ABSTRAK
Kurangnya masyarakat dalam mencari pengobatan depresi masih terjadi di masyarakat. Ini dipengaruhi
oleh keterbatasan penanganan psikologis secara tatap muka, stigma, biaya pengobatan terbatas dan terapis yang
terbatas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi perilaku kognitif berbasis internet (iCBT) untuk
mengurangi depresi.
Metode penelitian adalah tinjauan sistematis pasien depresi dengan kriteria pemilihan studi menggunakan
database Scopus, Science Direct, dan Pubmed oleh Randomized Control Trial (RCT).
Hasil: Dari 15 jurnal yang digunakan dan diulas, iCBT dapat mengurangi depresi karena terapi iCBT dapat
mengendalikan suasana hati seseorang. Selain itu, terapi terapi perilaku kognitif berbasis internet lebih murah,
dan menghemat waktu.
Kesimpulan: iCBT dapat mengurangi depresi.
Kata kunci: Terapi iCBT, Depresi
ABSTRACT
Lack of society in seeking treatment of depression still occurs in society. This is influenced by the
limitations of psychological face-to-face treatment, stigma, limited medical expenses and limited therapists.
The purpose of this study to determine the effectiveness of Internet Cognitive Behavior Therapy (iCBT) to reduce
depression.
Methods of the study were systematic review of depressed patients with study selection criteria using Scopus,
Science Direct, and Pubmed databases by Randomized Control Trial (RCT).
Results: Of the 15 journals conducted and reviewed, iCBT may decrease depression because iCBT therapy can
control a person's mood. In addition, iCBT therapy is cheaper, and saves time.
Conclusion: iCBT can decrease of depression.
Keyword: iCBT, Therapy, Depression
1
dunia(Schröder et al. 2017). Depresi mandiri melalui email ataupun telepon
merupakan penyakit yang lebih sering (Titov et al. 2015). Terapi iCBT
terjadi pada usia dewasa(Titov et al. 2015). dimaksudkan untuk sebuah tujuan
Depresi merupakan penyakit kronis dan intervensi yang diharapkan memiliki
melumpuhkan (Merikangas, K. R., & efektifitas yang sama dengan CBT secara
Kalaydjian 2007). Depresi dapat memiliki tatap muka (Titov et al. 2015). Terapi
dampak negatif langsung pada hubungan iCBT lebih difokuskan pada orang-orang
interpersonal, kesehatan fisik dan fungsi dengan gejala depresi daripada mereka
harian(Shafran et al. 2017). Depresi juga yang telah terdiagnosis depresi (Josephine
dapat mempengaruhi sekitar 1/6 dari et al. 2017).
populasi selama masa hidup, dengan Saat ini telah banyak intervensi iCBT
rendahnya kualitas hidup, kesulitas tidur, yang telah dilakukan untuk mendukung
dan risiko yang sangat tinggi dari perilaku pengobatan pasien dengan kecemasan serta
bunuh diri yang serius (Hedman et al. depresi(Andersson, G., & Cuijpers 2009).
2014). Komponen yang paling umum digunakan
Masih banyak orang dewasa yang iCBT untuk depresi adalah aktivasi
belum terdiagnosis depresi walaupun perilaku, restrukturisasi kognitif, strategi
sudah menunjukkan tanda dan gejala untuk menangani gangguan tidur, dan
depresi. Depresi banyak terjadi pada usia pelatihan pemecahan masalah(Hedman et
dewasa karena adanya penurunan al. 2014). Hasil penelitian mengatakan
kemampuan fisk dan penurunan bahwa iCBT menunjukkan keefektifan
kemampuan finansial. Hal ini yang unggul(Titov et al. 2012). Bukti lain
menyebabkan peningkatan risiko bunuh mengatakan bahwa hasil iCBT sebanding
diri (Titov et al. 2015). Kemampuan untuk dengan yang diperoleh dengan CBT
mencari ketersediaan pengobatan pada tradisional dan tatap muka CBT(Cuijpers et
prang dewasa mengalami penurunan. al. 2010) serta dapat menghemat
Keterbatasan tatap muka pengobatan biaya(Hedman, E., Ljotsson, B., &
psikologis, stigma, keterbatasan mobilitas Lindfors 2012). Keuntungan lain dari
biaya pengobatan dan terbatasnya terapis terapi iCBT adalah mengurangi waktu
terlatih merupakan hambatan yang terapis, tidak menjadikan jarak sebagai
mungkin terjadi pada orang dewasa yang penghalang pengobatan, sehingga
mengalami depresi untuk menunda memudahkan klien untuk mendapatkan
mencari pengobatan (Titov et al. 2015). pengobatan (Hedman et al. 2014). Dalam
Dibutuhkan suatu pendekatan pengobatan hal aksesibilitas, iCBT menyediakan
untuk mengatasi hambatan dan pengguna dengan kesempatan untuk
meningkatkan akses pengobatan yang mendapatkan perawatan setiap saat dan di
dapat menurunkan gejala depresi, sehingga setiap tempat, seperti di tempat kerja atau
dibutuhkan suatu intervensi yang lebih di rumah, dan mempelajari isi sebanyak
praktis dan efektif untuk menangani yang mereka inginkan (Imamura et al.
masalah tersebut. 2014).
Akhir-akhir ini perawatan depresi METODE PENELITIAN
menggunakan Cognitive Behaviour Sumber Data dan Pencarian
Therapy (CBT) berbasis internet atau biasa Strategi pencarian jurnal diawali
disebut dengan iCBT, merupakan terapi dengan mengajukan pertanyaan penelitian,
yang bisa menggantikan terapi CBT yaitu “apakah iCBT dapat menurukan
konvensional atau secara tatap muka. depresi secara signifikan?”. Pencarian hasil
Terapi iCBT merupakan intervensi yang penelitian pada semua jurnal terpublikasi
dapat dilakukan pada orang dewasa dengan dengan jenis penelitian Randomized
usia 20-60 tahun, dengan dipandu oleh Controlled Trials (RCT) terkait dengan
seorang terapis dan dilakukan secara terapi iCBT untuk gejala depresi. Database
2
yang digunakan untuk pencarian jurnal
adalah Database Scopus, PubMed, dan
Science Direct. Kata kunci yang digunakan
adalah iCBT, dan Depression. Jurnal
dibatasi dengan tahun publikasi 2012-
2018, dengan area jurnal nursing,
medicine, dan psychology, serta jurnal
berbahasa Inggris.
Pilihan studi dan Kriteria
Kriteria inklusi penelitian adalah 1)
responden berusia 18-65 tahun, 2) bersedia
menjadi responden, 3) memiliki
kemampuan mengakses internet 4)
memahami Bahasa yang sesuai dengan
terapis 4) memiliki depresi ringan.
Krietria eksklusi
Kriteria eksklusi penelitian adalah 1)
sedang menjalani terapi CBT, 2) Gambar 1. Alur Pecarian
mengkonsumsi obat-obatan psikotik, 3) Karakteristik Studi
terdiagnosis skizofrenia, bipolar, dan Karakteristik studi dijelaskan pada tabel 1.
depresi berat, 4) memiliki ide bunuh diri. Jurnal yang didapatkan dari hasil
penelitian ini memiliki terapi iCBT yang
HASIL dilakukan pada klien dengan depresi.
Hasil Pencarian dan Seleksi Penelitian berasal dari Australis sebanyak
Hasil yang diperoleh didapatkan dari 8 jurnal, UK sebanyak 1 jurnal, Jepang
database Scopus, Pubmed, dan Science sebanyak 1 jurnal, Swedia sebanyak 2
Direct. Hasil pencarian didapatkan hasil jurnal, Belanda sebanyak 1 jurnal, USA
sebanyak 292 jurnal. Database Scopus sebanyak 1 jurnal, Canada sebanyak 1
didapatkan sebanyak 182 jurnal. Database jurnal. Studi memiliki kriteris usia
PubMed didapatkan sebanyak 18 jurnal, reponden minimal adalah 18 tahun sampai
dan database Science Direct didapatkan 65 tahun keatas. Semua studi sebanyak 15
sebanyak 92 jurnal. Seluruh jurnal yang studi yang merupakan klien dengan gejala
telah didapatkan kemudian dilakukan depresi ringan.
penyaringan sesuai dengan area Medicine,
Nursing, dan Psychology hingga terdapat
250Catatanjurnal.
pencarian Kemudian dilakukan
penyaringan kembali sesuai dengan
jurnal: 292 jurnal
Scopus (n=182)
variable iCBT dan depresi penelitian
PubMed (n=92)
didapatkan 96 jurnal yang sesuai.
Science Direct
Kemudian dilakukan
(n=18) penyaringan kembali
didapatkan sebanyak 15 Area tidak
jurnal sesuai
yang sesuai
Medicine, Nursing, dan
kriteris inklusi dan ekslusi. Semua
Psychology jurnal
dihapus n=
bejenis penelitian Randomise 42 Control
TrialReview
(RCT) dengan fokus pada efektifitas
Abstrak
iCBT pada n=250klien dengan gejala depressi.
Tidakdibawah
Alur pencarian seperti tampak sesuai ini:
Variabel iCBT,
Depression
Review Full Text Symptom n=154
n=96
Tidak sesuai kriteria
inklusi dan ekslusi 3
dihapus n=81
Artikel yang
sesuai n=15
Tabel 1. Kriteria Studi