Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan Materi

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 2 SDIT Darussalam 01


Pelajaran 8
Sikap Berani
1. Nabi Saleh a.s. Utusan Allah
Nabi Saleh a.s diutus Allah kepada kaum Tsamud.
Peninggalan kaum Tsamud disebut Madain Shaleh.
Kemakmuran membuat kaum Tsamud melupakan Allah SWT. Kaum Tsamud justru menyembah berhala.
Nabi Saleh a.s mengingatkan kaum Tsamud untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Kaum Tsamud tidak menerima seruan Nabi Saleh a.s. Kaum Tsamud secara terang – terangan menolak
seruan tersebut. Akan tetapi, Nabi Saleh a.s tidak menyerah. Nabi Saleh a.s tetap berdakwah kepada
kaumnya.
2. Kaum Tsamud Mengingkari Janji
Kaum Tsamud meminta agar Nabi Saleh a.s. memohon kepada Tuhannya untuk mengeluarkan unta betina
dari dalam batu. kaum Tsamud berjanji apabila permintaan itu dipenuhi, mereka akan beriman kepada Allah
SWT. Nabi Saleh a.s memohon kepada Allah SWT agar menciptakan seekor unta betina dari dalam batu.
Tidak lama kemudian, seekor unta betina yang sedang mengandung keluar dari batu besar. kaum Tsamud
tidak percaya melihat kejadian itu. Beberapa orang dari kaum Tsamud akhirnya beriman kepada Allah.
Akan tetapi, sebagian besar orang kaum Tsamud tetap tidak beriman. Mereka mengingkari janjinya.
Kaum Tsamud memerah air susu unta betina itu. Air susu unta betina itu tidak pernah habis walaupun
semua orang memanfaatkannya. Karena benci dan dengki, kaum Tsamud membunuh unta betina.
Kemudian, Allah SWT menimpakan azab kepada kaum Tsamud. Allah SWT menimpakan gempa bumi
yang dasyat. kaum Tsamud akhirnya mati bergelimpangan.
3. Hikmah Kisah Nabi Saleh a.s.
Di antara beberapa hikmah kisah Nabi Saleh a.s adalah sebagai berikut.
a. Berani berbuat baik dalam segala hal.
b. Tidak berputus asa untuk mengajak kepada kebaikan.
c. Berani mengajak teman untuk berbuat baik.
d. Terus – menerus berusaha dan berdo’a kepada Allah agar diberi kebaikan.
e. Tidak merusak ciptaan Allah.
Kisah Nabi Saleh a.s. tercantum dalam QS al-A’raf/7: 73-79, QS Hud/11:61-68, dan QS al-Qamar/54:23-
32
B. Sikap Berani Bertanya
Sikap berani yang harus dimiliki oleh setiap pelajar muslim adalah berani bertanya.
Sikap berani bertanya merupakan cara agar mengetahui sesuatu yang belum diketahui. Jika ada pelajaran
yang belum dimengerti ketika guru sedang menjelaskan, pelajar muslim hendaknya mencatatnya. Ketika
guru sudah selesai menjelaskan dan memberi kesempatan untuk bertanya, barulah siswa mengangkat tangan.
Siswa lalu menyampaikan pertanyaan tentang pelajaran yang belum dimengerti.
Berikut contoh perilaku meneladani sikap Nabi Saleh a.s.
Anak yang pintar pasti berani bertanya kepada guru. Dengan jawaban guru, anak tersebut bisa memahami
apa yang belum diketahuinya. Anak tersebut akhirnya bisa mengerjakan semua soal ulangan. Nilai ulangan
anak tersebut pun sangat memuaskan.
Anak pintar berani berkata atau bertindak benar. Anak pintar berani menegur temannya yang berisik di
perpustakaan. Suara yang berisik atau keras bisa mengganggu konsentrasi anak yang sedang membaca
buku. Teguran yang baik dan sopan akan diperhatikan teman.
Pelajaran 9
Senang membaca Al-Qur’an
A. Surah al-‘ashr
Surah al-‘Ashr merupakan surah ke-103 dalam al-Qur’an.
Surah al-‘Ashr terdiri dari tiga ayat. Nama al-‘Ashr diambil dari ayat pertama surah ini.
Al-‘Ashr artinya waktu atau masa. Surah al-‘Ashr diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di kota
Mekah. Oleh karena itu, Surah al-‘Ashr termasuk dalam golongan surah makiyah.
Surat Al 'Asr

‫بِس ِْم هّٰللا ِ الرَّحْ مٰ ِن ال َّر ِحي ِْم‬


1. ‫َو ْال َعصْ ۙ ِر‬
Demi masa,
2. ‫ْر‬ٍ ۙ ‫اِ َّن ااْل ِ ْن َسانَ لَفِ ْي ُخس‬
sungguh, manusia berada dalam kerugian,
3. ‫صب ِْر‬ َّ ‫اصوْ ا بِال‬ َ ‫ق ەۙ َوت ََو‬ ِّ ‫صوْ ا بِ ْال َح‬
َ ‫ت َوت ََوا‬ ّ ٰ ‫اِاَّل الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫صلِ ٰح‬
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran
dan saling menasihati untuk kesabaran.
2.Menghafal surah al-‘Ashr
Perhatikan beberapa cara menghafal Surah al-‘Ashr berikut.
a. Bacalah Surah al-‘Ashr sesuai harakat/ tanda bacanya.
b. Bacalah Surah al-‘Ashr sesuai panjang dan pendeknya.
c. Bacalah Surah al-‘Ashr ayat per ayat.
d. Jika sudah lancar pada ayat pertama, lanjutkan pada ayat berikutnya.
e. Begitu seterusnya hingga hafal seluruh ayat.
3.Pesan yang terkandung dalam Surah al-‘Ashr/103
Surah al-‘Ashr mengajarkan kepada manusia bahwa manusia berada dalam keadaan rugi, kecuali beberapa
orang.
Di antara orang yang tidak merugi adalah sebagai berikut.Orang yang beriman.
a. Orang yang suka mengerjakan kebajikan.
b. Orang yang saling menasehati tentang kebenaran.
c. Orang yang saling menasehati supaya tetap dalam kesabaran.
1. Kedisiplinan Nabi Luth a.s
Nabi Luth a.s merupakan nabi ketujuh. Nabi Luth a.s diutus Allah SWT kepada kaum Sadum. Kaum
Sadum berperilaku menyimpang. Kaum Sadum melakukan berbagai macam keburukan. Kaum Sadum
juga terkenal sebagai kaum penyamun.
Nabi Luth a.s dengan gigih berdakwah kepada kaum Sadum. Nabi Luth a.s mengajak kaum Sadum
beriman kepada Allah SWT. Nabi Luth a.s mengajak kaum Sadum agar meninggalkan segala bentuk
keburukan yang mereka lakukan. Namun, kaum Sadum tetap ingkar dan menolak dakwah Nabi Luth
a.s.
Meskipun kaum Sadum ingkar dan menolak dakwah Nabi Luth a.s, Nabi Luth a.s tetap berdakwah. Nabi
Luth a.s tetap menjalankan perintah Allah SWT dengan penuh disiplin dan tanggung jawab. Nabi Luth
a.s memang memiliki kedisiplinan yang tinggi.
2. Meneladani Kedisiplinan Nabi Luth a.s.
Disiplin artinya ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan, tata tertib atau perintah.
Anak yang berdisiplin selalu tepat waktu melakukan kegiatan. Anak berperilaku disiplin tidak pernah
terburu-buru melakukan sesuatu. Hasil yang didapatkannya pun selalu memuaskan karena dikerjakan
dengan teliti dan cukup waktu.
Setiap muslim wajib melaksanakan salat wajib lima waktu. Masing-masing salat memiliki waktu
pelaksanaan. Anak yang melaksanakan salat wajib tepat waktu telah berlaku disiplin. Anak yang sudah
terbiasa disiplin akan melakukan kegiatan tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai