C - Tipus Tumor Jinak - Prabha
C - Tipus Tumor Jinak - Prabha
TINJAUAN PUSTAKA
mucocele.1–3
Gambar 1. Fibroma di bibir4 Gambar 2. Fibroma di mukosa bukal1
2.1.2 Lipoma
Lipoma adalah neoplasma jinak pada jaringan adiposa, bertumbuh lambat,
dan tidak terasa sakit. Pada mukosa mulut lipoma paling sering terlihat pada
dekade keempat atau lima. Letak paling sering adalah mukosa bukal, setelah itu
lidah, dasar mulut, sulkus bukal dan vestibulum, palatum, bibir, dan ginggiva.
Lipoma oral timbul sebagai tumor submukosa, berbatas jelas, berbentuk bulat atau
lonjong, tak bertangkai atau bertangkai. Permukaan lipoma oral licin, konsistensi
lunak, dan terkadang terdapat pseudofluktuasi. Hal ini mirip dengan mucocele,
namun lipoma memiliki ciri khas tampak kekuningan. Diameter lipoma bervariasi
tetapi jarang mencapai 25 mm.1,6
2
Gambar 5. Mikroskopik limfoma6
Gambar 4. Lipoma pada dasar mulut1
2.1.3 Limfangioma
Limfangioma adalah tumor yang berasal dari jaringan limfe. Masih ada
perbedaan pendapat mengenai asal tumor apakah suatu hamartoma ataukah suatu
neoplasma. Hamartoma adalah suatu kelainan perkembangan yang ditandai
dengan proliferasi abnormal dari jaringan atau organ yang berasal dari bagian
tersebut. Limfangioma dan hemangioma diduga berasal dari sisa jaringan
mesodermal embrionik.
Limfangioma sebagian besar dijumpai pada saat lahir (kongenital), atau
tumbuh pada usia sangat muda yaitu di bawah 10 tahun. Tempat predileksi dalam
mulut berturut-turut adalah lidah, palatum, mukosa bukal, ginggiva, dan bibir.
Tumor dapat berbentuk papiler, dengan warna sama atau sedikit lebih
coklat dibandingkan jaringan sekitar, atau nodul, atau massa difus tanpa adanya
perubahan warna yang jelas. Secara mikroskopik tampak proliferasi pembuluh
limfe yang melebar, dibatasi oleh selapis sel endotel.5,7
3
Diagnosis pasti tumor di rongga mulut adalah pemeriksaan histopatologi
dengan cara biopsi. Perhatian pertama biopsi pada rongga mulut adalah seleksi
lesi. Lesi yang diambil untuk biopsi adalah yang berpotensi ganas misalnya
adanya perubahan warna merah atau putih pada mukosa rongga mulut, lesi yang
berpigmen (pigmentasi abnormal pada mukosa rongga mulut), massa jaringan
lunak pada bibir, lidah, mukosa bukal, atau struktur rongga mulut yang lain. Ada
beberapa teknik biopsi, yang sering dilakukan adalah biopsi insisi, eksisi, dan
aspirasi.
Biopsi eksisional adalah pendekatan yang umum untuk lesi yang kecil.
Eksisi didesain dengan melibatkan jaringan normal dan memungkinkan dilakukan
penutupan kembali.
4
X