Anda di halaman 1dari 2

1.

Perbandingan

Kesamaan atau perbedaan antara dua unsur. Dapat digunakan bentuk, seperti: Sama halnya, demikian
juga, sedangkan, sementara itu, dibandingkan dengan, berbeda dengan, dan sama dengan.

Berdasarkan analisis terhadap sistem kekerabatan yang terdapat di ketiga tempat yang diteliti,
ternyata dua tempat yang memiliki sistem kekerabatan yang sama, yaitu sama-sama menganut sistem
kekerabatan matrelineal. Kedua tempat tersebut adalah Rao-rao Kabupaten Tanah Datar dan Rao-rao,
Kabupaten Solok Sealatan. Sementara itu, di satu tempat yang lainnya, yaitu Rao-rao, kabupaten
Pasaman Barat, masyarakatnya mengandung sistem kekerabatan patrilineal. (Sumber: Nadra dan Sri
Wahyuni, 2008:47-48)

2. Pertentangan

Mengemukakan pendapat dengan cara mengemukakan pendapat yang berbeda dengan pernyataan
yang akan dikemukakan. Tidak selaras, tidak diikuti, berbeda dengan, bertentangan dengan, akan
tetapi, dan sebaliknya.

Pengertian dialek secara umum, sebagaimana dikemukakan oleh Iskandar, atau yang lazim,
sebagaimana dikemukakan oleh Chambers dan Trudgill, tidak selaras dengan pemahaman yang dianut
dalam rangka membicrakan dialketologi. Meneurut pandangan dialketologi (Fernandes, 1993:6), semua
dialek dari suatu bahasa mempunyai kedudukan yang sederajat, statusnya sama, tidak ada dialek yang
lebih baik dari dialek lain, tidak ada dialek berprestise dan tidak berprestise. (Sumber: Nadra, 2006:29)

3. Definisi

Menjelaskan pengertian dari satu istilah atau konsep. Adalah, ialah, artinya, merupakan, dan
maksdunya.

Informasi adalah suatu pengetian tentang kenyataan, kejadian atau gagasan yang diekspresikan
dengan menggunakan lambang-lambang yang telah diketahui dan disepakati bersama. Ungkapan
“lambang-lambang yang telah diketahui dan disepakati bersama” yang dimaksud dalam hal ini adalah
bahasa.

4. Klasifikasi

Dapat dikembangkan dengan pikiran utama dijelaskan dengan membaginya atas kelompok-kelompok
yang memiliki kesamaan cirri, jenis sifat, atau bentuk. Bentuk yg sering digunkan adalah dibagi atas,
dibedakan atas, dan dikelompokkan atas.

Kalimat dalam bahasa Indonesia dibagi atas, empat penggolongan, yaitu (1) penggolongan kalimat
berdasarkan bentuknya. (2) penggolongan kalimat berdasarkan bentuknya, (3) penggolongan kalimat
berdasarkan ada tidaknya unsur negasi, (4) penggolongan kalimat berdasarkan perannya.
5. Proses

Dikembangkan dengan menjelaskan proses yang terjadi, baik berupa urutan dari suatu perbuatan
maupun kejadian atau peristiwa. Ditandai dengan adanya bentuk seperti: mula-mula, setelah itu, lalu,
kemudian, selanjutnya, dan akhirnya.

Pada awal berdirinya, Jurusan Sastra Indonesia berlokasi di jalan Situjuh, Jati, Padang.
Selanjutnya, mulai tahun 1991 FSUA mulai pindah ke kampus baru Limau Manis. Mula-mula Jurusan
sastra Indonesia menempati gedung B, kemudian gedung D,dan sejak tahun 1993 menempati kantor
yang sekarang iniyang berdekatan dengan gedung Dekanat FSUA. (Sumber: Nadra dkk., 2009:97)

6. Contoh

Untuk menjelaskan gagasan utama dalam sebuah paragrap sering pula dilakukan dengan cara memberi
contoh. Bentuknya antara lain: contohnya, misalnya, dan seperti.

Ada pendapat yang mengatakan bahwabahasa adalah tuturan yang digunakan di daerah yang
mempunyai angkatan bersenjata. Contohnya, bahasa Indonesia, bahasa Malaysia, bahasa Jerman,
bahasa Belanda. Akan tetapi , hal itu tidak dapat diterima sepenuhnya sebab untuk bahasa daerah , hal
itu tidak berlaku.

7. Alasan

Mengemukakan alasan-alasan. Oleh sebab itu, dengan demikian, oleh karena itu, dengan alasan.

Pendapat yang lazim tentang dialek sebagaiman diekmbangkan di atas tidak selaras dengan
pemahaman yang dianut dalam rangka pembicaraan dialketologi. Menurut pandangan dialektologi,
semua dialek dari suatu bahasamemunyai kedudukan yang sederajat, statusnya sama , tidak ada dialek
berprestise dan tidak berprestise. Oleh sebab itu, pengertian dialek yang lazim sebagaimana
dikemukakan oleh Chambers dan Trugdill tidak diikuti dalam tulisan ini. (Nadra dan Reniwati, 2009:2).

8. Sebab akibat

Menjelaskan penyebab terjadinya sesuatu atau akibat terjadinya sesuatu. Padahal, akibatnya, oleh
sebab itu, dengan demikian, oleh karena itu, dan karena

Pencemaran sosial merupakan akibat ketidakadilan sosial. Ia muncul karena yang kuat dan yang kaya
mendesakkkan kepentingannya sendiri dengan mengurbankan pihak yang lemah dan miskin.
Pencemaran alam pun merupakan buah ketidakadilan

Anda mungkin juga menyukai