Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan

Sri mulya sari (15-067)

Apabila seorang pasien datang ke praktek dokter, lalu pasien tersebut


mengalami perdarahan dan penurunan kesadaran. Bagaimana cara penanganannya?

Jawaban :

Ivori Aulia Jufemi (15-048)

Syok hipovolemik didiagnosis ketika ditemukan tanda berupa ketidak stabilan


hemodinamik dan ditemukan sumber perdarahan. Diagnosis sulit bila perdarahan
tidak ditemukan dengan jelas atau berada dalam traktus gastrointestinal atau hanya
terjadi penurunan jumlah plasma darah.

Ketika syok hipovolemik diketahui maka menempatkan pasien dalam posisi


kaki lebih tinggi, menjaga jalur pernapasan dan diberikan resusitasi cairan dengan
cepat lewat intravena atau pemaasangan kateter CVP atau jalur intra arterial. Cairan
yang diberikan adalah garam isotonus atau cairan garam yang seimbang seperti
ringers laktat (RL) dengan jarum infus yang terbesar. Pemberian 2-4 L dalam 20-30
menit diharapkan dapat mengembalikan keadaan hemodinamik.

Untuk mengetahui cairan sudah terpenuhi atau belum dapat dilakukan


pemeriksaan tekanan baji paru dengan menggunakan kateter Swan Ganz. Kehilangan
darah yang berlanjut dengan kadar HB <10gr/dL dilakukan tranfusi darah.pada
keadaan yang berat atau berkepanjangan berikan dukungan inotropik dengan
dopamin, vasopresin atau dobutamin. Selain resusitasi cairan saluran pernapasan
harus dijaga. Kerusakan dapat terjadi pada susunan saraf pusat, hati dan ginjal. Dan
gagal ginjal merupakan komplikasi yang penting pada syok ini.

Anda mungkin juga menyukai