Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vanya Amabella Marsha Paramitha

NIM : 1201194327
Kelas : TI-43-11
Topik : Pencetakan Uang untuk Tangani Pandemi

BAGIAN 1
1.1 Latar Belakang
Uang adalah satuan nilai atau standar ukuran harga dalam transaksi barang dan jasa. Ini
berarti uang berperan menghargai secara aktual barang dan jasa. Dengan adanya uang sebagai
satuan nilai memudahkan terlaksananya transaksi dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Jenis uang berdasarkan lembaga yang menerbitkannya dapat diklasifikasikan menjadi dua
jenis yaitu; uang kartal yang diterbitkan oleh Bank Sentral. Dalam hal ini Bank Indonesia menjadi
penerbit dari uang kartal yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Uang gital
berbeda dengan uang kartal yang diterbitkan oleh Bank Indonesia berupa uang kertas dan uang
logam. Uang ini diterbitkan oleh bank umum berupa cek ataupun bilyet giro.

Permasalahan yang diketahui, saat pandemi ini menimbulkan ancaman terhadap sektor
perekonomian. Terutama ancaman pangan bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan
sektor informal. Ekonom dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Kurniawan Saefullah mengakui
kondisi akibat pandemi COVID-19 yang berlangsung saat ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun ia meyakini masyarakat Indonesia akan melakukan adaptasi apakah melakukan inovasi
dalam kegiatan baru dengan memanfaatkan potensi modal sosial yang kuat atau adaptasi
terburuknya tidak menuruti

1.2 Fenomena, Fakta

Upaya pemenuhan kebutuhan dana penanganan Pandemi COVID-19 yang diharapkan


bisa ditingkatkan menjadi Rp 1.600 Triliun melalui pelonggaran kuantitatif dengan mencetak uang
yang harus dipikirkan dengan benar. Pemerintah harus berhitung betul jika berencana akan
mencetak uang dalam mengantisipasi dampak resesi ekonomi di masa yang akan datang.
eredaran jumlah uang besar-besaran di Indonesia pernah terjadi pada era 1960-an. Pada saat itu
diikuti laju inflasi yang mencapai 40 hingga melebihi 100 %. Bahkan pada 1965 laju inflasi
mencapai lebih dari 500%. Hasilnya, ekonomi Indonesia tidak tercatat pulih akibat kebijakan
tersebut.

BAGIAN 2

Dalam proses pencetakan, Bank Indonesia menyerahkan bahan uang kepada Perum
Peruri dalam jumlah tertentu. Perum Peruri kemudian melaksanakan pencetakan uang dan
menyerahkannya kembali ke Bank Indonesia, dengan jumlah sesuai dengan bahan uang yang
diserahkan oleh Bank Indonesia.

Dengan adanya permasalahan di atas, berkaca dengan keadaan pandemi sekarang,


pencetakan uang bisa berdampak ke banyak hal khususnya terkait dengan penurunan nilai mata
uang dan laju inflasi. Salah satu solusi sementara saat pandemi dengan memilih pinjaman dari
dalam dan luar negeri melalui berbagai skema yang lunak maupun melalui penerbitan surat hutang
atau obligasi, daripada mencetak uang. Namun pinjaman juga dapat menjebak jika memiliki
sumber pendapatan.
Oleh karena itu sumber pendapatan ini yang harus dipikirkan jika pemerintah bermaksud
mengajukan pinjaman. Sementara jika mencetak uang maka yang harus dipikirkan adalah
bagaimana sumber pendapatan bagi masyarakat maupun pengusaha dengan naiknya harga-
harga barang.

2.2 Kritik dan Saran

1. Pemerintah sebaiknya memangkas alokasi anggaran yang membebani pemerintah.


Beberapa anggaran di luar pakem institusi pemerintah, misalnya anggaran untuk staf
khusus, staf ahli hingga proyek pemerintah dengan pihak ketiga sebaiknya dikurangi.
2. Fokus pada pekerjaan utama dalam melayani masyarakat dan yang mendasar yang harus
dilakukan pemerintah dengan institusi utamanya dari tingkat kementrian hingga pemerintah
daerah.

BAGIAN 3

KESIMPULAN

1. Pencetakan uang saat pandemi belum tentu mendatangkan keuntungan, atau malah
sebaliknya. Karena dengan adanya pencetakan uang yang terlalu banyak, dapat memicu
adanya penurunan nilai uang.
2. Pemerintah sebaiknya fokus pada pekerjaan utama dalam melayani masyarakat, jika
pemerintah melakukan hal tersebut, anggaran pemerintah jika dihitung jumlahnya sangat
signifikan dan dapat digunakan untuk dialokasikan untuk penanganan dampak wabah
terhadap ekonomi masyarakat.

SUMBER REFERENSI

https://www.merdeka.com/jatim/8-jenis-uang-berdasarkan-nilai-dan-kegunaannya-ketahui-agar-
tak-keliru-kln.html?page=all

https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01373445/ekonom-unpad-mencetak-uang-untuk-
tangani-pandemi-covid-19-timbulkan-masalah-lanjutan?page=3

Anda mungkin juga menyukai