Anda di halaman 1dari 3

ROLE PLAY GANGGUAN PENGLIHATAN PADA LANSIA

Kepala ruangan        : Bang harno


Pasien                      : rahmad yuliyanto
Keluarga 1                : novitasari
Keluarga 2                : anggi septa
Perawat 1                 : cindy
Perawat 2                 : anggi septa
Di suatu RS. Di semarang di ruangan A terdapat seorang lansia yang berumur
40tahun, pasien tersebut mengalami gangguan penglihatan, pasien tersebut dirawat
oleh kedua anaknya, pada suatu pagi kedua perawat akan melakukan terapi pada
pasien lansia tersebut, perawat pun menyiapkan alat yang akan digunakan saat terapi
Di ruangan kepala ruangan
karu                :  assalamu alaikum, hari ini bagi perawat yang bertugas kalian akan
melakukan terapi pada pasien lansia yang mengalami gangguan penglihatan di ruangan A,
pasien tersebut sangat suka jika lingkungannya hening, jadi bagi kalian yang ingin
melakukan terapi, kalian terlebih dahulu harus mencari informasi pada keluarganya
terlebih dahulu, ada yang ingin ditanyakan?
perawat 1       : “angkat tangan” begini pak jadi kita harus mencari ruangan yang disukai
oleh pasien?
Karu                : iya semestinya di ruangan pasien, Karena pasien tersebut lebih menyukai
lingkungan yang hening tanpa ada gangguan dari lingkungan luar, dan pasien ini di
tempatkan di kamar VIP
Perawat 2       : oh iya kalau begitu bapak kami mengerti
Karu                : baiklah jika tidak ada yang ingin ditanyakan, silahkan kalian menyiapkan
apa yang ingin disiapkan, setelah selesai kita sama sama ke ruangan pasien, sekian dan
terima kasih
Perawat 1 & 2 menyiapkan alat yang akan di gunakan saat terapi, setelah
selesai menyiapkan alat perawat 1 & 2 mencari informasi tetang pasien pada keluarga 
pasien
Di luar ruangan pasien
Perawat 2       : permisi bu saya perawat anggi dan ini teman saya perawat cindy , disini
kami ingin menanyakan sesuatu kepada ibu mengenai orang tua ibu, karena sebentar kami
akan melakukan terapi pada orang tua ibu, apakah ibu bersedia
Keluarga 1  (  novitasari )  : iya silahkan sus
Perawat 1       : baiklah ibu, saya ingin bertanya orang tua ibu kan mengalami gangguan
pada penglihatan, jika ibu diajak bercerita cara yang disukai oleh orangtua ibu bagaimana?
keluarga  2    (anggi)  : begini sus bapak saya kalau diajak cerita, dia harus mengetahui
kita berada dimana dia, dan kita harus memberitahukan benda apa yang kita bawakan
dihadapannya
perawat 1       : begitu ya bu, kalau pada saat kita berbicara ada orang tua ibu, sebaiknya
volume suara harus bagaimana bu?
Keluarga 1      : sebaiknya volume suara dikecilkan, karena bapak saya tidak suka jika
disekitarnya terlalu berisik
Perawat 1       : baiklah kalau begitu, sebentar lagi kami akan melakukan terapi pada
orang tua ibu saat jam 10.00, terima kasih untuk informasi yang ibu berikan, kami permisi
ya bu
Keluarga 2      : iya sus nanti saya beritahukan pada bapak saya
Perawat pun meninggalkan keluarga pasien, dan pergi ke ruangan kepala
ruangan dan mengambil alat yang akan disiapkan, lalu perawat dan kepala ruangan
menuju ke ruangan pasien
Di ruangan pasien
Karu                : assalamu alaikum bapak
Keluarga dan pasien   : walaikum salam sus
Karu                : begini pak, disini kami akan melakukan terapi pada bapak, agar mata
bapak bisa lebih baik dari sebelumnya, bagaimana bapak apakah bapak bersedia ?
Pasien             : berapa lama itu sus ?
Karu                : tidak lama koki pak, cuman 10 menit, bagaimana pak ?
Pasien             : iya pak silahkan
Karu                : oh iya pak disini yang akan melakukan terapi, ada perawat novita di
sebelah kanan ibu, dan ada perawat anggi disebelah kiri ibu, dan saya berada di hadapan
ibu
Pasien             : baiklah pak, ada sesuatu dibawah itu pak ?
Perawat 1       : iya ada bu, disini kami akan melakukan terapi pada mata bapak agar mata
bapak bisa rileks dan tidak sakit jika bangun tidur, kami juga akan melakukan sedikit
pijatan pada mata bapak, kami membawa baskom berisi air hangat, dan handuk kecil, ini
juga bisa dilakukan pada saat bapak di rumah nanti, bisa dibantu dengan keluarga  
Pasien             : baiklah sus
Perawat 2       : baiklah, kalau begitu ibu ingin posisi yang bagaimana, ibu suka berbaring
atau duduk
Pasien             : berbaring sus
Pasienpun berbaring dengan bantuan perawat
Perawat 1       : baiklah bapak saya akan memulai kompres air hangat pada mata bapak
Pasien             : baik sus
perawat pun melakukan kompres pada mata pasien selama 2 menit dan
dilakukan sebanyak 3x
perawat 2       : selanjutnya saya akan melakukan pijatan kecil pada mata bapak agar
mata bapak tidak kaku jika dibuka atau digerakkan
pasien             : baik sus`
perawat pun melakukan pijatan pada mata pasien selama 2 menit mengikuti
daerah kelopak mata pasien
karu                 : nah bapak sekarang kami sudah melakukan terapi , bagaimana sekarang
perasaan bapak
pasien             : mata saya sudah terasa segar dan ringan dari pada tadi sebelum di terapi
sus
keluarga 1       : sus saya mau bertanya itu nanti kalau di rumah setiap jam berapa di
kompres itu sus?
Perawat 1       : oh iya bu kalau di rumah kalau mau di kompres itu, kalau bisa setiap pagi
hari saja bu, karena kalau keseringan juga tidak bagus untuk mata nya ibu
Keluarga 2      : oh begitu sus tidak boleh terlalu sering dikompres
Perawat 2       : iya bu, karena mata juga butuh istirahat
Karu                : bagaimana ibu masih ada yang mau ditanyakan?
Keluarga 1      : tidak ada lagi sus trimakasih
Karu                : kalau begitu kami permisi ya bu pak, terima kasih atas waktu ibu kami
permisi ya bu
Keluarga 2      : iya sus sama2
Perawat membereskan alat dan mereka pun meninggalkan ruangan pasienr

Anda mungkin juga menyukai