KUIS PERTEMUAN MINGU 6

PERATUN KP B

Nama: Callista Raihana Anjani

NRP: 120119218
KP: A

Setelah memahami materi mengenai Gugatan yang disampaikan melalui zoom, mahasiswa
diharapkan sudah memiliki pemahaman mengenai jenis KTUN dan juga tenggang waktu
pengajuan gugatan. Pada umumnya/secara general tenggang waktu pengajuan gugatan ke
Peradilan TUN adalah 90 hari terhitung sejak saat diterima atau diumumkannya KTUN yang
disengketakan. Namun demikian dalam beberapa hal terdapat beberapa perbedaan dalam proses
pengajuan gugatan KTUN d Peradilan TUN untuk beberapa KTUN yang diatur di dalam
peraturan perundang-undangan sektoral. Misalnya, sengketa pertanahan, sengketa pemilu,
sengketa pilkada dan lain sebagainya. Tugas anda adalah sebegai berikut:

Sebutkan OBJEK sengketa dan TENGGANG WAKTU pengajuan gugatan sengketa TUN dalam
berbagai peraturan perundang-undangan sektoral berikut ini:
a. UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
b. UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum
c. UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
d. UU Nomor 10 Tahun 2016 jo UU No.8 Tahun 2015 tentang Pilkada
Jawaban:

a. UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

OBJEK SENGKETA:

Sengketa Informasi Publik

- Penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian.

- Tidak disediakannya informasi berkala

- Tidak ditanggapinya permintaan informasi

- Permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta

- Tidak dipenuhinya permintaan informasi

- Pengenaan biaya yang tidak wajar

- Penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur

TENGGANG WAKTU:

- Paling lambat 10 hari kerja sejak diterimanya permintaan (dapat diperpanjang dengan
memberikan alasannya secara tertulis), dan Upaya ini diajukan dalam waktu paling lambat 14
hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari atasan pejabat Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi.

b. UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum.

OBJEK SENGKETA:

- Menghilangkan hak warga negara untuk menentukan jenis-jenis pembangunan untuk

kepentingan umum dan mana yang bukan. Sebab, UU Pengadaan Tanah ini telah mendefinisikan
sendiri dan menentukan jenis-jenis pembangunan yang dikategorikan untuk kepentingan umum.

TENGGANG WAKTU:
- Mengenai jangka waktu untuk mengajukan gugatan ke PTUN paling lambat 30 hari kerja sejak
dikeluarkannya penetapan lokasi untuk menjamin kepastian hukum baik pihak yang berhak
maupun instansi yang membutuhkan tanah untuk kepentingan umum itu.

c. UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

OBJEK SENGKETA:

- Sengketa Partai, UU ini juga mengatur mengenai kemungkinan terjadinya perselisihan

kepengurusan partai politik.

TENGGANG WAKTU:

- Menurut UU ini, wajib didaftarkan ke kementerian yang menyelenggarakan urusan

pemerintatran di bidang hukum dan hak asasi manusia paling lambat 30 hari kerja terhitung sejak
terbentuknya kepengurusan yang baru dan wajib ditetapkan dengan keputusan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia paling lambat 7
hari kerja sejak diterimanya persyaratan.

d. UU Nomor 10 Tahun 2016 jo UU No.8 Tahun 2015 tentang Pilkada

OBJEK SENGKETA:

- - Penetapan mengenai waktu pemungutan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota pada tahun 2020 dan
2024.

- Pengaturan mengenai pelantikan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dilantik secara serentak oleh Presiden di ibu kota
Negara.

- Pengaturan sanksi yang jelas bagi yang melakukan politik uang (money politic) dalam
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota.
- Pengaturan terkait pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
atau Walikota dan Wakil Walikota yang diberhentikan.

TENGGANG WAKTU:

- UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
menjadi Undang-Undang yang diundangkan pada tanggal 1 Juli 2016 ini terdiri dari 2 Pasal,
dalam Pasal 1 nya memuat 67 perubahan pasal dan penjelasan sebanyak 20 halaman. Peraturan
pelaksanaan dari Undang-Undang 10 tahun 2016 harus ditetapkan paling lama 3 (tiga) bulan
terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan.