Anda di halaman 1dari 1

Polutan di lingkungan dapat terlihat oleh maya, untuk mengidentifikasi perlu banyak waktu dan sdm.

Menggunakan nano material untuk menyelesaikan masalah limbah di lingkungan bisa menjadi solusi.
Nano technology menggunanakan 2 fabrication method, top down dan bottom up. Untuk chemistry
biasa menggunakan bottom up. Nano technology bisa merubah proses fisika kimia.

Contoh untuk mengukur COD dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam, dengan meggunakan nano
teknologi hasil bisa didapatkan selama 15 menit. Color paper method bisa digunakan untuk analisis
kualitas, dengan kombinasimicrofluidic system hanya dibutuhkan 1 ml sampel, dan selama 15
mnenit dengan konsep “water quality in a drop”.

Applikasi untuk sel kanker menggunakan biosensor. Prinsip kerja biosensor adalah dengan
menggunakan recognition elements kemudian di transfer dan diterima oleh reseptor detektor.
Target untuk biosensor adalah mendeteksi dna, bacteria, protein dan metabolis. Material yang
mungkin digunakan untuk nanosensor adalah metal/metal oxides, MIPs, porousmaterials,
nanomaterial berbahan dasar karbon. Penggunaan kombinasi dari nanostructured materials yang
berbeda sudah banyak yang menggunakan. Nano carbon 1 cm mempunyai 10.000 lubang, dari 4
nanokarbon bisa didpatakan identifikasi 8 bakteria. Nanokarbon bisa dimasukkan melalui kapsul
obat.

Graphene quantum dots (GQDs) mempunyai optikal dan elektrokimia yang unik sehingga dapat
digunakan untuk aplikasi sensor, energi dan biomedis. GQDs didapatkan dari citric acid yang
dipanaskan 200 derajat Celsius selama 25 menit.

Material berbasis karbon memiliki kelebihan seperti ramah lingkungan dan cocok untuk aplikasi
kesehatan.

Appli

Nano

Cholesterol mol

Concept for biomedicaapplica

Cancer cells generally lower pH level 5-7. Perkembangan cel butuh lebih banyak glukosa, Gqd can
bind dox yg menyebabkan lemah di ph asam, fe3o4 untuk mangnetic moment ekternalinfluense, con
A menarik karbohidrat,

Anda mungkin juga menyukai