Jawab : Activity Based Management(ABM) memiliki kaitan dengan Manajemen Activity Based Costing(ABC) karena ABM membutuhkan informasi dariABC untuk mendapatkan informasi sehingga bisa melakukan analisis yang berhubungan dengan perbaikan pengambilan keputusan dengan menginformasikan biaya yang akurat dan mengurangi biaya dengan mendorong serta mendukung berbagai usaha perbaikan yang berkesinambungan. Bila suatu perusahaan menerapkan ABC maka perusahaan tersebut juga menerapkan ABM. Hal tersebut disebabkan ABM dapatmembuat nilai yang diterima olah pelanggan lebih bernilai.
2. Bagaimana ABM itu dilaksanakan?
Jawab : Langkah-langkah penerapan ABM sebagai berkut: 1) Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas. 2) Membedakan antara aktivitas yang bernilai tambah dengan aktivitas yang tidak bernilai tambah untuk produk atau jasa tertentu 3) Menelusuri arus produk atau jasa melalui aktivitas yang terjadi. 4) Membebankaan nilai-nilai waktu dan biaya pada setiap aktivitas. 5) Menentukan keterkaitan antara aktivitas dengan fungsi dan lintas fungsi. 6) Membuat arus produk dan jasa lebih efisien. 7) Mengrangi atau meniadakan aktivitas tidak bermlai tambah. 8) Menganalisis dua atau lebih aktivitas yang saling berhubungan untuk menentukan Irade off di antara aktivitas tersebut agar mengarah ada pengurangan biaya. 9) Penyempunaan berkesinambungan.
3. Mengapa perlu menerapkan ABM?
Jawab : Komponen-kompenen yang mendukung keberhasilan Activity Based Management(ABM) dapat membantu dalam mengelola aktivitas-aktivitas agar dapat mengeliminasi berbagai pemborosan yang dilakukan, seperti mengeliminasi pemborosan dengan menekan persediaan, mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah, mengefisiensikan aktivitas bernilai tambah yang tidak efisien, mengeliminasi kerusakan, dan lain-lainnya. Dan yang pastinyaActivity-Based Management (ABM) memiliki keunggulan. Keunggulan utama dari pendekatan Activity-Based Management (ABM) yaitu : a) ABM mengukur efektivitas proses dan aktivitas bisnis kunci dan mengindentifikasi bagaimana proses dan aktivitas tersebut dapat diperbaiki untuk menurunkan biaya dan meningkatkan nilai (value) bagi pelanggan. b) ABM memperbaiki fokus manajemen dengan cars mengalokasikan sumber daya untuk menambah nilai aktivitas kunci, pelanggan kunci, produk kunci, dan metode untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan.