ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. NY.

S DENGAN
MASALAH BBLR DI RUANG PONEK RSUD KOTA
SALATIGA 2021

DISUSUN OLEH :

AGNES SUCY MULIANA

20101440118006

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM
IV/DIPONEGORO SEMARANG
2021
1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 Februari 2021 jam 10.00 WIB
a. Identitas
Nama Pasien : By. Ny. S
Rekam Medis : 21-22-459680
Tanggal Masuk : 14n februari 2021
Tempat Tanggal Lahir : Salatiga, 14 februari 2021
Usia : 1 hari
Jenis Kelamin : laki-laki
Nama Ayah :
Usia :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Suku Bangsa :
Agama :
Alamat :
Nama Ibu : Ny. S
Usia : 18 tahun
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
Agama : Islam
Alamat :Plompakan 3/3 tuntang , kecamatan
semarang
b. Keluhan Utama
Bayi Ny. s tampak sesak nafas RR 60x/menit dan ujung jari tampak
sianosis dengan suhu bayi Ny. S 36.4ºc
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
Bayi lahir pada tanggal 14 februari 2021 jam 03.30 WIB di RSUD Kota
Salatiga secara spontan diusia kehamilan 34 minggu kurang bulan dengan
berat bayi lahir yaitu 2150 gram. APGAR skore 7-8-9 ,bayi dipindahkan
 diruang perinatalogi dengan keluhan sesak (+) dengan diagnose medis
badan lahir rendahan kurang bulan selama masa kehamilan afiksia sedang
.
d. Riwayat Kelahiran
1) Prenatal
Trimester 1 : ibu memeriksa kehamianya sebanyak 3 kali priksa di
dokter kandungan, dengan keluhan utama mual dan pusing dan Ny.S
mengatakan mengalami kenaikan BB sebanyak 6 kg.
Trimester 2 : ibu melakukan USG untuk mengetahui apakah ada
kelainan pada bayinya atau tidak, di trimester 2 melakukan
pemeriksaan 2 kali didokter kandungan, dan ditrimester kedua ini
merasakan kecapekan dan terdapat flek.
Trimester 3 : pada saat trimester ketiga melakukan pemeriksaan satu
kali, ibu mengalami hipertensi, dan ketuban pecah dini keadaan jernih.
2) Intranatal
3) Klien dilahirkan secara spontan pada kehamilan 34 minggu, jenis
kelamin Laki-laki dengan APGAR 6-7-8 .
4) Postnatal
keadaan umum baik (composmentis), mengalami sesak, warna kulit
kemerahan dengan ujung jari mengalami sianosis, tidak ada cacat, tali
pusar layu. berat lahir 2150 gr, panjang badan 45 cm, lingkar kepala
30 cm, lingkar lengan 9 cm, lingkar dada 20 cm.

e. Riwayat Keluarga
Hasil swab Ny. S positif Covid-19.
f. Keadaan kesehat saat ini
1) Diagnosa medis
Berat bayi lahir rendah, kurang bulan, sesuai masa kehamialan afiksia
sedang
 2) Hasil Lab tanggal 14 februari 2021 09.36 wib

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN METODA

HEMATOLOGI
Darah lengkap otomatis
Hemoglobin L13.9 15.2-23.6 g/dL SLSHB
Hematokrit L39,4 44.0-72.0 % DCDM
Eritrosit L3.68 4.4- 5.9 juta/ μL DCDM
Leukosit 18.41 9.40-34.00 ribu¿ μL FFC
Trombosit 292 217-497 ribu¿ μL DCDM
Index eritrosit
MCV 107.1 98.0-122.0 fL Kalku
MCH 37.8 33.0-41.0 Pg Kalku
MCHC H 35.3 31.0-35.0 g/dL Kalku
RDW-SD H 85.9 39.0-47.0 fL
RDW-CV 15 10-20 %
Hitung jenis leukosit
Eosinofil % L 0.7 1.0-5.0 %
Basofil % 0.5 0-1 %
Limsofit % 27.2 20-70 %
Monosit % H 20.5 1-11 %
Neutrofil % 51.5 17-60 %
Immature granulocyte % 6.4 %
NRBC % 1.6 %
Eosionofil # 0.12 10¿3/ μL
Basofil # 0.09 10¿3/ μL
Limsofit # 5.01 10¿3/ μL
Monosit # 3.78 10¿3/ μL
Neotrofit # 9.41 10¿3/ μL
Neut lymph ratio (NLR) 1.88 <3.13
Abs lymphocyte count 5010 >1500 / μL
(ALC)
Index trombosit
PDW 9.4 8.0-18.0 fL Kalku
MPV 9.7 7.2-11.1 fL Kalku
P-LCR 21.1 %
PCT 0.280 0.150-0.400 % Kalku
g. Pemeriksaan Fisik
1) Reflek moro : baik, saat disentuh bayi menggerakan tangan dan kaki
2) Reflek menggenggam : bayi dapat menggenggam dengan kuat
3) Reflek menghisap : sucking kurang
4) Reflek rooting : saat dibelai lembut memalingkan kepalanya kearah
sentuhan
5) Reflek babinski : gerakan jari-jari mencengkram ketika bagian kaki
diusap
6) Tonus otot/ aktivitas : menggerakan tangan
7) Keadaan umum : sedang, composmentis, nangis kuat, gerak aktif,
retraksi dada hilang timbul, tidak muntah, sucking kuat, perawatan
dalam inkubator.
8) Tanda-tanda vital :
- Nadi : 136 x/menit
- Pernafasan : 60 x/menit
- Spo2 : 98%
- Suhu : 36,4º c
9) Antropometri
- Panjang badan : 45 cm
- Berat lahir : 2150 gram
- Berat sekarang : 2150 gram
- Lingkar dada : 20 cm
- Lingkar kepala 30 cm
- Lingkar lengan : 9 cm
- Kekuatan menangis : menangis kuat
- Kepala : ubun-ubun lunak, datar, wajah simetris, rambut berwarna
hitam
- Mata : simetris antara kanan dan kiri, seklera tidak ikterik,
konjungtiva berwarna merah muda
- Hidung : terpasang cpap, NGT
- Mulut : reflek hisap kurang, mukosa lembab, dan mengalami
sianosis
- Telinga : simetris kanan dan kiri, tidak ada luka, tidak ada secret
- Dada : bentuk simetris, tidak ada luka, mengalami retraksi dada
hilang timbul
- Jantung :
Inspeksi : tampak ictus cordis
Palpasi : ictus teraba dengan getaran
Perkusi : tidak terkaji
Auskultasi : tidak terdengar gallop
- Paru :
Inspeksi : gerakan kanan dan kiri simetris, dengan pernafasan 60
x/menit , terpasang cpap, dan NGT
Palpasi : rabaan gerak pernafasan simetris
Perkusi : tidak terkaji
Auskultasi : ronchi (bunyi napas mendengkur)
- Abdomen :
Inspeksi : tali pusar ditengah, terlihat buncit
Auskultasi : Tidak terdapat distensi abdomen, bising usus (+)
13x/menit
Palpasi : lunak, tidak ada pembesaran hati/limfa
Perkusi : tidak terkaji
- Punggung : bentuk tulang belakang semi fleksi (menekuk)
- Genetalia : jenis kelamin laki-laki, BAK 1-3 jam sekali atau 4-6
kali sehari, anus paten BAB 1-4 kali sehari dengan warna feses
hijau kehitaman.
- Ekstermitas :
Atas : lengkap, tidak ada kelainan, terdapat sianosis diujung jari
Bawah : lengkap, tidak ada kelainan, akral dingin
- Kulit : warna kulit coklat, tidak ikterik, turgor (kelenturan) kulit
cukup
h. Terapi

No Nama obat Terapi yang Waktu yang diberikan

Diberikan 14-02-2021 15-02-2021 16-02-2021
9 12 15 18 21 9 12 15 18 21 9 12 15 18 21
1 Ampicillin 2x100mg √ - - - √ √ - - - √ √ - - - √
2 Gentamicin 1x8mg √ - - - - √ - - - - √ - - - -
3 Infus D10% 4cc/jam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Asi 25 cc/3 jam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Cpap Flo2 30% √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. ANALISA DATA

No Tgl/jam Data Fokus Problem Etiologi

1. 15 DS : - Pola nafas tid Sekresi yang
Februari DO : ak efektif tertahan
2021 a. Terpasang
10.00 CPAP
WIB b. Irama
pernafasan
dispnea ,RR
60 x/menit ,
Spo2 98%
c. Sesak napas
d. Retraksi dada
hilang timbul
e. gelisah
f. Auskultasi
paru ronkhi
g. Terdapat
sianosis
diujung jari
2. 15 DS : - Ketidakefektif Imaturitas
Februari DO : an termoregulasi
2021 a. Akral sedikit termoregulasi dalam tubuh,
10.00 dingin (00008) kurangnya
WIB b. Lahir cadangan lemak
premature 34 subkutan
minggu (00008)
c. BBL : 2150
gram
d. BBS : 2250
gram
e. Suhu tubuh
36,4ºc
f. Perawatan
dalam
inkubator
3. DIAGNO SA KEPERAWATAN
a. Pola nafas tidak efektif b.d Sekresi yang tertahan
b. Ketidakefektifan termoregulasi b.d Imaturitas termoregulasi dalam
tubuh, kurangnya cadangan lemak subkutan
4. INTERVENSI

Dx Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Pola nafas tidak Setelah dilakukan Monitor pernafasan :
efektif b.d spasme ditandakan asuhan 1. Monitor kecepatan,
jalan nafas keperawatan diharapkan irama, kedalaman
terganggu pola nafas tidak efektif dan kesulitan
dapat teratasi dengan
bernafas
kriteria hasil :
Status pernafasan 2. catat pergerakan
1. frekuensi pernafasan dada, catat
2. irama pernafasan ketidaksimetrisan,
3. kepatenan jalan nafas penggunaan otot-
4. suara auskultasi otot bantu nafas, dan
retraksi pada otot
supraclaviculas dan
intrakosta
3. monitor suara nafas
tambahan
4. monitor pola nafas

Ketidakefektifan Setelah dilakukan Pengaturan suhu

termoregulasi b.d ditandakan asuhan 1. monitor suhu bayi
baru lahir sampai
Imaturitas keperawatan diharapkan
stabil
termoregulasi dalam Ketidakefektifan 2. monitor suhu dan
tubuh, kurangnya termoregulasi b.d warna kulit
3. sebelumnya
cadangan lemak Imaturitas termoregulasi
hangatkan inkubator
subkutan dalam tubuh, kurangnya
cadangan lemak
subkutan
dapat teratasi dengan
kriteria hasil :
termoregulasi : bayi baru
lahir
 1. mengambil postur
kehilangan panas
untuk hipertermia
2. napas tidak stabil
3. perubahan warna kulit
4. dehidrasi

4. IMPLEMENTASI dan EVALUASI

Tanggal/jam Dx Implementasi Eavaluasi

15 Februari 1 Monitor kecepatan irama S:-
2021 O : auskultasi detak
11.00 wib jantung cepat
A : Pola nafas tidak
efektif b.d spasme
jalan nafas terganggu
P: Monitor kecepatan
irama dilanjutkan

1 Memsang cpap
1 Monitor pola nafas
S:-
O : terpasang cpap
Fio2 30% , RR : 60,
Spo2 98%
A : Pola nafas tidak
efektif b.d spasme
jalan nafas terganggu
P : masalah teratasi
sebagian
S:-
O :bentuk dada
simetris, RR
60x/menit
A : Pola nafas tidak
efektif b.d spasme
jalan nafas terganggu
P : monitor pola nafas
dilanjutkan
16 Februari S:-
2021 O : tidak ada tarikan
1 dinding dada, bentuk
simetris
A : Pola nafas tidak
efektif b.d spasme
jalan nafas terganggu
P : masalah teratasi
sebagian

S:-
O : akral hangat , bayi
2 tampak menangis, T :
36,8ºC, bayi tampak
ikterik
A : Ketidakefektifan
termoregulasi b.d
Imaturitas
termoregulasi dalam
tubuh, kurangnya
mencatat pergerakan
cadangan lemak
dada, mencatat
subkutan
ketidaksimetrisan
P : program pasi 8x
15-20cc/3 jam

S:-
17 Februari O : bentuk dada
2021 1 simetris, RR
52x/menit
Suhu inkubator dinaikan, A : Pola nafas tidak
monit efektif b.d spasme
jalan nafas terganggu
monitor pola nafas P : monitor pola nafas
Dihentikan
 S:-
O : akral hangat, bayi
2 tampak menangis, T :
36,8ºC
A : Ketidakefektifan
monitor suhu dan warna termoregulasi b.d
kulit Imaturitas
termoregulasi dalam
tubuh, kurangnya
cadangan lemak
subkutan
P : monitor suhu
dihentikan