Internal auditor harus melakukan audit atas perusahaan yang memiliki kegiatan operasional yang
berbeda-beda. Komite audit dan manajemen puncak mengharapkan auditor internal dapat
melaksanakannya dengan kompeten dan konsisten. Untuk memenuhi harapan tersebut, IIA membuat
standar yang menjelaskan praktik dasar dari audit internal. Standar ini dibuat untuk:
Standar versi yang sekarang terdiri dari standara tribut, standar pelaporan, dan standar lapangan.
Standar atribut menunjukkan karakteristik perusahaan dan pihak yang melakukan aktivitas audit internal.
Standar pelaporan menjelaskan lingkungan dari aktivitas audit internal dan menyediakan criteria kulitas
jasa audit.
Standar atribut terdir idari 1000 standar, sedangkan standar pelaporan terdiri dari 2000 standar.
Standar lapangan dibagi menjadi standar penjaminan (A=Assurance) dan standar konsultasi
(C=Consulting). Bagian berikutnya menjelaskan mengenai standar atribut dan pelaporan secara rinci dan
begitu pula dengan standar lapangan.
Tujuan dari kode etik IIA adalah untuk memperkenalkan budaya beretika untuk profesi audit
internal.Kode etik oleh IIA diluncurkan pada tahun 2000 yang didasarkan pada prinsip integritas audit
internal, objetivitas, kompetensi, dan konfidensialitas. Kode etik ini merupakan pengganti dari kode etik
sebelumnya yang diluncurkan pada tahun 1988, dan 1968. Kode etik IIA diterapkan baik kepada individu
maupun entitas yang menyediakan jasa audit internal. Pelanggaran atas kode etik ini akan dikenakan
saksi. ISACA adalah perusahaan audit profesional yang mewakili auditor IT. ISACA yang dikenal
sebagai EDP asosiasi auditor, ikatan profesi yang didirikan pada 1969 oleh pihak yang merasa IIA tidak
memberikan perhatian lebih pada system terkomputerisasi dan teknologi yang digunakan dalam
pengendalian internal.
PERTANYAAN :