Laporan Commisioning & Sea Trial - BenSantosa - 11-19jan2021 (5 Pages)
Laporan Commisioning & Sea Trial - BenSantosa - 11-19jan2021 (5 Pages)
8 Break-in Trial max 2000 rpm @1jam Ok Ok lakukan prosedur break-in dengan benar (total 10 jam), juga maintenance pada
max 3000 rpm @1jam Ok Ok 20 jam pertama & berikutnya sesuai panduan perawatan pada manual book supaya
RPM @ WOT 5100 - 5200 performa mesin tetap terjaga.
Speed @ WOT 17 - 19 Knot sudah melebihi design speed 15 Knot (ok)
Catatan pada saat pengecekan & pengetesan :
1. F115B PTT harness belum terpasang --> sudah dipasang 4. Posisi pompa Primary setelah Water separator
2. Level Trim mesin vs display tidak sama --> sudah distel --> dirubah jadi diantara tangki & water separator
3. Pada saat WOT, RC lever bergeser sendiri --> sudah distel 5. Hasil test WOT mendapatkan Speed lebih baik & masih dalam RPM aman
Laporan Commissioning & Sea Trial
PT Karya Bahari Abadi - Yamaha Marine Dibuat Dicek Disetujui
8 Break-in Trial max 2000 rpm @1jam Ok Ok lakukan prosedur break-in dengan benar (total 10 jam), juga maintenance pada
max 3000 rpm @1jam Ok Ok 20 jam pertama & berikutnya sesuai panduan perawatan pada manual book supaya
RPM @ WOT 4700 - 4800 performa mesin tetap terjaga.
Speed @ WOT 17 - 22 Knot sudah melebihi design speed 15 Knot (ok)
Catatan pada saat pengecekan & pengetesan :
1. Level Trim mesin vs display tidak sama --> sudah distel 3. Hasil test WOT mendapatkan Speed lebih baik & masih dalam RPM aman
2. Posisi pompa Primary setelah Water separator
--> dirubah jadi diantara tangki & water separator
Laporan Commissioning & Sea Trial
PT Karya Bahari Abadi - Yamaha Marine Dibuat Dicek Disetujui
8 Break-in Trial max 2000 rpm @1jam Ok Ok lakukan prosedur break-in dengan benar (total 10 jam), juga maintenance pada
max 3000 rpm @1jam Ok Ok 20 jam pertama & berikutnya sesuai panduan perawatan pada manual book supaya
RPM @ WOT 4700 - 4800 performa mesin tetap terjaga.
Speed @ WOT 17 - 22 Knot sudah melebihi design speed 15 Knot (ok)
Catatan pada saat pengecekan & pengetesan :
1. Level Trim mesin vs display tidak sama --> sudah distel 3. Posisi pompa Primary setelah Water separator
2. Koneksi Mesin vs Display terbalik --> dirubah jadi diantara tangki & water separator
--> sudah diperbaiki, kondisi sudah sesuai 4. Hasil test WOT mendapatkan Speed lebih baik & masih dalam RPM aman
Laporan Commissioning & Sea Trial
PT Karya Bahari Abadi - Yamaha Marine Dibuat Dicek Disetujui
8 Break-in Trial max 2000 rpm @1jam Ok Ok lakukan prosedur break-in dengan benar (total 10 jam), juga maintenance pada
max 3000 rpm @1jam Ok Ok 20 jam pertama & berikutnya sesuai panduan perawatan pada manual book supaya
RPM @ WOT 4700 - 4800 performa mesin tetap terjaga.
Speed @ WOT 17 - 22 Knot sudah melebihi design speed 15 Knot (ok)
Catatan pada saat pengecekan & pengetesan :
1. Level Trim mesin vs display tidak sama --> sudah distel 3. Hasil test WOT mendapatkan Speed lebih baik & masih dalam RPM aman
2. Posisi pompa Primary setelah Water separator
--> dirubah jadi diantara tangki & water separator
Laporan Commissioning & Sea Trial
PT Karya Bahari Abadi - Yamaha Marine Dibuat Dicek Disetujui
8 Break-in Trial max 2000 rpm @1jam Ok Ok lakukan prosedur break-in dengan benar (total 10 jam), juga maintenance pada
max 3000 rpm @1jam Ok Ok 20 jam pertama & berikutnya sesuai panduan perawatan pada manual book supaya
RPM @ WOT 4700 - 4800 performa mesin tetap terjaga.
Speed @ WOT 17 - 22 Knot sudah melebihi design speed 15 Knot (ok)
Catatan pada saat pengecekan & pengetesan :
1. Level Trim mesin vs display tidak sama --> sudah distel 3. Hasil test WOT mendapatkan Speed lebih baik & masih dalam RPM aman
2. Posisi pompa Primary setelah Water separator
--> dirubah jadi diantara tangki & water separator