen” ini


memuat informasi mengenai pengertian metode metode pembelajaran yang ada, kelebiahn
dan kekurangannya, tahap tahap pelaksanaannya, jenis jenisnya, dan beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan metode tersebut.

Akhirnya kami selaku penyusun memohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam
penyusunan makalah ini. Kritik dan saran yang membangun dapa menjadi bahan koreksi
penyusun agar dapat menyusun makalah yang lebih baik lagi ke depannya.

Malang, Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu komponen dalam proses pembelajaran yang tidak kalah pentingnya dari
komponen lainnya adalah metode pembelajaran. Tidak satupun kegiatan pembelajaran yang
tidak menggunakan metode pembelajaran. Metode adalah cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang
telah disusun tercapai secara optimal. Ini berarti, metode digunakan untuk merealisasikan
strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, metode dalam rangkaian sistem
pembelajaran memegang peranan yang sangat penting. Bisa terjadi satu strategi pembelajaran
digunakan beberapa metode. Misalnya, untuk melaksanakan strategi ekspositori bisa
digunakan metode ceramah sekaligus metode tanya jawab atau bahkan diskusi dengan 72
Strategi Pembelajaran Kimia memanfaatkan sumberdaya yang tersedia termasuk
menggunakan media pembelajaran.
Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru
menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin
dapat diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran.
Metode sebenarnya berhubungan dengan sistem penyampaian. Tingkat keterlibatan siswa
dalam interaksi belajar mengajar ditentukan oleh metode yang digunakan guru dalam
penyampaian pesan atau bahan /materi pembelajaran. Metode yang digunakan hendaknya
dipilih untuk dipergunakan berdasarkan kemanfaatannya.
Seorang guru dikatakan kompeten bila ia memiliki khasanah cara penyampaian yang
tepat yang dapat dipergunakan dalam penyampaian materi pembelajaran. Guru tidak saja
dituntut untuk mengetahui berbagai metode secara konseptual teoritik, tetapi juga harus
mampu dan terampil dalam memilih dan menggunakan metode yang sesuai dengan pesan
yang disampaikan.. Tujuan yang ingin dicapai, karakteristik siswa yang dihadapi dan hakekat
materi yang akan disampaikan merupakan faktor-faktor utama yang harus dipertimbangkan
dalam menetapkan cara penyampaian dan juga faktor guru itu sendiri (filosofinya,
keterampilannya, serta faktor-faktor kepribadian lainnya), serta faktor-faktor eksternal seperti
tersedianya fasilitas dan besarnya kelas.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Metode Pembelajaran Tanya Jawab


Pada hakekatnya metode tanya jawab berusaha menanyakan apakah siswa telah
mengetahui fakta-fakta tertentu yang sudah diajarkan, dalam hal ini guru juga bermaksud
ingin mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran siswa. Melalui metode tanya jawab guru
ingin mencari jawaban yang tepat dan faktual.
Dalam menggunakan metode tanya-jawab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama, jenis pertanyaan; kedua, teknik mengajukan pertanyaan; ketiga, memperhatikan
syarat-syarat penggunaan metode tanya-jawab sehingga dapat dirumuskan langkah-langkah
yang benar; keempat, memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan metode tanya jawab, di
antaranya prinsip keserasian, integrasi, kebebasan, dan individual. Prinsip-prinsip ini adalah
dasar atau landasan yang bisa dipergunakan dalam metode tanya-jawab. Di samping itu,
metode tanya-jawab juga bisa dikombinasikan dengan metode lain, seperti metode ceramah,
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
Langkah langkah melakukan Tanya Jawab
Persiapan
1. menentukan topik
2. merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
3. menyusun pertanyaan-pertanyaan secara tepat sesuai dengan TPK tertentu
4. mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan siswa
Pelaksanaan
1. Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran khusus (TPK)
2. Mengkomunikasikan penggunaan metode tanya jawab (siswa tidak hanya bertanya tet
api juga menjawab pertanyaan guru maupun siswa yang lain)
3. Guru memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi
4. Guru mengajukan pertanyaan keseluruh kelas
5. Guru harus memberikan waktu yang cukup untuk memikirkan 
jawabannya, sehingga dapat merumuskan secara sistematis
6. Tanya jawab harus berlangsung dalam suasana tenang, dan bukan dalam suasana yang
tegang dan penuh persaingan  yang tak sehat  di antara parasiswa
7. Pertanyaan dapat ditujukan pada seorang siswa atau seluruh  kelas,  guru perlu 
menggugah  siswa yang pemalu atau pendiam, sedangkan siswa yang pandai
dan berani  menjawab  perlu  dikendalikan untuk memberi kesempatan pada yang lain
8. Guru mengusahakan agar setiap pertanyaan hanya berisi satu masalah saja
9. Pertanyaan ada beberapa macam, yaitu pertanyaan pikiran,  pertanyaan 
mengungkapkan  kembali pengetahuan yang dikuasai,  dan pertanyaan yang meminta 
pendapat,  perasaan,  sikap, serta pertanyaan yang hanya mengungkapkan fakta-fakta
saja.

Kelebihan metode tanya jawab antara lain:


A. Kelas lebih aktif karena siswa tidak sekedar mendengarkan saja.
B. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui hal-hal
yang belum dimengerti siswa.
C. Guru dapat mengetahui sampai dimana penangkapan siswa terhadap segala sesuatu yang
diterangkan.
Adapun kelemahan metode tanya jawab adalah:
A. Dengan tanya jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila
dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada
hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan
sehingga membuat persoalan baru.
B. Membutuhkan waktu yang banyak dalam proses tanya jawab dari guru untuk siswa
Faktor yang mempengaruhi efektifitas metode Tanya jawab dalam proses pembelajaran
Faktor Pendukung
 Fasilitas fisik sebagai perantara penyajian informasi
 Sistem pembelajaran dan pemfasilitas yang merupakan komponen terpadu
 Adanya pilihan yang memungkinkan terjadinya (1) perubahan fisik, (2) aktifikas
siswa lebih mandiri, (3) hubungan guru dan siswa di bantu media.
Faktor Penghambat
 Kurang menguasai bidang ilmu, baik secara tektual dan konseptual.
 Kurang imbalan yang diterima, sehingga kurang memusatkan perhatian pada tugas
kependidikannya.
 Tidak dapat dijadikan teladan bagi siswanya, karena perbuatannya sering
menyimpang dari nilai-nilai agama.
 Kurang faktor informasi tentang problem-problem pendidikan.

2.2. Metode Pembelajaran Diskusi

Anda mungkin juga menyukai