PRS C3 Kasus 5 Bu Yanti
PRS C3 Kasus 5 Bu Yanti
Dosen Pengampu
Dr. apt. Tri Wijayanti, S. Farm., MPH
Disusun Oleh
Kelompok C3
Pertanyaan :
1. Jelaskan kajian anda terhadap hasil observasi gudamg farmasi RS L tsb?
2. Jelaskan standar penyimpanan obat di Gudang farmasi?
3. Bagaimana upaya perbaikan yang dapat dilakukan?
4. Berikan rekomendasi penyimpanan obat dan alkes di Gudang farmasi RS L.
JAWAB :
1. Kajian hasil observasi gudang farmasi RS L yaitu berdasarkan dari persentase
skor yang diperoleh
kesesuaian system penyimpanan didapatkan hasil yaitu = X 100%
skor maksimum
18
= X 100% = 67%. Hasil tersebut termasuk dalam kategori baik.
27
Dimana : Nilai 1 untuk jawaban Ya
Nilai 0 untuk jawaban Tidak
Note: kriteria persentase kesesuaian system penyimpanan yaitu:
1. Sangat baik : 81-100%
2. Baik : 61-80%
3. Cukup baik : 41-60%
4. Kurang baik : 21-40%
5. Sangat kurang : 1-20%
Berikut parameter yang belum sesuai dengan standard yaitu:
No Variabel Evaluasi Standar Penyimpanan Obat
1. Gudang tidak memiliki ventilasi Pada gudang harus terdapat ventilasi agar
terdapat aliran udara agar tidak
lembab/panas dan terdapat cahaya
matahari
2. Gudang tidak memiliki jendela bertralis Gudang harus dilengkapi dengan
pelindung agar aman dan tidak terpapar
cahaya matahari langsung
3 Tidak terdapat rak atau lemari khusus Obat rusak atau kadaluarsa seharusnya
untuk obat rusak atau kadaluarsa ditempatkan di rak/lemari khusus untuk
meminimalisir kesalahan pengambilan
obat
4. Tidak tersedia alat bantu pemindahan Menyediakan alat bantu pemindahan
obat dalam Gudang untuk mempermudah pemindahan obat
dalam gudang
5. Tidak tersedia karti stok obat untuk Menyediakan kartu stok untuk mencatat
memberi keterangan di rak/ lemari setiap pengambilan dan penambahan obat
penyimpanan di rak/ lemari penyimpanan
6. Tidak tersedia pallet/ papan alas untuk Tersedia pallet sebagai alas penumpuk
barang barang untuk mempermudah
memindahkan dan mencegah kerusakan
barang akibat pengaruh kelembaban lantai
7. Jarak pallet dengan lantai tidak minimal Tinggi alas pallet dari lantai minimal 10
10 cm cm
8. Jarak pallet dengan dinding tidak Jarak pallet dengan dinding tidak kurang
memenuhi maksimal 30 cm dari 30 cm
9. Tidak tersedia keterangan untuk obat Disediakan lemari terpisah untuk obat
yang mudah terbakar yang mudah terbakar dan berbahaya, agar
mudah dibedakan oleh petugas /pegawai
gudang
Tersedia keterangan untuk obat yang Obat berbahaya dan obat mudah
mudah terbakar terbakar harus diberi keterangan
9 Tidak
pada rak agar mudah diketahui
tentang informasi keamanan obat.
- Sinar matahari
Kebanyakan cairan, larutan dan injeksi cepat rusak karena pengaruh sinar
matahari. Sebagai contoh Injeksi Klorpromazin yang terkena sinar matahari, akan
berubah warna menjadi kunng terang sebelum tanggal kadaluarsa.
Cara mencegah kerusakan karena sinar matahari:
Gunakan wadah botol atau vial yang berwarna gelap (coklat)
Jangan letakkan botol atau vial di udara terbuka
Obat yang penting dapat disimpan di dalam lemari
- Temperatur/panas
Obat seperti salep, krim dan supositoria sangat sensitif terhadap pengaruh panas,
dapat meleleh. Oleh karena itu hindarkan obat dari udara panas. Sebagai contoh :
Salep Oksi Tetrasiklin akan lumer bila suhu penyimpanan tinggi dan akan
mempengaruhi kualitas salep tersebut. Ruangan obat harus sejuk, beberapa jenis
obat harus disimpan di dalam lemari pendingin pada suhu 4-8oC, seperti
Vaksin
Sera dan produk darah
Antitoksin
Insulin
- Kerusakan fisik
Untuk menghindari kerusakan fisik :
Penumpukan dus obat harus sesuai dengan petunjuk
Hindari kontak dengan benda-benda yang tajam
- Kontaminasi bakteri
Kontaminasi bakteri Wadah obat harus selalu tertutup rapat. Apabila wadah
terbuka, maka obat mudah tercemar oleh bakteri dan jamur (Depkes RI, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Dirjen Bina Kefarmasian
dan Alat Kesehatan, Depkes RI. Jakarta.
Depkes RI, 2010. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Instalasi Farmasi
Kabupaten/Kota. Jakarta : Kemenkes RI.
Depkes RI, 2010. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit, Direktorat
Jendral Binakefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI.
Octavia, D. R. (2019). Evaluasi Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi RSI Nashrul Ummah
Lamongan Berdasarkan Standart Nasional Akreditasi RS. Jurnal Surya, 11(01), 27-
33.