Anda di halaman 1dari 3

Dosen pengampu : Ade suryaman S.Sit M.

Biomed

Mata kuliah : Patologi

Nama : Nur Avni Mahdalena

Nim : PO71201200013

Prodi / Semester : D4 Keperawatan / II

Tugas 1, buat rangkuman dari video di youtube

Tugas 2, buat rangkuman dari jurnal

Tugas 3, buat kaitannnya dari 2 video tersebut.

A. Rangkuman tugas video 1

Nursing education as diabetic management to prevent the complication of diabetes


mellitus adalah pendidikan keperawatan sebagai manajemen diabetes untuk mencegah
komplikasi diabetes mellitus.

Diabetes telah merupakan isu penting dalam kesehatan global dunia, di Indonesia
prevelensi diabetes diperkirakan sekitar 6,5 % dari keseluruhan populasi atau sekitar 10,3
juta jiwa. Badan kesehatan dunia memprediksi ada 90% penderita DM adalah tipe 2, yang
disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, prevelensi pre diabetes di indonesia mencpai 10%
dari populasi.

Diabetes mellitus merupakan suatu kondisi kronis yang sebebnya diturunkan atau
didapatkan kekurangan dalam hal produksi insulin oleh sel yang sedikit di pankreas atau
ketidakefektifan keduanya.

Penyebab terjadinya diabetes, karena produk insulin yang sedikit dipankreas atau
insulin cukup tapi tidak efektif karena terjadinya resistensi gangguan penggunaan insulin
oleh sel tubuh efeknya dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah.

Yang berfungsi menurunkan gula darah adalah insulin dengan cara meningkatkan
pemindahan atau transport glukosa dari darah ke dalam sel. Yang fungsinya menaikan gula
darah ada 4 yaitu, glukogen, epinephrine, cartisol, dan groeth hormone.
Cara menurunkan gula darah yaitu, Olahraga, Pola makan yang seimbang, Rutin
memonitor cek gula darah, Menggunakan medikasi yang cepat yaitu suntik insulin.

Menurut saya disini Peran perawat sangat penting dalam melakukan edukasi pada
pasien diabetes mellitus, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh perawat
diantaranya adalah aspek psikologis pasien secara internal maupun eksternal. Penting bagi
perawat untuk memperhatiakan aspek psikologis dan sosial pasien yang dimana sering kali
ditemukan adanya stress, putus asaa, hilang harapan dari pasien yang telah mengalami DM.
Sehingga aspek ini yang sering terlupakan oleh perawat tetapi menjadi point penting untuk
mencegah terjadinya komplikasi pada pasien diabetes mellitus.

B. Rangkuman tugas jurnal 2

Kadar HbA1c pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di puskesmas Bahu kecamatan
Malalayang kota Mandalo
Diabetes merupakan penyakit glukosa darah yang melebihi batas normal.
pengukuran HbA1c adalah cara yang paling akurat untuk menentukan tingginya kadar gula
darah selama 2-3 bulan terakhir.
HbA1c juga merupakan pemeriksaan tunggal terbaik untuk menilai risiko terhadap
kerusakan jaringan yang di sebabkan oleh tingginya kadar gula darah.Responden adalah
semua pasien diabetes mellitus tipe 2 yang datang di puskesmas bahu dan bersedia menjasi
responden. Besar sampel penelitian adalah 22 orang. Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa lebih dari setengan jumlah responden memiliki kadar HbA1c tidak terkontrol (>7%)
sebanyak 17 responden . dari 17 responden 9 responden memiliki indeks massa tubuh
overweight, 13 responden tidak mengkomsumsi obat sesuai anjuran dokter dan 9 responden
tidak rutin berolahraga.
Dapat saya simpulkan bahwa kadar gula darah pasien di puskesmas Bahu masih
belum terkontrol berdasarkan nilai HbA1c di atas 7%.
C. Kaitan dari video diatas

Hubungan atau keterkaitan antara kedua kesimpulan yang telah dibahas bahwa
Penyebab terjadinya diabetes, berkaitan dengan adanya peradang atau inflamasi yang
terjadi ditubuh karena produk insulin yang sedikit dipankreas atau insulin cukup tapi tidak
efektif karena terjadinya resistensi gangguan penggunaan insulin oleh sel tubuh efeknya
dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah.

Cara menurunkan gula darah yaitu, dengan Olahraga, pola makan yang seimbang,
rutin memonitor cek gula darah, menggunakan medikasi yang cepat yaitu suntik insulin.
Salah satunya dengan melakukan pengukuran HbA1c merupakan cara yang paling akurat
untuk menentukan tingginya kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir. Meskipun masih
belum terkontrol juga gula darahnya setidak kita sudah melakukan upaya untuk dapat
mengatasi kadar gula darah dalam tubuh yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai