Anda di halaman 1dari 17

AUDITOR INTERNAL SEBAGAI “DOKTER” FRAUD

DI PEMERINTAH DAERAH

Nur Gamar1)
Ali Djamhuri2)

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. Dr. Samratulangi No.
1)

101 Palu, 2)Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165, Malang 65145
Surel: nurgamar82@yahoo.co.id

http://dx.doi.org/DOI: 10.18202/jamal.2015.04.6009

Abstrak: Auditor Internal sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah


Daerah. Penelitian ini bertujuan memahami peran auditor internal
pemerintah daerah dalam upaya meminimalisir fraud. Metode riset yang
digunakan adalah etnometodologi pada lingkungan pemerintah Kabu-
paten Songulara. Melalui sembilan orang pengawas/auditor sebagai
informan kunci, ditemukan bahwa auditor internal pemerintah daerah
adalah “Dokter” fraud. Namun demikian, “Dokter” fraud belum dapat
melaksanakan perannya secara maksimal, karena minimnya kompetensi
auditor internal, dan belum adanya komitmen dari manajemen puncak
serta unsur-unsur terkait dalam pemerintahan di daerah. Temuan lain
mengindikasikan bahwa informan sekadar “melunturkan” sifat wajib
Jurnal Akuntansi Multiparadigma dari penugasan yang diberikan.
JAMAL
Volume 6
Abstract: Internal Auditor as Fraud “Doctor” in Local Government.
Nomor 1
Halaman 1-174 This research aims to understand how internal auditors of local govern-
Malang, April 2015 ments understand their role in their efforts to minimize fraud. Ethno­
ISSN 2086-7603
e-ISSN 2089-5879
metodology was employed as method in a local government namely Sogu-
lara. Through 9 (nine) key informants comprising supervisors/auditors, it
is found that the internal auditors of local government is the fraud “Doctor”,
Tanggal Masuk: However, fraud “Doctors” has not been able to carry out their role to the
5 September 2014 maximum, because of the lack of competence of internal auditors, and lack
Tanggal Revisi: of commitment from top management and related elements in the district.
5 Februari 2015
Other findings indicate that informants only do their jobs in order to lessen
Tanggal Diterima:
their obligation.
1 April 2015

Kata Kunci: Peran auditor internal, Pemerintah daerah, Etnometodologi,


“Dokter”, Fraud.

Organisasi yang memiliki fungsi au- sa dan bertanggung jawab untuk membuat
dit internal akan lebih dapat mendeteksi rekomendasi perbaikan. Audit internal yang
dan mengurangi kesempatan kemungkinan berkualitas akan mampu mendeteksi pe-
terjadinya kecurangan (fraud) (Coram et al. nyimpangan dan menginformasikan secara
2006 dan Hogan et al. 2008). Inspektorat cepat kepada manajemen (Coram, Ferguson,
daerah merupakan lembaga yang memiliki dan Moroney 2006; Kinsella 2010). Seharus-
otoritas untuk mengawasi jalannya pemerin- nya Inspektorat bukanlah lembaga yang me-
tahan di daerah. Inspektorat juga menjadi manfaatkan informasi atas pe­ nyimpangan
ujung tombak untuk meningkatkan akunta- dari BPK karena semestinya me­ ngetahui
bilitas dan transparansi dalam pengelolaan lebih dahulu persoalan-persoalan keuang­
keuangan di daerah. Akuntabilitas dapat an yang terjadi di daerahnya. Selaku insti-
diwujudkan melalui audit internal (Togiman tusi pengendalian internal, sebelum terjadi
2000 dan Sawyer et al. 2006). Namun, sam- pe­nyimpangan sekalipun, Inspektorat se-
pai sekarang peran tersebut belum terlihat. mestinya sudah bisa mendeteksi dengan
Boynton et al. (2003) menjelaskan cepat, dan manajemen dapat merespon atau
fungsi dari auditor internal adalah memerik- menindak­ lanjuti adanya kelemahan terse-

107
108 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123

but secara tepat (Russell dan Regel 1996), fraud di daerah. Hasil penelitian ini diha-
sehingga kelemahan dapat diperbaiki dan rapkan dapat memberikan manfaat teoritis,
tidak terulang kembali. berupa wawasan atau pandangan baru pada
Auditor internal berfungsi membantu bidang audit sektor publik, dengan hara-
manajemen dalam pencegahan, pendetek- pan hasil penelitian ini dapat dijadikan refe­
sian dan penginvestigasian fraud (Lisa dan rensi bagi pihak lain yang akan melakukan
Barry 1997). Namun, selama ini posisi ins- penelitian tentang peran auditor internal di
pektorat daerah lemah dan menjadi legiti- daerah. Secara praktis, laporan penelitian
masi kepala daerah untuk kerja-kerjanya ini memberikan pandangan yang sama di
(Suhartanto 2014). Dalam berbagai kasus di antara perencana, pelaksana, pengawas,
daerah, menunjukkan lemahnya peran dan dan pengambil kebijakan serta sumbangan
kinerja auditor internal pemerintah daerah. pemikiran bagi Inspektorat Kabupaten So­
Padahal keterkaitan antara peran Inspektor- ngulara dalam upaya memaksimalkan peran
at Daerah selaku auditor internal dengan para auditor internalnya.
pencegahan kecurangan sangat kuat (Mur-
niati 2009; Taufik 2011; dan Rendika 2013). METODE
Auditor internal berperan dalam mendeteksi Pada konteks penelitian ini, peneliti
tindakan fraud (Rozmita dan Apandi 2012). berharap auditor mendapatkan pemahaman
Kegagalan auditor internal Inspektorat tentang perannya dalam upaya meminimali-
dalam mendeteksi kecurangan menyebab- sir fraud di daerah, sehingga peneliti meng-
kan hilangnya kepercayaan masyarakat ter- gunakan penelitian kualitatif yang sarat
hadap auditor internal (Warta Pengawasan akan nilai, dalam ranah interpretif dengan
2013). etnometodologi sebagai suatu studi untuk
Maraknya skandal korupsi di daerah memahami realitas yang ada. Etnometodolo-
semakin memojokkan peran auditor inter- gi berupaya untuk memahami bagaimana
nal. Seharusnya inspektorat daerah perlu masyarakat memandang, menjelaskan, dan
didukung auditor yang memiliki kualitas menggambarkan tata hidup mereka sen­
yang mumpuni. Hal tersebut ditunjukkan diri. Pendekatan ini berusaha memahami
oleh hasil pemeriksaan kinerja pemerintah bagaimana orang-orang mulai melihat, me­
tahun 2013, atas efektifitas kegiatan audit nerangkan, dan menguraikan keteraturan
dan review Laporan Keuangan oleh Aparat dunia tempat mereka hidup.
pengawas Internal Pemerintah (APIP) pada Indeksikalitas dan refleksivitas meru-
Inspektorat Pemerintah Provinsi, BPK me­ pakan ciri khas dari etometodologi. Konsep
nemui sejumlah kelemahan. Salah satunya indeksikalitas bagaimana para aktor dapat
adalah pelaksanaan audit dan review LK be- mengekspresikan makna dalam beberapa
lum dilakukan secara memadai (www.radar- cara. Peneliti dapat memahami makna suatu
sulteng.co.id). kata atau ungkapan, perilaku, dan informasi
Tujuan penelitian ini adalah meng- apa yang ada dibaliknya. Suatu kata kare-
kaji pemahaman tentang auditor internal na kondisi pengajarannya dan kondisi ke-
pemerintah Kabupaten Songulara atas pe­ beradaannya hanya dapat dianalisis de­ngan
rannya dalam upaya mengurangi terjadinya mengacu pada konteks dan situasi yang
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 109

melingkupinya (Ludigdo 2007:73). Sedang- amatan, membangun keterlibatan yang em-


kan refleksifitas adalah suatu sifat khas ke- patik, serta memberikan penjelasan sesuai
giatan sosial yang mensyaratkan kehadiran peristiwa yang dilihat, didengar, dan dira-
sesuatu yang dapat diamati dalam waktu sakan oleh peneliti. Keterandalan dalam
yang bersamaan (Coulon 2008:43). penelitian ini juga peneliti lakukan dengan
Informan dalam penelitian ini seba­ memperhatikan indeksikalitas dan refleksi-
nyak 9 (sembilan) orang auditor sebagai vitas yang merupakan konsep penting dalam
informan kunci dan 5 (lima) orang sebagai etnometologi (Muhajir 2007:145).
informan tambahan dari berbagai unsur Data penelitian ini berupa data kuali-
yang dianggap relevan dan dapat memberi- tatif dalam bentuk pernyataan, gejala, tin-
kan informasi yang dibutuhkan dalam kon- dakan nonverbal yang dapat terekam oleh
teks penelitian ini. Berikut adalah informan deskripsi kalimat atau oleh gambar. Data
kunci, mereka adalah auditor internal ins- yang terekam dalam catatan lapangan ke-
pektorat yang masih terlibat secara penuh/ mudian dipilah-pilah dan dikelompokkan
aktif dalam kegiatan pemeriksaan pada ling- berdasarkan penggolongan pada konsep,
kungan pemerintah Kabupaten Songulara, kategori, dan tema yang sesuai sehingga
disajikan dalam Tabel 1: memudahkan dalam melakukan analisis in-
Informan berikut ini merupakan infor- deksikalitas dan refleksivitas.
man yang dapat memberikan informasi tam-
bahan yang dibutuhkan oleh peneliti, mereka HASIL DAN PEMBAHASAN
juga merupakan subyek dalam lingkungan Penting bagi auditor internal untuk
inspektorat Kabupaten Songulara, yaitu: 1). memahami dengan baik peran yang mereka
Pak P selaku Kepala Inspektorat Kabupaten jalankan untuk dapat memenuhi tuntutan
Songulara; 2). Pak TS selaku Sekretaris In- dari perubahan paradigma sebagai auditor
spektorat; 3). Pak M, selaku Irban wilayah internal pemerintah daerah. Tugas-tugas
II, 4). Ibu I selaku kasubag evaluasi dan pe­ yang dilaksanakan oleh auditor internal ti-
laporan. Serta 5) Pak R selaku kepala DPKAD dak hanya terbatas pada pemeriksaan saja,
sebagai mitra aktif inspektorat dalam upaya tetapi juga banyak melakukan fungsi pela­
mengurangi fraud di Kabupaten Songulara. yanan, dan konsultatif dalam rangka pen-
Selain pemilihan informan kunci, ingkatan kinerja instansi pemerintah sesuai
peneliti juga menetapkan situasi sosial dengan tuntutan paradigma auditor internal
kunci yang menjadi fokus pengamatan par- yang dikehendaki pada saat ini.
tisipan, yaitu kegiatan pemeriksaan regular Penelitian ini menggunakan etno­
pada Kecamatan dan Kelurahan/Desa oleh metodologi sebagai sebuah pengorganisasian
auditor internal inspektorat. Penelitian ini cara-cara pemecahan suatu masalah dalam
dilakukan selama ± 2 (dua) bulan, tepatnya suatu subyek atau komunitas atau orga­
14 mei 2014 s/d 16 Juli 2014. Pada 2 (dua) nisasi yang dijadikan sebagai objek peneli-
hari pertama peneliti berada di situs pene- tian. Analisis hasil pengamatan dan wawan­
litian, peneliti berusaha berbaur dengan in- cara ini peneliti klasifikasikan kedalam dua
forman untuk mempermudah proses diskusi kelompok sebagaimana konsep penting
yang dilakukan dalam berbagai kesempatan. dalam analisis etnometodologi. Pertama,
Peneliti menggunakan tiga metode kelompok tersurat atau yang lebih dikenal
pengumpulan data yaitu pengamatan par- dalam penelitian etnometodologi sebagai
tisipan, wawancara mendalam, dan pene- analisis indeksikalitas, yang merupakan ka-
laahan dokumen. Pada tahap akhir anali- limat yang terindeks yang berisi pemaham­
sis data, sebelum membuat kesimpulan, an para aktor dalam hal ini auditor internal
peneliti melakukan verifikasi kembali ke- inspektorat Kabupaten Songulara dalam
pada informan (membercheck) dalam bentuk memahami peran mereka. Kedua, kelom-
pertemuan dengan semua unsur yang ter- pok tersirat, atau yang lazim dikenal dalam
kait dalam lingkup inspektorat Kabupaten etno­metodologi sebagai analisis refleksivitas,
Songulara. yang merupakan makna yang timbul di luar
Terkait persoalan keterandalan data,
batas kesadaran para aktor, dan keterkaitan
peneliti berusaha memperoleh dari banyak
makna antara satu peristiwa/fenomena de­
pihak (triangulasi1), ketekunan dalam peng­
ngan peristiwa/fenomena lainnya.
1 Triangulasi diartikan sebagai teknik pengum-
pulan data yang bersifat menggabungkan dari ber data yang telah ada (Sugiyono 2013, p.
berbagai teknik pengumpulan data dan sum- 83).
110 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123

Pergeseran peran auditor internal yang meniru cara mereka melakukan segala hal.
semula hanya sebagai pengontrol transaksi Auditor internal pada saat melakukan peme­
keuangan, kini telah bertambah peran se­ riksaan dokumen pertanggungjawaban dana
bagai konsultan atau bahkan sebagai kata- ADD pada desa-desa di kecamatan Sn, me­
lis. Peran sebagai pengontrol transaksi bi- reka memberikan catatan koreksi apa saja
asanya disebut sebagai peran untuk mem- yang perlu segera mendapat perhatian oleh
berikan keyakinan secara objektif, seperti aparat kecamatan dan desa dan mena­
yang ditulis Sawyer et al. (2006:28) yang nyakan kendala-kendala yang dihadapi oleh
menjelaskan bahwa peran kontrol tersebut auditee, sehingga auditor dapat memberikan
merupakan kegiatan yang menggambarkan solusi yang tepat atas permasalahan terse-
kondisi organisasi saat ini. Dalam berbagai but. Misalnya, pada saat ibu EM menemu-
tulisan jenis jasa di atas sering disebut de­ kan adanya pengeluaran yang belum dileng-
ngan istilah assurance misalnya oleh Arens kapi bukti yang sah, ibu EM memberikan
et al. (2008), Chapman dan Anderson (2002), pengarahan bahwa bukti atas pengeluaran
dan Bou-Raad (2000). tersebut harusnya seperti apa, dan memberi
Auditor internal bukanlah eksekutor. kesempatan kepada mereka untuk segera
Dalam konteks penelitian ini, informan men- melengkapi kekurangan bukti transaksi se-
coba memetaforakan kedudukan mereka belum laporan hasil pemeriksaan diterbit-
yang bukan eksekutor dalam konteks ekse- kan, sehingga hal-hal seperti itu tidak perlu
kutor dalam ranah hukum pidana. Ekse- dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan
kutor dalam ranah hukum pidana adalah (LHP), namun tetap harus diperhatikan oleh
seseorang yang ditugaskan untuk melak- auditee agar tidak terjadi lagi dikemudian
sanakan hukuman atas vonis hakim kepada hari. Auditee dengan serius mendengarkan
seorang terdakwa (hukuman mati). Pema- sambil sesekali menganggukkan kepalanya
haman auditor internal atas peran mereka tanda paham yang dimaksudkan auditor.
bahwa mereka bukanlah auditor yang akan Makna indeksikalitas dari perilaku ibu
mengeksekusi auditee, tetapi mereka lebih EM yang “memberikan pengarahan” bahwa
kepada pemberian arahan-arahan dan saran fungsi pembinaanlah yang sedang dilakukan
sebagaimana layaknya seorang konsultan. oleh ibu EM, auditor internal pemerintah
Peneliti memetaforakan peran auditor daerah tidaklah bermaksud menekan para
internal pemerintah daerah dalam medical auditee tapi lebih memberi kesempatan ke-
term. Auditor internal ibarat dokter, fraud pada auditee untuk memperbaiki apa yang
ibarat penyakit, dan auditee ibarat pasien. harus diperbaiki sesuai apa yang diarahkan
“Dokter” tidak akan langsung memutuskan oleh auditor internal. Makna refleksivitas
untuk melakukan tindakan operasi kepada dari perilaku auditee yang serius mende­
pasiennya, sekalipun pasien tersebut meng­ ngarkan dan sesekali menganggukkan ke-
idap kanker. “Dokter” akan mencoba men- pala bahwa mereka mengerti apa yang di­
cari alternatif pengobatan yang lebih murah sampaikan oleh auditor dan akan berusaha
dan resiko yang lebih kecil. Dalam konteks memperbaikinya.
penelitian ini, auditor internal dalam men- Hal tersebut diperkuat oleh pernyata-
jalankan perannya, lebih terfokus pada pem- an pak M selaku Irban wilayah II. Beliau
berian arahan-arahan terkait dengan topik sebenarnya bukanlah orang yang memiliki
pemeriksaan yang dilakukan. Auditor mem- tugas pokok dan fungsi untuk melakukan
berikan koreksi atas kekeliruan pencatatan pemeriksaan, tetapi pada konteks penelitian
dan memberi pembinaan pada semua unit ini, beliau juga terlibat langsung bersama
yang menjadi bagian dari pemerintahan auditor internal dalam proses pemeriksaan.
daerah. Apabila ada hal-hal yang perlu Pada saat peneliti melakukan dialog de­
mendapat perbaikan, maka auditor internal ngan beliau, terkait peran auditor internal
memberi kesempatan kepada auditee untuk pemerintah daerah, beliau menyatakan hal
segera memperbaikinya. Sebagaimana hasil berikut:
pengamatan partisipan yang dilakukan oleh
“kami merupakan bagian dari
peneliti.
ins­pektorat daerah yang melaku-
Pada saat peneliti diberi kesempatan
kan tugas pengendalian, kami
untuk bisa ikut terlibat dalam pemeriksaan
melakukan pemeriksaan maksud-
reguler kecamatan dan desa pada keca-
nya supaya auditee dalam ling­kup
matan Sn, tepatnya pada hari senin tang-
pemerintah daerah Kabupaten
gal 26 Juni 2014, peneliti mengamati dan
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 111

ini dapat berjalan sesuai koridor, dilakukan oleh Pemda kami be-
kami bukanlah eksekutor se­ lum dilibatkan”.
bagaimana halnya BPK”.
(sesekali tersenyum, dan beberapa kali
(terlihat tenang, dan sesekali terse- mengubah posisi duduknya).
nyum. Beliau sepertinya sosok yang suka Kutipan pernyataan yang diungkapkan
berbicara, peneliti cukup mengajukan se- oleh pak J “… auditor sekarang sebagai as-
dikit pertanyaan, beliau akan menjelaskan surance dan consulting, artinya pembinaan
secara panjang lebar. percakapan dengan dan pengawasan …” mempunyai makna
beliau, peneliti yang harus berusaha meng­ indeksikalitas bahwa auditor mempunyai
akhiri pembicaraan, karena sepertinya su- peran yang sangat penting dalam memberi-
dah tidak relevan dengan topik penelitian). kan pembinaan dan melakukan pengawasan
Makna indeksikalitas dari pernyataan atas segala tindak tanduk para pelaksana di
eksplisit dari pak M “… kami bukanlah ekse- daerah. Auditor internal tidak hanya me-
kutor…” menunjukkan bahwa pada saat mastikan auditee tersebut “sehat atau sakit”,
auditor internal melakukan pemeriksaan, tetapi juga harus dapat memberikan standar
mereka tidaklah melakukan “eksekusi” atas pengobatan yang sesuai dengan “penyakit
temuan yang ada, atau apabila ada temuan yang diderita” oleh si auditee. Makna reflek-
maka temuan tersebut tidaklah bersifat final, sivitas dari sikap pak J yang “sesekali terse-
tetapi mereka mereka menyarankan kepada nyum dan terlihat gelisah” pada saat meng­
auditee untuk menjalankan solusi perbaik­ ungkapkan hal di atas, mencerminkan keti-
an yang diberikan. Auditor internal mem- dakpercayaan diri dari pak J, karena belum
punyai kewajiban untuk melakukan pence- melaksanakan perannya secara maksimal.
gahan terjadinya penyimpangan. Au­ ditor Berikut lanjutan pernyataan beliau:
internal harus dapat mencegah penyakit
“Proses evaluasi dan monitoring
yang ada menjadi lebih parah lagi, sehingga
terhadap proses suatu kegiatan
harus dapat memberikan solusi peng­obatan
(anggaran) belum berjalan. Ha-
yang tepat. Makna refleksivitas dari perilaku
rusnya sudah jalan bu, namun
pak M, yang menjelaskan panjang dan lebar
anggaran belum tersedia.pada
bahwa beliau adalah sosok yang suka diajak
tahap evaluasi monitoring itu,
untuk berkomunikas, terutama jika terkait
kita mengevaluasi pemeriksaan-
dengan tugas pokok dan fungsi dari para au-
pemeriksaan yang dilakukan oleh
ditor inspektorat.
inspektorat daerah termasuk
Pak J selaku auditor muda juga mem-
evaluasi penyerapan anggaran.
berikan pernyataan yang mengisyaratkan
Saat ini kami hanya melakukan
tentang peran mereka yang bukan sebagai
pemeriksaan pada tiap auditee
eksekutor. Peneliti melakukan wawancara
hanya sekali dalam setahun” (se­
dengan beliau di saat beliau sedang me­
sekali melihat ke jam dinding
ngobrol dengan sesama auditor di ruang ker-
yang kebetulan tepat berada di
janya. Pada saat peneliti meminta waktu un-
belakang beliau).
tuk diskusi beliau bersedia, walaupun terli-
hat ragu-ragu. Berikut kutipan pernyataan Ungkapan indeksikalitas bahwa “pro­
beliau saat diskusi dengan peneliti terkait ses evaluasi dan monitoring terhadap proses
pemahaman atas perannya sebagai auditor suatu kegiatan (anggaran) belum berjalan”
internal: memiliki makna bahwa pelaksanaan peran
auditor internal pemerintah daerah Kabu-
“Auditor internal yang ada di ins­
paten Songulara kurang maksimal. Ibarat
pektorat kan pengawas. Auditor
dokter yang mencoba untuk serius mena­
sekarang sebagai assurance dan
ngani pasiennya pada saat kondisi pasien
consulting, artinya pembinaan
sudah dalam keadaan kritis. fungsi pe­
dan pengawasan, sudah berubah
ngawasan yang mereka lakukan hanya ter-
paradigma, bukan seperti dulu
batas pada post audit sebagaimana halnya
kan watchdog (sambil senyum-se-
yang dilakukan oleh auditor eksternal. Au­
nyum dan terlihat gelisah), peng­
ditor hanya sekali memeriksa kondisi auditee
awasan yang kami lakukan meli-
tanpa melakukan kunjungan-kunjungan se-
puti: perencanaan, pemantauan,
lanjutnya untuk memastikan perkembangan
evaluasi dan monitoring. Namun
auditee. Fungsi pengawasan tersebut, hanya
untuk tahap perencanaan yang
112 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123

memastikan kepatuhan terhadap peraturan post-audit sebagaimana hal auditor ekster-


perundang-undang, namun untuk penga- nal, maka auditor internal tidak dapat mem-
wasan terkait fungsi pelayanan dari auditee berikan jaminan kualitas atas penyelengga-
kepada masyarakat belum dilaksanakan. Si- raan pemerintahan daerah.
kap pak J, yang sesekali melihat kearah jam Sebagaimana diungkapkan oleh pak
dinding yang tepat berada dibelakang beliau YSL atas ketidakmampuan mereka melak-
memiliki makna refleksivitas bahwa beliau sanakan pre-audit. Pak YSL adalah seorang
sudah tidak nyaman berdialog, sepertinya auditor senior yang memecahkan rekor
beliau ingin segera mengakhiri perbincang­ dengan masa pengabdian terlama sebagai
an dengan peneliti. auditor internal. Peneliti berkesempatan
Penguatan peran auditor internal pada berbincang-bincang dengan beliau, pada
aspek perencanaan mendesak untuk diwu- saat peneliti memasuki ruangan beliau dan
judkan. Ketika praktik-praktik penyalahgu- mendapati beliau tengah duduk sendiri dan
naan anggaran semakin marak terjadi, baik membaca surat kabar lokal. Berikut kutipan
pada lembaga departemen/ lembaga nonde- pernyataan beliau:
partemen maupun pemerintah daerah. Over-
“kami auditor internal maupun
lapping pada penganggaran dana dekonsen-
pengawas internal belum mampu
trasi dan dana perimbangan dalam rangka
melaksanakan pemeriksaan ter-
otonomi daerah, berimbas pada pemborosan
kait tugas pokok dan fungsi dari
uang rakyat. Namun faktanya, selama ini
auditee, mengingat keterbatasan
Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)
waktu yang diberikan, dan kuali-
‘masuk’ setelah potensi penyelewe­ ngan
tas SDM auditor yang masih sa­
keuangan Negara sudah di ekspose ke pu­
ngat terbatas”
blik (Warta Pengawasan 2013).
Pernyataan Wapres Budiono terkait (wawancara ini dilakukan pada saat beliau
Peran aparat pengawasan internal, bahwa: duduk sendiri di ruangannya dan sedang
membaca surat kabar lokal, namun pada
“Aparat pengawasan internal
saat perbicangan berlangsung beliau meng-
merupakan pendukung bagi ke-
hentikan aktivitasnya membaca dan dengan
berhasilan suatu kebijakan, sa­
serius menanggapi pertanyaan peneliti)
tuan pengawas sebaiknya juga
Dari pernyataan tersebut “…kami au-
bekerja sejak perencanaan ke-
ditor internal maupun pengawas internal
bijakan sebagai dukungan ki­
belum mampu melaksanakan pemeriksaan
nerja. Sehingga diharapkan, ko-
terkait tugas pokok dan fungsi dari auditee
reksi dapat segera dilakukan bila
…” memiliki makna indeksikalitas bahwa
ternyata terdapat kesalahan dalam
pada saat pemeriksaan, auditor internal
kebijakan tersebut. Berdasarkan
menjalankan peran pengawasannya dengan
pengalamannya memimpin suatu
lingkup yang sangat terbatas, dan peran se-
lembaga, perencanaan merupa­
bagai konsultanpun dijalankan secara ber-
kan hal terpenting dalam penen-
saman dengan peran pengawasan. Auditor
tuan kebijakan. Perencanaan
internal hanya dapat mendiagnosa hal ter-
adalah kunci, kalau di sana ada
tentu saja, tidak mampu untuk melakukan
kesalahan, tinggal menunggu saja
diagnosa terhadap keseluruhan keadaan si
mata rantai berikutnya berma-
auditee. Keterbatasan waktu yang diberikan
salah, dan ini seringkali terabai-
dan kualitas SDM auditor yang masih sangat
kan” (www.id.berita.yahoo.com).
terbatas, sehingga fungsi pengawasan dan
Pentingnya peran auditor internal di konsultan yang sangat minim dalam pelak-
daerah yang diharapkan dapat terlibat sanaan peran auditor internal karena keter-
dalam perencanaan anggaran sebagai ba- batasan waktu yang dimiliki oleh auditor.
gian yang memverifikasi pos-pos anggaran Mereka hanya mempunyai waktu 10
apakah sesuai dengan tujuan pemerintah- hari kerja untuk pemeriksaan 1 kantor
an, terutama jika dilihat keterkaitannya de­ camat dan 5-16 desa/kelurahan. Kuali-
ngan RPJM dan RPJP Pemerintah pusat dan tas sumber daya auditor juga merupakan
daerah. Pelaksanaan pre-audit sangat pen­ salah satu keterbatasan yang dimiliki dalam
ting, dalam mengatasi persoalan-persoalan pelaksanaan peran mereka, mengingat au-
keuangan di daerah. Jika auditor internal ditor internal Inspektorat Kabupaten Son-
pemerintah daerah hanya melaksanakan gulara di dominasi dengan latar belakang
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 113

pendidikan di luar akuntansi dan masih ada perkembangan keadaan dari si auditee.
beberapa auditor yang sama sekali belum Makna refleksivitas dari sikap ibu R, yang
pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan membuat coretan tidak jelas bahwa beliau
keuang­ an dan audit sektor publik. Ibarat tidak nyaman dengan apa yang peneliti ta­
dokter yang hanya memiliki sedikit waktu nyakan. Beliau sepertinya menyadari bahwa
untuk dapat mendiagosa dan memastikan apa yang mereka lakukan memperlihatkan
gejala yang timbul, sehingga kesulitan dalam sisi gelap dari kualitas pelaksanaan audit
memberikan pengobatan yang tepat. Keah­ yang mereka jalankan.
lian yang sangat terbatas yang dimiliki oleh Kenyataan di atas menimbulkan per-
auditor internal, ibarat dokter umum yang tanyaan, pada saat auditor internal men-
harus menangani pasien yang mengidap pe- jalankan perannya dalam tugas penga-
nyakit dalam. wasan/pemeriksaan, fungsi pengawasankah
Sikap pak YSL yang menghentikan ak- yang sedang mereka lakukan, ataukah
tivitasnya dan serius mendengarkan perta­ fungsi monitoring tindak lanjut? Karena ti-
nyaan peneliti memiliki makna refleksivitas dak terasa fungsi pengawasannya apalagi
fungsi pembinaannya. Karena sepanjang
bahwa beliau ingin mendengarkan dengan
peneliti ikut membantu ibu R, peneliti tidak
baik apa yang ditanyakan oleh peneliti dan
pernah mendengar beliau memberi penga-
memberi tanggapan yang baik pula sesuai
rahan bagaimana cara pengelolaan keuang­
dengan kenyataan yang ada.
an, bagaimana membuat administrasi per-
Satu pengalaman menarik pada saat
tanggungjawaban, apalagi bagaimana men-
peneliti ikut terlibat dalam pemeriksaan ke- jalankan fungsi aparat desa dalam memberi-
camatan dan Desa di kecamatan PU, tepat- kan pelayanan kepada masyarakat.
nya hari Kamis tanggal 22 Mei 2013. Proses Pemahaman mereka (auditor internal)
pemeriksaan dilakukan dengan mengum- atas perannya sudah sebagaimana mesti-
pulkan semua aparat desa di Kantor Camat nya, namun dalam implementasinya mer-
PU untuk dilakukan pemeriksaan pertang- eka tidak bisa melakukannya dengan baik.
gungjawaban dana ADD, dan Pajak Bumi Dari pengalaman membantu ibu R dan tim
Bangunan (PBB). Pemeriksaan ADD yang melakukan tugas pemeriksaan pada kantor
dilakukan hanya terbatas mengecek trans- camat PU dan Desa-desa di Kecamatan PU,
aksi pengeluaran dan mencocokkan dengan peneliti mencoba mengajak pak YSL untuk
bukti pengeluaran, tanpa melakukan pengu- mendiskusikan hal tersebut. Berikut petik­
jian apapun. Ibu R yang merupakan salah an pernyataan beliau pada saat diskusi ter-
satu anggota tim dalam tugas pemeriksaan kait kondisi tersebut:
tersebut mengungkapkan bahwa:
“Memang benar kita sudah
“Kami sudah tidak periksa detail melakukan verifikasi dana ADD
lagi, soalnya kan sudah diverifi- ta. 2013. Tujuan verifikasi yang
kasi juga oleh inspektorat bulan dilakukan dinas PMD dengan me­
pebruari 2014, jadi kami ting- libatkan kita inspektorat dengan
gal cocokkan saja hasil verifikasi tujuan untuk membenahi admi­
apakah sudah diperbaiki atau nistrasinya dan segera melakukan
belum” (sambil membuat coretan- perbaikan, dan Peraturan bupati
coretan tidak jelas pada lembaran bahwa pencairan dana ADD tahap
kosong yang ada di depan beliau ketiga harus berdasarkan hasil
dan sesekali meneguk teh yang verifikasi dari inspektorat. Pada
disediakan oleh auditee ) saat verifikasi kan belum melihat
fisik apabila ada belanja modal.
Ungkapan indeksikalitas “kami sudah Namun, ini kelemahannya, kare-
tidak periksa detail lagi…” memiliki makna na sudah diverifikasi, sehingga
bahwa mereka hanya melakukan pemerik- auditor sudah enggan memeriksa
saan seadanya, hanya asal melaksanakan administrasi lebih detail lagi.Kita
tugas saja, tanpa memperhatikan substan- menggunakan jalan pendek biar
si dari pemeriksaan yang mereka lakukan, cepat selesai untuk menghemat
apakah memberikan fungsi pengawasan waktu. Walaupun sebenarnya
ataukah fungsi pembinaan. Mereka hanya beberapa tim bisa pulang dari la-
memastikan apakah auditee sudah men- pangan jauh lebih cepat dari wak-
jalankan apa yang sudah disarankan oleh tu yang diberikan”
auditor internal tanpa melihat bagaimana
114 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123

(terlihat ragu-ragu dalam memberikan wa beliau mengakui ada beberapa oknum


pendapatnya, karena ada beberapa per- auditor yang berperilaku demikian. Namun
nyataan beliau yang beliau mengatakan ini beliau sepertinya merasa tidak dalam kapa-
off the record ya..) sitas yang bisa menilai tim lain, mengingat
Makna indeksikalitas “… auditor sudah tidak semua tim melakukan hal yang sama,
enggan memeriksa administrasi lebih detail ada beberapa tim yang tetap melakukan au-
lagi …” bahwa auditor internal tidak melaku- dit yang biasa mereka lakukan walaupun itu
kan pemeriksaan yang mendetail dan tidak juga belum maksimal.
melakukan pengujian apapun (tidak mampu Terkait dengan berita yang di muat
memastikan gejala yang timbul), mereka dalam surat kabar lokal Radar Parimo, se-
melaksanakan tugas sekedarnya saja. Ha- lasa 3 Juni 2014, bahwa Perencanaan Der-
rusnya, auditor bisa mengevaluasi instru- maga hanya Copy Paste. Berdasarkan ha-
men atau prosedur bagaimana yang dilaku- sil temuan BPK RI perwakilan yang dimuat
kan oleh aparatur kecamatan dalam melay- dalam surat kabar tersebut, bahwa terdapat
ani masyarakatnya, apabila kurang efektif temuan atas dugaan tidak terlaksananya
maka auditor dapat memberikan saran-sa- empat pekerjaan jasa konsultansi peren-
ran yang dapat memberi nilai tambah bagi canaan pembangunan dermaga wisata di
tingkat kualitas maupun kuantitas pelayan- Songulara dengan nilai yang fantastis yak-
an aparatur kecamatan kepada masyarakat. ni sekitar Rp. 1,2 miliar, terkait berita yang
Auditor internal menggunakan jalan pendek mencuat tersebut, peneliti mengkonfirmasi
biar cepat selesai untuk menghemat waktu kepada ketua tim yang melakukan audit
menjadi alasan utama me­ngapa mereka ti- pada dinas perhubungan TA. 2013, karena
dak melakukan pengawasan secara menye­ pada LHP auditor internal pemerintah dae-
luruh dan mendetail. Padahal untuk peme­ rah tidak ada temuan terkait jasa konsultan-
riksaan di Kecamatan dan Desa ada banyak si pembangun­ an empat dermaga tersebut.
hal yang harus dievaluasi dan dilakukan Pak M selaku ketua tim dari inspektorat Ka-
pembinaan oleh auditor kepada aparat Ke- bupaten Songulara menanggapi hal tersebut:
camatan dan Desa. Mengingat dalam pemer-
“Sebenarnya saya tidak ngerti juga
iksaan kecamatan yang me­reka lakukan ha­
dermaga apa saja yang rencana
nya memeriksa administrasi pertanggung-
akan dibangun. Memang benar,
jawaban pengeluaran anggaran dan realisasi
kami melakukan pemeriksaan
fisiknya, belum menyentuh efektifitas dari
pada Dinas Perhubungan keg-
suatu pelayanan yang diberikan oleh pihak
iatan TA. 2013, namun kami tidak
kecamatan kepada masyarakat sekitarnya.
melakukan pemeriksaan sampai
Sikap pak YSL yang terlihat ragu-ragu
mendalam. Kami memang tidak
dan ada beberapa pernyataan beliau yang
menemukan adanya pertanggung-
beliau minta kepada peneliti untuk tidak
jawaban fiktif (Copypaste), kami
dicatat, memiliki makna refleksivitas bah-
hanya mengecek bahwa pertang-
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 115

gungjawabannya ada, ya sudah. si terbaik untuk meningkatkan peran para


Kami tidak sampai mendetail”. auditornya terutama peningkatan kualitas
SDM auditor. Memberi ruang yang cukup
(sambil mengusap-usap pergelangan
untuk auditor internal melakukan inovasi
tangannya dan terlihat gelisah)
audit yang dibutuhkan oleh pemerintah dae-
Ungkapan indeksikalitas “… kami ti-
rah, sehingga keberadaan auditor internal
dak sampai mendetail”. Memiliki makna
pemerintah daerah benar-benar bisa berda-
bahwa mereka hanya sekedar melunturkan
ya guna dalam mendorong terselenggaranya
hukum wajib dari penugasan yang diberi-
pemerintahan yang bersih dan berwibawa,
kan oleh pimpinan. Mereka tidak dengan
khususnya dalam meminimalisir fraud di
benar-benar menjalankan perannya dalam
daerah.
upaya membantu pemerintah daerah dalam
Auditor internal tidaklah bermak­
meminimalisir penyimpangan yang terjadi
sud mengobok-obok. Mengobok-obok yang
di daerah. Mereka hanya sekedar melihat
dimaksud oleh auditor internal dalam kon-
keadaan auditee dari yang tampak luarnya
teks penelitian ini bahwa mereka tidaklah
saja, tidak mendiagnosa keadaan auditee
bermaksud membuat auditee menjadi lebih
atau memperhatikan kemungkinan gejala-
tertekan dengan adanya auditor internal.
gejala “penyakit” yang timbul, sehingga mer-
Auditor internal bermaksud membantu au-
eka tidak mengetahui keadaan auditee yang
ditee untuk menyelesaikan persoalan yang
sebenarnya.
mereka hadapi. Tidak bermaksud membuat
Beliau mengusap-usap tangan dan
seseorang yang sudah “sakit” akan ditekan
terlihat gelisah, memiliki makna refleksi-
sehingga dia bertambah “sakit”.
vitas bahwa beliau sedang gusar atas ma-
Seiring dengan perubahan paradigma
salah yang terjadi. Beliau sepertinya sedikit
auditor internal saat ini, menuntut auditor
malu dengan kenyataan bahwa ada pe­
internal berperan sebagai konsultan atau
nyimpangan yang nilainya fantastis di dinas
bahkan katalis. Auditor internal berperan
perhubu­ngan yang merupakan auditee tim
dalam membantu manajemen mengidentifi-
yang beliau pimpin. Kenyataannya dia tidak
kasi resiko-resiko yang dapat menghambat
mengetahui hal ini, dan baru mengetahui­
pencapaian tujuan organisasi. Auditor in-
nya setelah BPK RI Perwakilan menemukan
ternal juga harus dapat memberikan saran
penyimpangan tersebut.
perbaikan yang dapat memberi nilai tambah
Lemahnya peran pengawasan yang di-
bagi organisasi. Di masa depan peran audi-
lakukan dalam pelaksanaan audit oleh au-
tor internal diharapkan dapat menjadi kata­
ditor internal inspektorat Kabupaten Son-
lisator yang akan ikut serta dalam penentu-
gulara, menyebabkan “kelumpuhan” dalam
an tujuan organisasi (Tampubolon 2005:2).
pendeteksian kecurangan. Kualitas sumber
Keberadaan auditor internal dirasakan
daya auditor internal juga merupakan salah
penting saat ini. Keadaan ini tidak saja
salah kelemahan dalam mendeteksi adanya
dalam sektor privat, tetapi juga dalam sek-
kecurangan. Auditor internal tidak mampu
tor publik. Manajemen sektor publik mem-
mengenali symptom-symptom yang ada ter-
butuhkan “Dokter spesialis” yang memiliki
kait penyimpangan dalam suatu kegiatan.
keahlian khusus dalam menelaah berbagai
Bukan hanya kasus di dinas perhubu­
kegiatan yang dilaksanakan oleh unit-unit
ngan yang menjadi temuan BPK RI Per-
dalam pemerintah daerah. auditor internal
wakilan yang menggambarkan betapa au-
juga dibutuhkan dalam mengidentifikasi
ditor inspektorat seakan terkena sindrom
dan melaporkan suatu tindakan ketidak-
“lumpuh layu”. Hal tersebut dibuktikan
patuhan, ketidakpatutan, inefisiensi dan
dengan laporan hasil pemeriksaan BPK RI
inefektivitas. Besarnya tuntutan atas peran
tahun 2014 atas laporan keuangan peme­
auditor internal saat ini mengharuskan au-
rintah daerah tahun anggaran 2013, yang
ditor internal memiliki pengetahuan dan ke-
sebagian besar kegiatan tersebut menjadi
ahlian akuntansi dan juga keahlian dalam
unit pengawasan auditor inspektorat, beri-
bidang-bidang fungsional lainnya.
kut rincian dalam Tabel 2.
Berikut petikan pernyataan ketua tim
Hasil pemeriksaan BPK RI di atas
pengawasan kecamatan dan desa/kelu-
seakan menjadi “tamparan keras” bagi au-
rahan di kecamatan Sn, pada saat beliau
ditor internal Kabupaten Songulara. Hal
memberikan pengarahan sebelum dilaku-
ini harus dijadikan bahan renungan untuk
kan pemeriksaan atas pertanggungjawaban
melakukan evaluasi diri dan mencari solu-
rutin kecamatan dan desa/kelurahan:
116 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123

“kami datang bermaksud untuk rahan untuk menyelesaikan permasalahan


membantu bapak ibu apabila ada atas ketidakpahaman mereka mempertang-
hal-hal yang perlu dibenahi, kami gungjawabkan pengeluaran anggaran secara
tidak datang untuk bermaksud benar. Pertemuan yang hanya dihadiri oleh
mengobok-obok”. (Pak AE, P2UPD beberapa perwakilan aparat desa dan keca-
Madya). (Suasana pertemuan sa­ matan memiiki makna refleksivitas bahwa
ngat tenang dan peserta menyi- mereka belum siap untuk diaudit oleh au-
mak dengan baik apa yang disam- ditor internal inspektorat pada hari terse-
paikan oleh ketua tim pemeriksa). but. Ada beberapa aparat desa yang datang
ditengah-tengah proses audit yang dilaksa-
naan dan menyatakan bahwa mereka belum
Dari petikan pernyataan di atas, mak-
siap untuk diperiksa karena pemberitahuan
na indeksikalitas “… kami tidak datang un-
yang sangat mendadak.
tuk bermaksud mengobok-obok…” menun-
Lebih menarik lagi yang diutarakan
jukkan bahwa auditor internal melakukan
oleh pak A, selaku Irban Wilayah IV, yang
tugas pengawasan dan pembinaan, tidaklah
kebetulan juga beliau ikut melakukan
bermaksud untuk membuat si auditee ber­
pemeriksaan, walaupun beliau baru sekitar
tambah “sakit”, tetapi auditor datang untuk
1 (satu) tahun ditugaskan di Inspektorat Ka-
membantu auditee menyelesaikan perma-
bupaten Songulara, tetapi sepertinya beliau
salahan yang dihadapi. Tugas pembinaan
memahami benar peran dari auditor inter-
dilakukan untuk membantu para aparatur
nal pemerintah daerah, berikut pernyataan
kecamatan dan desa/kelurahan dalam me-
beliau:
mahami cara mempertanggungjawabkan
pengelolaan keuangan. Auditor internal ti- “auditor internal pemerintah dae-
dak dalam kapasitas untuk mengobok-obok rah itu sama dengan dokter, kalau
atau untuk mengacaukan hal yang sudah dokter mendiagnosa dulu penya-
baik, tetapi mau memperbaiki hal yang ma- kit pasiennya baru memberikan
sih perlu untuk diperbaiki. Pada saat pak AE obat, sehingga obat yang diberi-
memberikan pengarahan para aparat keca- kan tidaklah mubazir atau malah
matan dan desa serius mendengarkan, me- memperburuk keadaan pasien,
miliki makna reflektivitas bahwa kehadiran tetapi tepat pada penyakit yang
auditor internal pemerintah daerah memang diderita oleh si pasien. Begitu
mereka nantikan untuk dapat memperoleh pula kita, seharusnya mendiagno-
pengetahuan tentang cara pengelolaan sa dulu apa penyebab terjadinya
keuangan yang benar. suatu penyimpangan, jika sudah
Demikian juga kutipan pernyataan menemukan penyebab, maka au-
dari pak M selaku Irban wilayah II pada ditor harus berusaha mencari
saat memberikan pengarahan kepada para solusi untuk menghilangkan pe-
aparat desa di kecamatan dan Desa/kelura- nyebab atau minimal mengurangi
han terkait pelaksanaan tugas pengawasan/ penyebab, sehingga permasalah-
pemeriksaan di kecamatan PU: an-permasalah yang terjadi bisa
diatasi atau paling tidak maslah
“Pemeriksaan yang dilakukan
tersebut tidak berlarut-larut dan
oleh inspektorat hanya berupa
bertambah parah”
pengawasan biasa, memperbaiki
apa yang perlu diperbaiki, meng- (hal tersebut diungkapkan oleh beliau
ingat bahwa auditor inspektorat saat duduk kongko-kongko seusai rapat in-
adalah auditor internal yang be- ternal persiapan pemeriksaan reguler. Beliau
rada di bawah Bupati” (pertemuan terlihat antusias dan sesekali tersenyum).
tersebut hanya dihadiri oleh 3 Ungkapan indeksikalitas dari pernyata-
perwakilan aparat desa dan 1 per- an “auditor internal pemerintah daerah sama
wakilan dari kecamatan). dengan dokter, …” memiliki makna bahwa
auditor internal dalam lingkup pemerintah
Makna indeksilitas dari kutipan per-
daerah Kabupaten Songulara, memiliki posi-
nyataan “… memperbaiki apa yang perlu
si yang benar-benar sangat penting, karena
diperbaiki…” bahwa auditor internal me-
ditempatkan pada posisi yang harus dapat
miliki maksud yang baik, yaitu membantu
mengatasi semua persoalan bukan hanya
para aparatur kecamatan dan desa/kelu-
dengan cara mengetahui persoalan dan
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 117

memberi hukuman kepada pelaksana, teta- melakukan pemeriksaan/pengawasan se-


pi lebih kepada “Si dokter spesialis” artinya baiknya sudah seiya sekata antar ketua dan
auditor harus memiliki kemampuan mum- anggota dalam tim, sehingga tidak ada per-
puni dalam segala bidang di pemerintahan sepsi yang berbeda atas suatu permasalah-
sehingga dapat mendiagnosa semua jenis an maupun langkah-langkah pemeriksaan/
penyakit dan memberikan saran pengobatan pengawasan yang mereka lakukan. Sikap
yang sesuai atas suatu permasalahan dalam ibu RL yang sangat sibuk menyiapkan ber-
bidang apapun. Makna refleksivitas dari kas-berkas persiapan pemeriksaan memiliki
“… Seharusnya …” bahwa apapun yang di- makna refleksivitas bahwa Ibu RL sangat
ungkapkan oleh beliau masih merupakan bersemangat menyiapkan segala hal yang
harap­an yang belum jelas kapan bisa terlak- perlu dipersiapkan demi kelancaran pelak-
sana. Namun sikap beliau terlihat antusias sanaan pemeriksaan di lapangan keesokan
men­ yiratkan harapan beliau sangat ingin harinya.
berbuat yang terbaik untuk inspektorat. Proses pelaksanaan audit dilakukan
Berikut kutipan percakapan ibu RL dengan sangat sederhana, sebelum melak-
selaku P2UPD pertama dan ibu H selaku sanakan audit, tidak banyak yang harus
P2UPD Muda, saat membuat persiapan dipersiapkan oleh auditor. Mereka tidak
untuk melakukan tugas pemeriksaan/ membuat program kerja pemeriksaan yang
pengawasan: memuat langkah kerja pemeriksaan, me­reka
tidak melakukan survey pendahuluan, ha­
Ibu H : “kalau kita kelapangan nanti, nya membuat beberapa format berita acara
kitorang bawa ini (sambil menun- pemeriksaan, dan format surat pernyata-
jukkan rekapitulasi hasil verifika- an. Sebagaimana yang dialami oleh penelti
si dan ADD ta. 2013). pada saat mengikuti salah satu tim untuk
Ibu RL : yang torang periksa ini ta. 2013 melakukan pemeriksaan pada Kecamatan
dan ta. 2014 yang s/d mei. Berarti dan Desa/Kelurahan. Sebelum surat tugas
BAP ditutup bulan Mei 2014? diterbitkan oleh bagian sekretariat, akan di-
Ibu H : buat 2 (dua) BAP, 2013 sendiri, laksanakan rapat internal untuk membahas
dan 2014 s/d Mei. isu-isu terkait pemeriksaan tersebut, dan
Ibu RL : kitorang kasi jelas memang, su- membagi tim pelaksanaan audit. Setelah
paya dilapangan kitorang fokus pelaksanaan rapat internal, bagian sekreta­
tutup buku dan buat BAP s/d riat akan menerbitkan surat tugas yang di-
mei 2014. Bagus memang kalau tanda tangai oleh Bupati, sambil menunggu
kita periksa s/d mei 2014, supaya surat tugas diterbitkan, tim akan memper-
pada saat verifikasi 2015 untuk siapkan bahan untuk melaksanakan tugas
ta. 2014 kesalahan mereka sudah pada keesokan harinya.
tidak banyak”. Pemerintah daerah ibarat tubuh ma­
nusia, salah satu bagian penting dalam tu­
(Ibu RL sibuk menyiapkan berkas-ber-
buh tersebut adalah auditor internalnya.
kas persiapan pemeriksaan)
Sebagai bagian dalam sistem akuntabilitas
Kutipan percakapan di atas memiliki
pengelolaan keuangan daerah, auditor in-
makna indeksikalitas dari “….. bagus kalau
ternal pemerintah daerah harus berperan
kita periksa s/d mei 2014, supaya pada saat
nyata memberikan jasa assurance dan con-
verifikasi 2015 untuk TA. 2014 kesalahan
sulting untuk memberikan solusi kepada
mereka sudah tidak banyak” bahwa auditor
pimpinan pemerintah daerah atas akun­
senang melakukan tugasnya jika bisa mem-
tabilitas pe­ngelolaan keuangan daerah me-
bantu para auditee untuk membuat pertang-
liputi permasalahan governance (tata kelola),
gungjawaban dengan benar, sehingga audi-
risk management dan control (pengendalian).
tee tidak lagi membuat kesalahan yang ba­
Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
nyak. Tugas pembinaan memang sepertinya
yang buruk, yang tercermin dari tingginya
lebih banyak dilakukan oleh auditor internal
angka korupsi di daerah, rendahnya kuali-
inspektorat, mereka (auditor internal) lebih
tas penyerapan anggaran, bukan hanya
bisa melakukan tugas untuk memberikan
menjadi tanggung jawab pimpinan peme­
masukan-masukan terkait cara membuat
rintah daerah, namun juga tanggung jawab
pertanggungjawaban yang benar daripada
auditor internalnya.
melakukan pemeriksaan yang benar. Au­ditor
Sesuai namanya, auditor internal
internal sebelum turun ke lapangan untuk
pemerintah daerah bertanggung jawab se­
118 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123

bagai pengawas internal dalam peran kon- dalam penyelenggaraan pemerintah belum
trol terhadap efektivitas akuntabilitas pen- dapat terwujud. Bahkan dalam kondisi ter-
gelolaan keuangan daerah agar bebas dari tentu keberadaannya justru sering tidak
penyimpangan. Sehingga keterlibatan audi- maksimal dalam ikut serta mengawal per-
tor internal selama proses pelaksanaan ke- jalanan pengelolaan pemerintahan. Hal ini
giatan menjadi sangat penting untuk dapat bisa jadi karena perbedaan kepentingan
menilai resiko-resiko yang mungkin terjadi memaknai pengawasan internal di satu sisi
dan segera memberikan saran perbaikan “untuk melindungi” dan di sisi yang lain
demi tercapainya tujuan penyelenggaraan “untuk melakukan koreksi” bagi pimpinan.
pemerintahan di daerah. Berikut pernyataan pak YSL:
Secara eksplisit peran auditor internal
pemerintah tertuang dalam Permendagri No- “Seharusnya komitmen pemerin-
mor 70 tahun 2012 tentang Kebijakan Pen- tah daerah, bupati dan jajarannya
gawasan di Lingkungan Kementrian Dalam untuk membuat inspektorat men-
Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintahan jadi lebih baik, agar supaya dae-
Daerah tahun 2013, auditor internal melak- rah ini juga lebih baik”
sanakan tugas audit/pemeriksaan terkait
dengan pemeriksaan kinerja, pengelolaan (sambil tersenyum).
keuangan dan aset pada SKPD termasuk pe-
merintahan desa, joint audit dengan BPKP, Ungkapan “… membuat Inspektorat
dan pengawasan tertentu bersama dengan menjadi lebih baik agar supaya daerah ini
instansi terkait, serta pemeriksaan khusus juga lebih baik”. Memiliki makna indeksika-
atas pengaduan masyarakat. litas, jika pengawasan internal berjalan den-
Di samping itu, auditor internal juga gan baik, dan didukung semua unsur yang
melaksanakan tugas selain pemeriksaan ada dalam lingkungan pemerintah daerah
berupa melaksanakan tugas review Lapo- Kabupaten Songulara, maka bisa dipastikan
ran keuangan pemerintah daerah, asistensi perjalanan roda pemerintahan akan berjalan
terhadap strategi pencegahan dan pember- dengan benar, dan tujuan mensejahterakan
antasan korupsi, evaluasi Laporan Akunt- masyarakat akan mudah untuk segera dica-
abilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), pai, sehingga menempatkan posisi auditor
asistensi dalam penyusunan neraca aset internal dalam suatu yang tidak bisa dip-
pada SKPD, evaluasi dan asistensi penera- isahkan dari suatu keberhasilan pemerin-
pan SPIP, asistensi perencanaan dan penyu- tahan daerah.
sunan anggaran, serta pemantauan tindak Sikap pak YSL yang tersenyum memi-
lanjut hasil pengawasan. Yang tidak kalah liki makna refleksivitas bahwa beliau sangat
pentingnya adalah auditor internal melaku- berharap banyak atas penajaman peran au-
kan evaluasi atas perannya sendiri sebagai ditor internal dapat segera terlaksana den-
quality assurance dan consulting. gan adanya komitmen pimpinan puncak
Pemerintah daerah ibarat tubuh ma- dan jajarannya. Auditor internal tidak dapat
nusia, salah satu bagian penting dari tubuh memperbaiki kinerjanya dan memperkuat
tersebut adalah auditor internal. Seperti- perannya jika tidak didukung pimpinan
nya analogi tersebut di atas, sangat pantas puncak (Bupati) dan unsur-unsur terkait
dalam menggambarkan bahwa auditor in- dalam pemerintahan di daerah.
ternal tidak bisa dipisah dari keberhasilan Sebagaimana juga diungkapkan oleh
ataupun kegagalan suatu pemerintahan di pak M selaku Irban wilayah II:
daerah. Namun demikian, kurangnya komit- “Inspektorat yang mewadahi audi-
men dan pemahaman pimpinan eksekutif tor internal pemda sebagai lemba-
tertinggi mengenai arti pentingnya penga- ga fungsional dalam tekanan (ke-
wasan menyebabkan fungsi auditor internal bijakan pemda).Posisi inspektorat
tidak maksimal di daerah. Hal ini ditandai memang sangat riskan, seperti
dengan belum dimanfaatkannya secara op- “menelan ludah dengan paksa”,
timal keberadaan lembaga auditor internal masih banyak orang yang senang
pemerintah daerah. melakukan kesalahan karena
Peran auditor internal pemerintah yang merasa terlindungi. Faktor ke-
mestinya dapat memberikan informasi per- dekatan atas seseorang diangkat
tama atau sebagai “mata dan telinga” pimpi- menjadi “seseorang” sehingga dia
nan, atas terjadinya berbagai penyimpangan merasa terlindungi” (nada suara
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 119

yang agak tinggi dan terlihat san- KAD) menyediakan dana yang dibutuhkan
gat bersemangat). oleh pemerintah daerah tepat waktu, bagian
kepegawaian (BKD) menempatkan seseorang
Ungkapan“… auditor internal dalam
dalam jabatan strategis harus sesuai dengan
tekanan (kebijakan pemda)..” makna in-
kompetensinya, bagian pengawasan (Inspe-
deksikalitas bahwa auditor internal tidak
ktorat) melaksanakan pengawasan secara
dapat berbuat banyak, mengingat komitmen
komprehensif di semua sendi-sendi pemer-
pimpinan puncak memang sangat diperlu-
intahan di daerah, dan Sekretaris daerah se-
kan inspektorat saat ini, untuk dapat men-
laku pembina kepegawaian dan ketua TAPD.
jalankan perannya secara maksimal, auditor
Percakapan yang tidak terencana de­
internal pemerintah daerah membutuhkan
ngan beliau memiliki makna refleksivitas
“ruang” untuk bisa berinovasi dan didu-
bahwa beliau sangat prihatin atas kondisi
kung oleh semua unsur dalam lingkung­an
yang ada di inspektorat. Kenyataan yang
pemerintah daerah. Sikap pak M yang ter-
ada saat ini atas lemahnya peran auditor
lihat sedikit emosi memiliki makna reflek-
internal di Kabupaten Songulara bukanlah
tivitas bahwa beliau sudah bosan dengan
semata-mata kesalahan dari auditor internal
banyaknya cibiran atas peran auditor, posisi
itu sendiri ataupun inspektorat selaku SKPD
mereka yang sangat lemah di mata auditee.
yang mewadahi auditor internal. Meskipun
Mereka sepertinya memiliki keinginan yang
demikian, guna perwujudan dari peran dan
kuat untuk menjalankan perannya sebaik
fungsi Inspektorat sebagai lembaga penga-
mungkin, namun “apalah daya tangan tak
was internal pemerintah daerah, perlu ada­
sampai”.
nya dukungan penuh dari berbagai unsur
Hal yang sama juga diungkapkan oleh
dalam pemerintahan di daerah. Kepemimpi-
pak R, selaku Kaban PKAD:
nan yang kuat dan visioner sebagai penge-
“Auditor inspektorat perannya lola perubahan sistem birokrasi pemerintah-
tidak maksimal, tapi ini bukan an, termasuk sistem yang lebih kompheren-
semata-mata kesalahan dari ins- sif menjadi sebuah keniscayaan. Dan komit-
pektorat. Pak bupati harus peka men saja tidak cukup jika tidak dibarengi
akan hal ini, 5 unsur saja yang dengan anggaran yang proporsional.
komit untuk menjalankan segala Berikut pernyataan yang diutarakan
hal sesuai koridor, maka peme­ oleh Pak YSL terkait lemahnya peran auditor
rintahan yang bersih dan berwiba- internal inspektorat:
wa akan tercapai. Unsur tersebut
“Inspektorat sulit untuk berbuat
yakni, Inspektorat, Bappeda, BP-
lebih, anggaran “dikebiri” sehing-
KAD, BKD, dan Sekda”
ga kinerja tidak bisa optimal, jika
(sambil menikmati roti yang ada di meja ingin optimal maka anggaran ha-
beliau, karena rupanya beliau belum sempat rus proporsional”
sarapan. Beliau menawarkan juga kepada
(dengan nada suara yang agak tinggi,
peneliti untuk mencicipi roti buatan istrinya.
sepertinya beliau gemes dengan keadaan
Dalam percakapan ini peneliti sebenar­
yang ada)
nya memiliki maksud bukan untuk mewa­
Ungkapan indeksikalitas “… anggaran
wancarai beliau, tetapi hanya sekedar
dikebiri …” bermakna bahwa kurang opti-
mampir untuk silaturahmi, tetapi tanpa
malnya peran auditor karena tidak adanya
diduga pembicaraan sampai pada peran
dukungan anggaran yang memadai, sehing-
inspektorat).
ga bagaimana bisa memaksimalkan peran
Ungkapan “… Pak Bupati harus peka,
jika sumber daya untuk meningkatkan kua­
5 unsur saja berkomitmen untuk menjalan­
litas para auditor dan sumber daya pendu-
kan sesuatu sesuai koridor, maka peme­
kung pelaksanaan peran di lapangan masih
rintahan bersih dan berwibawa akan terca-
sangat terbatas. Sikap pak YSL yang terlihat
pai…” memiliki makna indeksikalitas bah-
sedikit emosi memiliki makna refleksivitas
wa komitmen pimpinan dalam penajaman
bahwa sebenarnya auditor internal sangat
peran auditor internal juga harus dibarengi
ingin melaksanakan perannya dengan op-
dengan perbaikan pada berbagai sektor ter-
timal. Namun, mereka (auditor internal) ti-
kait, yaitu bagian perencanaan (Bappeda)
dak memiliki daya yang cukup. Ibarat dokter
merencanakan pembangunan dengan baik
yang ingin melakukan beberapa perawatan
dan skala prioritas, bagian keuangan (BP-
untuk kesembuhan pasien tapi terkenda-
120 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123

la oleh peralatan dan obat yang tersedia di muan pembahasan hasil penelitian. Perte-
rumah sakit, untuk membeli di luar rumah muan tersebut dapat terlaksana atas per-
sakit juga terkendala dengan dana yang ti- setujuan dan bantuan pak Inspketur. Beliau
dak mencukupi. mengundang para auditor internal dan infor-
Auditor internal pemerintah daerah man lain yang ada dalam lingkup inspektorat
Kabupaten Songulara merupakan bagian Kabupaten Songulara. Pertemuan tersebut
penting yang tidak bisa dipisahkan dari ke- dilaksanakan pada pukul 09.00 wita, yang
beradaan pemerintahan daerah Kabupaten dihadiri oleh 13 (tiga belas) orang informan,
Songulara. Manajemen puncak dalam hal yaitu: Pak Inspektur, Pak Sekretaris, Irban
ini Bupati sangat membutuhkannya se­bagai I, Irban II, Irban IV, pak YSL, pak AE, Ibu
perpanjangan tangan untuk melakukan H, Ibu RL, pak J, pak AJ, ibu EM, dan Ibu
pengawasan. Oleh karena itu, Bupati harus R. Dimoderatori oleh pak Sekretaris. Peneliti
mengevaluasi apa yang telah dilakukan oleh mempresentasikan hasil temuan penelitian,
auditor internalnya? mengapa perannya be- dan tidak satupun temuan yang disanggah
lum terlihat? Dan komitmen Bupati dalam oleh para informan. Semua temuan peneliti
penajaman peran auditor internalnya sangat diterima dengan baik oleh para informan.
dibutuhkan. Peningkatan ruang gerak bagi Dan ada beberapa saran yang mereka beri-
auditor internalnya, peningkatan kapasi- kan yang merupakan nilai tambah bagi
tas dan kapabilitas yang dapat menghasil- temuan penelitian. Semoga dengan member-
kan auditor yang memiliki kompetensi yang check yang peneliti lakukan dengan infor-
mumpuni, serta memberikan persepsi yang man dapat menghilangkan prasangka yang
sama atas peran auditor internal kepada ada antara peneliti dan informan.
unit-unit yang merupakan kewenangan au- Peneliti memetaforakan peran au­ ditor
dit oleh auditor internal. Jika Bupati dan dalam medical term. Pemerintah daerah
unsur-unsur terkait dapat berkomitmen un- ibarat rumah sakit, Bupati ibarat kepala
tuk menerapkan hal tersebut, maka mimpi rumah sakit, auditor internal ibarat dok-
dan angan-angan akan pelaksanaan peran ter, auditee ibarat pasien dan fraud ibarat
auditor yang maksimal akan menghasilkan penyakit. Auditor internal bukanlah orang
kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang memvonis seseorang tanpa mendi-
yang akuntabel sesuai dengan tujuan yang agnosis terlebih dahulu “penyakit” yang
telah ditetapkan. diderita oleh si auditee. Auditee seharusnya
Pada akhir masa penelitian tepatnya 16 menyampaikan keluhan-keluhan yang dira-
juli 2014, peneliti melakukan membercheck sakan, sehingga dokter akan lebih mudah
dengan para informan dalam bentuk perte- untuk menyimpulkan dari hasil diagnosa
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 121

pasien tersebut, guna memberikan resep SIMPULAN


obat yang harus dipakai, untuk mengobati Pergeseran peran auditor internal yang
pasien supaya bisa cepat sembuh. Diagnosa semula hanya sebagai pengontrol transaksi
saja tidaklah cukup, auditor harus dapat keuangan, kini telah bertambah peran se­
memverifikasi dan memastikan sympton, ge- bagai konsultan atau bahkan sebagai kata-
jala atau indikasi yang timbul, melakukan lis. Untuk mendukung tercapainya salah
pengobatan dan melakukan evaluasi atas satu tujuan adanya auditor internal dalam
tindakan peng­obatan yang dilakukan. lingkup pemerintahan daerah yaitu memini-
Pemerintah daerah harus menyediakan malisir fraud, dibutuhkan penajaman peran
sarana prasarana yang memadai demi ke­ auditor internal dalam mencegah dan men-
sembuhan auditee. Program yang dibuat deteksi fraud, sehingga diharapkan peme­
oleh auditor internal untuk tahapan pe­ rintah pusat maupun daerah memberi ruang
ngobatan “si pasien” dapat dilakukan secara yang cukup untuk auditor melaksanakan
maksimal jika pimpinan puncak (Bupati) peran dan fungsinya secara maksimal, se-
juga berkomitmen dengan hal ini. Kesembu- hingga pencapian tujuan pemerintah daerah
han “pasien” tidak hanya menjadi tanggung dapat terlaksana secara akuntabel.
jawab auditor internal, tetapi juga tanggung- Auditor internal dalam menjalankan
jawab “pasien” itu sendiri untuk mematuhi perannya, lebih terfokus pada pemberian
semua program yang dibuat oleh auditor arahan-arahan terkait dengan topik peme­
internal, juga komitmen pimpinan puncak riksaan yang dilakukan. Memberikan kore-
dalam penyediaan dana, sarana dan prasa- ksi atas kekeliruan pencatatan dan memberi
rana yang memadai. pembinaan pada semua unit yang menjadi
Analogi di atas, sangat pantas untuk bagian dari pemerintahan daerah. Apabila
menggambarkan posisi seorang auditor in- ada hal-hal yang menyimpang atau tidak
ternal dalam pemerintahan di daerah. Be- sesuai dengan ketentuan, maka auditor in-
gitu vitalnya posisi auditor internal sehingga ternal harus mendiagnosa apa penyebab
apabila auditor internal tidak menjalankan masalah tersebut terjadi dan memberikan
perannya secara maksimal, maka akan sa­ solusi atau saran-saran perbaikan kepada
ngat mempengaruhi berhasil atau tidaknya auditee. Ibarat seorang dokter dlaam mena­
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih ngani seorang pasien, maka dokter harus
dan berwibawa. mendiagnosa dulu penyakit pasien, mem-
Keberadaan dan tugas mulia yang di be- verifikasi penyebab dan gejala, setelah itu
bankan kepada auditor internal pemerintah memberikan resep obat yang sesuai dengan
daerah tidak mampu menarik simpati dan jenis penyakit si pasien. Peran dokter tidak
dukungan dari masyarakat luas yang telah berhenti sampai di situ, dokter harus me-
banyak dikecewakan, yang memang bertu- mantau perkembangan kesehatan si pasien.
gas sebagai “Dokter” dalam hal penjaminan Seharusnya, demikian pula yang dilakukan
kualitas penyelenggaraan pemerintahan di oleh auditor internal.
daerah termasuk meminimalisir fraud. Si- Dalam konteks penelitian ini, auditor
kap pesimistis masyarakat menemukan “ru- internal cukup memahami peran mereka
angnya” ketika banyak kasus-kasus korupsi yang tidak hanya sekedar sebagai penga-
di daerah yang terungkap dari hasil pemer- was tetapi juga pengendali. Auditor sebagai
iksaan auditor eksternal atau yang dilapor- pengendali memiliki makna yang lebih tinggi
kan oleh masyarakat. dari sekedar pengawas, jika seorang auditor
Berbicara tentang keberhasilan me­ berperan sebagai pengendali, maka dia ha­
ngurangi fraud memang diperlukan pening- rus mengawasi dengan baik apa yang dilaku-
katan kompetensi para auditor internal, juga kan oleh aparat pemerintah di daerah, dan
komitmen dari pimpinan dan berbagai un- bagaimana mereka melakukan kegiatannya.
sur dalam pemerintahan di daerah. Percu- Apabila ada hal-hal yang menyimpang dari
ma seribu auditor internal dalam pemerin- ketentuan perundang-undangan, maka au-
tahan, peraturan perundangan dikeluarkan, ditor internal berkewajiban menegur dan
Satgas pengendalian internal dibentuk bila mengarahkan agar pelaksanaan kegiatan
tidak ada komitmen nyata dari pemerintah berjalan sesuai koridor. Singkatnya peran
untuk mendukung upaya–upaya memini- auitor internal sebagai pengendali adalah
malisasi fraud di daerah. Kesinergian setiap memastikan bahwa segala proses yang ada
unsur dalam pemerintahan di daerah adalah dalam pemerintahan untuk mencapai tu-
esensi dari pada kekuatan untuk melenyap- juan pembangunan telah dilaksanakan se-
kan Fraud di bumi pertiwi ini. cara akuntabel.
122 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123

Namun, pemahaman mereka atas pe­ BPKP. 2013. Penguatan Peran APIP dalam
rannya belum diiringi dengan apa yang me­ Pengelolaan Keuangan Negara. Warta
reka lakukan. Hal ini tergambar dari cara Pengawasan. Volume XX/No. 3/Sep-
para auditor dalam menjalankan perannya, tember 2013.
mereka menjalankan tugas secara asal- Bungin, B. 2011. Penelitian Kualitatif: Komu-
asalan, tidak mempertimbangkan cost and nikasi, Ekonomi, Kebijkan Publik dan
be­nefit dari kegiatan yang mereka lakukan. Ilmu Sosial lainnya. Penerbit Kencana
Mereka hanya sekedar “melunturkan” sifat Prenada Media Group. Jakarta.
wajib dari penugasan yang diberikan. Hal Burrel, G. dan Morgan, G. 1979. Sociological
ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan Paradigmas and Organizational Analy-
puncak untuk mempertajam peran auditor sis. Ashgate Publishing Company. New
internalnya. Selain itu peningkatan kapa- York.
sitas dan kapabilitas auditor, peningkatan Chapman, C. dan U. Anderson. 2002. Im-
kompetensi ini dapat dilakukan dengan plementing the Professional Practices
memberikan pendidikan dan pelatihan yang Framework. FL: The Institute of Inter-
relevan kepada auditornya. nal Auditors. Altamonte Springs.
Beberapa hal yang mungkin dapat Creswell, J.W. 2013. Research Design:
menjadi keterbatasan dalam penelitian ini Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
adalah: pertama, waktu penelitian di lapa­ Mixed. Cetakan Ke III. Penerbit Pustaka
ngan. Penggalian fakta sosial dalam realitas Pelajar. Yogyakarta.
praktik di Inspektorat Kabupaten Songulara Coram, P., C. Ferguson dan R. Moroney.
dilakukan dalam waktu dua bulan, sehing- 2006. “The Value of Internal Audit in
ga mungkin saja ada informasi atau hal-hal Fraud Detection”. Department of Ac-
yang belum terungkap dan belum dapat di- counting and Business Information
peroleh peneliti. Bagi peneliti lain yang ingin System, hlm. 4. The University of Mel-
melihat kajian yang sama, baiknya mengi- bourne.
kuti semua program kerja pemeriksaan ta- Coulon, A. 2008. Etnometodologi. Cetakan
hunan yang dilakukan oleh auditor internal Ketiga. Jakarta: Lengge. Diterbitkan
pemerintah daerah, sehingga memperoleh atas kerjasama Kelompok Kajian Studi
pengamatan yang mendetail dan akan mem- Kultural (KKSK) Jakarta dan Yayasan
peroleh hasil penelitian yang lebih baik. Lengge Mataram.
Kedua, berkaitan dengan sudut pan- Denzin, N.K. dan Y.S. Lincoln. 2009. Hand-
dang yang saya gunakan mungkin memiliki book of Qualitative Research. Pener-
titik rabun, sehingga memungkinkan ada jemah, Dariyatno, Fata S.B, Abi and
hal-hal yang tidak saya lihat lewat perspektif Rinaldi, J. Penerbit Pustaka Pelajar. Yo-
yang saya gunakan. Bagi peneliti lain yang gyakarta.
ingin melanjutkan penelitian ini atau me- Faisal, S. 2012. Filosofi dan Akar Tradisi
miliki kajian yang sama ada baiknya untuk Penelitian Kualitatif, dalam Analisis
menggunakan perspektif yang berbeda. Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman
Filosofis dan Metodologis ke Arah Pen-
DAFTAR RUJUKAN guasaan Model Aplikasi. Burhan Bun-
Arens, A.A., R.J. Elder dan M.S. Beasley. gin (Ed). Penerbit Raja Grafindo Persa-
2008. Auditing and Assurance Service: da, Jakarta.
an Integrated Approach. Pearson Edu- Hogan, C.E., Z. Rezaee, R.A. Riley dan U. Ve-
cation, Inc. Singapore. lury. 2008. “Financial statement fraud:
Bastian, I. 2010, Akuntansi Sektor Publik, Insights from the academic literature”.
Edisi 4. Penerbit Erlanga. Jakarta. Auditing: A Journal of Practice & Theory,
Bou-Raad, G. 2000. Internal auditors and Vol. 27, No. 2, hlm 231-252.
value-added approach: the new busi- Jaya, K,W. 2010. Kebijakan Desentralisasi di
ness regime, Managerial Auditing Jour- Indonesia dalam Perspektif Teori Eko-
nal, Vol. 15 No. 4, hlm 182-186. nomi Kelembagaan. Pidato Pengukuhan
Boynton, William C., Raymond N. Jhon- Jabatan Guru Besar dalam IImu Eko-
son, dan Walter G. Kell. 2003. Mod- nomi Universitas Gadjah Mada. Yogya-
ern Auditing. Jilid II. Edisi 7. Erlang- karta.
ga. Jakarta.
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 123

Kinsella, D. 2010. “Assesing Your Internal Republik Indonesia. 2014. Laporan Hasil
Audit Function”. Business and Econom- pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provin-
ics – Accounting, Vol. 42, hlm 10,12. si Sulawesi Tengah, Surat Nomor 10/
Lisa M.P. dan J.B. Barry. 1997. “Heightened TP LKPD/4/2014, tanggal 30 april
Responsibilities Of The Auditor Internal 2014.
In The Detection of Fraud”. Managerial Rozmita Y.R.D dan R.N.N Apandi. 2012, Ge-
Finance, Vol. 23, No. 12, hlm 38. jala Fraud dan Peran Auditor Internal
Ludigdo, U. 2007. Paradoks Etika Akuntan. dalam Pendeteksian Fraud di Lingkun-
Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta. gan Perguruan Tinggi (Studi Kualitatif),
Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kuali- Prosiding Simposium Nasional Akun-
tatif. Edisi Revisi. Penerbit PT Remaja tansi 15 Banjarmasin.
Rosdakarya. Bandung. Russell, J.P. dan T. Regel. 1996. After the
Muhajir, N. 2007. Metodologi Keilmuan, Para- Quality Audit: Closing the Loop on the
digma Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Audit Process. American Society for
Penerbit Rake Sarasin. Yogyakarta. Quality. Vol. 29. Hlm 65.
Murniati. 2009. Pengaruh Pelaksanaan Pen- Salim, A. 2006. Teori & Paradigma: Penelitian
gendalian Intern dan Peran Auditor In- Sosial. Penerbit Tiara Wacana. Yogya-
tern terhadap Pencegahan Kecurangan karta.
(fraud): survey pada Kantor Cabang Sawyer, B. Lawrence., Dittenhofer, M. and
Bank Pemerintah dan Swasta di Kota Scheiner, J., 2006. Sawyer’s Internal
Padang. Skripsi tidak Dipublikasikan. Audit. Cetakan ke-3. Penerjemah: Ali
Universitas Negeri Padang. Akbar. Penerbit Salemba Empat. Ja-
Radar Sulteng. 2014. Temuan Warnai LHP karta.
Kinerja APIP Sulteng. Diunduh pada Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantita-
tanggal 19 April 2014. <http://www. tif, Kualtitatif, dan R&D. Penerbit Alfa-
radarsulteng.co.id>. beta. Bandung.
Raho, B. 2007. Teori sosiologi Modern. Edisi Suhartanto. 2014. Strategi APIP dalam
pertama. Penerbit Prestasi Pustaka. Pencegahan TPK. Diunduh 4 Maret
Jakarta. 2014. <http://www.pusdiklatwas.
Rendika, M. 2013. Pengaruh pelaksanaan bpkp.go.id>.
sistem pengendalian intern pemerin- Taufik, T. 2011. Pengaruh Peran Inspektorat
tah dan Peran inspektorat terhadap Daerah terhadap Pencegahan Kecuran-
penyalahgunaan asset (Studi Empiris gan (Studi pada Provinsi dan Kabupat-
Pada Pemerintah Daerah Kota Padang). en/Kota di Riau), Jurnal Pekbis, Vol.3,
Skripsi tidak Dipublikasikan. Universi- No.2, hlm 512-520.
tas Negeri Padang. Togiman, H. 2000. Pengaruh Peran Audi-
Republik Indonesia. 2014. Iktisar Hasil tor Internal serta Faktor-Faktor Pen-
Pemeriksaan Semester II tahun 2013. dukung Terhadap Upaya Peningkatan
BPK RI. Pengendalian Internal dan Kinerja Pe-
rusahaan. Tesis tidak Dipublikasikan.
UNPAD. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai