Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN MRP MENGGUNAKAN

PROGRAM POM For WINDOWS

A. TEORI ATAU DASAR APLIKASI

1. Definisi Umum

Production Planning and Inventory Control (PPIC) merupakan suatu


organisasi perusahaan yang berfungsi melakukan perencanaan dan
mengenalikan rangkaian proses produksi agar selama jalannya produksi bisa
sesuai dengan rencana, serta dapat mengendalikan jumlah persediaan sehingga
permintaan konsumen dapat dipenuhi dengan jumlah dan waktu yang tepat agar
sesuai dengan kebutuhan konsumen. PPIC juga merupakan bagian dari
organisasi perusahaan yang menjadi penghubung antara 2 departemen, yaitu
departemen pemasaran dan departemen produksi. (Santoso 2017)
Konsep dasar dari (PPIC) adalah Perencanaan Produksi (Production
Planning) dan Pengendalian Produksi (Production Control). Perencanaan
Produksi merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu produk yang
sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Termasuk didalamnya penentuan
kuantitas barang yang diproduksi, sumber daya utama dan tambahan apa yang
dibutuhkan dan kapan waktu yang tepat untuk diproduksi yang mengacu pada
kualitas produk yang baik. Apabila menginginkan perencanaan produksi bisa
berjalan dengan baik, maka harus disusun bersumber pada hasil perolehan data
yang telah lalu. (Sinulingga 2009)

Tujuan dan Fungsi PPIC (Production Planning And Inventory Control)

Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan melakukan


perencanaan dan pengendalian produksi oleh perusahaan manufaktur antara
lain:

a. Menciptakan produk secara tepat waktu seperti dengan janji yang sudah
disetujui oleh konsumen;
b. Memaksimalkan fasilitas untuk konsumen baik dalam pemberian informasi,
pengaduan dan laporan demi penyempurnaan produk;
c. Meminimalkan investasi pada persediaan;
d. Menjalankan perencanaan kapasitas;
e. Mengolah penyimpanan dan pergerakan material sesuai jadwal produksi;
f. Mengontrol dan mengaplikasikan peralatan produksi, urutan dan perencanaan
proses sesuai tingkatan produksi;
g. Dapat menekan biaya produksi seminimal mungkin agar memperoleh
keuntungan sesuai yang diharapkan oleh perusahaan;
h. Mengupayakan agar perusahaan dapat berproduksi secara efektif dan efesien;
i. Mengolah dan merencanakan agar perusahaan dapat menggunakan modal
seoptimal mungkin;
j. Mengupayakan agar perusahaan dapat menggenggam pasar yang luas;
k. Mengupayakan agar perusahaan mendapatkan keuntungan sesuai yang
diinginkan oleh perusahaan.

Ketika rencana dan tujuan yang sudah di uraikan tersebut berhasil dicapai,
maka perusahaan akan mendapat kondisi yang sesuai dan dengan sendirinya
akan bertahan dalam persaingan pasar, hal ini terjadi dalam bentuk minimisasi
biaya produksi, harga jual yang rendah dan bersaing, serta dengan sendirinya
mampu menggenggam pasar secara luas.
Keuntungannya merupakan tujuan akhir dari suatu perusahaan manufaktur,
dengan keuntungan yang diperoleh, perusahaan akan mampu menyanggupi
keinginan dan kebutuhan perusahaan seperi menjalankan pembayaran gaji dan
upah tenaga kerja dengan baik, membayar biaya oprasional perusahaan seperti
sewa pabrik, sewa gudang, pajak dan bahan baku, dan pemeliharaan peralatan
produski serta melakukan perluasan pasar sehingga perusahaan dapat bertahan
dan berkembang. (Ahlan. 2011)
Fungsi dari Production Planning And Inventory Control (PPIC)
dapat di uraikan sebagai berikut :

a. Membuat peramalan demand produk ;


b. Mengontrol demand aktual, membandingkan dengan ramalan demand sebelum
dan melakuakan pengubahan dari ramalan itu, agar jika terjadi penyimpangan
berhasil dengan cepat diketahui;
c. Menetapkan ukuran pesanan barang yang efisien untuk bahan baku yang akan
dibeli;
d. Menetapkan sistem persediaan yang efisien;
e. Menetapkan kebutuhan dan tingkat persediaan produksi pada waktu tertentu;
f. Mengontrol tingkat persediaan, membandingkan rencana persediaan, dan
melakukan pengaturan rencana produksi pada waktu yang ditentukan;
g. Menerapkan jadwal produksi, penugasan, dan pembebanan mesin serta
tenaga kerja yang mendetail;
h. Merencanakan perencanaan kapasitas meliputi perencanaan jangka panjang,
jangka menengah, dan jangka npendekuntuk mendapatkan rencana jadwal
produksi yang meliputi rencana jadwal kebutuhan fasilitas produksi;
i. Mengutarakan jadwal penyelesaian setiap pemesanan kepada pemesan;
j. Melakukan pengiriman produk akhir kepada konsumen.

Fungsi dari produksi itu sendiri merupakan kegiatan produksi sebagai bagian
dari lembaga perusahaan yang bertanggung jawab atas pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi. Fungsi dasar yang dapat diidentifikasi dari dari kegiatan
produksi sebagai berikut :
a. Proses produksi;
b. Perencanaan produksi;
c. Pengendalian produksi;

Beberapa manfaat dari Production Planning And Inventory Control (PPIC),


yaitu :
a. Manfaat Bagi Pelanggan
1) Barang memiliki harga yang lebih murah;
2) Kualitas barang yang lebih unggul;
3) Ketepatan waktu pnyelesaian;
b. Manfaat Bagi yang memeproduksi
1) Meningkatnya Keselamatan dan kesehatan kerja;
2) Perbaikan kindisi kerja;
3) Peningkatan kesejahteraan.

2. Peramalan (Forecasting)

Peramalan adalan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif
dan efisien khususnya dalam bidang ekonomi. Peramalan juga merupakan proses
untuk memperkirakan kebutuhan dimasa yang akan datang meliputi kebutuhan
dalam kriteria kuantitas, kualitas, waktu, dan juga lokasiyang akan di butuhkan
untuk memenuhi permintaan barang ataupun jasa. (Bastuti 2017)

3. Penjadwalan Produksi atau Master Production Schedule (MPS)

Jadwal produksi induk adalah suatu pernyataan produk akhir (parts


pengganti dan suku cadang) suatu perusahaan manufaktur merencanakan
memproduksi produk (output) berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu
(Yamit 2010).

4. Perencanaan Produksi atau Material Requirement Planning (MRP)

MRP (Material Requirement Planning) merupakan sistem untuk menghitung kebutuhan


material pada titik yang berbeda berdasarkan perencanaan produksi
aktual. MRP juga sebagai sistem perencanaan dan penjadwalan untuk memenuhi
kebutuhan material berdasarkan waktu.

5. Pengendalian Produksi

Pengendalian adalah aktivitas untuk menentukan penyediaan sumber daya


sehingga produksi dapat dilakukan sesuai rencana dan apabila tidak sesuai
rencana maka akan dilakuakn proses perbaikan. Pengendalian produksi berfungsi
untuk pengaturan pergerakan barang dalam keseluruhan siklus manufaktur dari
permintaan bahan baku sampai pengiriman produk (barang jadi).

B. PROSEDUR DAN MEKANISME PRAKTIK

Dalam melakukan aplikasi Production Planning And Inventory Control (PPIC)


aplikasi yang digunakan adalah POM for Windows 3, dengan menggunakan
komputer, laptop atau sejenisnya dengan pemakaian OS minimal Windows 7.
Aplikasi POM merupakan sebuah aplikasi atau program komputer yang digunakan
untuk memecahkan masalah manajemen dalam bidang produksi serta oprasi yang
bersifat kuantitatif. POM for Windows sebagai alternatif aplikasi untuk mengambil
keputusan seperti menentukan kombinasi produksi yang sesuai agar menghasilkan
keuntungan sebesar-besarnya. Menentukan pemesanan atau pembelian barang
supaya biaya perawatan menjadi seminimal mungkin, menentukan penugasan
karyawan terhadap suatu pekerjaan supaya dicapai hasil yang maksimal.
Ada beberapa jenis modul yang terdapat pada program POM for Windows 3 dalam
aplikasinya di komputer diantaranya; Aggregat Planning, Linier Programing, Inventory,
MRP, Dll

Untuk memulai dan menjalankan program aplikasi POM for Windows 3, dapat
dilakukan :
1. Melalui Shorcut, dapat dilakukan dengan klik double icon shorcut pada program
POM for Windows 3.

2. Sedangkan Melalui Menu Program, bisa dilaksanakan dengan cara menekan Start
→ Program → pilih aplikasi POM for Windows 3 dan setelah diaktifkan maka akan
terlihat tampilan layar utama pada program POM for Windows 3 sebagai berikut :
Gambar 1.1 Tampilan Ketika Program POM for Windows 3 aktif

3. Lalu klik Ok maka akan tampil seperti dibawah ini :

Gambar 1.2 Tampilan pada Program POM for Windows 3

Layar utama POM terdiri dari :


Title Bar,Menu Bar dan sebagianya sesuai fungsi yang dijelaskan.
Gambar 1.3 Tampilan Title Bar, Menu Bar dan Tool Bar pada Program POM for Windows

4. Klik menu Module sehingga akan muncul tampilan seperti ini lalu pilih metode
yang sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 1.4 Tampilan Menu Module pada Program POM for Windows 3

5. Contoh menggunakan metode Material Requirement Planning, ketika program


POM sudah aktif klik Module lalu pilih Material Requirement Planning → klik File
→ New → sehingga terlihat seperti layer dibawah ini :
Gambar 1.5 Layar Create Data Set for MRP pada Program POM for Windows 3

Berikut dijelaskan kegunaaan create data set for MRP

Tabel 1.1 Kegunaan Create Data Set for MRP

No Create Data Set For MRP Kegunaan


1. Title Judul kasus
2. Number of BOM Lines Berdasarkan jumlah komponen
3. Number of Last Period Berdasarkan jumlah periode
4. Row Names Memilih salah satu dalam kolom

6. Setelah semuanya diisi klik OK, kemudian akan muncul seperti gambar dibawah
ini

Gambar 1.6 Tampilan Menu Module pada Program POM for Windows 3
7. Kemudian masukan data-datanya pada kolom yang sudah tersedia lalu
klikSOLVE. Maka munculah hasil dari masalah peramalan.

C. LEMBAR KERJA

Setelah anda memahami materi dan mekanismenya anda diminta untuk


memecahkan studi kasus dalam perencanaan produksi pada produk yang anda
sudah buat sebelumya.
Jawaban kasus Perencanaan Produksi
1. Hasil Data (Melampirkan hasil printscreen pada laporan).
2. Kesimpulan dari sebuah kasus perencanaan produksi yang anda buat.
3. Data lembar kerja diisi sesuai dengan hasil pengamatan
a. Lembar Kerja 1, Identifikasi Perencanaan Produksi
b. Lembar Kerja 2 Susunan Bill Of Material Produk
c. Lembar Kerja 3 Print screen output .

Anda mungkin juga menyukai