Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MEWUJUDKAN “SABUN ANTI IRITASI”

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Siti Anggina Ismiati; 10060319014; 2019
Jasmine Ayu Diningrum; 10060319013; 2019
Ratna Khoerunisa; 10060319019; 2019

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


BANDUNG
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Siti Anggina Ismiati
b. NIM : 10060319014
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Islam Bandung
e. Alamat rumah dan No Tel/HP : Jln. Puyuh Dalam II No. 46
f. Email : Angginasiti123@gmail.com
4. Anggota Pelaksana : 3 (Tiga) Orang
Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : DR. Suwendar, S.Si., Apt., M.Si.
b. NIDN : 0412037205
c. Alamat rumah dan No Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemrisetdikti : Rp.
b. Sumber Lain : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Menyetujui Bandung, 10 Desember 2019


Wakil Dekan 3, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Nety Kurniaty, S.Si., M.Sc.) (Siti Anggina Ismiati)


NIP. D.04.0.389 NIM. 10060319014

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

(DR. Suwendar, S.Si., Apt., M.Si.)


NIK. D.96.0.230 NIDN: 0412037205

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................1
1.3 Tujuan .................................................................................................1
1.4 Manfaat ...............................................................................................1

BAB II : GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.....................................2


BAB III : METODE PELAKSANAAN ............................................................4
BAB IV : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9
LAMPIRAN ........................................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota..............................................................10
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping..............................................................11
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan..........................................................12
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas..................12
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................13

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci dan mengemulsi, terdiri
dari dua komponen utama yaitu asam lemak dengan rantai karbon C16 dan
sodium atau potassium. Sabun merupakan pembersih yang dibuat dengen reaksi
kimia antara kalium atau natrium dengan asam lemak dari minyak nabati atau
lemak hewani. Sabun yang dibuat dengan NaOH dikenal dengan sabun keras,
sedangkan sabun yang dibuat dengan KOH dikenal dengan sabun lunak. Sabun
dibuat dengan dua cara yaitu proses saponifikasi dan proses netralisasi minyak
(Qisti,2009).
Terapi aroma (Aromaterapi) adalah teknik perawatan tubuh dengan
menggunakan atau memanfaatkan minyak atsiri (assensial oil) yang berkhasiat;
dapat dengan cara penghirupan, pengompresan, pengolesan di kulit, perendaman
dan akan lebih efektif sidertai pijatan. Bahan yang digunakan adalah zat aktif yang
diambil dari sari tumbuh-tumbuhan aromatik (ekstraksi dari bunga, daun, akar,
batang, ranting, buah, biji dan lainnya) yang memberikan efek stimulasi atau
relaksasi(Hutasoit,2002).
Senyawa aromatik dari berbagai minyak essensial yang berbeda dikenal
sebagai relaksan dan bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan
menghilangkan kecemasan. Beberapa minyak essensial terbaik untuk
menghilangkan stress adalah minyak lemon. Beberapa studi telah menunjukkan
bahwa minyak lemon bisa meningkatkan mood dan mengurangi kemarahan(Yuli,
2014).
Dibuatnya produk sabun anti iritasi ini agar orang-orang setidaknya dapat
memikirkan kesehatan pada kulit dengan khasiat yang dimiliki oleh sabun anti
iritasi ini

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana aspek produksi produk sabun anti iritasi?
b. Bagaimana strategi pemasaran produk antiiritasi?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui aspek produksi produk sabun anti iritasi.
b. Untuk mengetahui strategi pemasaran lilin aromaterapi ekstrak bahan
alam.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari adanya sabun anti iritasi yaitu menjadi
suatu alternatif untuk membantu pencegahan iritasi kulit dengan menggunakan
bahan essensial oil lavender yang mempunyai kandungan anti inflamasi dan
antioksidan, sehingga dapat mencegah bakteri sebagai penyebab peradangan dan
mengingkatkan kelembapan pada kulit.
2

BAB II
GAMBARAN RENCANA USAHA

2.1 Peluang usaha


Usaha pembuatan sabun anti iritasi juga memiliki banyak manfaat yang
baik bagi kesehatan tubuh khususnya untuk kesehatan kulit. Kegunaan sabun ini
dapat menutrisi kulit tubuh secara langsung dari luar melalui kandungan vitamin
yang baik untuk kulit. Bahan yang terkandung dalam sabun antiiritasi sangat
membantu didalam proses pembentukan kolagen.
a. Deskripsi produk
Produk ini merupakan pengembangan atau inovasi dari produk sabun
beraroma dan berfungsi sebagai anti iritasi dan antioksidan yang dapat mengatasi
iritasi pada kulit juga dapat melembabkan kulit.
b. Harga Produk
Harga satu buah sabun anti iritasi dijual seharga Rp. 25.000
c. Bahan Baku
Bahan baku utama produk ini adalah minyak kelapa dan NaOH.
sedangkan bahan penunjangnya ialah essensial oil lavender, . Bahan baku yang
mudah didapat, dan biaya produksi yang murah menjadikan produk ini memiliki
harga jual yang terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat khususnya
mahasiswa. Harga bahan baku yang terjangkau berasal dari limbah juga dapat
meminimalisir biaya produksi. Karena prinsip dalam suatu wirausaha adalah
mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan modal yang minimal. Jadi
dengan bahan baku utama yang harganya terjangkau maka biaya produksi dapat
diminimalkan. Namun, keuntungan yang diperoleh maksimal. Keberlanjutan
dalam suatu usaha tidak terlepas dari adanya ketersediaan bahan baku, sasaran
konsume, serta persaingan pasar terhadap produk tersebut.
d. Tempat Produksi
Tempat produksi terletak di sebuah rumah di kota Bandung
e. Peluang Pasar
Produk sabun anti iritasi sudah sangat sering dijumpai di daerah perkotaan,
namun produk sabun bukan hanya dapat merilekskan kan tapi juga bisa
memberikan khasiat tertentu dan ini masih jarang ditemukan.
3

Berikut adalah beberapa pertimbangan faktor SWOT :


Tabel 1. Analisis SWOT

Strength -kualitas produk yang aman dan


memiliki manfaat yang besar
- bahannya mudah didapat
- Keunikan produk
- Harga jual murah
Weaknes -kontinuitas bahan sabun yang harus
selalu tersedia
Opportunity -Kesadaran masyarakat untuk
menggunakan produk
yang aman bagi diri sendiri dari
lingkungan yang meningkat

Threat Adanya pesaing dengan kemasan dan


varian yang lebih menarik

2.3 Media Promosi


menunjang pemasaran dari produk ini, ada beberapa alternatif yang dapat
digunakan sebagai media promosi, agar produk kami lebih dikenal oleh
masyarakat umum.
Sabun lavender antiinflamasi ini dipromosikan melalui berbagai macam
mediai melalui sosial media seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, dan
berbagai tempat secara personal selling.
2.4 Keunggulan produk
Keuntungan secara umum, sabun anti iritasi ini dapat menciptakan suatu
kegiatan yang dapat menambah kemanfaatan suatu benda dan menciptakan benda
baru yang lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan agar tercipta
kemakmuran masyarakat.
Sedangkan keuntungan secara personal khususnya bagi produsen itu
sendiri adalah dapat memberikan tambahan penghasilan atau justru dapat sebagai
sumber hidup guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Sebelum produksi Sabun Anti Iritasi


Pada tahap ini dilakukan survey dan pengumpulan bahan, survey
dilakukan kepada penjual bahan baku. Serta menentukan dan mengumpulkan
alat-alat apa saja yang dibutuhkan dalam produksi Sabun Anti Iritasi ini.
3.2 Sesudah Produksi Sabun Anti Iritasi
Pada tahap ini dilakukan produksi Sabun Anti Iritasi degan perincian
sebagai berikut :
a. Alat dan Bahan

No Alat Bahan

1. Timbangan Minyak kelapa

2. Wadah stainless steel Minyak zaitun

3. Wadah (penampung bahan) Minyak sawit

4. Pisau Pewarna alami :


1. Buah Naga

5. Blender Pewangi alami :


1.Eessens oil lavender

6. Sarung Tangan Larutan NaOH

7. Kain Aquades

8. Cetakan Tepung maizena

9. Gelas Folding box

10 Sendok stainless steel Plastic wrap

11 Greeting Card

12 Paper bag

b. Cara pembuatan Produk Sabun Anti Iritasi.


A. Pembuatan Ekstrak Buah Naga.
5

1. Haluskan buah naga menggunakan blender, kemudian saring


buah naga.
2. Pisahkan antara sari dengan air nya.
B. Pembuatan Ekstrak pandan,Lemon, Kayu Manis.
1) Ekstrak Pandan.
a) Siapkan Daun Pandan kemudian gunting daun tersebut,
kemudian keringkan.
b) Siapkan botol plastic yang telah dirancang menggantikan
percolator.
c) Masukan daun pandan yang sudah dikeringkan dan
dipotong-potong
d) Tambahkan etanol 96% sedikit demi sedikit.
e) Kemudian didapat percolatnya,lalu pisahkan.
2) Kulit Buah lemon
a) Siapkan kulit buah lemon yang sudah di keringkan
kemudian rendam simplisia menggunaakan etanol 96%
selama 5 hari kemudian disaring dan diambil beningnya
3) Kulit kayu manis
a) Siapkan Kulit kayu manis yang sudah di keringkan terlebih
dahulu, kemudian dilakukan penggerusan sampai halus.
b) Siapkan botol plastic yang telah dirancang menggantikan
percolator.
c) Masukan hasil penggerusan Kulit kayu manis yang sudah
dikeringkan dan dipotong-potong
d) Tambahkan etanol 96% sedikit demi sedikit.
e) Kemudian didapat percolatnya,lalu pisahkan.

C. Pembuatan Lilin aromateraphi


1. Panaskan paraffin di panci dengan suhu yang selalu di atur.
2. Jika Paraffin sudah meleleh maka tambahkan hasil penyaringan
buah naga, kemudian aduk.
3. Siapkan cetakan dan sumbu lilinnya kemudian tuangkan hasil
lelehan kedalam cetakan,tambahkan hasil ekstrak pewangi baik itu
pandan,kulit lemon, dan kulit kayu manis pilih salah satu.
4. Kemudian kemas dan hias lilin aromaterapi yang sudah jadi.
3.3 Pengemasan Produk Sabun Anti Iritasi.
6

Pada tahap ini dilakukan pengemasan produk sabun anti iritasi dengan
mendesain kemasan yang unik. Setiap kemasan produk berisikan 1 batang sabun
yang dimana mempunyai warna yang menarik.
3.4 Promosi dan Publikasi Produk Sabun Anti Iritasi.
Pada tahap promosi melalui social media seperti facebook, whatsapp,
instagram dan berbagai tempat secara personal selling dan sebagaianya.
3.5 Pasca Produksi
Pada tahap ini dilakukan evaluasi sebelum produksi, sesudah produksi,
pengemasan, promosi dan publikasi termasuk didalamnya terdapat analisis pasar
mengenai kemajuan usaha.

No Biaya
. Jenis Pengeluaran Banyak Satuan(Rp) Jumlah (Rp)
1 Cetakan sabun 5 buah 5.000 25.000
2 Minyak kelapa 250 ml 50.000 50.000
3 Minyak ziatun 330 ml 60.000 60.000
4 Minyak sawit 200 ml 80.000 80.000
Lavender
5 sessensial oil 50 ml 95.000 95.000
6 NaOH 200 ml 50.000 5000
Pewarna alami
7 dari buah naga 30 ml 10.000 30.000
8 Tepung maizena 200 gram 5000 5000
9 Plastik Wrap 1 buah 20.000 20.000
10 Folding box 30 buah 20.000 20.000
11 Label Produk 50 buah 5.000 5.000
12 Tali Rami 100 m 15.000 15.000
13 Greeting Card 50 buah 5.000 5.000
14 Paper Bag 30 buah 15.000 15.000
15 Administrasi     10.000
440.000
Total
7

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya

No Biaya
. Jenis Pengeluaran Banyak Satuan(Rp) Jumlah (Rp)
1 Cetakan sabun 5 buah 5.000 25.000
2 Minyak kelapa 250 ml 50.000 50.000
3 Minyak ziatun 330 ml 60.000 60.000
4 Minyak sawit 200 ml 80.000 80.000
Lavender
5 sessensial oil 50 ml 95.000 95.000
6 NaOH 200 ml 50.000 5000
Pewarna alami
7 dari buah naga 30 ml 10.000 30.000
8 Tepung maizena 200 gram 5000 5000
9 Plastik Wrap 1 buah 20.000 20.000
10 Folding box 30 buah 20.000 20.000
11 Label Produk 50 buah 5.000 5.000
12 Tali Rami 100 m 15.000 15.000
13 Greeting Card 50 buah 5.000 5.000
14 Paper Bag 30 buah 15.000 15.000
15 Administrasi     10.000
8

440.000
Total

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

2. Pembuatan
proposal

3. Proses
administrasi

4. Proses
produksi

5. Monitoring
dan
pemasaran
9

6. Evaluasi
produk dan
pemasaran

7. Pembuatan
laporan
akhir

DAFTAR PUSTAKA
10

Hutasoit, A. S. 2002. Panduan Praktikim Aromatherapy untuk Pemula. Jakarta:


PT. Gramedia Pustaka Utama.

Qisti, R. 2009.Sifat Kimia Sabun Transparan Dengan Penambahan Madu Pada


Konsetrasi Yang Berbeda.Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Yuli, A. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta Timur: Trans
Info Media.

LAMPIRAN
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Siti Anggina Ismiati


2. Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIM 10060319014
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, 22 April 2001
6. Alamat E-mail Angginasiti123@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 081321876309
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. KSR UNISBA Aktif 08.00 UNISBA
2. Panitia Farmasi Inaugurasi Aktif 18.45 UNISBA
3. English Club MIPA Aktif 11.00 UNISBA
C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


.
1.
2.
Semua data yang kami isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
tepat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Bandung, 10 Desember 2019


Ketua Anggota Tim

(Siti Anggina I.S.)

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
12

1. Nama Lengkap (dengan gelar) DR. Suwendar, S.Si., Apt., M.Si.


2. Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIP/NIDN 0412037205
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 12 Maret 1972
6. Alamat E-mail Suwendarsuwendar48@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 081320351375
B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi ITB ITB UGM
Jurusan/Prodi Farmasi Farmasi Farmasi
Tahun Masuk-Lulus 1991-1995 1999-2001 2013-2017
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1. Farmakologi Toksikologi I Wajib 2
2. Kapita Selekta Farmasi Pilihan 2
3. Farmakoterapi Wajib 2
Penelitian

No Judul penelitian Penyandang Dana Tahun


.
1. LPPM Unisba 2017
2. LPPM Unisba 2018
3. LPPM Unisba 2019
Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun


1. Dajusibu Obat Prodi Farmasi Unisba 2018
2. Swamedikasi Prodi Farmasi Unisba 2019

Semua data yang kami isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
tepat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Bandung, 10 Desember 2019


Dosen Pendamping
13

(DR. Suwendar, S.Si., Apt., M.Si.)

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Biaya
. Jenis Pengeluaran Banyak Satuan(Rp) Jumlah (Rp)
1 Cetakan sabun 5 buah 5.000 25.000
2 Minyak kelapa 250 ml 50.000 50.000
3 Minyak ziatun 330 ml 60.000 60.000
4 Minyak sawit 200 ml 80.000 80.000
Lavender
5 sessensial oil 50 ml 95.000 95.000
6 NaOH 200 ml 50.000 5000
Pewarna alami
7 dari buah naga 30 ml 10.000 30.000
8 Tepung maizena 200 gram 5000 5000
9 Plastik Wrap 1 buah 20.000 20.000
10 Folding box 30 buah 20.000 20.000
11 Label Produk 50 buah 5.000 5.000
12 Tali Rami 100 m 15.000 15.000
13 Greeting Card 50 buah 5.000 5.000
14 Paper Bag 30 buah 15.000 15.000
15 Administrasi     10.000
440.000
Total
14

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Program Alokasi Waktu Uraian Tugas


. Nama/NIM Studi Bidang Ilmu (Jam/minggu)
1 Siti Anggina I.S. Farmasi Kewirausahaan 3 Produksi
2. Ratna Khoerunisa Farmasi Kewirausahaan 3 Pengemasan
3. Jasmine Ayu D Farmasi Kewirausahaan 3 Promosi

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KOP PERGURUAN TINGGI


SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : Siti Anggina Ismiati S.
NIM : 10060319014
Program Studi : Farmasi
Fakultas : MIPA

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul Sabun Anti
Iritasi yang diusulkan untuk tahun ajaran 2019 adalah asli karya tulis kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuain dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Bandung, 10 Desember 2019
Dosen Pendamping, Yang menyatakan,
15

(DR. Suwendar, S.Si., Apt., M.Si.) (Siti Anggina Ismiati)


NIDN: 0412037205 NIM. 10060319014

Mengetahui,
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

(Nama Lengkap)
NIP/NIK

Anda mungkin juga menyukai