Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU BERSALIN

DOSEN : Ns. Rahel Metanfanuan,S.Kep.M.Kes.

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIYAN Y METURAN

NIM : P07120219038

TINGKAT : II.A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


Seorang Ibu (Ny.S) berusia 30 tahun datang ke RSIA karena merasa akan melahirkan. Ini merupakan
persalinan ke-2 yang akan dijalani, ibu merasa senang menantikan kehadiran buah hatinya yang ke-2
namun ia pun masih merasakan cemas akan persalinan yang akan dihadapi. Pada saa pengkajian, ibu
mengatakan nyeri yang dirasakan mulai pukul 17.00-23.00 WITA pada bagian perut tembus kebelakang
saat terjadi kontraksi. Nyeri yang dirasakan skala 8 seperti ditusuk-tusuk dan hilang timbul ± 5 menit.
Nyeri bertambah saat memasuki kala II, yaitu skala 9 yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan hilang
timbul dalam waktu ± 10 menit. Ibu tampak meringis dan sesekali memegang perut dan pinggangnya.
Proses persalinan berlangsung secara normal pada pukul 03.00 WITA dan dilakukan epistomi pada
perineum derajat II. Pada kala III, plasenta lahir lengkap pada pukul 03.20 WITA, jumlah perdarahan ±
300cc dan dilakukakan hecting. Ibu mengatakan lelah dan lemas, seperti ada cairan yang keluar dari
vaginanya. Observasi TTV didapatkan TD = 120/80 mmHg, N = 80x/menit, S = 35,7°C, P = 20x/menit.

KAJIAN KEPERAWATAN INTRA NATAL

Nama Mahasiswa Yang Mengkaji: Kelompok 9 NIM:

Rumah Sakit/ Klinik : RSB. PermataHati


Tgl Kunjungan (jam): 8Oktober 2020 (17:10 wita)
TglPengkajian (jam): 9Oktober 2020 (23:00 wita)
A. Identitas
a. Data Ibu (Istri) b. Data Suami
Nama Ibu : Ny. S Nama : Tn. M
Umur : 29 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Kristen Agama :Kristen
Suku : Toraja Suku : Toraja
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan: Wiraswasta
Status Perkawinan : Menikah Status Perkawinan :Menikah
Perkawinan ke- : 1 (pertama) Perkawinan ke- : 1 (pertama)
Lama Perkawinan: 8 tahun Lama Perkawinan : 8 tahun
Alamat : UKIP Alamat : UKIP

B. Data umum kesehatan


1. TB/BB : 155 cm/ 61kg
2. BB sebelum hamil : 50 kg
3. Masalah kesehatan khusus : tidak ada
4. Obat-obatan :Obdahamin, asam mefenamat.
5. Alergi (obat/makanan/bahan tertentu): tidak ada
6. Diet khusus : Tidak ada
7. Alat bantu yang digunakan : Tidak ada
8. Frekuensi BAB/BAK : BAB 1x sehari BAB berwarna kuning kecoklatan dan
lunak sedangkan BAK 5-6x/hari berwarna
kekuningan.
9. Kebiasaan waktu tidur : pasien mengatakan biasanya istirahat tidur mulai pukul 22.00-
05.00 dini hari, pasien mengatakan setiap bagun pagi
ia merasa segar dan bisa beraktifitas seperti biasa.
pasien mengatakan jarang tidur siang, biasanya hanya
beristirahat sejenak membaringkan badan atau duduk
apabila merasa lelah.

C. Data umum kebidanan


1. Kehamilan sekarang direncanakan ( ya/tidak )
2. Status Obstetri : G(2), P(2), A(0),H()
3. HPHT: 27-09-2019TP : 30-9-2020
4. Jumlah anak dirumah : satu (1)
No Jenis kelamin Cara lahir BB lahir Keadaan saat ini Umur

1. Laki-laki Normal 3,1 kg Sehat 6 tahun

2. Saat ini

5. Mengikuti kelas pranatal ( ya/tidak ) : tidak


6. Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : 6 kali
7. Masalah kehamilan yang lalu : tidak ada
8. Masalah kehamilan sekarang : tidak ada
9. Rencana KB : ya/tidak, jenis apa, alasan tidak memakai : Pasien mengatakan berenana
menggunakan jenis KB suntik/3 bulan, pasien mengatakan sebelumnya telah menggunakan KB
dengan jenis yang sama yaitu KB (suntik/3 bulan) tetapi berhenti menggunakan KB karena ingin
memiliki anak lagi.
10.Makanan bayi sebelumnya : ASI/PASI/lainnya
11.Pelajaran yang di inginkan saat ini: ( lingkari )
Relaksasi/pernapasan/manfaat ASI/cara memberi minum botol/senam nifas/metode KB/
perawatanpayudara, lain-lain.
Jelaskan:
Pasien mengatakan merencanakan menggunakan KB suntik/3 bulan setelah
melahirkan,karenasebelumnyaiamemakai KB suntik/3 bulan.Tampak pasien dan suaminya
sepakat untuk menggunakan KBsuntik/3 bulan.
12.Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu: pasien mengatakan dibantu oleh suami dan
keluarganya
13.Masalah dalam persalinan yang lalu: tidak ada

D. Riwayat persalinan sekarang


1. Mulai persalinan ( kontraksi ) : tanggal/jam : 8 Oktober 2020 (17:00 wita)
2. Pengeluaran pervagina ( tanggal/jam) :9 Oktober 2020 (03.00 wita)
3. Keadaan kontraksi ( frekuensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatannya ) : 3x dalam 10 menit
lamanya 20-40 detik
4. Denyut jantung janin: Frekuensi : 140x/menit
Kualitas : baik.
Irama : teratur
5. Pemeriksaan fisik
a. Kenaikan berat badan selama hamil :11 kg
b. TTV : TD 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu36,30C, pernapasan 21x/menit
c. Kepala dan leher : tampak tidak ada benjolan atau pembesaran
d. Jantung : tidak terdengar adanya mumur/gallop
e. Paru paru :tidak adanya suara napas tambahan, tampak pasien tidak sesak
f. Payudara:tampak simetris, tidak ada benjolan dan tampak kedua putting susu menonjol.
g. Abdomen(secaraumum dan pemeriksaan obstetrik ):Tampak pada pemeriksaan leopold;
Leopold I : 3 jari dibawah processus xiphoideus
Leopold II : Puka (punggung kanan)
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP
h. Kontraksi :Teraba kuat
i. Ekstremitas : edema/tidak: tidak ada
j. Refleks : bisep dan trisep positif
k. Pemeriksaan dalam pertama : jam 23.00 oleh bidan
Hasil : tampak pelepasan lendir dan darah
Ketuban : (Utuh/pecah), jika sudah pecah: tgl/jam : ketuban masih utuh
Warna :-
l. Laboratorium : Tampak pemeriksaan hematologi rutin

E. Data psikososial
1. Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang: Pasien mengatakan merasa senang dan bahagia
dengan kehamilannya sekarang karena sudah lama menantikan kehadiran anak untuk kedua
kalinya. Pasien mengatakan cemas dengan persalinan yang akan dihadapi meskipun ini sudah
kelahiran anak kedua. Pasien juga mengatakan ia cemas jika persalinannya tidak berjalan lancar.
Pasien mengatakan ia cemas jika saat persalinan tidak kuat untuk mengedan.
2. Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang: Pasien mengatakan suaminya sangat senang
dengan kehamilannya.
3. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang: Pasien dan suaminya mengatakan tidak
ada masalah yang berhubungan dengan respon sibling dimana jarak usia anak sebelumnya
berjarak jauh dengan kelahiran bayinya saat ini. Pasien juga mengatakan bahwa anak pertamanya
suka bercerita dengan adiknya di dalam kandungan, dan dia sangat senang dan ingin segera
ketemu adiknya.
4. Hasil laboratorium hematologi rutin;
Nama : Ny. S Umur: 29 tahun
Tanggal pemeriksaan : 08Oktober 2020
Waktu : 19.00 wita
Hasil Nilai rujukan dan satuan Ket.
RBC 3.40x10% 3.50x10% √
HCT 34.4 % 39.0 % √
HGB 101.4 fl 80.0-100.0 fl √
MCU 9,3 g/dl 11.0-16.0 g/dl √
FORMAT LAPORAN PERSALINAN

A. PengkajianAwal
1. Tanggal: 8 Oktober 2020 Jam 23.00 wita
2. TTV : TD :120/80 mmHg, nadi: 80x/menit, suhu36,30C, pernapasan 21x/menit
3. Pemeriksaan palpasi abdomen:
Leopold I :3 jari dibawah processus xiphoideus
Leopold II : Puka (punggung kanan)
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV: Kepala sudah masuk PAP
Kontraksi: Teraba kuat
4. Hasil periksa dalam: pembukaan 4 cm
5. Persiapan perineum: tampak menonjol
6. Dilakukan klisma, ( ya/tidak ), jelaskan : -
7. Pengeluaran pervaginam: tampak pengeluaran lender bercampur darah
8. Perdarahan pervaginam ( ya/tidak ), jelaskan: -
9. Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan): tampak adanya kontrasi uterus 3x dalam 10
menit dengan durasi 20-40 detik dan teraba kuat.
10. Denyut jantung janin (frekuensi, kualitas): terdengar 140x/mnt, irama teratur, jelas dan kuat.
11. Status janin (hidup/tidak, jumlah, presentasi): hidup/tunggal/kepala.

B. Kala Persalinan
A. Kala I
1. Mulai persalinan : tanggal 9 Oktober 2020 jam 01.00 wita
2. Tanda dan gejala : VT 9 cm, portio tipis, pelepasan lendir dan darah,
nyeri perut tembus kebelakang.
3. Tanda-tanda vital : TD 130/80 mmHg, Nadi 98x/menit, suhu 36,30C,
pernapasan 21x/menit
4. Lama kala I : 3 jam
5. Keadaan psikososial : tampak pasien gelisah, kesakitan dan tampak
Perawatan
manfaat
payudara
ASI

meringis karena nyeri.


6. Kebutuhan khusus klien : tampak pasien di dampingi suami
7. Tindakan : tampak pasien di anjurkan berjalan di sekitar kamar
bersalin.
8. Pengobatan : tampak pasien istirahat sejenak dengan berbaring di
tempat tidur dan dianjurkan untuk miring kiri dan kanan.
9. Observasi kemajuan persalinan
Tanggal/ja Kontraksi uterus DJJ Keterangan
m
9/10/2020 2x dalam 10 menit durasi 20-40 detik 140x/m Baik
(01.00 wita)

9/10/2020 3x dalam 10 menit, durasi >40 detik 142x/m Baik


(02.00 wita)

Tanda dan gejala : pasien mengatakan nyeri pada perut tembus sampai kebelakang,
tampak pelepasan lendir,darah pervagina, saat pengkajian tampak nyeri
8(nyeri hebat), pasien mengatakan nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk
benda tajam, dengan durasi nyeri kurang lebih 7-8 menit, dan tampak
saat dilakukan palpasi kontraksi uterus positif, ekspresi wajah ibu
meringis karena nyeri, pasien mengatakan kelelahan, pasien
mengatakan kurang bertenaga, tampak pasien lesu dan lemas.

B. Kala II
1. Kala II dimulai : Tanggal: 9/10/2020 jam 02.30 wita
2. Tanda-tanda vital : TD 130/80mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,30C,
pernapasan 22x/menit
3. Lama kala II : 30 menit
4. Tanda dan gejala : VT 10 cm, nyeri bertambah dari skala 8 ke skala 9,
ketuban pecah, pelepasan lender dan darah, terlihat usaha
mengedan.
5. Jelaskan upaya mengedan: ibu mengedan dengan posisi panggul diturunkan,
kedua tangan memegang kedua paha bawah.
6. Keadaan psikososial : tampak meringis dan lemas, tampak pasien
berkeringat.
7. Kebutuhan khusus : tampak suami memberikan dukungan untuk
mengedan agar bayi segera keluar.
8. Tindakan : meminta pasien untuk mengedan, membebaskan
jalan lahir dan membantu dalam pertolongan persalinan serta
tetap menganjurkan pasien untuk mengedan.
C. Kala III
1. Tanda dan gejala : tampak plasenta lahir lengkap, perdarahan ±300cc
2. Plasenta lahir jam : 03.20 wita
3. Cara lahir plasenta : melakukan manajemen aktif tali pusat dengan sedikit
massase pada daerah simpisis pubis. Cara ini dilakukan dengan
memberikan sedikit tekanan untuk mengeluarkan plasenta dan
dilakukan secara perlahan.
4. Karakteristik plasenta : ± 20 cm, tampak tidak ada robekan, tampak
kotiladon utuh.
5. Panjang tali pusat : ±55 cm
6. Kelainan : tidak ada
7. Perdarahan : ±300ml, karakteristik tampak berwarna merah segar
8. Keadaan psikososial : tampak pasien dan suaminya senang dan legah
setelah mendengar tangisan bayi mereka.
9. Kebutuhan khusus : tampak pasien di dampingi oleh suami
10. Tindakan : massase fundus uteri, pemberian oxytosin 1 ampul
untuk mencegah pendarahan berlebih tampak tidak ada ruptur
pada perineum dan mengobservasi perdarahan.
11. Pengobatan : Injeksi oxytosin 1 ampul

D. Kala IV
1. Mulai jam : 03.20 wita (setelah plasenta lahir)
2. Tanda-tanda vital : TD 120/80 mmHg, nadi78x/menit, suhu36,40C,
pernapasan: 19x/menit
3. Kontraksi uterus : tampak baik
4. Perdarahan : ± 250 ml, karakteristik tampak merah segar dan
berbau amis.
5. Bonding ibu dan bayi : dilakukan IMD pada bayi (iniasi menyusui dini)
6. Tindakan : observasi TTV dan jumlah perdarahan, pemberian
obat : asam mefenamat 500 mg 3x1/oral.

E. Bayi
1. Bayi lahir tanggal / jam : 9Oktober 2020 (03.00)
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Nilai APGAR : tampak asfiksia ringan/normal (1 menit saat bayi lahir
dengan score 8 dan 5 menit setelah proses persalinan selesai
dengan score 10)
4. BB/PB/lingkar kepala : 3000 gram, 47cm, 35cm
5. Karakteristik khusus bayi : tidak ada
6. Kaput : suksedaneum
cephalhematom : tampak tidak ada
7. Suhu : 36,80c
8. Anus berlubang/terutup : tampak berlubang
9. Perawatan tali pusat : tampak tali pusat di keringkan menggunakan kasa
steril, lalu kemudian di jepit/diklem dan dibiarkan dalam posisi
terbuka.
10. Perawatan mata : tampak diberikan tetes mata (1 jam setelah bayi
lahir).
11. IMD : tampak bayi pasien saat di letakkan di dada pasien,
bayi secara spontan mencari puting susu dan mengisap ASI.

Penilaian APGAR SCORE


Keterangan 0 1 2 Jumlah
A: Appereance Seluruh tubuh Tubuh kemerahan, Seluruh tubuh
(warna kulit) biru / pucat ekstremitas biru kemerahan 2/2
P : Pulse Tidak ada <100x/mnt >100x/mnt 2/2
(bunyi jantung)
G : Grimace Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi melawan 1/2
(refleks)
A : Activity Lumpuh Ekstremitas fleksi Gerakan aktif 1/2
(tonus otot) sedikit
R : Respirasi Tidak ada Lambat Menangis kuat 2/2
(usaha bernapas)
Kesimpulan 8/10
ANALISA DATA

No. Data Penyebab Masalah


1. DS: Dilatasi serviks, Nyeri melahirkan
 Pasien mengatakan nyeri pada pengeluaran janin
perut tembus sampai kebelakang
 Hasil pengakjian PQRST:
P= Nyeri melahirkan
Q=Nyeri Terasa Seperti
Tertusuk-Tusuk Benda Tajam
R= Nyeri pada Perut tembus
sampai kepinggang belakang
S= pada kala I skala nyeri 8 dan
pada kala II menjadi 9 (Nyeri
Hebat)
T= pada kala I nyeri 7-8 menit
timbul dan pada kala II ± 10
menit nyeri hilang timbul.
DO:
 Keadaan kontraksi 3x dalam 10
menit lamanya 20-40 detik
 Pada kala I pasien Tampak
istirahat sejenak dengan
berbaring di tempat tidur
melakukan miring kiri dan kanan.
 Tampak Ibu mengedan dengan
posisi panggul diturunkan, kedua
tangan memegang kedua paha
bawah
 Keadaan psikososial pada kala I
dan II:
 Tampak pasien gelisah dan
kesakitan
 Tampak pasien meringis,
memegang perut dan
pinggangnya karena nyeri.
 Tampak epistomi pada perineum
derajat II.
2. DS: Kongisi fisiologi Keletihan
 Pasien mengatakan lelahan (kehamilan, pasca
 Pasien mengatakan kurang persalinan)
bertenaga
DO:
 Tampak pasien lesu dan lemas
 Tampak pasien terbaring lemah di
tempat tidur
 Tampak pasien berkeringat
 Tanda-tanda vital:
TD 130/80mmHg
HR 88x/menit,
S 36,30C
RR 22x/menit
3. DS: Kekhawatir mengalami Ansietas
 Pasien mengatakan cemas dengan kegagalan
persalinan yang akan dihadapi
meskipun ini sudah kelahiran
anak kedua.
 Pasien juga mengatakan ia cemas
jika persalinannya tidak berjalan
lancar.
 Pasien mengatakan ia cemas jika
saat persalinan tidak kuat untuk
mengedan.
DO:
 Tampak pasien senantiasa di
dampingi oleh suami
 Tampak pasien berkeringat

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri melahirkan berhubungan dengan Dilatasi serviks, pengeluaran janin yang ditandai
dengan mengeluh nyeri, ekspresi wajah meringis, berposisi meringankan nyeri, frekuensi
nadi meningkat, tekanan darah meningkat dan perilaku ekspresif (D.0079).
2. Keletihan berhubungan dengan Kongisi fisiologi (kehamilan, pasca persalinan) yang di
tandai dengan merasa kurang tenaga, mengeluh lelah, tidak mampu mempertahankan
aktivitas, dan tampak lesu. (D.0057).
3. Ansietas berhubungan dengan Kekhawatir mengalami kegagalan yang ditandai dengan
merasa bingung, merasa khawatir dengan akibat yang dihadapi, tampak gelisah dan
tampak tegang (D.0080).
RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Ny. S
Umur : 30 Tahun

No DIAGNOSA KEPERAWATAN HASIL YANG DIHARAPKAN RENCANATINDAKAN

(SDKI) (SLKI) (SIKI)

1 Nyeri melahirkan berhubungan Status Intrapartum (L.07060) Manajemen Nyeri (I.08238)


dengan Dilatasi serviks, Setelah dilakukan intervensi selama 1x7 jam, Observasi
pengeluaran janin yang ditandai diharapkan status intrapartum membaik  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
dengan mengeluh nyeri, ekspresi dengan kriteria hasil : kualitas, intensitas nyeri
wajah meringis, berposisi  Koping terhadap ketidaknyamanan  Identifikasi skala nyeri
meringankan nyeri, frekuensi nadi persalinan.  Identifikasi respon nyeri non verbal
meningkat, tekanan darah  Dilatasi serviks meningkat Terapeutik
meningkat dan perilaku ekspresif  Nyeri dengan kontraksi menurun  Berikan tekhnik non farmakologis untuk
(D.0079). (Skala nyeri berat 9 ke skala nyeri mengurang nyeri (terapi pijat).
DS: sedang 6).  Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
 Pasien mengatakan nyeri pada  Frekuensi kontraksi uterus membaik (mis : suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
perut tembus sampai kebelakang  Periode kontraksi uterus membaik
 Hasil pengakjian PQRST:  Insentisitas kontraksi uterus membaik Edukasi
P= Nyeri melahirkan  Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Q=Nyeri Terasa Seperti  Jelaskan strategi meredakan nyeri
Tertusuk-Tusuk Benda Tajam
R= Nyeri pada Perut tembus  Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
sampai kepinggang belakang Kolaborasi
S= pada kala I skala nyeri 8 dan  Kolaborasi pemberian analgetik :
pada kala II menjadi 9 (Nyeri (asam mefenamat 500 mg 3x1/oral)
Hebat)
T= pada kala I nyeri 7-8 menit
timbul dan pada kala II ± 10
menit nyeri hilang timbul.

DO:
 Keadaan kontraksi 3x dalam 10
menit lamanya 20-40 detik
 Pada kala I pasien Tampak
istirahat sejenak dengan
berbaring di tempat tidur
melakukan miring kiri dan
kanan.
 Tampak Ibu mengedan dengan
posisi panggul diturunkan,
kedua tangan memegang kedua
paha bawah

 Keadaan psikososial pada kala I


dan II:
 Tampak pasien gelisah dan
kesakitan
 Tampak pasien meringis,
memegang perut dan
pinggangnya karena nyeri.
 Tampak epistomi pada perineum
derajat II.
2 Keletihan berhubungan dengan Tingkat keletihan (L.05046) Manajemen Energi (I.05178)
Kongisi fisiologi (kehamilan, pasca Setelah dilakukan intervensi selama 1x7 jam,
Observasi :
persalinan) yang di tandai dengan diharapkan tingkat keletihan menurun dengan
 Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
merasa kurang tenaga, mengeluh kriteria hasil :
mengakibtkan kelelahan
lelah, tidak mampu  Verbalisasi kepulihan energi meningkat.
 Monitor kelelahan fisik dan emosional
mempertahankan aktivitas, dan  Kemampuan melakukan aktivitas rutin
 Monitor pola dan jam tidur
tampak lesu. (D.0057). meningkat.
 Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
 Tenaga meningkat.
DS: melakukan aktivitas
 Lesu menurun.
 Pasien mengatakan kelelahan Terapeutik :
 Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah
 Pasien mengatakan kurang
stimulus (mis. cahaya. Suara, kunjungan).
bertenaga
DO:  Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
Edukasi :
 Tampak pasien lesu dan lemas
 Anjurkan tirah baring
 Tampak pasien terbaring lemah
di tempat tidur  Anjurkan aktivitas secara bertahap

 Tampak pasien berkeringat Kolaborasi :


 Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
 Tanda-tanda vital:
TD : 130/80mmHg meningkatkan asupan makanan.
HR : 88x/menit,
S : 36,30C
RR : 22x/menit

3 Ansietas berhubungan dengan Tingkat Ansietas (L.09093) Reduksi Ansietas (1.09314)


Kekhawatir mengalami kegagalan Setelah dilakukan intervensi selama 1x7 jam, Observasi :
yang ditandai dengan merasa diharapkan tingkat ansietas menurun dengan  Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
bingung, merasa khawatir dengan kriteria hasil : (mis.kondisi,waktu,stresosr).
akibat yang dihadapi, tampak  Verbalisasi khawatir akibat kondisi  Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan non
gelisah dan tampak tegang yang dihadapi menurun verbal).
(D.0080).  Perilaku gelisah menurun Teraupetik :
DS:  Perilaku tegang menurun  Ciptakan suasana terapeutik untuk untuk
 Pasien mengatakan cemas menumbuhkan kepercayaan.
dengan persalinan yang akan  Pahami situasi yang membuat ansietas.
dihadapi meskipun ini sudah  Dengarkan dengan penuh perhatian.
kelahiran anak kedua.  Gunakan pendekatan yang tenang dan
 Pasien juga mengatakan ia meyakinkan.
cemas jika persalinannya tidak Edukasi :
berjalan lancar.  Jelaskan prosesdur, termasuk sensasi yang
 Pasien mengatakan ia cemas jika mungkin dialami.
saat persalinan tidak kuat untuk  Informasikan secara faktual mengenai
mengedan. diagnosis, pengobatan, dan prognosis.
 Anjurkan mengungkapkan perasaan dan

DO:
 Tampak pasien senantiasa di persepsi.
dampingi oleh suami  Latih teknik relaksasi
 Tampak pasien berkeringat

EVALUASI KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny.S

Rumah Sakit/ Klinik : RSB. PermataHati

TANGGAL DX EVALUASI SOAP PERAWAT


10/10/2020 I S: Kelompok 9
P= Nyeri melahirkan
Q=Nyeri Terasa Seperti Tertusuk-Tusuk Benda Tajam
R= Nyeri pada Perut tembus sampai kepinggang belakang
S= pada kala I skala nyeri 8 dan pada kala II menjadi 9 (Nyeri Hebat)
T= pada kala I nyeri 7-8 menit timbul dan pada kala II ± 10 menit nyeri hilang timbul.
O:
- Wajah pasien tampak meringis sambil memegang perutnya
- Tampak pasien gelisah dan kesakitan
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
 Berikan tekhnik non farmakologis untuk mengurang nyeri (terapi pijat).
 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis : suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
 Kolaborasi pemberian analgetik :
(asam mefenamat 500 mg 3x1/oral)

10/10/2020 II S: Kelompok 9
- Pasien mengatakan kelelahan
- Pasien mengatakan kurang bertenaga
O:
- Tampak pasien lesu dan lemas
- Tampak pasien terbaring lemah di tempat tidur
- Tampak pasien berkeringat
A : Masalah keletihan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
 Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya. Suara, kunjungan).
 Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
 Anjurkan tirah baring
 Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan

10/10/2020 III S: Kelompok 9


 Pasien mengatakan cemas dengan persalinan yang akan dihadapi meskipun ini sudah
kelahiran anak kedua.
 Pasien juga mengatakan ia cemas jika persalinannya tidak berjalan lancar.
 Pasien mengatakan ia cemas jika saat persalinan tidak kuat untuk mengedan.
O:
 Tampak pasien di dampingi oleh suaminya
 Tampak pasien berkeringat
A : Masalah Ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
 Ciptakan suasana terapeutik untuk untuk menumbuhkan kepercayaan.
 Pahami situasi yang membuat ansietas.
 Dengarkan dengan penuh perhatian.
 Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan.
 Latih teknik relaksasi

Anda mungkin juga menyukai