Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengertian Tanin
Definisi
Tanin merupakan senyawa organik polifenol dengan
rasa pahit yang kuat dan efek adstringen. Umumnya
asam galat adalah penyusun banyak tanin. Tanin
bisa mengubah bentuk pori-pori kulit, pengendapan
protein dan pembentukan senyawa tidak larut
dengannya.
Struktur Dasar
Sifat fisik dari tanin adalah sebagai berikut :
+ Lart. FeCl3
+ 5 ml Sari EtOH-Air
+ 1 ml lart. Stiassny
(lart. Formol klorida)
direfluks 30’
Biru tua
Tanin Galat
Klasifikasi tanin
Kadar tanin dapat ditetapkan dengan menggunakan berbagai macam metode. Metode yang
biasanya digunakan untuk menentukan kadar tanin total adalah sebagai berikut :
1. Metode Gravimetri
Analisis dengan menggunakan metode gravimetri adalah cara analisis kuantitatif berdasarkan
berat tetap (berat konstan)-nya. Reagen atau pereaksi yang ditambahkan adalah berlebih untuk
menekan kelarutan endapan.
2. Metode volumetri/permanganometri
Berdasarkan reaksi kimianya, metode volumetri dikelompokkan menjadi 4 jenis reaksi, yaitu
reaksi asam-basa, reaksi redoks, reaksi pengendapan, dan reaksi pembentukan kompleks.
3. Metode Kolorimetri
Contoh metode penetapan kadar tanin dari sebuah paper, misalnya dengan menggunakan
metode kolorimetri dalam menentukan jumlah tanin total pada daun Jati Belanda,
menggunakan pereaksi biru prusia. Prinsipnya yaitu reaksi reduksi senyawa besi (III) menjadi
senyawa besi (II) oleh tanin membentuk warna biru-hitam selanjutnya dengan penambahan
pereaksi biru prusia, akan membentuk suatu kompleks berwarna biru tinta yang dapat diukur
menggunakan spektrofotometer pada daerah sinar tampak.
Jenis tumbuhan/simplisia