Anda di halaman 1dari 25

Belajar

Mudah
Penelitian
Kualitatif
Dr. Anita Kristina

Ibu rumah tangga, 2 orang anak


Penulis buku belajar mudah metodologi kualitatif
kontributor tetap web rumahmedia grup.com

Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi , FEB Univ. Trunojoyo Madura


Pengajar dan Peneliti Minat ESDM ketenagakerjaan
WHY KUALITATIF ?

Dominasi menguji kebenaran dalam penelitian sosial


(kemasyarakatan) bersifat subjektif dan non prediktif

Tergantung pada tujuan penelitian : mengungkap


fenomena tertentu, memaknai apa-apa di balik
kesadaran ilmiah
BERPIKIR KUALITATIF

Mulai dari nol, jangan tong kosong nyaring


bunyinya, mulailah dengan rancangan
penelitian !
Kita akan “meneropong”
bagaimana melakukan
penelitian kualitatif ?
PARADIGMA PENELITIAN SOSIAL
(Kerangka kerja yang mengorganisir nilai secara luas)

Semua Paradigma
didasarkan pada KEYAKINAN
DASAR tentang apa? Nah, bagaimana
Dunia
Diri
keyakinan dasar
Masyarakat seorang peneliti
Ilmu kualitatif ?
Realitas
Tuhan(?)
Realitas adalah hasil hubungan
To explain, predict, and
Positivisme sebab-akibat, terukur, dapat
control
digeneralisasi

Realitas adalah konstruksi To understand, interpret,


Interpretivisme subjektif and follow

Realitas adalah bentuk To change, emancipate,


Kritis penjajahan ideologi dominan and conquer

Realitas adalah kebenaran To present multiple truth,


Posmodernis yang relatif
deconstruct & lose oneself in
relativity

Realitas adalah perwujudan To feel, understand & recognize


Spiritualisme spiritual-material
meta physical/ spiritual
presence

Realitas adalah hasil konstruksi


to obey and surrender to God’s
Religius manusia yang belum tentu sesuai
will, through God’s way
dengan jalan Tuhan
Positivism : neo positivism, methodological positivism, logical positivism

Interpretivisme : symbolic interactionsm, phenomenology, ethnomethodology,


hermeneutics, psychoanalysis, ethnology, ethnography

Kritik : critial sociology, conflict school of thouth, marxism, feminism

Posmodernis : simulacra, dramaturgi, dll

Spiritualisme : berbasis pada mental spritual

Religius : berbasis pada kitab suci


Berpikirlah (metode) seperti paradigma yang
dipilih........

Intepretatif Kritis Posmodern Spritual Religius

Menggambarkan Mengungkap mitos Melihat & Menggunakan mengungkapkan


temuan & ilusi, mengungkapkan unsur akal mental
pengalaman /tafsir kitab suci
menghilangkan realitas dan spritual,
Menafsirakn jenis kepercayaan/ide sebagaimana menggunakan
pengalaman yang salah, ‘adanya’ perasaan (feeling),
Menganalisis jenis membebaskan dan bersifat spritual
pengalaman memberdayakan
Membuat rancangan
penelitian
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah : Tulislah secara
kritis, urgenitas, kebaruan penelitian
kita. Sajikan dengan argumenatsi kuat
dibantu dengan data pendukung.
Membutuhkan pemetaan teori dan
empiris untuk mengetahui posisi
penelitian kita

Rumusan masalah : memahami?


Memaknai?
Tujuan : sesuai Rumusan Masalah
Manfaat : Teoritis dan Praktis
Contoh Mapping
Teori/Empiris

No Nama/Sumber Teori Keterangan

1 HM Treasury, 1998, dalam Kemitraan : sebuah kesepakatan antara dua atau lebih Fenomena :
entitas yang memungkinkan mereka untuk bekerja sama
Are publice private partnerships a healthy option? menuju tujuan bersama atau yang kompatibel dan di
A systematic mana ada beberapa derajat wewenang dan tanggung Agent hanya mencari keuntungan sendiri (moral hazard),
literature review jawab yang sama, bersama dalam investasi sumber daya, dibuktikan dengan uang asuransi yang dibayarkan banyak yang
bersama dalam pengambilan risiko, dan saling masuk ke broker
menguntungkan
Jens K. Roehrich Michael A. Lewis Gerard George kelebihan sumberdaya yang dimiliki perusahaan asuransi belum
semuanya dipergunakan untuk kepentingan melayani
Dalam file jurnal tambahan-principal agent
resiko hanya dibebankan kepada principal : sesuai dengan teori
principal agent (Aggarwal &
Knoeber, 1996) (no 39) : Prinsipal sebagai pembawa risiko, atau
pemilik, menanggung risiko yang terkait dengan keputusan agen
sebagai pengambil keputusan atau manajer

Principal mendelegasikan pada agent beberapa otoritas


pengambilan keputusan tetapi tidak meliputi semua risiko yang
terkait dengan otoritas
pengambilan keputusan tersebut (no 6) (Alchian & Demsetz, 1972;;
Jensen & Meckling, 1976
•Pemberian wewenang pemerintah
Pemerintah - Swasta ke Keuntungan : Outcome Keberhasilan:
swasta (Engel, E.,et al, 2013). •Risk transfer (Froud, 2003, Hodge, 2007) •dipengaruhi oleh pelaku yang terlibat
•Information and power assimmetry •Risk allocation/sharing (Ball et all, 2003, dalam proses implementasi (Mthethwa,
(Lonsdale, 2005) Bing, 2005) RM, 2012), peran pelaku kebijakan dan
•Pelayanan publik (Brinkerhoff & Brinkerhoff,
•menarik pengembangan sumberdaya baik pola kerjasamanya (Groenningsaeter,
2011), (Zhang, Xueqing & Shu Chen, 2013).
(Barlow,J.Roehirch & JK.Wright,S. 2013,
principal/agent (Medda,F.M, et al, 2013) A.B, & Riina Kiik, 2012)
(Forrer, J., et al,2010 •Efisiensi (Otčenášková, Tereza, et al, 2014) •Tergantung pada lingkungan
•inovasi pelayanan (Roehrich,J.K, et al, •Pencarian solusi bersama (Felina, Teppo & kelembagaan (Mahalingam, Ashwin, et
2014), Todd R.Z, 2014) al, 2011),
•Saling menguntungkan (Kivleniece, I., •Perilaku
Quelin, B., 2012), • dalam desain kelembagaan yang
Kerugian: disepakati (Elsig, Manfred, 2011)
Mekanisme •Relationship management problem (Akintoye •dipengaruhi oleh informasi yang
et all, 2003, Zheng, et all, 2008), principal disediakan agent dan diterima oleh
akan kehilangan kemampuan untuk principal sehingga dapat digunakan
•Relationship management (Zheng, et all, 2008), tata kelola mempengaruhi kerangka keputusan yang dalam pengambilan kerputusan
aktor (Ball, et al, 2003), terikat dalam jaringan/ pola tertentu akan dibuat (Kaskarelis, Ioannis, 2010), (Bernardo, Mario
(Whitea, Leroy & Dimitrios C. C, 2011) •Biaya controlling yang tinggi (Pollock, et all, •sikap professional (Dixon, et al, 2005).
•Collaboration, cooperation, interaksi (Koppenjan, 2005) 2011) •saling berpartisipasi menciptakan
•Bertujuan untuk kualitas pelayanan (Barlo & Gaiser, 2008), •Ketergantungan sumberdaya (Munt, Richard, perubahan dalam sistem pelayanan,
saling berlomba untuk menjadi yang terbaik (N.
2003), terdapat tindakan untuk
Balasubramanian & Rejie George, 2012).
•Contractual/negotiations (lonsdale, 2005, mengedepankan kepentingan anggota
•Relational/trust (Zitron, 2006), melembagakan nilai-nilai dan yang bermitra (Keevers, Lynne, et all,
berpartisipasi dengan memberikan pengaruh positif dalam 2008),agent memiliki ruh dalam
kemitraan tersebut (Leonard, David K, et al, 2013), nilai & mengembangkan pelayanan pada
norma ((Zadek, Simon & Sasha Radovich, 2006). adaptasi di proses implementasi kebijakan
seluruh sistem (Emerson, Kirk, et all, 2013), komitmen (Zitron, (Bryce,H.J, 2012), (Zainona,Saunah, et
J, 2006), al, 2014), efektivitas kontrol pelaku
•Dinamis dan terintegrasi (Zheng, et al, 2008) agent (Graham, Erin R, 2014).
•(Essig, M., Batran, A., 2006) prinsip-prinsip melayani.
•Aturan main (Hawkins, Christopher V. & Richard Feiock, 2011).
•Pembagian peran dan tanggungjawab di antara para aktor,
berdampak pada resiko yang harusnya diambil bersama-sama
(Lewis, M.K, 2002), (Schmits, Patrick, 2013)
Kerangka pikir Desain Kelembagaan Jaminan Sosial TKI

Desain Implikasi
kelembagaan kelembagaan
Aturan formal jaminan sosial
& Koordinasi
Konvensi
internasional Mekanisme Pendanaan Pengelolaan
Regulasi & Infrastruktur
Konsep
Perlindungan
Aktor Pelaku :
Kapasitas Penguasaan Mengurangi
Pemerintah
aktor Informasi Biaya
TKI
Konsorsium
asuransi Pengetahuan Kepercayaan Interaksi Kualitas
& Pengalaman & Keyakinan Kesepakatan

Nilai
Struktur
Pengambilan Kelayakan
Aturan
Keputusan Kelembagaan
Informal Tercapainya
Norma Tujuan
Layanan Kelayakan Kebijakan
Perlindungan Layanan Jaminan
Sosial TKI

Implikasi
Layanan
Posisi Teori
Peneliti sosial tidak membutuhkan teori
Teori sebagai peta
Kapan mulai turun
lapang ?

1. Identifikasi lokasi
2. Identifikasi
informan
3. Siapkan alat dan
bahan
Pengumpulan
Data
Data : segala informasi
penelitian (kata, angka,
gambar, dokumen, dan
p
lainnya)
Sumber data : wawancara,
observasi, dokumen, dan
lainnya
Validasi : Triangulasi
sumber, pakar
Analisis data
Mengungkap makna di balik
fenomena

Lihat tujuan penelitian

Intepretasikan : transkip
data, Coding, Reducing

Kelompokan menjadi tema


Penarikan
Kesimpulan

Bukan sebenarnya akhir


Tidak nomothetik (tidak
tunggal)
SELAMAT MENELITI KUALITATIF
Thank You
Anita kristina
08121733948

anita_amanda_ali@yahoo.com
• Instagram: @piranhamultitalenta
• Facebook: @piranhamultitalenta
• Website: www.piranhasmartcenter.com
• Youtube: Piranha Smart Center

Anda mungkin juga menyukai