Anda di halaman 1dari 3

Awal

Perjala
nan
Nama saya Rahma Eka Kartika,lahir di Kabupaten Sukoharjo,pada tanggal 7
April 2002.Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara.Aku memiliki hobi
bernyanyi,membaca,dan menulis.Bapakku bernama Kustanto dan Ibuku
bernama Tri Argo Mulyawati.Bapakku bekerja sebagai wiraswasta dibidang
Mebel Furniture,sedangkan Ibuku sebagai ibu rumah tangga.Mereka adalah dua
insan yang sangat berarti dikehidupanku.Mendidik aku dengan baik hingga saya
tumbuh beranjak dewasa sampai saat ini.
Saya bersekolah Dasar di SDN Telukan 01,tidak begitu jauh dari rumah
saya.Sejak SD saya sudah mulai memiliki angan cita-cita untuk menjadi
seorang Dokter.Wajar saja semua orang berhak untuk bermimpi dan bercita-
cita.Tapi ketika itu saya berangan-angan saja,tetapi belum mempunyai
pandangan tentang menjadi seorang dokter itu seperti apa,dengan midset saya
yang masih polos kala itu.
Waktu SD saya tidak begitu pintar dalam bidang akademik,pernah mendapat
peringkat 5 besar hanya waktu kelas 5 SD.karena disitu saya mulai sadar dan
mempersiapkan untuk Ujian Nasional.Orang Tua saya juga memberikan
bimbingan kursus,sehingga saya belajar sungguh-sungguh.Lalu waktu kelas 6
SD tiba pengumuman Ujian Nasional,segala persiapan sudah saya
lakukan.Namun sayangnya saya mendapat gurat kekecewaan Ketika
pengumuman ujian karena nilai Ujian Nasionalku tidak sesuai yang aku
harapkan,
Waktu itu saya mencoba mendaftar di salah satu SMP Negri tapi tidak begitu
favorit,karena mengingat nilai saya yang belum memenuhi standar untuk
mendaftar di sekolah negri favorit.Alhamdulillah saya sudah bersyukur bisa
diterima di sekolah negri di SMPN 1 Grogol walaupun belum begitu favorit
kala itu.Disitu,tidak menyurutkan semangat saya untuk tetap semangat
belajar,dan mengejar angan dan cita-cita saya.Alhamdulillah,pada saat kelas 7-9
SMP prestasi belajar saya meningkat,selalu mendapat peringkat 5 besar.Nilai
Ujian Akhir saya lumayan tetapi,pada saat saya mendaftar di salah satu SMA
negri yaitu SMAN 3 Sukoharjo,tidak diterima.
Disitu saya tidak begitu kecewa karena saya yakin Tuhan memberikan
kesempatan yang lebih baik lagi dari ini,lalu saya mendaftar di SMA Veteran 1
Sukoharjo,walaupun sekolah swasta tapi segala fasilitas baik dan sudah
terakreditasi A.Bagiku sekolah di negri atau swasta sama saja yang penting
tergantung diri sendiri bagaimana dalam menjalani masa studinya.Awal masuk
SMA saya berfikir bahwa saya sudah mulai beranjak dewasa,ini adalah masa-
masa setengah dari perjalanan impianku,aku mulai bersungguh-sungguh untuk
menekuni studi saya di SMA.
Saya selalu bersemangat menjalani studi saya di SMA,disitu saya mulai
berubah,untuk lebih rajin,disiplin,dan juga mulai mengenali passion yang ada
dalam diri saya.Alhamdulillah,dikelas 10-12 SMA saya prestasi belajar saya
meningkat drastis.Saya selalu mendapat peringkat satu pararel kelas dan selalu
mendapat beasiswa prestasi dari Yayasan.Begitu senang kebahagiaan sederhana
namun nyata menghampiri saya,sehingga saya bisa sedikit meringankan biaya
sekolah saya dan membanggakan orang tua saya.
Waktu SMA saya mengikuti beberapa organisasi,dengan tujuan untuk
menambah pengalaman saya.Kala itu saya mengikuti organisasi PMR,Rohis,dan
juga Pramuka Khusus.Walaupun saya mengikuti organisasi tetapi saya tetap
fokus pada pembelajaran disekolah.Saya bangga sekolah di SMA saya karena
tidak hanya mengedepankan sisi akademik saja,tetapi Pendidikan karakter juga
diunggulkan.Banyak Guru yang selalu memberikan motivasi,inspirasi ditengah-
tengah proses pembelajaran.Lalu saya mulai tertarik pada dunia Pendidikan dan
pengajaran,disitulah saya ingin menjadi pendidik yang profesional seperti Guru-
Guru saya mengajar sekaligus menjadi sosok yang menginspirasi
siswanya.Disitu saya mulai benar-benar belajar memahami sekaligus
mendalami passion yang ada dalam diri saya.Seringkali saya melakukan
muhasabah diri,berikhtiar,dan lebih tekun dalam berinovasi,dan mencari
inspirasi.Mindset saya mulai berubah,lebih memikirkan prospek
kedepannya,yang akan saya jalani dan tekuni.
Tiba saatnya saya lulus SMA dan melanjutkan studi kuliah,saya ingin
mengupayakan yang terbaik untuk Orang Tua saya.Saya diberikan bimbingan
kursus untuk test memasuki kuliah.saya sudah mengincar Universitas Sebelas
Maret menjadi kampus impian saya.Saya belajar bersungguhg-sungguh untuk
mempersiapkan test SBMPTN.Tiba saatnya test SBMPTN dengan penuh
keyakinan saya mengerjakan test Alhamdulillah dengan lancer.Lalu tiba saatnya
pengumuman SBMPTN,saya mendapat kenyataan sedikit pahit saya belum
lolos/belum diterima di PTN yang saya impikan.
Kenyataan itu tidaklah menyurutkan semangat,dan rasa optimis saya untuk
bejuang Kembali,saya yakiun masih banyak kesempatan yang harus saya
lakukan untuk mengejar impian saya.Saya senang,dan benar ternyata
kesempatan itu datang lagi.Masih ada ujian Seleksi Mandiri yang harus saya
perjuangkan lagi.Saya Kembali belajar lebih keras,bahkan hingga larut malam
untuk mendalami materi.Dengan semangat,optimis,dan kerja keras
saya.Alhamdulillah saya diterima di PTN yang saya impikan.Begitu senang dan
bangga Alhamdulillah akirnya saya bisa meraih setengah dari perjuangan
saya.Saya diterima di Universitas Sebelas Maret dengan Program Studi
Pendidikan Biologi Fakultas FKIP.
Tentu senang dan bersyukur sekali,dan berterimakasih pada diri sendiri yang
terus mau bersemangat dalam menjalani alur kehidupan.Tak lupa juga saya
mengucapkan terima kasih kepada Orang Tua saya yang selalu memberi
semangat&motivasi saya bahwa” satu kegagalan tidak akan memusnahkan
segalanya,banyak kesempatan diluar sana menantimu.sekarang tinggal terserah
diri sendiri mau melanjutkan mimpi atau tidak”kata-kata itu membuat saya
tertegun dan mengambil hikmah bahwa usaha tidak akan menghianati hasil,dan
percayalah bahwa Tuhan memberikan takdir yang baik kepada insan yang selalu
tegar,berikhtiar,dan selalu berdoa.
Itulah perjalanan setengah mimpi saya,yang mungkin menginspirasi
anda:pembaca autobiografi saya.Saya berpesan kepada anda:jangan ragu untuk
bermimpi,lakukan selalu yang terbaik,walau nantinya mengalami bangkit dan
jatuh.Jangan khawatir akan masa depan,semua sudah direncanakan Tuhan dari
awal,kita hanya mampu menjalaninya,dan berusaha sebaik mungkin untuk
memperjuangkan impian kita didunia,dan mendapat kebahagiaan di akhirat
nantinya.

Anda mungkin juga menyukai