NO PERATURAN PERIHAL

1 Peraturan Menteri Desa, PermenDesaPDTT 17 tahun 2019 tentang

Pembangunan Daerah Pedoman Umum Pembangunan dan
Tertinggal, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa diterbitkan
Transmigrasi Republik untuk melaksanakan pembangunan desa yang
Indonesia Nomor 17 partisipatif dan berkesinambungan serta
Tahun 2019 tentang mensinergikan pembangunan dan pemberdayaan
Pedoman Umum masyarakat desa dengan program pemerintah dan
Pembangunan dan pemerintah daerah, perlu menyusun pedoman
Pemberdayaan tentang pembangunan dan pemberdayaan
Masyarakat Desa. masyarakat desa. Pemberdayaan Masyarakat
Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian
dan kesejahteraan masyarakat dengan
meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan,
perilaku, kemampuan, kesadaran, serta
memanfaatkan sumber daya melalui penetapan
kebijakan, program, kegiatan dan pendampingan
yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas
kebutuhan masyarakat Desa.

PermenDesaPDTT 17 tahun 2019 tentang

Pedoman Umum Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah
Peraturan Menteri untuk melaksanakan ketentuan
Pasal 131 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa.

Proses pembangunan daerah dilakukan dengan

Tahapan Pembangunan Desa, Perencanaan
Pembangunan Desa, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa, Rencana Kerja
Pemerintah Desa, Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa
dan/atau Rencana Kerja Pemerintah Desa,
perlibatan pakar atau tenaga ahli,
Adapun luaran/produk/ dokumen yang dihasilkan
dari setiap tahapan prosesnya adalah;
 RPJM Desa
 RKP Desa

Hal apa saja yang mengatur tentang Peran

Partisipasi masyarakat
 mendorong partisipasi masyarakat dalam
perencanaan dan Pembangunan Desa
yang dilaksanakan secara swakelola oleh
Desa;
 mendorong partisipasi masyarakat dalam
penyusunan kebijakan Desa yang
dilakukan melalui Musyawarah Desa;
 meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam proses Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa;