STRATEGI BIMBINGAN
RINCIAN PELAKSANAAN BIMBINGAN (MENTOR)
e. Pelaksanaan KegiatanEvaluasi
Dampak yang muncul bila kegiatan ini dilaksanakan
dengan penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu :
1. Menjunjung tinggi sikap professional dan tanggung jawab
serta bersikap netral dalam penilaian
2. Menghargai komunikasi dengan mentor secara baik dan sopan,
konsultasi dan kerjasama sehingga kegiatan akan berjalan
dengan baik
3. Membuat materi yang mudah dipahami dan tepat
sasaran/efektif, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik
4. Adanya tanggung jawab dalam kegiatan
f. Melakukan Pembiasaan
Dampak yang muncul bila kegiatan ini dilaksanakan
dengan penghayatan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu :
1. Melaksanakan kegiatan mematuhi protokol kesehatan secara
bertanggung jawab dan memastikan peserta melaksanakan
5
kegiatan dengankonsisten
2. Adanya kerjasama dan keaktifan peserta selama proses
pembiasaan sehingga kegiatan dapat berjalan denganbaik
3. Melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan
mementingkan kepentinganmasyarakat
4. Menjunjung tinggi etika dan sopan selama kegiatan berjalan
5. Melakukan kegiatan secara efektif dan efesien, dikarenakan
waktu pembelajaran yang terbatas .
6. Bersikap tegas dan berintegritas tinggi sehingga akan membuat
kegiatan berjalan dengan kondusif.
Berdasarkan dampak positif diatas, kegiatan aktualisasi
penerapan media permainan ketangkasan akan berjalan secara
efektif dan efisien.
G. PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari hasil aktualisasi pada tanggal 09 November 2020 - 19
Desember 2020 di SD Negeri 02 Tanjung Kurung Lama dapat
disimpulkan:
6
Pohon Tegak, Antar Pesan” mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa dan motivasi gerak siswa pada pembelajaran
penjas materi kebugaran jasmani.
b. Saran
1. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan aktualisasi hendaknya
selalu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA sebagai upaya
diri untuk menanamkan nilai-nilai tersebut sejak awal
sehingga nantinya nilai- nilai ANEKA mampu melekat di
dalam diri ASN yang menerapkan Diklat Prajabatan pola
baru yang lebih berkarakter.
2. Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran di sekolah
hendaknya Guru melakukan inovasi pembelajaran baik dari
metode yang digunakan ataupun media pembelajarannya.
3. Agar kegiatan pembelajaran lebih optimal maka hendaknya
sekolah mendukung dengan menyediakan sarana dan
prasarana sehingga guru dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang kondusif.
4. Penerapan media permainan ketangkasan hendaknya dapat
dilakukan selama pembelajaran penjas sehingga
pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif.
5. Penulis berhrap kegiatan pembiasaan dapat diterapkan
kepada seluruh siswa/siswi SDN 02 Tanjung Kurung Lama.