Anda di halaman 1dari 5

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2020 - 2021

NAMA : Niki Ayu Puspitasari


NIM : 18080304044
KELAS : Pend. Akuntansi 18 B
MATKUL : Pembelajaran Inovatif II
TANGGAL : 04 Nov 2020

JAWAB
1. Pembelajaran saintifik saat ini menjadi basis pembelajaran masa kini karena dalam
pembelajrannya mendorong siswa untuk berpikir kritis, ilmiah, dan analitis selain itu
mendorong rasa ingin tahu hingga dapat menemukan konsepnya karena
pembelajarannya dilakukan dari tahapan pengidentifikasian permasalahan,
penyusunan rumusan masalah dan pengujian hingga penganalisasan hingga
menghasilkan output laporan dan dapat mempresentasikannya.
Kelebihan :

 Meningkatkan ketrampilan siswa dalam berpikir kognitif


 Pengetahuan yang diperoleh menjadi ingatan jangka panjang karena konsep
murid yang membangun
 Menimbulkan rasa senang siswa
 Berpusat pada siswa

Kelemahan :

 Menimbulkan asumsi bagi siswa kurang pandai belum ada kesiapan pikiran
 Tidak efisien untuk megajar jumlah siswa yang banyak karena waktunya lama
 Sulit mengubah kebiasan guru dan siswa yang terbiasa cara lama
 Tidak semua siswa siap perubahan yang mendadak
2. Pertimbangan :
 Materi Pembelajaran : sebelum menentukan model pembelajaran tertentu
maka kita harus menganalisis tujuan yang hendak dicapai dan materi tersebut .
 Ketersediaan sarana belajar : alat, sarana, dan media yang ada di dalam kelas
juga mempengaruhi KBM sehingga harus disesuaikan dengan ketersedian
untuk memilih model pembelajaran
 Kemampuan dasar siswa : kemampuan iswa yang di desa belum tentu sama
dengan siswa dikota. Sehingga harusperlu dipertibangkan
 Alokasi waktu pembelajaran : alokasi waktu harus dipertimbangakan jangan
sampai terlalu lama atau terlalu sebentar sehingga model pembelajaran dapat
disesuaikan dengan alokasi waktunya
 Suasana kelas : suasana kelas sangat mempengaruhi keberlangsungan
sehingga model pembelajaran yang sesuai
Kelebihan dan kelemahan

Model Kelebihan Kelemahan


pembelajaran
PBL - Pembelajaran dengan model ini membuat - Jika siswa tidak memiliki
lebih bermakna. Karena peserta didik kepercayaan diri untuk
menerapkan pengetahuan yang diperolleh memecahkan masalah maka
untuk memecahkan suatu masalah yang mereka enggan mencoba
sinkron dengan pembelajaran - Membutuhkan waktu yang lama
- Peserta didik mengintegrasikan agar berhasil
pengetahuan dan ketrampilan secara - Jika tidak ada motivasi maka
simultan dan mengaplikasikaanya dalam siswa tidak akan
kehidupan nyata mempelajarinya
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
PjBL - Menyediakan pengalaman belajar yang - Memerlukan banyak waktu
melibatkan peserta didik secara kompleks untuk menyelesaikan masalah.
dan dirancang untuk berkembang sesuai - Membutuhkan biaya yang cukup
dunia nyata. banyak
- Memberikan pengalaman kepada peserta - Banyak instruktur yang merasa
didik pembelajaran dan praktik dalam nyaman dengan kelas
mengorganisasi proyek, dan membuat tradisional, di mana instruktur
alokasi waktu dan sumber-sumber lain memegang peran utama di kelas.
seperti perlengkapan untuk - Banyaknya peralatan yang harus
menyelesaikan tugas. disediakan.
- Melibatkan para peserta didik untuk - Peserta didik yang memiliki
belajar mengambil informasi dan kelemahan dalam percobaan dan
menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, pengumpulan informasi akan
kemudian diimplementasikan dengan mengalami kesulitan
dunia nyata.

3. A. Akuntasni Keuangan Kelas XI


 Pendekatan : Saintif Learning
 Strategi : dengan pembentukan kelompok
 Model : Pembelajaran Problem Based Learning
 Teknik : Diskusi dan penugasan
 Media : Hand Out, LCD Proyektor, Whitbord
 Bahan ajar : Video, PPT, paket Akuntansi keuangan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menganalisis metode langsung dan 3.3.1 Menjelaskan pengertian piutang tak
metode cadangan untuk piutang tak tertagih.
tertagih 3.3.2 Menjelaskan pencatatan transaksi terkait
penghapusan piutang tak tertagih metode
langsung.
3.3.3 Menjelaskan pencatatan transaksi terkait
penghapusan piutang tak tertagih metode
cadangan.
4.3 Melakukan pencatatan metode 4.3.1 Mencatat transaksi penghapusan piutang
langsung dan metode cadangan tak tertagih metode langsung.
untuk piutang tak tertagih. 4.3.2 Mencatat beban piutang tak tertagih
metode cadangan.
4.3.3 Mencatat transaki penghapusan piutang
tak tertagih metode cadangan.

Skenario
Alokasi Waktu : 130 Menit

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Guru :
n 1. Guru masuk ke kelas dan mengucapkan salam pembuka
kepada siswa.
2. Guru dan siswa berdo’a bersama yang dipimpin oleh
ketua kelas.
3. Guru melakukan presensi Siwa satu persatu.
4. Guru memotivasi Siwa agar semangat menjalani proses
belajar mengajar.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 Menit
7. Guru mengulas materi yang telah disampaikan pada
pertemuan sebelumnya dan menghubungkan dengan
materi yang akan dipelajari serta mengaitkan materi
dengan kehidupan sehari-hari.
Siswa :
1. Menjawab salam dari guru
2. siswa berdo’a bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.
3. Siwa mengangkat tangan sebagai tanda hadir saat
presensi
4. Siswa mendengarkan

Kegiatan FASE 1 : Orientasi Siwa Kepada Masalah 25 Menit


Inti Guru :
1. Guru menayangkan video dan slide PPT mengenai
permasalahan dalam pencatatan dan penganalisisan
metode langsung dan metode cadangan untuk piutang
tak tertagih.
2. Guru memberikan kesempatan kepada Siwa untuk
mengajukan pertanyaan.
Siswa :
1. Siwa melakukan pengamatan dengan cara mengamati
tayangan yang telah disiapkan oleh guru.
2. Peserta mengajukan pertanyaan bila ada yang tidak
dipahami
Fase 2 : Mengorganisasikan Siwa
Guru :
1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok,
dengan masing-masing anggota terdiri dari 5 Siwa yang
dipilih secara heterogen.
2. Setiap kelompok diberikan handout slide presentasi
serta soal studi kasus yang harus diamati bersama-
sama. 10 Menit
Siwa :
1. siwa berkumpul sesuai kelompok masing – masing
2. siswa menerima handout yang dibagikan guru
3. Siwa bersama dengan kelompoknya menentukan letak
permasalahan yang harus diselesaikan berdasarkan
soal studi kasus yang telah diberikan.

Fase 3 : Membimbing Penyelidikan Individu dan


Kelompok
Guru :
1. Guru mengkondisikan Siwa untuk berdiskusi secara
kelompok dalam pemecahan masalah berdasarkan studi
kasus yang telah diberikan oleh guru. 25 Menit
Siswa :
1. Siwa mengumpulkan informasi dengan berdiskusi dan
membaca dari berbagai sumber mengenai
permasalahan transaksi pada perusahaan jasa

Fase 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya 35 Menit


Guru :
1. Guru membantu Siwa dalam merencanakan dan
menyiapkan hasil solusi dari permasalahannya atau
jawaban mereka untuk dapat dipresentasikan.
2. Guru memandu jalannya diskusi , dan kelompok lain
boleh mengajukan pertanyaan atau memberi tanggapan
kepada kelompok yang presentasi.
Siswa :
1. Guru mengamati siswa dan berkeliling ke setiap
kelompok untuk memantau
2. Setiap kelompok mendapatkan kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan
kelompok lain.
Fase 5 : Menganalisa dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah
Guru :
1. Guru memberikan konfirmasi dan penjelasan atas
jalannya diskusi. 10 Menit
Siswa :
1. Siswa mendengarkan konfirmasi penjelasan dari guru
dan mencatatnya

Penutup Guru :
1. Guru dan Siwa bersama-sama menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan tugas lanjutan secara individu untuk
pemahaman yang lebih mandalam
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan
memberikan motivasi untuk tetap semangat.
4. Guru memberikan informasi materi pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
15 Menit
5. Guru menutup dengan salam
Siswa :
1. Guru dan Siwa bersama-sama menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
2. Siswa mencatat tugas yang diberikan guru
3. Siswa mendengarkan motivasi yang disampaikan oleh
guru
4. Siswa menjalam salam dan mengucapkan terima kash

Anda mungkin juga menyukai