Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG

TEKNOLOGI DIGITAL

Fanny Oktaviani (10)


XII MIPA 4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………………………….


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………….. 1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………… 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi Digital ………………………………………………………… 3
2.2 Penyimpanan Data ……………………………………………………………………….. 4
2.3 Perubahan Teknologi Analog ………………………………………………………… 5
2.4 Transmisi Data …………………………………………………………………………….. 6
2.5 Keunggulan Transmisi Data ………………………………………………………….. 7
2.6 Manfaat Teknologi Digital …………………………………………………………….. 8
BAB 3 PENUTUP ………………………………………………………………………………………….10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………… 11

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap waktu teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi yang


awalnya masih sangat sederhana hingga teknologi yang modern. Teknologi-
teknologi tersebut diantaranya adalah teknologi digital dan teknologi modern
yang selalu melekat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sebuah sistem analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti
siang dan malam, rotasi dan revolusi bumi, gravitasi, dan komputer. Kalkulator
berjenis analog, dari cara pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara
lama dan terus kontinyu, sedangkan digital adalah siang dan malam, setiap hari
kita akan mengalami pergesaran jam, jadi antara hari ini, esok, dan kemarin
terdapat perbedaan waktu.

Dalam bidang telekomunikasi perbedaan telepon, analog dan digital


bukan berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di
sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital,
diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog
dan digital. Siaran analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan
penyebab lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar
yang lebih bagus, karena “data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke
TV penerima.
Untuk itu, kita akan mempelajari sistem analog dan digital, agar kita tahu
perbedaan dan arti dari keduanya. Banyak sekali disekeliling kita benda-benda
analog dan digital, tapi sedikit orang yang tahu tentang sistem analog dan digital
di dalam teknologi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Digital

Teknologi Digital adalah sebuah sistem teknologi yang


pengoperasionalnya tidak banyak membutuhkan tenaga manusia lagi. Tetapi
lebih cenderung pada sistem pengoperasian yang serba otomatis dan canggih
dengan menggunakan sistem komputarisasi atau format yang dapat dibaca oleh
computer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sebuah sistem menghitung
dengan sangat cepat yang dapat memproses semua bentuk-bentuk informasi
sebagai nilai-nilai numeris.
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari.
Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai
sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital
merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0
dan 1 atau off dan on (bilangan biner).
Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis
datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). Bilangan biner ini
yang menjadi tumpuan dari segala perintah-perintah dan menjadi kode dalam
istilah sebuah sistem digital. BIT merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka
biner contohnya angka 10010 memiliki panjang 5 bit. Digit biner hampir selalu
digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi
informasi.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak
dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
 Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan tinggi tanpa harus
mengurangi kualitas dari informasi/data yang dikirimkan.
 Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak
mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri. 
 Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam
berbagai bentuk.
 Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar.
Sebelum terjadi perkembangan dari digital modern, hampr semua sistem
menghitung dan komunikasi adalah analog. Teknologi analog pada dasarnya
hanyalah alat sederhana denga program yang tertentu saja seperti contohnya
computer analog. Komputer-komputer analog pada dasarnya adalah alat ukur.
Mereka tanggap didalam mengukur kondisi- kondisi yang terus berubah.
Namun meski sangat berguna, semua computer analog buatan manusia memiliki
kelemahan besar yaituu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti. Berbeda
dengan komputer digital mampu melakukan pengukuran jauh lebih tepat karena
computer tersebut tidak melakukan kesalahan serta cukup teliti dan cepat.

3
` 2.2 Penyimpanan Data
a. Pita Kasset (Cassette Tape)
Pita kaset merupakan pita magnetik yang
memiliki panjang 732 m, lebar 1,27 cm, dan
tebal 2 mm. Media penyimpanan pita magnetic
terbuat dari bahan magnetic yang dilapiskan
pada plastic tipis, seperti pada pita kaset yang
menyimpan dalam bentuk analog dan
perekaman data dilakukan secara sekuensial

sehingga untuk mengakses data yang kebetulan


terletak di tenagh, drive terpaksa harus memutar gulungan pita hingga
awal mencapai tempat data tersebut.

b. Disket (Floppy Disk)

Disket merupakan piringan magnetic


tempat penyimpanan data yang terdiri c. Hard
Hard diskDisk
merupakan media penyimpan
dari sebuah medium penyimpanan
data yang DVD
d. CD and tetap yang dipasang pada
magnetic bulat yang tipis dan lentur dan
computer. Umunya, hard disk terbuat dari
dilapisi lapisan plastic berbentuk
logam padu yang berbentuk piringan atau
persegi panjang. Ukuran disket 3,5 inci
pelat yang terdiri lebih dari satu piringan
dengan kapasitas 1,44 MB dan 5,25 inci
dengan oksida besi. Kapasitas hard disk
dengan kapasitas 1,2 MB.
lebih besar dibanding penympan data yang
lainnya, yaitu hingga ratusan gygabyte.

CD (Compact Disc) merupakan media penyimpan yang terbuat dari resin


(polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat ferlektif seperti

4
alumunium. Pembacaan data menggunakan sinar laser pada bagian “pit”
dan “land” pada CD. Kapasitas CD
berkisar antara 640 MB sampai 1,3
GB.

e. Flash Disk
Flash disk merupakan alat penyimpan data ekternal
yang berukuran 17 x 8 mm sesuai lubang por USB
(Universal Serial Bus) Kapasitas flash disk bervariasi
dari 2 GB, 4 GB, 8 GB, 16GB, 32 GB sampai 64 GB.

f. Memory Card
Memory card merupakan alat penyimpan digital yang digunakan pada
ponsel, mp3/mp4 player, kamera digital dan handy cam. Pembacaan data
digital diperlukan perangkat pembaca kartu memor (memory card
reader).

 2.3 Perubahan Teknologi Analog Menjadi Teknologi Digital.

            Membahas tentang teknologi tidak terlepas dari teknologi analog dan


teknologi digital. Saat ini sudah tidak banyak teknologi analog murni yang
digunakan. Contoh dari teknologi analog murni yang masih digunakan saat ini
adalah ketika anda sedang mencatat menggunakan pulpen maka hal tersebut
dapat dikatakan bahwa anda menggunakan teknologi analog murni. Seiring
dengan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia untuk melakukan banyak
hal secara praktis, penggunaan teknologi analog dinilai kurang efektif dan
efesien sehingga teknologi analog mulai bergeser dan digantikan dengan
munculnya teknologi digital yang dianggap lebih praktis. 
            Teknologi digital dapat mengubah suara, gambar, dan tulisan ke dalam
komputer. Penggunaan teknologi digital yang lebih praktis membuat maraknya
penggunaan teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh dari penggunaan teknologi digital adalah mengirim surat
menggunakan e-mail.  Mengirim surat menggunaan e-mail jauh lebih cepat dan
murah dibandingkan dengan mengirim surat lewat pos yang membutuh waktu
berhari-hari untuk bisa disampaikan kepada tujuan.

5
            Perbedaan utama teknologi analog dan digital terletak pada saluran
penyampai pesannya. Jika teknologi analog menggunakan gelombang, maka
dalam teknologi digital, media yang digunakan adalah sinyal elektrik
komputer.Sinyal ini mengubah data yang ingin disampaikan oleh komunikator
menjadi angka-angka biner yang kemudian akan dikonversi menjadi data
kembali saat mencapai komunikan.

2.4 Transmisi Data

Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari pengirim


(transmitter) ke penerima (receiver). Sebelum menggunakan transmisi data
(pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan
adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data. Konfigurasi jalur komunikasi adalah
cara meng-hubungkan perangkat perangkat yang akan melakukan komunikasi,
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : konfigurasi titik-ke-titik (point-to-point)
dan konfigurasi multi-titik (multipoint).
Titik-ke-titik (point-to-point) menghubungkan secara khusus dua piranti
yang hendak berkomunikasi. Dalam komunikasi data, data di transfer dari satu
computer ke computer lainnya melalu media transmisi., yaitu elektromagnetik
dalam bentuk sinyal. Sinyal adalah energy elektromagnetik yang melewati
kabel/saluran tranmisi yang dapat berupa sinyal digital dan sinyal analog.

6
Sinyal analog broadband adalah sinyal yang ditransmisikan terus
menerus (kontinu) dan dengan amplitude yang bervariasi di antara dua nilai
ekstrem (maksimum dan minimum). Contoh: suara, audio dan video.
Sinyal digital baseband adalah sinyal yang ditransmisikan dengan bentuk
kode yang mengambil nilai-nilai diskret 0 dan 1. Contoh: teks, bilangan bulat dan
karakter-karakter lain.

Transmisi data terjadi antara pengirim dan penerima melalui beberapa


media transmisi. Media transmisi dapat dipabi menjadi dua jenis, yaitu:
 Guided media, yaitu alat yang dapat mengendalikan gelombang
elektromagnetik sepanjang jalur fisik, seperti kabel.
 Unguided media, yaitu alat yang mentransmisikan gelombang
elektromagnetik, namun tidak mengendalikannya. Contoh:
perambatan di udara dan laut.

Data digital dapat dibawa melalui sinyal-sinyal analog pada modem


(modulator-demodulator). Modulator berfungsi sebagai pengubah sinyal
informasi/data ke dalam sinyal pembawa dan siap untuk dikirmkan.
Demodulator berfungsi sebagai pemisah sinyal informasi (data) dari sinyal
pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Data analog dapat diubah menjadi sinyal digital melalui codec, sedangkan
data digital dapat diubah menjadi sinyal analog melalui modem.

2.5 Keunggulan Transmisi Data Digital terhadap Transmisi Data Analog

7
Tranmisi analog adalah proses pemindahan sinyal analog tanpa
mengurangi kontennya. Transmisi analog membutuhkan alat penguat sinyal
(amplifier) untuk pengiriman jarah jauh dengan cara penguatan energy sinyal
yang mengakibatkan noise sinyal sehingga sinyal terdengar atau terlihat tidak
jernih.

Transmisi digital adalah proses pemindahan sinyal digital yang


mengandung data digital. Transmisi digital memerlukan alat pengulang
(repeater) untuk pengiriman jarah jauh dengan cara memulihkan kembali pola
byte data biner dan mentransmisi ulang sinyal baru.

2.6 Manfaat Teknologi Digital

Ada beberapa kelebihan dai penggunaan teknologi digital dibandingkan


dengan teknologi analaog, antara lain sebagai berikut:
1. Keutuhan data pada saat proses transmisi.
2. Sinyal digital akan mengalami regenerasi, sinyal-sinyal yang rusak akan
digantikan oleh sinyal baru.
3. Sistem komunikasi fleksibel.
4. Efisiensi biaya, dengan
dikembangkan IC, biaya
produksi dapat dikurangi
dan daya tahan pemakaian
juga lebih lama.

Banyak sekali manfaat


penggunaan teknologi digital bagi
kehidupan manusia, tapi saya akan
jelaskan beberapa saja manfaat Penggunaan Teknologi Digital bagi kehidupan
manusia:
1. Di bidang Pendidikan,  pendidikan sekarang yang sudah berbasis
komputer maka membuat kemudahan dalam mengajar ataupun belajar,
seperti belajar dengan internet.  Sedangkan bagi pengajar dapat
memanfaatkan teknologi proyektor untuk mempresentasikan bahan
ajarnya.
2. Di bidang Komunikasi, 
memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dimana komunikasi dapat
berlangsung dengan cepat, kapan saja dan dimana saja artinya tidak
terpengaruh oleh jarak misal melalui telpon seluler, atau komunikasi tatap
wajah secara langsung melalui internet seperti melaui YM video call,
Webcam, skype dan juga komunikasi melalui email,  jejaring sosial seperti
FB, twitter dan lain sebagainya.
3. Di bidang Advertising, pembuatan spanduk, banner, umbul-umbul,
biliboard akan lebih mudah dan hasilnya pun lebih bagus. Bentuk
manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar,
sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan

8
ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada
bagian tertentu dari gambar.  
4. Di bidang Transportasi, membantu sekali dari segi transportasi seperti
pesawat terbang ataupun menara kontrolnya yang dengan teknologi
digital membantu komunikasi antara menara kontrol dan pilot pesawat
agar pesawat dapat terbang dalam keadaan aman.
5. Di bidang Pengarsipan, membuat arsip secara elektronik dimana arsip
secara elektronik ini dapat diakses oleh siapa saja dan juga dengan arsip
elektronik ini mengurangi resiko kerusakan pada arsip-arsip karena arsip-
arsip tersebut rata-rata umurnya sudah tua dan sangat rapuh sekali jadi
jika sering dibuka kemungkinan akan lebih cepat rusak padahal arsip-
arsip tersebut merupakan bukti historis sejarah kita yang harus
dipertahankan.
6. Di bidang Media, hadirnya media-media online maka informasi atau
berita semakin mudah diperoleh dan tak terbatas jumlahnya. Kalau dulu
kita hanya disajikan informasi atau berita dalam bentuk tulisan dari media
cetak seperti koran atau majalah tapi sekarang kita dapat mencari
informasi atau berita tersebut dari internet, karena media seperti
koran,majalah sekarang tesedia dalam bentuk online.
7. Di bidang pertelevisian, memiliki keunggulan dalam hal kualitas
gambar/suara, manfaat penggunaan teknologi digital bagi pihak stasiun
pemancar atau stasiun televisi adalah bisa menggunakan beberapa sinyal
dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan
siaran atau menambahkan informasi tambahan dalam sinyal televisi
digital. Untuk penggunatelevisi kabel/satelit, bisa memanfaatkannya
untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam bentuk teks dalam
sebuah program/channel
tertentu.  Dan juga dengan
teknologi digital maka kita
mengalami kemudahan
untuk mendapatkan
informasi atau peristiwa
hangat yang terjadi dari
seluruh dunia yang dapat
disiarkan secara langsung
oleh stasiun tv.
8. Di bidang Pemerintahan, seperti penggunaan intranet dan internet yang
mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis
dan kegiatan lainnya, karena sistem pemerintahan yang baik adalah yang
memenuhi tuntutan masyarakatnya. Hal ini memicu Penciptaan alat-alat
yang mendukung perkembangan teknologi informasi guna tercapainya
keterpaduan sistem penyelenggaraan Pemerintah.
9. Di bidang Keuangan dan Perbankan, diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa
transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain
transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan,
dan informasi rekening. Oleh karenanya di bidang ini dibutuhkan
teknologi informasi yang handal yang dapat diakses oleh nasabahnya. Hal

9
inilah yang memicu perkembangan teknologi untuk lebih canggih lagi guna
menunjang keberhasilan sebuah lembaga keuangan/ Perbankan tersebut.
10. Di bidang Fotografi, Musik, dan sebagainya, kemudahan yang
diberikan membuat dunia fotografi semakin maju denagn hasil yang
didapatkan pun lebih bagus. Apabila tidak puas dengan hasil yang kita
dapatkan dari kamera digital, tenang saja, masih ada software pendukung
yang bisa digunakan untuk ‘memoles’ foto yang didapat. Banyak pilihan
lain, seperti misalnya Adobe Photoshop

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean


biner untuk menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang
programer digital. Teknologi digital, adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan
tenaga manusia, atau manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang
otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer.
Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang
memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara
digital. Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem
pengkodean data secara digital biner. Contoh peralatan yang melakukan transmisi
data adalah telepon seluler, siaran televisi digital, dan komputer yang terhubung ke
jaringan.
 Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang

mampu menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dan
atau digunakan kembali. Contoh peralatan yang melakukan proses penyimpanan data
adalah harddisk (cakram keras), flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat
USB atau USB flash drive, microSD, dan cloud storage.
Pemanfaatan teknologi digital dapat ditemui di berbagai bidang sepert bidang
pendidikan, komunikasi, advertaising, transportasi, pengarsipan, media, pertelevisian,
pemerintahan, keuangan dan perbankan, transportasi, dan fotografi.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/29325174/Makalah_Teknologi_Digital_dan_Analog
http://indahadipuspita.blogspot.co.id/2016/06/teknologi-digital.html
http://pienotseka3.blogspot.co.id/2016/10/pengertian-teknologi-digital-
dan.html

11

Anda mungkin juga menyukai