by:
ACCOUNTING
ECONOMICS AND BUSINESS FACULTY
BRAWIJAYA UNIVERSITY
MALANG
2014
SFAC No. 7 menyediakan kerangka kerja untuk dapat menggunakan future cash flows
sebagai basis pengukuran saat pengakuan awal dan pengukuran segera serta untuk metode
interest dalam penentuan amortisasi. Statement ini juga menyediakan prinsip-prinsip umum
yang mengatur penggunaan present value terutama ketika jumlah dari future cash flow,
waktunya atau waktu dan tingkat ketidakpastiannya. Statemen juga menyediakan pemahaman
yang bersifat umum dari tujuan pengukuran-pengukuran present value dalam akuntansi.
1. Pengukuran dalam akuntansi dengan menggunakan present value dapat digunakan untuk
menangkap dan untuk mengembangkan perbedaan di antara aliran kas ekspektasian di masa
2. Menyediakan informasi yang relevan melalui pelaporan keuangan karena present value
Poin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present value yang digunakan
untuk mensimulasi fair value. Poin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate
harus diikutkan dalam perhitungan credit standing perusahaan. Pengukuran asset dan
liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat dipandang
dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas tidak
dapat demikian.
prinsip penting bahwa ketentuan yang harus diakui hanya jika entitas memiliki ketentuan
kewajiban.
Bentuk statement yang menyediakan kerangka dasar penggunaan basis future cash flows
penggunaan present value, khususnya jumlah future cash flows sesuai dengan
Rumusan present value merupakan alat untuk memasukkan pengukuran yang menyangkut
time value of money. Tujuan dari pengadopsian present value dalam akuntansi adalah untuk
diantara tahapan-tahapan future cash flow. Penggunaan present value dalam pengukuran akan
elemen-elemennya.
Konvensi-konvensi akuntansi yang memiliki scope dan penanganan yang berbeda terkait
menggunakan faktor-faktor jumlah dengan mana asset yang dibeli atau yang dijual
jika diinvestasikan sekarang pada suatu tingkat bunga tertentu yang akan memberikan
future cash inflows yang sebanding dengan cash outflows untuk setiap kewajiban
tertentu
(khususnya incremental cost) bahwa suatu entitas mengantisipasi kos yang akan
Present Value dibentuk untuk menangkap elemen-elemen yang diambil bersama-sama yang
akan menggambarkan market price, dan jika salah satu tidak ada, maka akan menggambarkan
fair value. Unsur-unsur yang membentuk perbedaan ekonomik di antara jenis-jenis asset dan
Estimasi tentang future cash flow Kasus-kasus yang lebih komplek memunculkan
The time value of money yang digambarkan melalui tingkat bunga bebas risiko.
Harga yang menghubungkan secara inheren ketidakpastian dalam aset atau kewajiban.
asumsi-asumsi yang berhubungan dengan future event dan ketidakpastian yang akan
datang dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan asset atau kelompok asset
Tingkat bunga yang digunakan untuk discount cash flows harus merefleksikan
asumsi-asumsi yang konsisten dengan kondisi-kondisi yang melekat dalam cash flows
yang diestimasi. Di satu sisi pengaruh asumsi-asumsi akan mungkin telah dihitung
Estimasi cash flow yang telah dibuat juga tingkat bunga yang digunakan harus bebas
dari bias dan faktor-faktor yang tidak memiliki hubungan dengan aset dan kewajiban
bersangkutan.
Estimasi cash flow juga tingkat bunga haruslah merefleksikan rentang outcome yang
masuk akal disbanding dengan pernyataan, minimum atau maksimum angka yang
mungkin.
Relevansi dan reabilitas haruslah seimbang terhadap isu-isu yang membedakan satu
dengan yang lainnya. Penting untuk dipahami, bahwa isu-isu yang menyangkut kualitas
tersebut akan memberikan beban yang berbeda bahkan saling bertukar dari satu situasi ke
situasi berikutnya.
Konsep yang digambarkan dalam mengukur aset juga berlaku pada kewajiban.
berbeda dibanding pengukuran aset sehingga memerlukan teknik berbeda pula pada fair
value-nya. Ketika menggunakan teknik present value untuk menaksir fair value suatu
kewajiban,sasarannya adalah menaksir nilai aset yang diakui sekarang ini untuk tujuan yaitu
menjamin kewajiban tersebut yang melibatkan pemilik atau mengakui kewajiban tersebut di
Untuk mengestimasi fair value atas notes yang dimiliki oleh suatu entitas, para akuntan
mencoba untuk menaksir nilai tersebut berdasarkan nilai yang diambil dari entitas lain
dimana entitas akan mengakui kewajiban entitas tersebut sebagai aset (pertanyaan dan
jawaban)
Ukuran kewajiban yang paling relevan selalu merefleksikan posisi kredit yang dimiliki
entitas yang diwajibkan untuk melunasinya. Mereka memegang kewajiban entitas tersebut
sebagai aset pernyataan atas posisi kredit yang dimiliki entitas dengan jumlah yang
menentukan harga atau nilai yang akan mereka bayar. Suatu entitas yang memiliki posisi
kredit yang kuat akan menerima kas yang lebih besar, yang berhubungan dengan janji untuk
by:
ACCOUNTING
ECONOMICS AND BUSINESS FACULTY
BRAWIJAYA UNIVERSITY
MALANG
2014
SFAC No.8 merupakan salah satu dari serangkaian publikasi di FASB untuk akuntansi dan
pelaporan keuangan yang mencakup dua bab kerangka konseptual baru yang menggantikan
SFAC No.1, tujuan pelaporan keuangan oleh Business Enterprises, dan SFAC No.2,
Bagian pertama hasil projek bersama dengan IASB dalam merumuskan konsep dasar
akuntansi keuangan.
Menurut FASB dalam SFAC No.1 maupu SFAC No.8, pelaporan dan laporan
SFAC No.8 secara umum merumuskan tiga tujuan pelaporan keuangan, yaitu :
Menyediakan informasi keuangan tentang pelaporan entitas yang bermanfaat bagi
investor, pemberi pinjaman dan kreditor yang sudah ada maupun yang potensial
dalam membuat keputusan mengenai penyediaan sumber daya kepada entitas pelapor
Untuk menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas, investor yang
sudah ada maupun oleh calon investor, kreditur serta kreditur lain yang
membutuhkan informasi tentang sumber daya entitas, klaim terhadap entitas tersebut,
Tujuan umum laporan keuangan menyediakan informasi tentang posisi keuangan dari
pelaporan suatu entitas, yaitu informasi tentang sumber daya ekonomi dan klaim
c. Primary users
Dalam SFAC No.8 maka tampak bahwa para pengguna informasi keuangan yang
kepentingannya diutamakan yaitu : (1) para investor dan calon investor serta (2) para kreditor
dan calon kreditor. Investor dan kreditor merupakan pihak-pihak yang menyediakan sumber
daya bagi suatu entitas tetapi tidak memiliki akses langsung pada informasi yang dibutuhkan.
Arah dan jenis informasi yang dibutuhkan oleh para investor dan kreditor yaitu :
Investor dan kreditor memerlukan informasi yang dapat membantu mereka menilai
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi mengenai sumber daya entitas,
klaim atas entitas tersebut, dan apakah manajemen telah mengelola sumber daya yang
Tujuan umum laporan keuangan adalah menyediakan informasi tentang posisi keuangan
suatu entitas pelaporan. Laporan keuangan juga menyediakan informasi tentang pengaruh-
pengaruh transaksi dan peristiwa-peristiwa lain yang mengubah sumber daya ekonomi suatu
Agar dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik, entitas
pelaporan harus menyediakan informasi tentang sumber daya dan klaim atas sumber daya
juga harus menyediakan informasi tentang perubahan atas sumber daya serta klaim atas
perubahan tersebut.
Karakteristik kualitatif informasi keuangan yang berguna terdiri dari, mengidentifikasi jenis
informasi yang mungkin berguna bagi kreditur yang ada dan potensial investor dan kreditur
lainnya untuk membuat keputusan tentang entitas pelapor berdasarkan informasi yang