Anda di halaman 1dari 15

Ekstremum Lokal

Tim Dosen MD I FMIPA UI


Daftar Isi

 Nilai Ekstremum Lokal


 Uji Turunan Pertama untuk Nilai Ekstremum
 Uji Turunan Kedua untuk Nilai Ekstrem
Nilai maksimum dan minimum

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya,


Jika f fungsi yang memiliki turunan di selang tutup I = [a,b], maka f memiliki
titik maksimum dan minimum di I.
Nilai maksimum dan minimum

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya,


1. Jika f fungsi yang memiliki turunan di selang tutup I = [a,b], maka f memiliki
titik maksimum dan minimum di I.
2. Jika f fungsi yang memiliki turunan di selang buka (a,b) atau f memiliki
turunan di sepanjang garis bilangan rill, maka:
(i) f mungkin tak memiliki nilai maksimal atau minimal,
(ii) f hanya mungkin mencapai maksimal atau minimal di titik-titik kritis (yaitu
titik-titik c yang memenuhi f'(c) = 0 atau f'(c) tak terdefinisi. )
Ekstremum Lokal

Misalkan f adalah sebuah fungsi dengan daerah asal S dan misalkan pula c
adalah sebuah titik di S.

Jika terdapat sebuah selang buka (a,b) yang memuat c sehingga f(x) ≤ f(c)
untuk semua x di S ∩ (a,b), maka f(c) adalah sebuah nilai maksimum lokal dari
f.

Jika terdapat sebuah selang buka (a,b) yang memuat c sehingga f(c) ≤ f(x) untuk
semua x di S ∩ (a,b), maka f(c) adalah sebuah nilai minimum lokal dari f.
Jika f(c) adalah sebuah nilai maksimum atau minimum lokal, maka f(c)
disebut sebagai sebuah nilai ekstrem lokal.
Ekstremum Lokal dan Global

 Sebuah nilai maksimum global, jika ada, juga merupakan nilai maksimum
lokal. Tepatnya, nilai maksimum global adalah maksimum dari nilai-nilai
maksimum lokal.
 Adanya maksimum lokal tidak menjamin adanya maksimum global.
 Nilai maksimum lokal, jika ada, bisa jadi tidak tunggal.
 Hubungan serupa berlaku untuk minimum lokal dan global.
Kemiringan garis singgung di titik-titik
sekitar titik kritis

Misalkan fungsi f memiliki turunan di sebuah selang dan mencapai maksimum di titik c di selang
tersebut.Maka grafik fungsi naik pada beberapa titik tepat sebelum c, katakanlah mulai dari
sebuah titik a. Artinya kemiringan garis singgung pada grafik y = f(x) di x bernilai positif untuk
semua x pada selang [a,c).
Sebaliknya, grafik fungsi turun pada beberapa titik tepat sebelum c, katakanlah sampai sebuah
titik b. Artinya kemiringan garis singgung pada grafik y = f(x) di x bernilai negatif untuk semua x
pada selang (c,a].

Serupa, jika fungsi f memiliki turunan di sebuah selang dan mencapai minimum di titik c di
selang tersebut,maka terdapat selang [a,b] yang memuat c sehingga kemiringan garis singgung
pada grafik y = f(x) di x bernilai negatif untuk semua x pada selang [a,c) dan bernilai positif untuk
semua x pada selang (c,a].
Uji turunan pertama untuk mencari nilai
ekstrim

Misalkan f memiliki turunan di selang buka (a,b) yang memuat titik kritis c.

Jika f'(x) > 0 untuk semua x di (a,c) dan f'(x) < 0 untuk semua x pada (c,b), maka f(c) adalah
sebuah nilai maksimum lokal.
Jika f'(x) < 0 untuk semua x di (a,c) dan f'(x) > 0 untuk semua x di (c,b), maka f(c) adalah sebuah
nilai minimum lokal.
Jika f'(x) bertanda sama baik sebelum atau sesudah c, maka f(c) bukanlah sebuah nilai ekstrem
lokal.
contoh

Tentukan jenis titik kritis dari f(x) = 4x1/3 !


contoh

Tentukan jenis titik kritis dari f(x) = 4x1/3 !

Jawab : f’(x) = 4(x -1)/x2/3 Titik kritis adalah x = 0 dan x = 1.

f mencapai minimum saat x = 1, dan tidak mencapai nilai ekstrem saat x = 0.


Uji Turunan kedua untuk menentukan
nilai ekstrim
 Misalkan f memiliki turunan kedua di selang buka (a,b) yang memuat c sebuah
titik kritis dari f.

 Jika f”(c) < 0 maka f(c) adalah sebuah nilai maksimum lokal.
 Jika f”(c) > 0 maka f(c) adalah sebuah nilai minimum lokal.
Contoh

 Tentukan jenis nilai ekstrem dari f(x) = x2 – 6x + 5 !


Contoh

 Tentukan jenis nilai ekstrim dari f(x) = x2 – 6x + 5 !

 Jawab: f’(x) = 2x – 6.
 Titik kritis adalah x = 3.
 f”(x) = 2 > 0 untuk semua x.
 Maka f mencapai minimum pada x = 3.
Latihan

 Tentukan jenis nilai ekstrem, jika ada, dari fungsi-fungsi berikut!

1. y = x3 – 4x + 3
2. y = x(x/2 - 5)4
3. y = sin x.cos x
4. Y = 8x/(x2 + 4)
Referensi

 D. Varberg, E. J. Purcell, S. Rigdon (2013), Calculus with Differential


Equation, 9th. Ed. Pearson.
 G.B. Thomas, J. Haas, C. Heil, M. Weir (2017) , Thomas's Calculus,14th. Ed.
Pearson.

Anda mungkin juga menyukai