WUDHU

Dasar Hukum
ِ ‫ص ََلةِ فَا ْغ ِسلُوا ُو ُجو َه ُك ْم َوأ َ ْي ِديَ ُك ْم ِإلَى ْال َم َرا ِف‬
‫ق‬ َّ ‫يَاأَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإ َذا قُ ْمت ُ ْم ِإلَى ال‬
‫س ُحوا ِب ُر ُءو ِس ُك ْم َوأ َ ْر ُجلَ ُك ْم ِإلَى ْال َك ْعبَي ِْن‬
َ ‫َو ْام‬
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat,maka
basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh)
kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.”

(Al Maidah ayat 6)

Syarat-syarat
• Orang islam
• Mumayyiz
• Jangan sampai ada lapisan penghalang yang mencegah sampainya air
pada kulit
• Agar orang yang berwudhu itu jangan sampai menyangka apa yang
difardhukan adalah Sunnah
• Air yang suci
Fardhu-fardhu
• Niat
• Membasuh muka
• Membasuh kedua tangan sampai siku
• Mengusap sebagian kepala
• Membasuh dua kaki sampai mata kaki
• Tertib (urut)
Sunnah-sunnah
• membaca basmallah
• kedua telapak tangan dibasuh lebih dulu
• bersiwak
• berkumur (madhmadhoh)
• menghisap air ke dalam hidung lalu dikeluarkan kembali (isytinsyaq)
• mengusap seluruh kepala
• mengusap kedua daun telinga baik bagian luar atau bagian dalamnya
• dll.
Makruh
• memakai air secara berlebih-lebihan
• minta bantuan orang lain kecuali jika ada halangan
• melebihi dari tiga kali
• mengelapi (dengan handuk) bekas wudhu’nya agar cepat kering
Yang Membatalkan
• segala apa yang keluar dari dua jalan
• hilangnya akal
• menyentuh seseorang yang bukan mahramnya tanpa lapisan
penghalang
• menyentuh kemaluan orang dengan telapak tangan bagian dalam