Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Apabila suatu perusahaan memerlukan tenaga kerja baru, maka akan diusahakan untuk menarik atau
mencari tenaga yang di hararapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Langkah ini sebenarnya
merupakan langkah kedua, sedangkan langkah pertama ialah menentukan keadaan dan sifat pekerjaan
yang lowongan serta keadaan dan sifat atau kecakapan orang/tenaga kerja yang diharapkan sanggup
melakukan pekerjaan itu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sesungguhnya pencarian atau
penarikan tenaga kerja di lakukan setelah diketahui kualifikasi yang harus dimiliki tenaga kerja yang akan
dicari, antara lain menyangkut pengetahuan, pengalaman, kepribadiannya dan sebagainya.
Namun sebelum mencari pegawai baru ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik untuk instansi
pemerintah, maupun swasta, hal ini meliputi; prinsip-prinsip penyusunan formasi, sistem penyusunan
formasi, analisa jabatan, sampai pada anggaran/budget yang tersedia, semua itu harus dicermati dengan
baik.
proses pengadaan pegawai
Agar pelaksanaan pengadaan pegawai kantor berjalan lancar, maka pelaksanaanya harus berdasarkan
prosedur yang ada. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Profesi sebagai seorang pegawai negeri sipil sepertinya memang banyak diidamkan oleh banyak
orang.Lihat saja ketika ada seleksi penerimaan pegawai negeri sipil.Akan ada jutaan orang yang
berbondong -bondong untuk melamar.
Informasi mengenai jadwal pembukaan pegawai negeri sipil alias PNS ini pun selalu jadi trending topik
dan dinantikan oleh banyak orang.Bahkan, di sekolah menengah atas, materi pengadaan pegawai negeri
sipil ini diajarkan secara khusus.
Untuk itu, berikut terdapat materi lengkap mengenai pengadaan pegawai negeri sipil lengkap.Informasi
ini dapat digunakan sebagai referensi bagi para pelamar kerja sebagai PNS atau bagi pelajar sekolah.
Terdapat materi mulai prinsip penyusunan pegawai hingga proses penerimaan pegawai.
Langkah pertama untuk menentukan kebutuhan pegawai ini dilakukan dengan menyusun jenjang
kepangkatan dan formasi.Jadi, pada intinya, penyusunan pegawai harus didasarkan dan diawali dari
penentuan kebutuhan.
1. Kepastian
Pola karier harus rnenggarnbarkan kepastian tentang arah alur karier yang dapat ditempuh oleh setiap
PNS yang telah rnernenuhi syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
2. Profesionalisme
Pola karier harus rnendorong peningkatan kornpetensi dan prestasi kerja PNS.
3. Transparan
Pola karier harus diketahui oleh setiap PNS dan memberi kesempatan yang sama kepada PNS yang telah
rnemenuhi syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
2.formasianggaran
Formasi anggaran adalah jumlah pegawai dalam suatu organisasi yang didasarkan atas anggaran belanja
pegawai yang tersedia.Jadi, formasi anggaran ini tidak selalu mencerminkan realitas kebutuhan.
Dua sistem penyusunan formasi
Dalam penyusunan formasi pegawai dan anggaran ini, juga terdapat dua jenis sistem yang dapat
digunakan. Sistem penyusunan formasi tersebut meliputi :
1. Sistem sama
Sistem sama adalah sistem yang menentukan jumlah dan kualitas pegawai yang sama bagi semua unit
organisasi yang sama dengan tidak memperhatikan padabesar kecilnya “beban kerja”. Biasanya
digunakan pada organisasi yang terstandar seperti ABRI).
2. Sifat pekerjaan : Bagaimana sifat pekerjaan tersebut terkait pada pengaruhnya terhadap aktivitas
kerja
3. Perkiraan beban kerja : Seberapa besar beban kerja yang harus dijalankan pegawai
6. Jenjang dan jumlah jabatan dan pangkat : Bagaimana pembagian jenjang, jabatan dan pangkat
yang tersedia
Jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan harus disusun secara sistematis.Jenis pekerjaan terbagi menjadi dua, ada yang bersifat
umum (ada pada setiap dapertemen) dan bersifat khusus (sesuai kebutuhan departemen tertentu).
Sifat pekerjaan
Sifat pekerjaan dapat ditinjau.Untuk meninjau sifat pekerjaan, dapat didasarkan pada waktu kerja,
pemusatan perhatian, serta resiko pribadi yang mungkin timbul dari melaksanakan pekerjaan.
Analisa kebutuhan pegawai ini dilakukan setelah menentukan jenjang kepangkatan dan formasi,
kemudian diadakan penerimaan pegawai yang diperlukan untuk mengisi organisasi tersebut. Pengadaan
ini dapat berupa penerimaan pegawai baru dan dapat juga berupa pemindahan dari unit organisasi lain.
Sistem desentralisasi
1. Keuntungan : dapat melaksanakan pengadaan pegawai baru dengan cepat
2. Kelemahan : tidak terdapat keseragaman dalam cara penerimaan, kemungkinan penentuan norma yang
berbeda, yang mungkin tidak menjamin mutu pegawai yang diterima.
Tahap Pelamaran
1. Surat lamaran secara tertulis dengan huruf latin
2. Dengan tulisan tangan sendiri
3. Diajukan kepada instansi yang bersangkutan
4. Dilengkapi dengan lampiran sesuai syarat yang diminta
5. Diri pelamar harus memenuhi syarat bersangkutan
6. Dilengkapi dengan lampiran sesuai syarat yang diminta
7. Diri pelamar harus memenuhi syarat tertentu
8. Diajukan/ diserahkan sebelum tanggal penutupan penerimaan lamaran
Tahap Penyaringan
Menempuh tahap-tahap :
1. Pemeriksaan administratif
2. Panggilan pelamar
3. Mengadakan ujian
4. Penentuan peserta ujian yang lulus
5. Penentuan pelamar yang diterima (calon)
6. Pengumuman panggilan yang diterima
Pengangkatan dan penempatan
Terdiri dari tahap-tahap:
1. Masa percobaan (pengangkatan menjadi calon PNS)
2. Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil, bagi calon PNS yang telah menjalani masa percobaan dan
memenuhi persyaratan:
3. Telah menunjukkan kesetiaan dan ketaatan penuh pada Pancasila, UUD 1945, Negara dan pemerintah.
4. Telah menunjukkan sikap dan budi pekerti yang baik
5. Telah menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas
6. Telah memenuhi syarat-syarat kesehatan jasmani dan rohani untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri
Sipil.
Adm. Kepegawaian
Materi: Menerapkan Prosedur Pengadaan
Pegawai
KELOMPOK 5
Nama kelompok
Siti Maulida
Fira Dwianti
Amellia putri
Tarisa Ramadhani
Kelas: XI Ap2
:
SMKN 5 TANGERANG