Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
Rikha Yolanda. M, Sc
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena penulis dapat
menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini dengan baik. Penulisan makalah ini untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah “Radiokimia ” dengan materi ialah Penggunaan Radioisotop dalam
berbagai bidang. Terselesainya pembuatan, makalah ini tidak terlepas dari dukungan berbagai
pihak. Untuk itu saya berterimakasih kepada Ibu dosen yang sudah memberikan bimbingannya.
Penulis berharap makalah ini dapat berguna kepada para pembaca. Kritik dan saran
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih semonga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I
3
PENDAHULUAN
Ditinjau dari sifat radiasi itu sendiri beberapa manfaat dapat diambil, antara lain
- Sifat dapat membunuh mikroba atau organisme lainnya sehingga dapat digunakan untuk
menstrilkan alat kedoteran
- Mempercepat reaksi kimia untuk membuat produk baru atau menguraikan produk yang
tidak diinginkan
- Dapat mengubah sifat DNA dari organisme hidup yang digunakan untuk membuat mutan
tanaman atau mutan mikroorganisme baru denga sifat yang diinginkan
- Sumber radiasi yang dipancarkan oleh setiap isotop memiliki waktu paroh yang berbeda,
dapat digunkan untuk mengetahui umur bahan
BAB II
4
ORIGINALITAS DAN KONTEKS SOSIALNYA
Originalitas ide yang dikemukakan di dalam makalah ini adalah ide yang didapatkan
penulis dari penemuan para jurnalis melalui tulisan nya di jurnal. Menurut penulis maka ide
yang muncul adalah bagaimana bila sejumlah penelitan yang membawa dampak negative di
kaitkan dengan penelitian yang membawa dampak positif. Dalam hal ini, bidang yang berkaitan
erat satu sama lain dapat menjadi patner dalam mengolah unsur radioaktif tersebut. Sehingga
unsuer yang dalam penggunaan nya membawa dampak negative bila disatukan dengan unsur
yang membawa dampak positef namun dalam artian dalam satu bidang seharusnya dapat
membawa suatu penemuan yang membawa dampak positif. Selain itu, ide yang ditemukan ialah
penelitian yang dapat menciptakan suatu produk yang digunakan dalam semua bidang tanpa
memiliki aspek negative.
Hingga saat ini, penelitian yang dilakukan terhadap segala bidang terus berlanjut.
Hingga bidang bioteknologi mendapat perhatian penuh. Penggabungan setiap karakter unsur
radioisotope yang memiliki kesamaan dapat digunakan dan diteliti lebih lanjut. Sehingga dalam
penggunaan nya, diharapkan penelitian tersebut mengurangi dampak negative yang disebabkan
oleh penggunaan unsur radioaktif. Unsur radioaktif yang selalu dianggap negative tersebut, bila
dilakukan penelitian kajian dan penelitan gabungan maka seharusnya unsur tersebut diharapkan
dapat menjadi unsur yang tidak berbahaya lagi. Penelitian yang diharapkan mampu membawa
unsur radioaktif memiliki dampak positif lain bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
5
mengolah dan menggunaan unsur radioisotope ini secara rasional maka dapat mengurangi
dampak negative bagi sesame makhluk hidup.
6
BAB III
1. Bidang kimia: pembangkit listrik tenaga nuklir(PLTN) dengan memanfaatkan reaktor nuklir
2. Bidang kesehatan : Radiofarmaka yaitu produk farmasi yang digunakan sebagai injeksi/bisa
juga diminum
4. Bidang pertanian : pemanfaatan radioisotop (P-32) kedalam senyawa posfat dalam pupuk
untuk membantu meningkatkan kualitas tumbuhan dan tanah
7
BAB IV
A. Peluang Keterwujudan
a. Bidang Kimia
1. Peluruhan alfa
adalah salah satu bentuk peluruhan radioaktif dimana sebuah inti atom berat tidak
stabil melepaskan sebeuah partikel alfa dan meluruh menjadi inti yang lebih
ringan.
2. Peluruhan Beta
adalah peluruhan radioaktif yang memancarkan partikel beta dan memancarkan
suatu elektron.
b. Bidang Biologi
Pengenalan radioisotop bagi kehidupan umat manusia dimaksudkan untuk
kesejahteraan manusia dan bukan untuk mengancam kehidupan manusia. Penggunaan
radioisotop sebagai perunut didasarkan pada kenyataan bahwa isotop radioaktif
mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil. Jadi, suatu isotop radioaktif
mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya. Sedangkan penggunaan
radioisotope sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang
dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun makhluk. Radiasi dapat
digunakan untuk memberi efek fisis, efek kimia, maupun efek biologis.
c. Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit
unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom
sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik, misalnya gandum
dengan yang umur lebih pendek. Selain sinar gamma, fosfor-32 (P-32) juga berguna
untuk membuat benih tumbuhan yang bersifat lebih unggul dibandingkan induknya.
Radiasi radioaktif ini ke tanaman induk akan menyebabkan ionisasi pada berbagai sel
tumbuhan. Ionisasi inilah yang menyebabkan turunan akan mempunyai sifat yang
berbeda dari induknya. Kekuatan radiasi yang digunakan diatur sedemikian rupa
hingga diperoleh sifat yang lebih unggul dari induknya. Untuk melaksanakan
pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan nitrogen-15 (N-15). Pupuk yang
mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah. Jika pencacah tidak mendeteksi
lagi adanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat
itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan diketahui
jangka waktu pemupukan yang diperlukan dan sesuai dengan usia tanaman Untuk
mempelajari mekanisme fotosintesis dapat digunakan radioisotop C-14, dan untuk
menentukan kadar baja pada tumbuhan F-14.
d. Bidang Kedokteran
Kegunaan radioisotop di bidang kedokteran berhubungan dengan penyembuhan
penyakit pada manusia serta penemuan obat terbaru untuk mengobati.
e. Bidang Industri
Di negara-negara maju penggunaan dan penerapan keradioaktifan telah dilakukan
dalam berbagai bidang. Radioisotop adalah isotop suatu unsur yang radioaktif yang
memancarkan sinar radioaktif. Isotop suatu unsur baik yang stabil maupun yang
radioaktif memiliki sifat kimia yang sama.
Penggunaan radiosotop dapat dibagi kedalam penggunaan sebagai perunut dan
penggunaan sebagai sumber radiasi. Sebagai perunut radioisotop digunakan untuk
mengikuti unsur dalam suatu proses yang menyangkut senyawa atau sekelompok
senyawa. Radioisotop dapat digunakan sebagai sumber sinar sebagai pengganti
sumber lain seperti sumber sinar X.
Oleh karena isotop memiliki sifat kimia yang sama, kita tidak dapat membedakan
antara garam 23 NaCl dan 24 NaCl secara kimia dalam suatu proses, misalnya dalam
proses pengendapan AgCl jika ditambah garam AgNO3. Akan tetapi karena isotop 24
Na bersifat radiokatif, proses pengendapan ini dapat diikuti dengan mendeteksi sinar
9
radioaktif yang dipancarkan. Teknik ini disebut teknik perunut. Radioisotop dapat
digunakan sebagai perunut sebab sinar yang dipancarkan dan energi sinar serta waktu
paruhnya merupakan sifat khas radioisotop tersebut. Pada contoh dibawah ini akan
diberikan beberapa contoh penggunaan radioisotop baik sebagai perunut maupun
sebagai sumber radiasi.
f. Bidang Hidrologi
Sumber radioisotop dalam bidang hidrologi detemukan dalam Teknik perunut
yaitu merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi
perilaku suatu sistem dengan cara menandai sistem dengan bahan tertentu, seperti
misalnya radioisotop. Dengan menggunakan perunut radioisotop, berbagai masalah
dalam bidang hidrologi akan dapat dipecahkan dengan cara langsung yang jauh lebih
cepat dari cara konvensional. Dalam bidang hidrologi, teknik perunutan dilakukan
dengan cara memantau radiasi yang dipancarkan oleh perunut radioisotop, atau yang
lebih dikenal sebagai radiotracer. Dalam studi hidrologi, radiotracer yang digunakan
dilepaskan langsung ke lingkungan.
B. Nilai-Nilai Inovasi
a. Bidang Kimia
1. Teknik Perunut
Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi
kimia. Misal pada reaksi esterifikasi. Dengan oksigen-18 dapat diikuti reaksi
antara asam karboksilat dan alkohol.
b. Bidang Biologi
1. Radioisotop natrium-24 dapat digunakan untuk mengikuti peredaran darah
dalam tubuh manusia. Larutan NaCl yang tersusun atas Na-24 dan Cl yang
stabil disuntikkan ke dalam darah dan aliran darah dapat diikuti dengan
mendeteksi sinar yang dipancarkan, sehingga dapat diketahui jika terjadi
penyumbatan aliran darah.
10
2. Untuk mempelajari kelainan pada kelenjar tiroid digunakan radioisotop
131I.
c. Bidang Pertanian
a. Pembentukan Bibit Unggul
Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit
unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom
sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik, misalnya gandum
dengan yang umur lebih pendek.
c. Pengawetan Makanan
Pada musim panen, hasil produksi pertanian melimpah. Beberapa dari hasil
pertanian itu mudah busuk atau bahkan dapat tumbuh tunas, contohnya kentang. Oleh
karena itu diperlukan teknologi untuk mengawetkan bahan pangan tersebut. Salah
satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan irradiasi sinar radioaktif. Irradiasi ini
juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
d. Bidang Kedokteran
a. Radioisotop natrium-24 dapat digunakan untuk mengikuti peredaran darah
dalam tubuh manusia. Larutan NaCl yang tersusun atas Na-24 dan Cl yang
stabil disuntikkan ke dalam darah dan aliran darah dapat diikuti dengan
11
mendeteksi sinar yang dipancarkan, sehingga dapat diketahui jika terjadi
penyumbatan aliran darah.
b. Untuk mempelajari kelainan pada kelenjar tiroid digunakan radioisotop
131I.
c. Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk menentukan tempat tumor di otak.
d. Radioisotop 59Fe dapat digunakan untuk mengukur laju pembentukan sel
darah merah dalam tubuh dan untuk menentukan apakah zat besi dalam
makanan dapat digunakan dengan baik oleh tubuh.
e. Sejak lama diketahui bahwa radiasi dari radium dapat dipakai untuk
pengobatan kanker. Oleh karena radium-60 dapat mematikan sel kanker dan
sel yang sehat maka diperlukan teknik tertentu sehingga tempat di sekeliling
kanker mendapat radiasi seminimal mungkin.
f. Radiasi gamma dapat membunuh organisme hidup termasuk bakteri. Oleh
karena itu, radiasi gamma digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran.
e. Bidang Industri
Penggunaan radioisotop dalam bidang industri antara lain untuk mendeteksi
kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah atau dalam beton. Dengan menggunakan
radioisotop yang dimasukkan ke dalam aliran pipa kebocoran pipa dapat dideteksi
tanpa penggalian tanah atau pembongkaran beton. Penyinaran radiasi dapat
digunakan untuk menentukan keausan atau kekeroposan yang terjadi pada bagian
pengelasan antarlogam. Jika bahan ini disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan
itu diletakkan film foto maka pada bagian yang aus atau keropos akan memberikan
gambar yang tidak merata. Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam vulkanisasi
lateks alam. Penggunaan zat radioaktif dalam bidang industri yang lainnya adalah
untuk mengatur ketebalan besi baja, kertas, dan plastik; dan untuk menentukan
sumber minyak bumi.
f. Bidang Hidrologi
1. Penentuan Gerakan Sedìmen di Pelabuhandan Daerah Pantai Pendangkalan
pelabuhan dan alur pelayaran yang menyangkut kelangsungan pelayanan
perhubungan laut mempakan masalah yang cukup serius.
Pergerakan dan pengendapan lumpur tanah ini merupakan peristiwa alam,
olehkarenaitutidakdapatdihentikannamunhanyadiusahakanmengurangidampaknyaterh
adapalurdankolampelabuhan.Terjadinyapendangkalanalurpelabuhandankolampelabuh
12
an, mengakibatkankapal-kapalbesartidakdapatmerapatkedermaga,
sehinggabongkarmuatbarangakanterganggu,sedangkanuntukmengeruklumpuritumem
butuhkanbiaya yang cukupbesar. Salah
satuusahauntukmemperkecilkecepatanterjadinyapendangkalan (endapanlumpur)
adalahdengancaramengetahuidarimanaasaldankemanaarahgerakansedimentersebut.
Untukestimasilajupendangkalanalurpelabuhandapatditerapkantekniknuklirdenganmen
ggunakanteknikperunutradioisotop.Radioisotop yang dipergunakanberupapasirtiruan,
bentukdanukurannyamenyerupaipasir yang terdapatpadapelabuhan yang akanditeliti.
Radioisotop yang seringdipergunakanadalah Iridium-192, Aurum-198 dan Scandium-
46.Setelahradioisotopediinjeksikankedasarlaut, kemudianradiasi yang
dipancarkandilacakdengandetectordanresponnyaakandicatatdenganmesinpencatatradi
asi (recorder). Pemantauanterhadapradioisotop yang
dilepaskedasarlautdilakukanbeberapa kali denganjangkawaktutertentu.Dari
hasilpemantauanitusecarakumulatifdapatditentukanarahgerakansedimen,
teballapisansedimendankecepatan rata-rata lapisansedimen.Data yang
diperolehinidapat pula digunakanuntukmenentukanpembangunanpelabuhanbaru yang
sesuaidantidakmemerlukanbiayapengerukan yang tinggi.
C. Perkiraan Dampak
a. Bidang Kimia
Menyebabkan kerusakan kulit dan sistem saraf pada manusia dan menyebabkan
radiasi yang berbahaya.
b. Bidang Biologi
1. Merusak jaringan sel pada manusia
2. Menyebabkan turunya kekebalan tubuh pada penyakit
c. Bidang Pertanian
Pada bidang pertanian mengakibatkan tanah yang tidak subur akibat adanya
radiasi yang berleihan.
d. Bidang Kedokteran
1. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia. Hal ini karena zat
radioaktif dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh dan
menurunkankekebalan tubuh.
2. Tubuh manusia yang terpapar radiasi nuklir dosis besar akan mengalami sindrom
radiasi akut (ARS) atau keracunan radiasi yang bisa berujung pada kematian.
13
3. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah
putih, sehingga mengakibatkan penyakit leukimia.
e. Bidang Industri
Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya
ledakan reactor-reaktor atom serta bom atom, seperti 90 Sr penyebab kanker tulang.
f. Bidang Hidrologi
Tidak dapat menguji kecepatan aliran sungai atau aliran lumpur. Isotop radioaktif
ini dapat digunakan untuk mengukur debit air
14
BAB V
A. KESIMPILAN
Penggunaan radioisotop sangat membantu manusia dalam berbagai bidang
kehidupan seperti yang telah disebutkan dalam bab pembahasan, seperti dalam bidang
kedokteran untuk mendeteksi kelainan-kelainan dalam jaringan tubuh, dalam hidrologi
untuk menyelidiki kebocoran-kebocoran, atau dalam bidang pertanian untuk membentuk
bibit unggul, dan dalam penyimpanan makanan pun radioisotop diperlukan. Serta dalam
bidang kimia, sains, pengukuran usia bahan organik, serta dalam bidang industri.
Limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik
pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun
pemanfaatan tenaga nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit.
Limbah radioaktif dikelola sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan
masyarakat, pekerja dan lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang
akan datang. Cara pengelolaannya dengan mengisolasi limbah tersebut dalam suatu
wadah yang dirancang tahan lama yang ditempatkan dalam suatu gedung penyimpanan
sementara sebelum ditetapkan suatu lokasi penyimpanan permanennya.
B. SARAN
Berdasarkan apa yang telah saya jelaskan dalam makalah mengenai Radioaktif ini
pasti ada kekurangan maupun kelebihannya. Adapun kritik maupun saran dapat
disampaikan ke penulis agar dapat memperbaiki makalah ini baik dari segi penulisan,
materi, maupun tata bahasa yang disampaikan. Penulis mengharapkan pembaca dapat
mengambil manfaat dari makalah yang telah dibuat.
15
DAFTAR PUSTAKA
Hilmy Nazly. (1995). Manfaat Radiasi Dalam Industri, Lingkungan, Dan Kesehatan
Masyarakat,Jurnal Prosiding Pertemuan Dan Presentasi Ilmiah. Vol. 25-27, Hal 16-21
16