Artikel 10
Artikel 10
DI PEMERINTAH DAERAH
Nur Gamar1)
Ali Djamhuri2)
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. Dr. Samratulangi No.
1)
101 Palu, 2)Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165, Malang 65145
Surel: nurgamar82@yahoo.co.id
http://dx.doi.org/DOI: 10.18202/jamal.2015.04.6009
Organisasi yang memiliki fungsi au- sa dan bertanggung jawab untuk membuat
dit internal akan lebih dapat mendeteksi rekomendasi perbaikan. Audit internal yang
dan mengurangi kesempatan kemungkinan berkualitas akan mampu mendeteksi pe-
terjadinya kecurangan (fraud) (Coram et al. nyimpangan dan menginformasikan secara
2006 dan Hogan et al. 2008). Inspektorat cepat kepada manajemen (Coram, Ferguson,
daerah merupakan lembaga yang memiliki dan Moroney 2006; Kinsella 2010). Seharus-
otoritas untuk mengawasi jalannya pemerin- nya Inspektorat bukanlah lembaga yang me-
tahan di daerah. Inspektorat juga menjadi manfaatkan informasi atas pe nyimpangan
ujung tombak untuk meningkatkan akunta- dari BPK karena semestinya me ngetahui
bilitas dan transparansi dalam pengelolaan lebih dahulu persoalan-persoalan keuang
keuangan di daerah. Akuntabilitas dapat an yang terjadi di daerahnya. Selaku insti-
diwujudkan melalui audit internal (Togiman tusi pengendalian internal, sebelum terjadi
2000 dan Sawyer et al. 2006). Namun, sam- penyimpangan sekalipun, Inspektorat se-
pai sekarang peran tersebut belum terlihat. mestinya sudah bisa mendeteksi dengan
Boynton et al. (2003) menjelaskan cepat, dan manajemen dapat merespon atau
fungsi dari auditor internal adalah memerik- menindak lanjuti adanya kelemahan terse-
107
108 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123
but secara tepat (Russell dan Regel 1996), fraud di daerah. Hasil penelitian ini diha-
sehingga kelemahan dapat diperbaiki dan rapkan dapat memberikan manfaat teoritis,
tidak terulang kembali. berupa wawasan atau pandangan baru pada
Auditor internal berfungsi membantu bidang audit sektor publik, dengan hara-
manajemen dalam pencegahan, pendetek- pan hasil penelitian ini dapat dijadikan refe
sian dan penginvestigasian fraud (Lisa dan rensi bagi pihak lain yang akan melakukan
Barry 1997). Namun, selama ini posisi ins- penelitian tentang peran auditor internal di
pektorat daerah lemah dan menjadi legiti- daerah. Secara praktis, laporan penelitian
masi kepala daerah untuk kerja-kerjanya ini memberikan pandangan yang sama di
(Suhartanto 2014). Dalam berbagai kasus di antara perencana, pelaksana, pengawas,
daerah, menunjukkan lemahnya peran dan dan pengambil kebijakan serta sumbangan
kinerja auditor internal pemerintah daerah. pemikiran bagi Inspektorat Kabupaten So
Padahal keterkaitan antara peran Inspektor- ngulara dalam upaya memaksimalkan peran
at Daerah selaku auditor internal dengan para auditor internalnya.
pencegahan kecurangan sangat kuat (Mur-
niati 2009; Taufik 2011; dan Rendika 2013). METODE
Auditor internal berperan dalam mendeteksi Pada konteks penelitian ini, peneliti
tindakan fraud (Rozmita dan Apandi 2012). berharap auditor mendapatkan pemahaman
Kegagalan auditor internal Inspektorat tentang perannya dalam upaya meminimali-
dalam mendeteksi kecurangan menyebab- sir fraud di daerah, sehingga peneliti meng-
kan hilangnya kepercayaan masyarakat ter- gunakan penelitian kualitatif yang sarat
hadap auditor internal (Warta Pengawasan akan nilai, dalam ranah interpretif dengan
2013). etnometodologi sebagai suatu studi untuk
Maraknya skandal korupsi di daerah memahami realitas yang ada. Etnometodolo-
semakin memojokkan peran auditor inter- gi berupaya untuk memahami bagaimana
nal. Seharusnya inspektorat daerah perlu masyarakat memandang, menjelaskan, dan
didukung auditor yang memiliki kualitas menggambarkan tata hidup mereka sen
yang mumpuni. Hal tersebut ditunjukkan diri. Pendekatan ini berusaha memahami
oleh hasil pemeriksaan kinerja pemerintah bagaimana orang-orang mulai melihat, me
tahun 2013, atas efektifitas kegiatan audit nerangkan, dan menguraikan keteraturan
dan review Laporan Keuangan oleh Aparat dunia tempat mereka hidup.
pengawas Internal Pemerintah (APIP) pada Indeksikalitas dan refleksivitas meru-
Inspektorat Pemerintah Provinsi, BPK me pakan ciri khas dari etometodologi. Konsep
nemui sejumlah kelemahan. Salah satunya indeksikalitas bagaimana para aktor dapat
adalah pelaksanaan audit dan review LK be- mengekspresikan makna dalam beberapa
lum dilakukan secara memadai (www.radar- cara. Peneliti dapat memahami makna suatu
sulteng.co.id). kata atau ungkapan, perilaku, dan informasi
Tujuan penelitian ini adalah meng- apa yang ada dibaliknya. Suatu kata kare-
kaji pemahaman tentang auditor internal na kondisi pengajarannya dan kondisi ke-
pemerintah Kabupaten Songulara atas pe beradaannya hanya dapat dianalisis dengan
rannya dalam upaya mengurangi terjadinya mengacu pada konteks dan situasi yang
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 109
Pergeseran peran auditor internal yang meniru cara mereka melakukan segala hal.
semula hanya sebagai pengontrol transaksi Auditor internal pada saat melakukan peme
keuangan, kini telah bertambah peran se riksaan dokumen pertanggungjawaban dana
bagai konsultan atau bahkan sebagai kata- ADD pada desa-desa di kecamatan Sn, me
lis. Peran sebagai pengontrol transaksi bi- reka memberikan catatan koreksi apa saja
asanya disebut sebagai peran untuk mem- yang perlu segera mendapat perhatian oleh
berikan keyakinan secara objektif, seperti aparat kecamatan dan desa dan mena
yang ditulis Sawyer et al. (2006:28) yang nyakan kendala-kendala yang dihadapi oleh
menjelaskan bahwa peran kontrol tersebut auditee, sehingga auditor dapat memberikan
merupakan kegiatan yang menggambarkan solusi yang tepat atas permasalahan terse-
kondisi organisasi saat ini. Dalam berbagai but. Misalnya, pada saat ibu EM menemu-
tulisan jenis jasa di atas sering disebut de kan adanya pengeluaran yang belum dileng-
ngan istilah assurance misalnya oleh Arens kapi bukti yang sah, ibu EM memberikan
et al. (2008), Chapman dan Anderson (2002), pengarahan bahwa bukti atas pengeluaran
dan Bou-Raad (2000). tersebut harusnya seperti apa, dan memberi
Auditor internal bukanlah eksekutor. kesempatan kepada mereka untuk segera
Dalam konteks penelitian ini, informan men- melengkapi kekurangan bukti transaksi se-
coba memetaforakan kedudukan mereka belum laporan hasil pemeriksaan diterbit-
yang bukan eksekutor dalam konteks ekse- kan, sehingga hal-hal seperti itu tidak perlu
kutor dalam ranah hukum pidana. Ekse- dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan
kutor dalam ranah hukum pidana adalah (LHP), namun tetap harus diperhatikan oleh
seseorang yang ditugaskan untuk melak- auditee agar tidak terjadi lagi dikemudian
sanakan hukuman atas vonis hakim kepada hari. Auditee dengan serius mendengarkan
seorang terdakwa (hukuman mati). Pema- sambil sesekali menganggukkan kepalanya
haman auditor internal atas peran mereka tanda paham yang dimaksudkan auditor.
bahwa mereka bukanlah auditor yang akan Makna indeksikalitas dari perilaku ibu
mengeksekusi auditee, tetapi mereka lebih EM yang “memberikan pengarahan” bahwa
kepada pemberian arahan-arahan dan saran fungsi pembinaanlah yang sedang dilakukan
sebagaimana layaknya seorang konsultan. oleh ibu EM, auditor internal pemerintah
Peneliti memetaforakan peran auditor daerah tidaklah bermaksud menekan para
internal pemerintah daerah dalam medical auditee tapi lebih memberi kesempatan ke-
term. Auditor internal ibarat dokter, fraud pada auditee untuk memperbaiki apa yang
ibarat penyakit, dan auditee ibarat pasien. harus diperbaiki sesuai apa yang diarahkan
“Dokter” tidak akan langsung memutuskan oleh auditor internal. Makna refleksivitas
untuk melakukan tindakan operasi kepada dari perilaku auditee yang serius mende
pasiennya, sekalipun pasien tersebut meng ngarkan dan sesekali menganggukkan ke-
idap kanker. “Dokter” akan mencoba men- pala bahwa mereka mengerti apa yang di
cari alternatif pengobatan yang lebih murah sampaikan oleh auditor dan akan berusaha
dan resiko yang lebih kecil. Dalam konteks memperbaikinya.
penelitian ini, auditor internal dalam men- Hal tersebut diperkuat oleh pernyata-
jalankan perannya, lebih terfokus pada pem- an pak M selaku Irban wilayah II. Beliau
berian arahan-arahan terkait dengan topik sebenarnya bukanlah orang yang memiliki
pemeriksaan yang dilakukan. Auditor mem- tugas pokok dan fungsi untuk melakukan
berikan koreksi atas kekeliruan pencatatan pemeriksaan, tetapi pada konteks penelitian
dan memberi pembinaan pada semua unit ini, beliau juga terlibat langsung bersama
yang menjadi bagian dari pemerintahan auditor internal dalam proses pemeriksaan.
daerah. Apabila ada hal-hal yang perlu Pada saat peneliti melakukan dialog de
mendapat perbaikan, maka auditor internal ngan beliau, terkait peran auditor internal
memberi kesempatan kepada auditee untuk pemerintah daerah, beliau menyatakan hal
segera memperbaikinya. Sebagaimana hasil berikut:
pengamatan partisipan yang dilakukan oleh
“kami merupakan bagian dari
peneliti.
inspektorat daerah yang melaku-
Pada saat peneliti diberi kesempatan
kan tugas pengendalian, kami
untuk bisa ikut terlibat dalam pemeriksaan
melakukan pemeriksaan maksud-
reguler kecamatan dan desa pada keca-
nya supaya auditee dalam lingkup
matan Sn, tepatnya pada hari senin tang-
pemerintah daerah Kabupaten
gal 26 Juni 2014, peneliti mengamati dan
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 111
ini dapat berjalan sesuai koridor, dilakukan oleh Pemda kami be-
kami bukanlah eksekutor se lum dilibatkan”.
bagaimana halnya BPK”.
(sesekali tersenyum, dan beberapa kali
(terlihat tenang, dan sesekali terse- mengubah posisi duduknya).
nyum. Beliau sepertinya sosok yang suka Kutipan pernyataan yang diungkapkan
berbicara, peneliti cukup mengajukan se- oleh pak J “… auditor sekarang sebagai as-
dikit pertanyaan, beliau akan menjelaskan surance dan consulting, artinya pembinaan
secara panjang lebar. percakapan dengan dan pengawasan …” mempunyai makna
beliau, peneliti yang harus berusaha meng indeksikalitas bahwa auditor mempunyai
akhiri pembicaraan, karena sepertinya su- peran yang sangat penting dalam memberi-
dah tidak relevan dengan topik penelitian). kan pembinaan dan melakukan pengawasan
Makna indeksikalitas dari pernyataan atas segala tindak tanduk para pelaksana di
eksplisit dari pak M “… kami bukanlah ekse- daerah. Auditor internal tidak hanya me-
kutor…” menunjukkan bahwa pada saat mastikan auditee tersebut “sehat atau sakit”,
auditor internal melakukan pemeriksaan, tetapi juga harus dapat memberikan standar
mereka tidaklah melakukan “eksekusi” atas pengobatan yang sesuai dengan “penyakit
temuan yang ada, atau apabila ada temuan yang diderita” oleh si auditee. Makna reflek-
maka temuan tersebut tidaklah bersifat final, sivitas dari sikap pak J yang “sesekali terse-
tetapi mereka mereka menyarankan kepada nyum dan terlihat gelisah” pada saat meng
auditee untuk menjalankan solusi perbaik ungkapkan hal di atas, mencerminkan keti-
an yang diberikan. Auditor internal mem- dakpercayaan diri dari pak J, karena belum
punyai kewajiban untuk melakukan pence- melaksanakan perannya secara maksimal.
gahan terjadinya penyimpangan. Au ditor Berikut lanjutan pernyataan beliau:
internal harus dapat mencegah penyakit
“Proses evaluasi dan monitoring
yang ada menjadi lebih parah lagi, sehingga
terhadap proses suatu kegiatan
harus dapat memberikan solusi pengobatan
(anggaran) belum berjalan. Ha-
yang tepat. Makna refleksivitas dari perilaku
rusnya sudah jalan bu, namun
pak M, yang menjelaskan panjang dan lebar
anggaran belum tersedia.pada
bahwa beliau adalah sosok yang suka diajak
tahap evaluasi monitoring itu,
untuk berkomunikas, terutama jika terkait
kita mengevaluasi pemeriksaan-
dengan tugas pokok dan fungsi dari para au-
pemeriksaan yang dilakukan oleh
ditor inspektorat.
inspektorat daerah termasuk
Pak J selaku auditor muda juga mem-
evaluasi penyerapan anggaran.
berikan pernyataan yang mengisyaratkan
Saat ini kami hanya melakukan
tentang peran mereka yang bukan sebagai
pemeriksaan pada tiap auditee
eksekutor. Peneliti melakukan wawancara
hanya sekali dalam setahun” (se
dengan beliau di saat beliau sedang me
sekali melihat ke jam dinding
ngobrol dengan sesama auditor di ruang ker-
yang kebetulan tepat berada di
janya. Pada saat peneliti meminta waktu un-
belakang beliau).
tuk diskusi beliau bersedia, walaupun terli-
hat ragu-ragu. Berikut kutipan pernyataan Ungkapan indeksikalitas bahwa “pro
beliau saat diskusi dengan peneliti terkait ses evaluasi dan monitoring terhadap proses
pemahaman atas perannya sebagai auditor suatu kegiatan (anggaran) belum berjalan”
internal: memiliki makna bahwa pelaksanaan peran
auditor internal pemerintah daerah Kabu-
“Auditor internal yang ada di ins
paten Songulara kurang maksimal. Ibarat
pektorat kan pengawas. Auditor
dokter yang mencoba untuk serius mena
sekarang sebagai assurance dan
ngani pasiennya pada saat kondisi pasien
consulting, artinya pembinaan
sudah dalam keadaan kritis. fungsi pe
dan pengawasan, sudah berubah
ngawasan yang mereka lakukan hanya ter-
paradigma, bukan seperti dulu
batas pada post audit sebagaimana halnya
kan watchdog (sambil senyum-se-
yang dilakukan oleh auditor eksternal. Au
nyum dan terlihat gelisah), peng
ditor hanya sekali memeriksa kondisi auditee
awasan yang kami lakukan meli-
tanpa melakukan kunjungan-kunjungan se-
puti: perencanaan, pemantauan,
lanjutnya untuk memastikan perkembangan
evaluasi dan monitoring. Namun
auditee. Fungsi pengawasan tersebut, hanya
untuk tahap perencanaan yang
112 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123
pendidikan di luar akuntansi dan masih ada perkembangan keadaan dari si auditee.
beberapa auditor yang sama sekali belum Makna refleksivitas dari sikap ibu R, yang
pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan membuat coretan tidak jelas bahwa beliau
keuang an dan audit sektor publik. Ibarat tidak nyaman dengan apa yang peneliti ta
dokter yang hanya memiliki sedikit waktu nyakan. Beliau sepertinya menyadari bahwa
untuk dapat mendiagosa dan memastikan apa yang mereka lakukan memperlihatkan
gejala yang timbul, sehingga kesulitan dalam sisi gelap dari kualitas pelaksanaan audit
memberikan pengobatan yang tepat. Keah yang mereka jalankan.
lian yang sangat terbatas yang dimiliki oleh Kenyataan di atas menimbulkan per-
auditor internal, ibarat dokter umum yang tanyaan, pada saat auditor internal men-
harus menangani pasien yang mengidap pe- jalankan perannya dalam tugas penga-
nyakit dalam. wasan/pemeriksaan, fungsi pengawasankah
Sikap pak YSL yang menghentikan ak- yang sedang mereka lakukan, ataukah
tivitasnya dan serius mendengarkan perta fungsi monitoring tindak lanjut? Karena ti-
nyaan peneliti memiliki makna refleksivitas dak terasa fungsi pengawasannya apalagi
fungsi pembinaannya. Karena sepanjang
bahwa beliau ingin mendengarkan dengan
peneliti ikut membantu ibu R, peneliti tidak
baik apa yang ditanyakan oleh peneliti dan
pernah mendengar beliau memberi penga-
memberi tanggapan yang baik pula sesuai
rahan bagaimana cara pengelolaan keuang
dengan kenyataan yang ada.
an, bagaimana membuat administrasi per-
Satu pengalaman menarik pada saat
tanggungjawaban, apalagi bagaimana men-
peneliti ikut terlibat dalam pemeriksaan ke- jalankan fungsi aparat desa dalam memberi-
camatan dan Desa di kecamatan PU, tepat- kan pelayanan kepada masyarakat.
nya hari Kamis tanggal 22 Mei 2013. Proses Pemahaman mereka (auditor internal)
pemeriksaan dilakukan dengan mengum- atas perannya sudah sebagaimana mesti-
pulkan semua aparat desa di Kantor Camat nya, namun dalam implementasinya mer-
PU untuk dilakukan pemeriksaan pertang- eka tidak bisa melakukannya dengan baik.
gungjawaban dana ADD, dan Pajak Bumi Dari pengalaman membantu ibu R dan tim
Bangunan (PBB). Pemeriksaan ADD yang melakukan tugas pemeriksaan pada kantor
dilakukan hanya terbatas mengecek trans- camat PU dan Desa-desa di Kecamatan PU,
aksi pengeluaran dan mencocokkan dengan peneliti mencoba mengajak pak YSL untuk
bukti pengeluaran, tanpa melakukan pengu- mendiskusikan hal tersebut. Berikut petik
jian apapun. Ibu R yang merupakan salah an pernyataan beliau pada saat diskusi ter-
satu anggota tim dalam tugas pemeriksaan kait kondisi tersebut:
tersebut mengungkapkan bahwa:
“Memang benar kita sudah
“Kami sudah tidak periksa detail melakukan verifikasi dana ADD
lagi, soalnya kan sudah diverifi- ta. 2013. Tujuan verifikasi yang
kasi juga oleh inspektorat bulan dilakukan dinas PMD dengan me
pebruari 2014, jadi kami ting- libatkan kita inspektorat dengan
gal cocokkan saja hasil verifikasi tujuan untuk membenahi admi
apakah sudah diperbaiki atau nistrasinya dan segera melakukan
belum” (sambil membuat coretan- perbaikan, dan Peraturan bupati
coretan tidak jelas pada lembaran bahwa pencairan dana ADD tahap
kosong yang ada di depan beliau ketiga harus berdasarkan hasil
dan sesekali meneguk teh yang verifikasi dari inspektorat. Pada
disediakan oleh auditee ) saat verifikasi kan belum melihat
fisik apabila ada belanja modal.
Ungkapan indeksikalitas “kami sudah Namun, ini kelemahannya, kare-
tidak periksa detail lagi…” memiliki makna na sudah diverifikasi, sehingga
bahwa mereka hanya melakukan pemerik- auditor sudah enggan memeriksa
saan seadanya, hanya asal melaksanakan administrasi lebih detail lagi.Kita
tugas saja, tanpa memperhatikan substan- menggunakan jalan pendek biar
si dari pemeriksaan yang mereka lakukan, cepat selesai untuk menghemat
apakah memberikan fungsi pengawasan waktu. Walaupun sebenarnya
ataukah fungsi pembinaan. Mereka hanya beberapa tim bisa pulang dari la-
memastikan apakah auditee sudah men- pangan jauh lebih cepat dari wak-
jalankan apa yang sudah disarankan oleh tu yang diberikan”
auditor internal tanpa melihat bagaimana
114 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123
bagai pengawas internal dalam peran kon- dalam penyelenggaraan pemerintah belum
trol terhadap efektivitas akuntabilitas pen- dapat terwujud. Bahkan dalam kondisi ter-
gelolaan keuangan daerah agar bebas dari tentu keberadaannya justru sering tidak
penyimpangan. Sehingga keterlibatan audi- maksimal dalam ikut serta mengawal per-
tor internal selama proses pelaksanaan ke- jalanan pengelolaan pemerintahan. Hal ini
giatan menjadi sangat penting untuk dapat bisa jadi karena perbedaan kepentingan
menilai resiko-resiko yang mungkin terjadi memaknai pengawasan internal di satu sisi
dan segera memberikan saran perbaikan “untuk melindungi” dan di sisi yang lain
demi tercapainya tujuan penyelenggaraan “untuk melakukan koreksi” bagi pimpinan.
pemerintahan di daerah. Berikut pernyataan pak YSL:
Secara eksplisit peran auditor internal
pemerintah tertuang dalam Permendagri No- “Seharusnya komitmen pemerin-
mor 70 tahun 2012 tentang Kebijakan Pen- tah daerah, bupati dan jajarannya
gawasan di Lingkungan Kementrian Dalam untuk membuat inspektorat men-
Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintahan jadi lebih baik, agar supaya dae-
Daerah tahun 2013, auditor internal melak- rah ini juga lebih baik”
sanakan tugas audit/pemeriksaan terkait
dengan pemeriksaan kinerja, pengelolaan (sambil tersenyum).
keuangan dan aset pada SKPD termasuk pe-
merintahan desa, joint audit dengan BPKP, Ungkapan “… membuat Inspektorat
dan pengawasan tertentu bersama dengan menjadi lebih baik agar supaya daerah ini
instansi terkait, serta pemeriksaan khusus juga lebih baik”. Memiliki makna indeksika-
atas pengaduan masyarakat. litas, jika pengawasan internal berjalan den-
Di samping itu, auditor internal juga gan baik, dan didukung semua unsur yang
melaksanakan tugas selain pemeriksaan ada dalam lingkungan pemerintah daerah
berupa melaksanakan tugas review Lapo- Kabupaten Songulara, maka bisa dipastikan
ran keuangan pemerintah daerah, asistensi perjalanan roda pemerintahan akan berjalan
terhadap strategi pencegahan dan pember- dengan benar, dan tujuan mensejahterakan
antasan korupsi, evaluasi Laporan Akunt- masyarakat akan mudah untuk segera dica-
abilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), pai, sehingga menempatkan posisi auditor
asistensi dalam penyusunan neraca aset internal dalam suatu yang tidak bisa dip-
pada SKPD, evaluasi dan asistensi penera- isahkan dari suatu keberhasilan pemerin-
pan SPIP, asistensi perencanaan dan penyu- tahan daerah.
sunan anggaran, serta pemantauan tindak Sikap pak YSL yang tersenyum memi-
lanjut hasil pengawasan. Yang tidak kalah liki makna refleksivitas bahwa beliau sangat
pentingnya adalah auditor internal melaku- berharap banyak atas penajaman peran au-
kan evaluasi atas perannya sendiri sebagai ditor internal dapat segera terlaksana den-
quality assurance dan consulting. gan adanya komitmen pimpinan puncak
Pemerintah daerah ibarat tubuh ma- dan jajarannya. Auditor internal tidak dapat
nusia, salah satu bagian penting dari tubuh memperbaiki kinerjanya dan memperkuat
tersebut adalah auditor internal. Seperti- perannya jika tidak didukung pimpinan
nya analogi tersebut di atas, sangat pantas puncak (Bupati) dan unsur-unsur terkait
dalam menggambarkan bahwa auditor in- dalam pemerintahan di daerah.
ternal tidak bisa dipisah dari keberhasilan Sebagaimana juga diungkapkan oleh
ataupun kegagalan suatu pemerintahan di pak M selaku Irban wilayah II:
daerah. Namun demikian, kurangnya komit- “Inspektorat yang mewadahi audi-
men dan pemahaman pimpinan eksekutif tor internal pemda sebagai lemba-
tertinggi mengenai arti pentingnya penga- ga fungsional dalam tekanan (ke-
wasan menyebabkan fungsi auditor internal bijakan pemda).Posisi inspektorat
tidak maksimal di daerah. Hal ini ditandai memang sangat riskan, seperti
dengan belum dimanfaatkannya secara op- “menelan ludah dengan paksa”,
timal keberadaan lembaga auditor internal masih banyak orang yang senang
pemerintah daerah. melakukan kesalahan karena
Peran auditor internal pemerintah yang merasa terlindungi. Faktor ke-
mestinya dapat memberikan informasi per- dekatan atas seseorang diangkat
tama atau sebagai “mata dan telinga” pimpi- menjadi “seseorang” sehingga dia
nan, atas terjadinya berbagai penyimpangan merasa terlindungi” (nada suara
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 119
yang agak tinggi dan terlihat san- KAD) menyediakan dana yang dibutuhkan
gat bersemangat). oleh pemerintah daerah tepat waktu, bagian
kepegawaian (BKD) menempatkan seseorang
Ungkapan“… auditor internal dalam
dalam jabatan strategis harus sesuai dengan
tekanan (kebijakan pemda)..” makna in-
kompetensinya, bagian pengawasan (Inspe-
deksikalitas bahwa auditor internal tidak
ktorat) melaksanakan pengawasan secara
dapat berbuat banyak, mengingat komitmen
komprehensif di semua sendi-sendi pemer-
pimpinan puncak memang sangat diperlu-
intahan di daerah, dan Sekretaris daerah se-
kan inspektorat saat ini, untuk dapat men-
laku pembina kepegawaian dan ketua TAPD.
jalankan perannya secara maksimal, auditor
Percakapan yang tidak terencana de
internal pemerintah daerah membutuhkan
ngan beliau memiliki makna refleksivitas
“ruang” untuk bisa berinovasi dan didu-
bahwa beliau sangat prihatin atas kondisi
kung oleh semua unsur dalam lingkungan
yang ada di inspektorat. Kenyataan yang
pemerintah daerah. Sikap pak M yang ter-
ada saat ini atas lemahnya peran auditor
lihat sedikit emosi memiliki makna reflek-
internal di Kabupaten Songulara bukanlah
tivitas bahwa beliau sudah bosan dengan
semata-mata kesalahan dari auditor internal
banyaknya cibiran atas peran auditor, posisi
itu sendiri ataupun inspektorat selaku SKPD
mereka yang sangat lemah di mata auditee.
yang mewadahi auditor internal. Meskipun
Mereka sepertinya memiliki keinginan yang
demikian, guna perwujudan dari peran dan
kuat untuk menjalankan perannya sebaik
fungsi Inspektorat sebagai lembaga penga-
mungkin, namun “apalah daya tangan tak
was internal pemerintah daerah, perlu ada
sampai”.
nya dukungan penuh dari berbagai unsur
Hal yang sama juga diungkapkan oleh
dalam pemerintahan di daerah. Kepemimpi-
pak R, selaku Kaban PKAD:
nan yang kuat dan visioner sebagai penge-
“Auditor inspektorat perannya lola perubahan sistem birokrasi pemerintah-
tidak maksimal, tapi ini bukan an, termasuk sistem yang lebih kompheren-
semata-mata kesalahan dari ins- sif menjadi sebuah keniscayaan. Dan komit-
pektorat. Pak bupati harus peka men saja tidak cukup jika tidak dibarengi
akan hal ini, 5 unsur saja yang dengan anggaran yang proporsional.
komit untuk menjalankan segala Berikut pernyataan yang diutarakan
hal sesuai koridor, maka peme oleh Pak YSL terkait lemahnya peran auditor
rintahan yang bersih dan berwiba- internal inspektorat:
wa akan tercapai. Unsur tersebut
“Inspektorat sulit untuk berbuat
yakni, Inspektorat, Bappeda, BP-
lebih, anggaran “dikebiri” sehing-
KAD, BKD, dan Sekda”
ga kinerja tidak bisa optimal, jika
(sambil menikmati roti yang ada di meja ingin optimal maka anggaran ha-
beliau, karena rupanya beliau belum sempat rus proporsional”
sarapan. Beliau menawarkan juga kepada
(dengan nada suara yang agak tinggi,
peneliti untuk mencicipi roti buatan istrinya.
sepertinya beliau gemes dengan keadaan
Dalam percakapan ini peneliti sebenar
yang ada)
nya memiliki maksud bukan untuk mewa
Ungkapan indeksikalitas “… anggaran
wancarai beliau, tetapi hanya sekedar
dikebiri …” bermakna bahwa kurang opti-
mampir untuk silaturahmi, tetapi tanpa
malnya peran auditor karena tidak adanya
diduga pembicaraan sampai pada peran
dukungan anggaran yang memadai, sehing-
inspektorat).
ga bagaimana bisa memaksimalkan peran
Ungkapan “… Pak Bupati harus peka,
jika sumber daya untuk meningkatkan kua
5 unsur saja berkomitmen untuk menjalan
litas para auditor dan sumber daya pendu-
kan sesuatu sesuai koridor, maka peme
kung pelaksanaan peran di lapangan masih
rintahan bersih dan berwibawa akan terca-
sangat terbatas. Sikap pak YSL yang terlihat
pai…” memiliki makna indeksikalitas bah-
sedikit emosi memiliki makna refleksivitas
wa komitmen pimpinan dalam penajaman
bahwa sebenarnya auditor internal sangat
peran auditor internal juga harus dibarengi
ingin melaksanakan perannya dengan op-
dengan perbaikan pada berbagai sektor ter-
timal. Namun, mereka (auditor internal) ti-
kait, yaitu bagian perencanaan (Bappeda)
dak memiliki daya yang cukup. Ibarat dokter
merencanakan pembangunan dengan baik
yang ingin melakukan beberapa perawatan
dan skala prioritas, bagian keuangan (BP-
untuk kesembuhan pasien tapi terkenda-
120 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 1, April 2015, Hlm. 107-123
la oleh peralatan dan obat yang tersedia di muan pembahasan hasil penelitian. Perte-
rumah sakit, untuk membeli di luar rumah muan tersebut dapat terlaksana atas per-
sakit juga terkendala dengan dana yang ti- setujuan dan bantuan pak Inspketur. Beliau
dak mencukupi. mengundang para auditor internal dan infor-
Auditor internal pemerintah daerah man lain yang ada dalam lingkup inspektorat
Kabupaten Songulara merupakan bagian Kabupaten Songulara. Pertemuan tersebut
penting yang tidak bisa dipisahkan dari ke- dilaksanakan pada pukul 09.00 wita, yang
beradaan pemerintahan daerah Kabupaten dihadiri oleh 13 (tiga belas) orang informan,
Songulara. Manajemen puncak dalam hal yaitu: Pak Inspektur, Pak Sekretaris, Irban
ini Bupati sangat membutuhkannya sebagai I, Irban II, Irban IV, pak YSL, pak AE, Ibu
perpanjangan tangan untuk melakukan H, Ibu RL, pak J, pak AJ, ibu EM, dan Ibu
pengawasan. Oleh karena itu, Bupati harus R. Dimoderatori oleh pak Sekretaris. Peneliti
mengevaluasi apa yang telah dilakukan oleh mempresentasikan hasil temuan penelitian,
auditor internalnya? mengapa perannya be- dan tidak satupun temuan yang disanggah
lum terlihat? Dan komitmen Bupati dalam oleh para informan. Semua temuan peneliti
penajaman peran auditor internalnya sangat diterima dengan baik oleh para informan.
dibutuhkan. Peningkatan ruang gerak bagi Dan ada beberapa saran yang mereka beri-
auditor internalnya, peningkatan kapasi- kan yang merupakan nilai tambah bagi
tas dan kapabilitas yang dapat menghasil- temuan penelitian. Semoga dengan member-
kan auditor yang memiliki kompetensi yang check yang peneliti lakukan dengan infor-
mumpuni, serta memberikan persepsi yang man dapat menghilangkan prasangka yang
sama atas peran auditor internal kepada ada antara peneliti dan informan.
unit-unit yang merupakan kewenangan au- Peneliti memetaforakan peran au ditor
dit oleh auditor internal. Jika Bupati dan dalam medical term. Pemerintah daerah
unsur-unsur terkait dapat berkomitmen un- ibarat rumah sakit, Bupati ibarat kepala
tuk menerapkan hal tersebut, maka mimpi rumah sakit, auditor internal ibarat dok-
dan angan-angan akan pelaksanaan peran ter, auditee ibarat pasien dan fraud ibarat
auditor yang maksimal akan menghasilkan penyakit. Auditor internal bukanlah orang
kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang memvonis seseorang tanpa mendi-
yang akuntabel sesuai dengan tujuan yang agnosis terlebih dahulu “penyakit” yang
telah ditetapkan. diderita oleh si auditee. Auditee seharusnya
Pada akhir masa penelitian tepatnya 16 menyampaikan keluhan-keluhan yang dira-
juli 2014, peneliti melakukan membercheck sakan, sehingga dokter akan lebih mudah
dengan para informan dalam bentuk perte- untuk menyimpulkan dari hasil diagnosa
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 121
Namun, pemahaman mereka atas pe BPKP. 2013. Penguatan Peran APIP dalam
rannya belum diiringi dengan apa yang me Pengelolaan Keuangan Negara. Warta
reka lakukan. Hal ini tergambar dari cara Pengawasan. Volume XX/No. 3/Sep-
para auditor dalam menjalankan perannya, tember 2013.
mereka menjalankan tugas secara asal- Bungin, B. 2011. Penelitian Kualitatif: Komu-
asalan, tidak mempertimbangkan cost and nikasi, Ekonomi, Kebijkan Publik dan
benefit dari kegiatan yang mereka lakukan. Ilmu Sosial lainnya. Penerbit Kencana
Mereka hanya sekedar “melunturkan” sifat Prenada Media Group. Jakarta.
wajib dari penugasan yang diberikan. Hal Burrel, G. dan Morgan, G. 1979. Sociological
ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan Paradigmas and Organizational Analy-
puncak untuk mempertajam peran auditor sis. Ashgate Publishing Company. New
internalnya. Selain itu peningkatan kapa- York.
sitas dan kapabilitas auditor, peningkatan Chapman, C. dan U. Anderson. 2002. Im-
kompetensi ini dapat dilakukan dengan plementing the Professional Practices
memberikan pendidikan dan pelatihan yang Framework. FL: The Institute of Inter-
relevan kepada auditornya. nal Auditors. Altamonte Springs.
Beberapa hal yang mungkin dapat Creswell, J.W. 2013. Research Design:
menjadi keterbatasan dalam penelitian ini Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
adalah: pertama, waktu penelitian di lapa Mixed. Cetakan Ke III. Penerbit Pustaka
ngan. Penggalian fakta sosial dalam realitas Pelajar. Yogyakarta.
praktik di Inspektorat Kabupaten Songulara Coram, P., C. Ferguson dan R. Moroney.
dilakukan dalam waktu dua bulan, sehing- 2006. “The Value of Internal Audit in
ga mungkin saja ada informasi atau hal-hal Fraud Detection”. Department of Ac-
yang belum terungkap dan belum dapat di- counting and Business Information
peroleh peneliti. Bagi peneliti lain yang ingin System, hlm. 4. The University of Mel-
melihat kajian yang sama, baiknya mengi- bourne.
kuti semua program kerja pemeriksaan ta- Coulon, A. 2008. Etnometodologi. Cetakan
hunan yang dilakukan oleh auditor internal Ketiga. Jakarta: Lengge. Diterbitkan
pemerintah daerah, sehingga memperoleh atas kerjasama Kelompok Kajian Studi
pengamatan yang mendetail dan akan mem- Kultural (KKSK) Jakarta dan Yayasan
peroleh hasil penelitian yang lebih baik. Lengge Mataram.
Kedua, berkaitan dengan sudut pan- Denzin, N.K. dan Y.S. Lincoln. 2009. Hand-
dang yang saya gunakan mungkin memiliki book of Qualitative Research. Pener-
titik rabun, sehingga memungkinkan ada jemah, Dariyatno, Fata S.B, Abi and
hal-hal yang tidak saya lihat lewat perspektif Rinaldi, J. Penerbit Pustaka Pelajar. Yo-
yang saya gunakan. Bagi peneliti lain yang gyakarta.
ingin melanjutkan penelitian ini atau me- Faisal, S. 2012. Filosofi dan Akar Tradisi
miliki kajian yang sama ada baiknya untuk Penelitian Kualitatif, dalam Analisis
menggunakan perspektif yang berbeda. Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman
Filosofis dan Metodologis ke Arah Pen-
DAFTAR RUJUKAN guasaan Model Aplikasi. Burhan Bun-
Arens, A.A., R.J. Elder dan M.S. Beasley. gin (Ed). Penerbit Raja Grafindo Persa-
2008. Auditing and Assurance Service: da, Jakarta.
an Integrated Approach. Pearson Edu- Hogan, C.E., Z. Rezaee, R.A. Riley dan U. Ve-
cation, Inc. Singapore. lury. 2008. “Financial statement fraud:
Bastian, I. 2010, Akuntansi Sektor Publik, Insights from the academic literature”.
Edisi 4. Penerbit Erlanga. Jakarta. Auditing: A Journal of Practice & Theory,
Bou-Raad, G. 2000. Internal auditors and Vol. 27, No. 2, hlm 231-252.
value-added approach: the new busi- Jaya, K,W. 2010. Kebijakan Desentralisasi di
ness regime, Managerial Auditing Jour- Indonesia dalam Perspektif Teori Eko-
nal, Vol. 15 No. 4, hlm 182-186. nomi Kelembagaan. Pidato Pengukuhan
Boynton, William C., Raymond N. Jhon- Jabatan Guru Besar dalam IImu Eko-
son, dan Walter G. Kell. 2003. Mod- nomi Universitas Gadjah Mada. Yogya-
ern Auditing. Jilid II. Edisi 7. Erlang- karta.
ga. Jakarta.
Gamar, Djamhuri, Auditor Internal Sebagai “Dokter” Fraud di Pemerintah... 123
Kinsella, D. 2010. “Assesing Your Internal Republik Indonesia. 2014. Laporan Hasil
Audit Function”. Business and Econom- pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provin-
ics – Accounting, Vol. 42, hlm 10,12. si Sulawesi Tengah, Surat Nomor 10/
Lisa M.P. dan J.B. Barry. 1997. “Heightened TP LKPD/4/2014, tanggal 30 april
Responsibilities Of The Auditor Internal 2014.
In The Detection of Fraud”. Managerial Rozmita Y.R.D dan R.N.N Apandi. 2012, Ge-
Finance, Vol. 23, No. 12, hlm 38. jala Fraud dan Peran Auditor Internal
Ludigdo, U. 2007. Paradoks Etika Akuntan. dalam Pendeteksian Fraud di Lingkun-
Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta. gan Perguruan Tinggi (Studi Kualitatif),
Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kuali- Prosiding Simposium Nasional Akun-
tatif. Edisi Revisi. Penerbit PT Remaja tansi 15 Banjarmasin.
Rosdakarya. Bandung. Russell, J.P. dan T. Regel. 1996. After the
Muhajir, N. 2007. Metodologi Keilmuan, Para- Quality Audit: Closing the Loop on the
digma Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Audit Process. American Society for
Penerbit Rake Sarasin. Yogyakarta. Quality. Vol. 29. Hlm 65.
Murniati. 2009. Pengaruh Pelaksanaan Pen- Salim, A. 2006. Teori & Paradigma: Penelitian
gendalian Intern dan Peran Auditor In- Sosial. Penerbit Tiara Wacana. Yogya-
tern terhadap Pencegahan Kecurangan karta.
(fraud): survey pada Kantor Cabang Sawyer, B. Lawrence., Dittenhofer, M. and
Bank Pemerintah dan Swasta di Kota Scheiner, J., 2006. Sawyer’s Internal
Padang. Skripsi tidak Dipublikasikan. Audit. Cetakan ke-3. Penerjemah: Ali
Universitas Negeri Padang. Akbar. Penerbit Salemba Empat. Ja-
Radar Sulteng. 2014. Temuan Warnai LHP karta.
Kinerja APIP Sulteng. Diunduh pada Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantita-
tanggal 19 April 2014. <http://www. tif, Kualtitatif, dan R&D. Penerbit Alfa-
radarsulteng.co.id>. beta. Bandung.
Raho, B. 2007. Teori sosiologi Modern. Edisi Suhartanto. 2014. Strategi APIP dalam
pertama. Penerbit Prestasi Pustaka. Pencegahan TPK. Diunduh 4 Maret
Jakarta. 2014. <http://www.pusdiklatwas.
Rendika, M. 2013. Pengaruh pelaksanaan bpkp.go.id>.
sistem pengendalian intern pemerin- Taufik, T. 2011. Pengaruh Peran Inspektorat
tah dan Peran inspektorat terhadap Daerah terhadap Pencegahan Kecuran-
penyalahgunaan asset (Studi Empiris gan (Studi pada Provinsi dan Kabupat-
Pada Pemerintah Daerah Kota Padang). en/Kota di Riau), Jurnal Pekbis, Vol.3,
Skripsi tidak Dipublikasikan. Universi- No.2, hlm 512-520.
tas Negeri Padang. Togiman, H. 2000. Pengaruh Peran Audi-
Republik Indonesia. 2014. Iktisar Hasil tor Internal serta Faktor-Faktor Pen-
Pemeriksaan Semester II tahun 2013. dukung Terhadap Upaya Peningkatan
BPK RI. Pengendalian Internal dan Kinerja Pe-
rusahaan. Tesis tidak Dipublikasikan.
UNPAD. Bandung.