Anda di halaman 1dari 7

JURNAL FARMASI KALBAR Volume 4, No 1

UNIVERSITAS TANJUNGPURA (2019)

NASKAH PUBLIKASI

PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS EKSTRAK ETANOL DAUN


SENGGANI (Melastoma malabathricum L.) METODE PERKOLASI

THIN LAYER CHROMATOGRAPHY PROFILE OF LEAF ETHANOL EXTRACT


SENGGANI (Melastoma malabathricumshot L.) PERCOLATION METHOD

Tion Rusmawijayanto1, Sri Luliana2 and Isnindar2


1Pharmacy Study Program, 2Pharmaceutical Biology Laboratory,

Faculty of Medicines University of Tanjungpura


Jl. Prof. DR. H Hadari Nawawi 78124
E-mail: tion.rusmawijayanto@gmail.com

ABSTRAK

Identifikasi metabolit hasil ekstraksi dilakukan secara kualitatif, untuk mengatahui adanya
senyawa target dalam sempel. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi senyawa fenol
dan senyawa flavonoid pada ekstrak etanol daun senggani. Metode yang digunakan yaitu
kromatografi lapis tipis (KLT), dengan Fase diam silica GF254 dan fase gerak ethyl acetate ;
formac acid ; glacial acetic acid ; aquades (100:11:11:26), menggunakan standar asam galat
untuk fenol dan rutin untuk flavonoid. Kesimpulan, terdapat senyawa fenol dan senyawa
flavonoid pada ekstrak etanol daun senggani dengan nilai Rf 0,92 dan 0,34.

Kata kunci: KLT, Melastoma malabathricum L., Fenol dan Flavonoid.

ABSTRACT

Identifying the metabolite of the extraction is done qualitatively, To identify the presence of
the target compounds in the sempel. The purpose of this research is to identify the phenol
compounds and the flavonoids compounds on the senggani leaf ethanol extract. The method
used is thin layer chromatography (TLC), with the silent phase of silica GF254 and phase motion
ethyl acetate; formac acid; glacial acetic acid; Aquades (100:11:11:26), using standardized acid
gallic for phenol and routine for flavonoids. In conclusion, there are phenol compounds and
flavonoids compounds on the senggani leaf ethanol extract with an Rf value of 0.92 and 0.34.

Keywords: TLC, Melastoma malabathricum L., Phenol and Flavonoids.

jurnal.untan.ac.id
Tion et al. Vol 4, No 1 (2019)

PENDAHULUAN desikator (NORMAX), lemari asam ( ESCO


Senggani (Melastoma malabathricum L.) model EFH-4A1), hot plat (schott
merupakan tanaman yang tumbuh liar pada Instrument), silica GF254, chamber, spray KLT
semak belukar dan terdapat cukup cahaya (pirex), lampu UV 254 nm dan 366 nm
[1]. Secara empiris daun senggani di (Merck tipe 1.13203,0001), kamera DSRL
mamfaatkan masyarakat untuk obat diare, (Merck canon 1300D)
mengatasi gangguan pencernaan, luka
sayat, sakit gigi dan sariawan [2]. Bahan
Masyarakat Kabupaten Sintang, Kalimatan Bahan yang digunakan yaitu: sempel daun
Barat menggunakan daun senggani untuk senggani, etanol 96%, rutin hasil isolat,
obat demam, yang mana beberapa helai asam galat, ethyl acetate, formac acid p.a,
daun senggani direbus kurang lebih 15 glacial acetic acid p.a, aquades p.i, AlCl3, dan
menit dan di konsumsi tiga kali sehari. FeCl3.

Skrining fitokimia yang telah dilakukan PROSEDUR KERJA


menunjukan adanya senyawa fenolik, Perlakuan Pengeringan Sempel
flavonoid, saponin, steroid atau triterpenoid Sempel daun senggani diambil di Jalan Parit
dan tanin [3]. Studi lain yang yang telah Haji Husen 2, Bangka Belitung Darat,
dilakukan menunjukan adanya beberapa Pontitanak Tenggara, Kota Pontianak,
aktivitas seperti antioksidan [4], antibakteri, Kalimantan Barat Indonesia. Hasil
antihipertensi, antipiretik [5], antiinflamasi, pengumpulan sempel akan dilakukan sortasi
sitotoksik dan penyembuhan luka [6]. basah, pencucian sempel, perajangan,
pengeringan, sortasi kering, penghalusan
Oleh karena adanya beberapa senyawa dan pengayakan. Perlakukan pengeringan
yang berperan aktif dalam aktivitas dilakukan dengan mengoven sempel pada
pemulihan dan pemeliharahan kesehatan, suhu 40-500C [3].
maka peneliti ingin mengetahui profil
kromatografi lapis tipis dari ekstrak etanol Proses Ekstraksi
daun senggani untuk mengidentifikasi Proses ekstraksi menggunakan metode
senyawa fenol (asam galat) dan senyawa perkolasi modifikasi dengan pelarut etanol
flavonoid (rutin). Kemudian diamati dari 96%. Sempel daun senggani sebanyak 86,3
perubahan warna setelah penyemprotan gram dimasukan dalam colom perkolator,
menggunakan pereaksi spesifik dan nilai Rf kemudian dialirkan pelarut etanol secara
yang di peroleh. kontinu hingga titik akhir yang ditentukan.
Hasil ekstraksi berupa maserat yang
METODE selanjutnya disaring dengan vakum buthner
Alat dan dievaporator pada suhu 550C. Pelarut
Alat yang digunakan dalam penelitan ini sisa hasil evaporator kemudian di waterbath
yaitu: Alat-alat gelas (pyrex), seperangkat hingga diperoleh ekstrak kental dan
alat perkolasi modifikasi, Vakum buther, disimpan di desikator.
rotary evaporator (Buchi R100), waterbath,
jurnal.untan.ac.id
Tion et al. Vol 4, No 1 (2019)

Uji Kromatografi Lapis Tipis Ekstraksi


Uji KLT yang dilakukan mengikuti penelitian Proses ekstraksi menggunakan metode
dari; Suman dkk, 2017 : Amruta dkk, 2018 perkolasi. Sebelum dilakukan proses
dengan sedikit modifikasi reagen ekstraksi sempel daun senggani yang di
penyemprot [7][8]. Ekstrak etanol daun gunakan dikeringkan menggunakan oven,
senggani dan pembanding dalam bentuk yang bertujuan untuk mempersingkat
larutan, ditotolkan pada plat silika GF254 proses pengeringan dan mempertahankan
sebanyak 2-3 kali totolan dan dibiarkan metabolit dengan suhu yang konstan. Selain
sampai kering. Fase gerak yang digunakan itu, untuk menghindari terjadinya
yaitu ethyl acetate ; formac acid ; glacial pertumbuhan jamur dan kapang pada
acetic acid ; aquades (100:11:11:26) dan sempel. Luliana dkk, 2016 melaporkan salah
ambil bagian atas secukupnya, pindahkan satu metode yang baik untuk pengeringan
kedalam chambar. Plat yang telah ditotol sempel daun senggani menggunakan oven
kemudian dielusi sampai batas pada suhu 400C - 500C [3].
pengembangan, plat diangkat dari chamber
dan diangin-anginkan hingga kering. Prinsip ekstraksi metode perkolasi adalah
Kemudian, diamati pada sinar tampak UV menarik metabolit dengan pelarut yang
254 nm dan UV 366 nm, selanjutnya plat selalu baru secara kontinu [9]. Hasil
disemprot dengan preaksi spesifik FeCl3 1% ekstraksi diperoleh ekstrak kental berwarna
dan AlCl3 5%. hitam pekat sebanyak 20,3 gram. Waktu
proses ekstraksi, pelarut serta suhu, dapat
Analisis hasil meningkatkan jumlah ekstrak yang di
Analisis hasil dalam penentuan identifikasi hasilkan [3][10]. Hal ini karena, setiap
kromatografi lapis tipis menggunakan nilai metode ekstraksi, pelarut dan suhu yang
RF (Retardation factor), Nilai RF yang dapat digunakan memiliki keutungan dan
diterima adalah RF < 1. kelebihan yang dapat meningkatkan jumlah
ekstrak [10].
Jarak noda bercak (cm)
Nilai Rf =
Jarak tempuh pelarut (cm)
Penelitian Awang dkk, 2016 dan Amalia dkk,
2019 menyatakan salah satu pelarut yang
HASIL DAN PEMBAHASAN baik untuk menarik metabolit dalam sempel
Determinasi daun senggani adalah etanol 96% [11][12].
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini Hal ini karena etanol merupakan salah satu
adalah tanaman senggani. Hasil determinasi pelarut yang bersifat polar yang dapat
dengan no surat: 036/A/LB/FMIPA/ menarik metobolit pada daun senggani,
UNTAN/2019 menunjukkan spesies seperti senyawa fenolik dan flavonoid.
Melastoma malabathricum L. Tujuan Metabolit yang memiliki sifat polar maupun
determinasi adalah untuk menghindari nonpolar dapat diekstraksi dengan prinsip
kasalahan dalam pengambilan sampel. like dissolve like.

jurnal.untan.ac.id
Tion et al. Vol 4, No 1 (2019)

G R S G R S G R S G R S G R S

(a) (b) (c) (d) (e)


Gambar 1. Pola kromatogram hasil uji fitokimia secara KLT dengan fase diam silika GF254 dan fase gerak
ethyl acetate ; formac acid p.a ; glacial acetic acid p.a ; aquades p.i (100:11:11:26)

Keterangan : (a) Hasil pengamatan pada sinar tampak, (b) sinar tampak setelah di semprot AlCl3 5%,
(c) sinar tampak setelah di semprot FeCl3 1%, (d) sinar tampak UV 245 nm, (e) sinar tampak UV 366 nm
setelah disemprot AlCl3 5%, (G) Asam galat, (R) rutin , (S) ekstrak daun senggani.

Penelitan Luliana dkk, 2020 melaporkan, semprot pereaksi FeCl3 1%, diperkuat
penggunaan suhu dalam ekstraksi dapat dengan standar asam galat yang juga
meningkatkan jumlah ekstrak yang di berwarna biru kehitaman. Harbone dkk,
hasilkan [10]. Suhu optimum dalam 1987 menyatakan positif mengandung
ekstraksi selain meningkatkan kecepatan fenol jika noda bercak berwarna hijau,
proses ekstraksi juga menjaga metabolit merah, ungu, biru, atau hitam yang kuat
yang tidak tahan terhadap pemanasan [13]. [14]. Selanjutnya, identifikasi senyawa
Suhu optimum yang digunakan diduga flavonoid memberikan hasil positif
membuka dinding sel tumbuhan sehingga, berwarna kuning pada sempel dan standar
memudahkan pelarut membawa metabolit rutin setalah disemprot menggunakan
pada saat proses ekstraksi berlangsung. perekasi AlCl3 5%.

Kromatografi Lapis Tipis Hasil sinar tampak UV 254 menghasilkan


Hasil pola kromatogram (Gambar 1) sempel hitam gelap, sedangkan pada UV
menujukan adanya noda bercak yang 366 berflouresensi [15]. Bila noda bercak
terpisah diamati pada sinar tampak UV 254 secara kualitatif masih tidak terlihat jelas di
nm dan UV 366 nm. Penyemprotan pereaksi perlukan penampak bercak, sehingga dapat
spesifik FeCl3 1% untuk identifikasi adanya diamati dari warna yang dihasilkan.
senyawa golongan fenol dan pereaksi Beberapa pereaksi penampak bercak dapat
spesifik AlCl3 5% untuk identifikasi adanya dilihat pada table 1. Secara umum,
senyawa golongan flavonoid. penampak bercak digunakan untuk melihat
adanya senyawa target yang ditunjukan
Senyawa fenol ditunjukan dengan warna dengan perubahan warna dan nilai Rf yang
biru kehitam pada plat KLT setelah di diperoleh.
jurnal.untan.ac.id
Tion et al. Vol 4, No 1 (2019)

Tabel 1. Penampak Bercak Secara Umum Yang Sering Digunakan [15], [16].
Penampak Bercak
Senyawa Hasil Warna
Secara Umum
Fenolik FeCl3 Biru Kehitaman
AlCl3 Kuning
Flavonoid Uap Amoniak Hijau Kebiruan
Sitroborat Hijau Muda - Hijau Kekuningan

Tabel 2. Hasil Nilai Rf dari Ekstrak Etanol Daun Senggani dan Rf Pembanding [8].
Nilai Rf Nilai Rf Golongan Nama
No
Sempel Pembanding Senyawa Senyawa
1 0,12 - Fenol -
2 0,34 0,34 Flavonoid Rutin
3 0,54 - Flavonoid -
4 0,66 - Flavonoid -
5 0,70 - Flavonoid -
6 0,82 - Flavonoid -
7 0,92 0,92 Flavonoid Asam galat

Hasil elusi KLT (Tabel 2.) menghasilkan (flavonoid) dengan masing–masing nilai Rf
beberapa spot dan nilai Rf yang berbeda- 0,92 dan 0,34 pada ekstrak etanol daun
beda. Senyawa target rutin ditunjukan pada senggani.
nilai Rf 0,34 dan senyawa target asam galat
pada nilai Rf 0,92. Hasil ini didukung oleh DAFTAR PUSTAKA
penelitian Awang dkk, 2016 dan Joffry dkk, [1] Dalimartha S, Atlas Tumbuhan Obat
2012 yang menyatakan senyawa asam galat indonesia, Edisi I, Trubus Agr. Jakarta:
dan rutin merupakan senyawa mayor Trubus Agriwidya, 1999.
compounds dalam ekstrak etanol daun [2] M. Handayani, O. Lambui, and I.
senggani [11][6]. Nengah, “Ethanol Extracts of
Melastoma malabathricum L. Leaves
Study lain melaporkan, pada ekstrak Potential as anti- bacterial agent on
metanol daun senggani juga terdapat Salmonella,” J. Sci. Technol., vol. 6,
no. 2, pp. 165–174, 2017.
kuersetin [10], kaempferol – 3 – O - ( 2”,6”-
di-O-p-trans-coumaroyl )- β-glucosidec [3] S. Luliana, P. Nera Umilia, and K. N.
Manihuruk, “Pengaruh Cara
[17][18], Ursolic acid, 2-Hydroxyursolic acid,
Pengeringan Simplisia Daun Senggani
Asiatic acid [19], p-Hydroxybenzoic acid, dan
( Melastoma malabathricum L .)
kaempferolA [6]. Terhadap Aktivitas Antioksidan
Menggunakan Metode DPPH ( 2 , 2-
PENUTUP difenil-1- pikrilhidrazil ) Abstrak,”
Kesimpulan jorunal Pharm sci, vol. 3, no. 3, pp.
Hasil penelitian, menunjukan adanya 120–129, 2016.
senyawa asam galat (fenol) dan rutin
jurnal.untan.ac.id
Tion et al. Vol 4, No 1 (2019)

[4] Z. A. A. Alnajar, M. A. Abdulla, H. M. [11] M. Azrie et al., “Comparison of


Ali, M. A. Alshawsh, and A. H. A. Hadi, different solvents on the extraction of
“Acute toxicity evaluation, melastoma malabathricum leaves
antibacterial, antioxidant and using soxhlet extraction method,” J.
immunomodulatory effects of Der Pharm. Lett., vol. 8, no. 17, pp.
Melastoma malabathricum,” 153–157, 2016.
Molecules, vol. 17, no. 3, pp. 3547– [12] T. Amalia, F. C. Saputri, and S. Surini,
3559, 2012. “Total phenolic contents, quercetin
[5] M. T. Rajenderan, “Ehno medicinal determination and anti elastase
uses and antimicrobial properties of activity of Melastoma malabathricum
Melastoma malabathricum,” J. Segi, L. Leaves extract from different
vol. 3, no. 2, pp. 34–44, 2010. method of extractions,” Pharmacogn.
J., vol. 11, no. 1, pp. 124–128, 2019.
[6] S. M. Joffry et al., “Melastoma
malabathricum (L.) smith [13] H. Nurhasnawati, F. Handayani, and
ethnomedicinal uses, chemical A. F. Samarinda, “Perbandingan
constituents, and pharmacological Metode Ekstraksi Maserasi dan
properties: A review,” Evidence-based Sokletasi Terhadap Aktivitas
Complement. Altern. Med., vol. 2012, Antioksidan Ekstrak Etanol Daun
no. May, 2012. Jambu Bol (Syzygium malaccense L.),”
J. Ilm. Manuntung, vol. 3, no. 1, pp.
[7] S. L. E. and S. K. Mittal, “Identification
91–95, 2017.
of Isolated Flavonoid Glycoside From
Methanolic Extract of Cucumis [14] Harborne J.B, Metode Fitokimia :
dipsaceus Ehrenb. (Fruit),” Int. J. Penuntun cara modern menganalisa
Pharmacogn. Phytochem. Res., vol. 9, tumbuhan. Terbitan Kedua.
no. 07, pp. 1051–1059, 2017. Terjemahan Kosasih Padmawinata
dan Iwang Soediro. Bandung: : ITB,
[8] J. Amruta and A. Chaturvedi,
1987.
“Medicinally important secondary
metabolites detected in weed plants [15] B. Sopiah, H. Muliasari, and E.
of lamiaceae,” J. Nat. Prod. An Indian, Yuanita, “Skrining Fitokimia dan
vol. 4, no. 1, 2008. Potensi AktivitaS Antioksidan Ekstrak
Etanol Daun Hijau dan Daun Merah
[9] E. Hanani, “Analisis Fitokimia,”
Kastuba,” J. Ilmu Kefarmasian
Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2014,
Indones., vol. 17, no. 1, p. 27, 2019.
pp. hal11-13.
[16] D. W. Ningrum, D. Kusrini, and E.
[10] S. Luliana, Isnindar, and T.
Fachriyah, “Uji Aktivitas Antioksidan
Rusmawijayanto, “The Effect Of
Senyawa Flavonoid dari Ekstrak
Senggani Leaves ( Melastoma
Etanol Daun Johar (Senna siamea
Malabathricum L .) Extraction
Lamk),” J. Kim. Sains dan Apl., vol. 20,
Method On Total Phenolic Levels ,
no. 3, pp. 123–129, 2017.
Total Flavonoids , And Antioxidant
Activities,” Eur. J. Biomed. Pharm.
Sci., vol. 7, no. 5, 2020.

jurnal.untan.ac.id
Tion et al. Vol 4, No 1 (2019)

[17] D. Susanti, H. M. Sirat, F. Ahmad, and


R. Mat Al, “Bioactive constituents
from the leaves of elastoma
malabathricum L,” J. Ilm. Farm., vol.
5, no. 1, pp. 1–8, 2008.
[18] S. S. Koay, “Establishment Of Cell
Suspension Culture Of Melastoma
Malabathricum L. For The Production
Of Anthocyanin, PhD Thesis,” Univ.
sains malaysia, 2008.
[19] N. S., S. H. Baek, and A. Asari,
“Chemical components of Melastoma
malabathricum,” ACGC Chem. Res.
Commun., vol. 16, pp. 28–22, 2003.

jurnal.untan.ac.id

Anda mungkin juga menyukai