SAAT TEDUH 2

Bacaan : DANIEL 6 : 1 - 38 (Bersekutu dengan Allah)

Langkah-langkah :

I. MENANTIKAN TUHAN
a. Memuji dan menyembah Tuhan
Renungkan tentang kemahakuasaan Tuhan. Tuhan berkuasa membelah laut merah
pada zaman Musa, Tuhan berkuasa menahan singa yang buas untuk tidak menerkam
Daniel, Tuhan berkuasa menyuruh angin ribut untuk tenang, dan contoh lainnya
dalam Alkitab.
b. Mengucap syukur kepada Tuhan
Renungkan hal-hal yang kita alami tentang kemahakuasaan Tuhan: jawaban doa,
mujizat, cara-Nya mencukupkan kebutuhan hidup kita, dan sebagaiya ungkapa
syukur untuk hal-hal yang telah Tuhan lakukan buat kita.
c. Mengaku dosa
Renungkan hal-hal yang salah karena tidk sesuai dengan kebenaran firman dalam
sikap dan tindakan kita. Nyatakan dengan jujur dan spesifikdi hadapan Tuhan
pengakuan dosa kita dengan sikap hati menyesal dan keputusan untuk
meninggalkannya.

I. MENDENGARKAN TUHAN
a. Minta dalam doa supaya Tuhan berfirman dan kita dapat mengerti.
b. Membaca berulang-ulang bagian firman yang sudah ditetapkan dalam
renugan.

Pertanyaan penolong untuk merenungkan :

Seseorang anak membutuhkan komunikasi dengan bapaknya. Demikian pula sejak menjadi
anak Allah, ia membutuhkan persekutuan denga Bapa yang sangat mengasihi dan juga
merindukan persekutuan dengan anak-anakNya. Daniel memberi contoh bagaimana
kebutuhan akan Allah mengalahkan hambatan sebesar apapun untuk mencegah persekutuan
dengan Allah.
 1. Apa yang biasa dilakukan Daniel setiap hari?(ayat 11)
2. Menurut anda apakah Daniel memandang penting persekutuannya dengan Allah ?

Mengambil penerapan secara spesifik :

1. Apakah persekutuan dengan Allah adalah hal yang penting bagi anda ?
2. Hambatan apa yang anda hadapi untuk bersekutu dengan Allah ?
3. Bagaimana anda akan mengatasinya setelah perenungan hari ini ?

I. MENYERAHKAN DIRI KEPADA TUHAN

a. Mendoakan supaya Tuhan menolong penerapan anda untuk dapat dilakukan.
b. Mendoakan kegiatan-kegiatan anda sepanjang hari ini supaya Tuhan memimpin.