PROPOSAL USAHA

Judul proposal

Usaha “mie si hijau” sebagai bentuk upaya Difersifikasi pangan berbahan baku sayur
bayam.
A. Pendahuluan

-Latar belakang dan motivasi melakukan usaha

Sayur adalah salah satu kebutuhan tubuh yang harus terpenuhi karena terdapat sejuta
manfaat yang di kandung oleh sayur karena dari itu manusia harus memakan sayur agar tubuh tak
gampang untuk di serang oleh penyakit dan agar tubuh mempunyai banyak gizi.
-Peluang Usaha Berdasarka Produk
Kabupaten Gowa termasuk daerah yang mempunyai tanah yang sangat subur dan
mempunyai banyak lahan untuk di tanami berbagai macam sayuran termasuk sayur bayam namun
karna banyaknya pesaing sayur bayam di kabupaten gowa sehingga para petani kerap mengalami
kerugian karena sayur bayam tersebut makin hari harganya semakin rendah maka dari itu kami
mencoba untuk mengolah sayur bayam yang berlimpah menjadi mie yang akan di gemari oleh
banyak orang.
-perumusan masalah

Pemilihan sayur bayam ini di dasarkan karena banyaknya ibu di luar sana yang sering
mengeluh karena anaknya yang sangat tidak suka mengkonsumsi sayur sayuran dan banyak juga
orang tua di luar sana yang takut karena anaknya sangat suka mengkonsumsi mie yang berbahaya
dan mempunyai banyak dampak negative karena banyak mie yang menggunakan pengawet agar
bertahan lama.
Seiring dengan kebutuhan pangan dan berubahnya selera konsumen maka sangat perlu
untuk ada suatu produk yang bisa menggabungkan masalah ini dan mendapatkan sebuah solusi
maka dari itu karena banyaknya selera orang di luar sana yang menyukai mie kami mencoba untuk
menggabungkan mie dengan sayuran yang tentunya sangat sehat dan dengan bentuk yang sangat
menarik, rasa yang enak, bebas dari bahan pengawet, serta tidak mengurangi sedikitpun gizi dari
sayur bayam tersebut maka dari itu kami berharap dengan adanya mie si hijau ini dapat menjadi
suatu usaha yang sangat menguntungkan.

- Tujuan Program

Tujuan dari program mie ini, antar lain:

 1. Membuat satu produk usaha yang diharapkan bisa menguntungkan.
2. Membuat sayur bayam di gemari oleh semua orang
3. Mewujudkan diversifikasi pangan baru yaitu mie si hijau yang berbahan dasar sayur
bayam.
4. Membuat konsumen lebih menyukai produk local.
5. Meningkatkan nilai ekonomis dari sayur bayam yang merupakan bahan pangan.
6. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam kepekaan terhadap adanya peluang usaha.

- Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha

Justifikasi pemilihan obyek usaha ini, antara lain:

1. Sayur bayam mempunyai banyak manffat yang dikandung dan sangat baik untuk
tubuh agar tidak gampang untuk di serang penyakit.
2. Sayur bayam sudah di kenal oleh semua orang dari kalangan atas, menengah, dan
kalangan atas

- Luaran yang diharapkan

Luaran yang di harapkan dari usaha ini adalah:

1. Produk mie yang sangat menarik konsumen
2. Membuat usaha terobosan yang baru produk makanan berbahan dasar sayur bayam
yang mempunyai gizi yang tinggi dengan harga yang ekonimi dan terjangkau untuk
semua kalangan dari kalangan atas hingga kalangan bawah.
3. Menciptakan usaha Mie si hijau dengan bahan baku sayur bayam
4. Terjalinyyan kerjasama antara petani

B. Analisis Produk

- Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk

 Jenis : Makanan olahan bergizi tinggi

 Nama produk : Mie si hijau
 Karakteristik : Merupakan produk makanan olahan yang berbahan baku sayur bayam,
dimana sayur bayam ini mempunyai banyak manfaat untu tubuh kita.
 - Keunggulan

 Mie ini memiliki kualitas yang tinngi serta mempunyai harga jual yang rendah
 Mie si hijau mempunyai cita rasa yang tidak kalah sedapnya dengan mie pada umumnya
 Mie si hijau mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi
C. Analisis pasar
- Gambaran umum usaha
Gagasan ide timbulnya rencana pembuatan usaha mie si hijau yang berbahan dasarv
sayur bayam ini karena banyaknya populasi sayur bayam di desa maccini baji ,
Sehinnnga perlu adanya pengendalian sayur bayam karena persaingan pasar makin hari
makin meningkat. Sayur bayam sangat mudah di dapatkan sehingga usaha yang kami
akan buat bisa berjangka waktu yang sangat panjang.
- Pesaing dan peluang pasar
 Pesaing ; Adanya produk mie instant yang sudah memasyarakat.
 Peluang pasar : Masyaraka kini mulai beralih dari makanan yang tidak sehat dan memilih
makanan yang sehat dan mie si hijau mempunyai harga yang sama dengan mie yang
biasa sehingga harga itu terjangkau.
- Media Promosi yang akan di gunakan
 Media Elektronik ; Facebook dan Instagram
 Media Ofline : Akan di pasarkan oleh teman kami dari jurusan pemasaran
 Media lainya : Mengikuti pameran
- Strategi Pemasaran yang akan di gunakan
 Tampilan yang menarik
 Tempat yang bersih dan cantik
 Harga terjangkau
 Promosi
 Memberi sempel makanan kepada orang
 Tempat yang unik
- Analisis Keuangan
 Biaya tetap (FC)
No Uraian Rp/Tahun
1 Biaya promosi 150.000
2 Biaya izin usaha 2.000.000
2.150.000
 a. Biaya penyusutan
no Harga tetap Nilai awal Nilai sisa Umur Depresiasi
1 Kompor gas 200.000 20.000 1 6.000
2 Panci 50.000 5.000 1 2.000
3 Timbangan 120.000 12.000 1 10.000
4 Baskom 50.000 5.000 1 3.000
5 Alat press 200.000 20.000 1 12.000
6 Pisau 25.000 2.500 1 1.000
7 Penggiling 150.000 15.000 1 5.000
8 Talenan 15.000 1.500 1 1.000
9 Peralatan pendukung 100.000 10.000 1 5.000
910.000 45.000

b. Pajak usaha 5% dari nilai awal harta tetap

0.05 x Rp. 910.000 = Rp 45.500;

 Biaya tetap(FC)= Biaya usaha + Penyusutan + pajak

=2.150.000+(45.000x12)+45.500
=2.150.000+540.000+45.500
=2.735.500/ tahun
=227.958/ bula
 Biaya tidak tetap(VC)
a. Biaya bahan utama
N Uraian Satuan Harga satuan Jumlah
o
1 Tepung teriugu Kg 15.000 60.000
2 Garam Sachet 5.000 10.000
3 Bayam Kg 10.000 20.000
4 Telur Rak 40.000 40.000
5 Tepung kanji Kg 10.000 30.000
160.000
b. Beban listrik dan air
Dalam satu bulan menghabiskan biaya Rp 100.000
Biaya listrik dan air dalam 1 hari = Rp.100.000:25
= Rp. 4.000

 Biaya Tidak Tetap(VC) = a+b

= 160.000 + 4.000
= 164.000
  Biaya Produksi (TC) = Biaya tetap + Biaya tidak tetap
= 227.958 + 164.000
= Rp.391.958
 Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) Dalam 1 kali produksi menggunakan 4 kg
terigu menghasilakan:
75 porsi/ hari x 25 hari kerja/bulan = 1.875/bulan
= 391.958
= 1.875
= 209,4/porsi
1. Analisis Keuntungan
Jika harga jual/porsi =4.000
Keuntungan perporsi =4.000 – 2.094
= 1.906
Keuntungan per hari = 1.906 x 75
= 142.950
Maka penerimaan dalam satu bulan adalah sebagai berikut:
= Rp 4000/porsi x 75 porsi x 25 hari kerja
= Rp 7.500.000
Biaya produksi per bulan adalah sebagai berikut
= Rp 391.958
Keuntungan Per bulan = Rp 7.500.000 – Rp 391.958
= Rp 7.108.042
D. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode yang akan kami tempuh dalam pembuatan mie hingga akhirnya mie si hijau ini
sampai ke tangan konsumen yaitu:
 Persiapan Lokasi
Persiapan lokasi kami memilih di tempat yang mempunyai banyak penjual
kuliner yang lain tujuan kami memilih lokasi ini karena agar produk kami yang
termasuk produk yang baru ini bisa cepat di kenal oleh banyak orang maka dari
itu kami memilih lokasi di jl pramuka kec bajeng.
 Persiapan peralatan
1. Kompor gas
2. Panci besar
3. Timbangan
4. Baskom
5. Sendok
6. Talenan
 7. Pisau
8. Kain bersih
9. Penggiling
 Persiapan bahan baku
1. Tepung terihu
2. Sayur bayam
3. Penyedap rasa
4. Tepung kanji
5. Telur
 Produksi
Pembuatan mie si hijau yaitu:
1. Masukkan semua bahan dan campurkan semuanya
2. Belender sayur bayam hinggga berbentuk cair
3. Masukkan jus bayam ke dalam adonan
4. Campur semua bahan hinggga rata
5. Uleni adonan itu hingga kalis
6. Giling adonan hingga halus
7. Rebus mie tersebut
8. Tunggu hinggga air mendidih
9. Angkat mie dan beri penyedap rasa
10. Sajikan mie tersebut

E. Rancangan Biaya
No Uraian Satuan Harga satuan Jumlah
1 Bahan habis pakai
Tepung terigu Kg 15.000 60.000
 Penyedap rasa Sachet 5.000 10.000
Bayam Kg 10.000 10.000
Telur Rak 40.000 40.000
Tepung kanji Kg 10.000 30.000
2 Peralatan penunjang
Kompor gas Unit 200.000 200.000
Panci Unit 50.000 50.000
Timbangan Unit 120.000 120.000
Baskom Unit 50.000 50.000
Alat pres Unit 200.000 200.000
Pisau Unit 25.000 25.000
Penggiling Unit 150.000 150.000
Talenan Unit 15.000 15.000
3 Lain-Lain
Promosi Paket 150.000 150.000
Kertas HVS Rim 50.000 50.000
Total biaya 1.160.000