1. Pentingnya Pengajaran Ekonomi Islam Di Perguruan Tinggi
Hubungan pendidikan dan masyarakat bagaikan dua sisi mata uang. Berbeda tapi tidak bisa dipisahkan. Pendidikan mempengaruhi masyarakat. Baik dari sisi pola fikir, sikap dan juga perilaku masyarakat. Karena itu, salah satu cara mengukur kemajuan suatu bangsa adalah dengan melihat indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index). Semakin tinggi tingkat pendidikan suatu bangsa, maka semakin maju pula bangsa tersebut. Jepang dan Singapura adalah contoh Negara yang pendidikannya Maju dikawasan Asia, sehingga berdampak pada kemajuan negara tersebut. Masalah Ekonomi merupakan masalah yang universal, karenanya seluruh dunia menaruh perhatian yang besar tehadap permasalahan ekonomi. Dalam realita kehidupan, manusia berusaha mengerahkan tenaga dan juga pikirannya untuk memenuhi berbagai keperluan hidupnya, sepertisandang,pangan, dan tempat tinggal. Pengerahan tenaga dan pikiran ini penting untuk menyempurnkan kehidupannya sebagai individu maupun sebagai seorang anggota suatu masyarakat. Segala kegiatan yang bersangkutan dengan usaha yang bertujuan untuk memenuhi keperluan ini dinamakan ekonomi. Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis, tidak dari susut pandang sosialis, dan juga tidak merupakan gangguan dari keduanya. Islam memberikan perlindungan hak kepemilikan individu, sedangkan untuk kepentingan masyarakat didukung dan diperkuat, dengan tetap menjaga keseimbangan kepentingan publik dan individu serta menjaga moralitas. Islam memperbolehkan seseorang mencari kekayaan sebanyak mungkin. Islam menghendaki adanya persamaan, tetapi tidak menghendaki penyamarataan. Didalam bermuamalah, islam menganjurkan untuk mengatur muamalah di antara sesama manusia atas dasar amanah, jujur, adil dan memberikan kemerdekaan bermuamalah serta jelas-jelas bebas dari unsur riba. 2. Tujuan Pembelajaran Mata Kuliah Ekonomi Islam Sistem ekonomi islam peduli terhadap kemiskinan dan keadilan sosial-ekonomi, mempelajari ekonomi islam merupakan strategi para ahli ekonomi dan pembuat kebijakan. Yang paling mendasar adalah sejatinya kita adalah makhluk Allah yang berkewajiban menegakkan hukum islam di semua lini kehidupan. Dalam mempelajari ekonomi islam, adalah masih terbukanya peluang besar bagi lulusan akademis yang mumpuni dalam bidang syariah. Berdasarkan uraian tersebut, tujuan pembelajaran Ekonomi Islam adalah: 1. Mahasiswa mampu memahami ekonomi islam, baik dalam tataran konsep maupun aplikasinya dalam ekonomi dan bisnis. 2. Mahasiswa mampu mengamalkan ekonomi islam, baik dalam kehidupan diri, keluarga maupun dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. 3. Menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam dunia kerja, Dengan demikian, alumni fakultas Ekonomi dan Bisnis, pada akhirnya mampu mandiri dan berdikari, sesuai dengan bekal ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari lembaga pendidikan yang telah meluluskannya.