Anda di halaman 1dari 3

Perlu Tahu, Ini Perbedaan Kategori Ponsel Berdasarkan

Segmentasinya
KOMPAS.com – Bicara soal smartphone seolah tak pernah ada habisnya. Setiap
tahun, berbagai brand ponsel bersaing ketat mengeluarkan seri terbaru. Adapun fitur
yang diperbarui pada smartphone seri teranyar biasanya berkenaan dengan teknologi
dan desain. Termasuk di dalamnya, kualitas kamera, kapasitas baterai, display layar,
dan performa chipset. Namun, dengan berbagai penawaran fitur tersebut, produk-
produk ponsel terbagi dari tiga kategori, yakni entry-level, middle-level, dan flagship.
Tujuan pengategorian tersebut untuk memudahkan pemasaran gadget sesuai dengan
target pasarnya. Nah, agar lebih paham apa perbedaan kategori-kategori ponsel,
simak penjelasan berikut. Entry-level Ponsel dengan kategori entry-level ditujukan
untuk menyasar konsumen yang memiliki bujet terbatas. Ponsel dibanderol dengan
harga terjangkau dan spesifikasi standar untuk komunikasi.   Biasanya,
handphone (HP) yang masuk kategori ini banyak diburu pengguna ponsel seri lama,
yakni mereka yang mengandalkan fitur SMS dan telepon tetapi ingin beralih
menggunakan smartphone. Meski begitu, bukan berarti smartphone dengan kategori
ini hanya diburu oleh pengguna awam saja. Pengguna yang sudah mengenal dan
terbiasa menggunakan gadget biasanya memakai dan mencari ponsel kategori ini
untuk alat komunikasi tambahan.  Artinya, gadget dengan kategori ini bukan dipakai
sebagai ponsel utama. Gunanya untuk chatting, browsing, mendengarkan musik, dan
memutar video.  Smartphone kategori entry-level kini tak bisa dianggap remeh.
Dengan harga Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan, Anda sudah bisa membawa pulang
ponsel dengan kapasitas kamera utama 13 megapiksel dibekali RAM 2 GB dan
memori internal 32 GB.  Middle-level Ponsel kelas menengah atau biasa disebut kelas
mainstream adalah segmen pasar untuk kalangan yang cukup paham tentang gadget
dengan kebutuhan yang lebih tinggi dari pengguna entry-level. Artinya, spesifikasi
pada smartphone sudah di atas standar kebutuhan berkomunikasi. Ponsel sudah
dilengkapi dengan fitur-fitur yang dibutuhkan saat ini atau tengah menjadi tren.
Misalnya, kamera dengan resolusi 8-13 megapiksel, prosesor Snapdragon 712, RAM
4-8 GB, memori internal 128 GB, dan layar 6,4 inci Full HD+ Super AMOLED.
Beberapa produsen smartphone juga melengkapi teknologi kamera depan yang cukup
baik untuk kebutuhan selfie sebagai daya tarik. Spesifikasi lainnya juga disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna terhadap ponsel sehingga gadget tak hanya dapat
memenuhi kebutuhan komunikasi saja, tetapi juga hiburan dan alat pendukung
pekerjaan.  Untuk harganya, smartphone kategori ini dibanderol dengan harga Rp 3,8
jutaan untuk varian 4/128 GB dan Rp 6 jutaan untuk varian 8/128 GB. Karena itu,
ponsel dalam kategori ini paling banyak diburu orang. Meskipun harganya lebih
tinggi dibandingkan entry-level, orang banyak mengincar ponsel ini karena harga
jualnya tak jauh dari harga beli. Jadi, jika sewaktu-waktu ingin membeli handphone
dengan teknologi teranyar, mereka tak akan merasa rugi. Flagship Smartphone
flagship merupakan identitas tertinggi dalam kategori sebuah brand ponsel. Sesuai
julukannya, smartphone flagship dijadikan andalan oleh produsen ponsel untuk
memasarkan produk-produknya. HP flagship biasanya diotaki dengan prosesor
canggih dengan kapasitas RAM 8 GB  sampai 12 GB. Kualitas kameranya pun tak
main-main. Selain punya megapiksel yang tinggi, smartphone kelas flagship biasanya
mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI) untuk memudahkan pengguna
menghasilkan jepretan yang memuaskan. Dengan teknologi ini, foto yang dihasilkan
tetap akurat baik dalam kondisi cahaya terang maupun gelap. Dari segi harga,
smartphone flagship dibanderol dengan harga fantastis mulai dari Rp 7 juta hingga
Rp 16 juta. Pasar yang menggunakan ponsel ini biasanya adalah orang yang fokus
terhadap teknologi ponsel dan punya kebutuhan khusus untuk itu. Misalnya, orang-
orang dengan hobi fotografi, gamer, ataupun mereka yang ingin memakainya sebagai
alat kerja. Nah, itulah kategori segmentasi ponsel yang perlu dipahami sebelum
memutuskan memilih atau membeli smartphone. Dengan mengetahui kategorinya,
Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dan bujet yang dimiliki. Jika Anda tertarik
memiliki smartphone spesifikasi premium dengan harga terjangkau, Realme X2 Pro
bisa jadi pilihan. Sesuai dengan segmennya, Realme X2 Pro membawa komponen
kelas atas dengan mengedepankan sisi desain, performa, dan kamera. Di punggung
X2 Pro terdapat empat kamera dengan konfigurasi serupa dengan milik Realme XT,
yakni kamera utama 64 megapiksel, kamera telephoto 13 megapiksel, kamera ultra
wide angle 8 megapiksel, dan kamera 2 megapiksel depth sensor. Selain itu, Realme
X2 Pro juga mengunggulkan fitur pengisi daya cepat 50W Super VOOC yang
diklaim bisa mengisi daya baterai 4.000 mAh yang tertanam di dalamnya hingga
penuh dalam waktu kurang lebih 35 menit. Sementara itu, jika Anda tertarik membeli
smartphone harga kompetitif dengan spesifikasi yang cukup tinggi, Realme 5 Pro
patut dipertimbangkan. Dengan bentang layar 6,3 inci, Realme 5 Pro dibenami baterai
berkapasitas besar  5.000 mAh dan resolusi kamera 16 megapiksel. Anda bisa
mencari kedua seri smartphone Realme tersebut di berbagai platform belanja online
seperti Tokopedia.
CRITICAL REVIEW

Faktor-faktor yang mempengruhi kelas sosial terdapat 3 bagian :

1. Kekayaan dan penghasilan


Diperoleh dari pekerjan profesional lebih berfungsi dari pada penghasilan yang
berwujud upah pekerjan kasar
Dalam artikel ini dijelaskan bhw pengelompokan smartphone berdasarkan budget
yang dimiliki seperti entry level yang paling rendah, mid-level diatas standar,
flagship adalah kategori mewah

2. Pekerjaan
Merupakan aspek kelas sosial yang penting,karena begitu banyak segi kehidupan
lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan.
Dalam artikel ini dijelaskan bahwa pemilihan pembelian ponsel didasarkan atas
kebutuhan seperti spesifikasi yang memadai.

3. Pendidikan
Hal yang sangat berpengaruh terhadap lahirnya kelas sosial dimasyarakat,hal ini
disebabkan karna apabila seseorang mendapatkan pendidikan yang tinggi maka
memerlukan biaya dan motivasi yang besar,kemudian jenis dan tingirendahnya
pendidikann juga mempengaruhi jenjang kelas sosial.
Dalam artikel ini menjelaskan bahwa orang membeli ponsel berdasarkan informasi
dan wawasan yang dimiliki.

Segmentasi pasar
Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan
kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu.
Segmentasi pasar bisa juga diartikan sebagai pengidentifikasian analisis perbedaan
para pembeli di pasar.
Dalam hal ini pasar smarthpone tersegmentasi menjadi entry, mid, dan flagship

Anda mungkin juga menyukai