Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. Y Pendidikan : Lulus SMA
Umur : 42 tahun Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Desa Dunggala
Suku : Gorontalo Nomor Telepon :-
2. Komposisi Keluarga:
No. Nama Hubungan Umur Pendidikan Jenis
Keluarga Kelamin
1 Tn. Y Kepala Keluarga 42 thn Lulus SMA Laki - laki
2 Ny. S Istri 44 thn S1- Pendidikan Perempuan
3 An. A Anak 25 thn DIV Perawat Laki - laki
4 An. M Anak 21 thn Kuliah Laki – Laki
5 An. R Anak 5 thn Paud Laki - laki

3. Genogram

42 44

25 21 5

1
Keterangan :

GI =
GII =
GIII=

4. Tipe keluarga: Keluarga inti yang terdiri dari bapak, ibu dan anak
5. Suku: keluarga adalah suku Gorontalo
6. Agama dan kepercayaan mempengaruhi kesehatan:
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga menganggap bahwa itu
adalah ujian dari tuhan
7. Status sosial ekonomi keluarga:
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. Y yang bekerja sebagai
Wiraswasta dan Ny.S sebagai Guru PNS
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Keluarga mengatakan biasa pergi berekreasi saat anak libur sekolah dan
juga biasa mengunjungi keluarga yang jauh

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembagan Keluarga saat ini:
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa
di mana anak pertama berumur 25 tahun dan sekarang belum menikah.
Adapun tugas perkembangan keluarga dengan anak dewasa adalah:
1. Karena pada pada keluarga ini anak pertama belum menikah, jadi untuk
memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar belum terpenuhi

2. Membantu anak untuk menjadi mandiri sudah terpenuhi, tetapi untuk


menjadi keluarga baru di masyarakat belum terpenuhi

2
3. Karena anak pertama belum menikah, maka untuk mempersiapkan anak
untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya velum terpenuhi.

4. Keluarga tersebut masih berperan sebagai ayah dan ibu (belum berperan
sebagai kakek dan nenek).

5. Keluarga ini selalu menciptakan lingkungan rumah yang aman dan


tentram sehingga dapat menjadi contoh bagi anaknya (terpenuhi)

6. Walaupun anak pertama sudah menginjak usia dewasa, akan tetapi


keluarga ini (ayah dan ibu) tetap mengawasi anaknya.

2. Riwayat keluarga inti :


Saat ini Tn. Y dalam keadaan sehat, anggota keluarga Tn. Y yakni Ny.S,
An. A, An. M, An. R dalam keadaan sehat.
3. Riwayat keluarga sebelumnya:
KeluargaTn.Y tidak ada yang memiliki penyakit kronis.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn. Y dengan panjang 10 m dan lebar 6 m. Tipe rumah
permanen dengan status kepemilikian sendiri. Terdapat jendela di bagian
depan dan samping rumah. Ada ventilasi yang mendukung pertukaran
udara keluar masuk serta cahaya dan sinar matahari. Pada malam hari
penerangan/pencahayaan dari lampu listrik.Lantai terbuat dari ubin.
Terdapat kamar mandi dan wc yang terletak di dalm rumah dengan jenis
jamban leher angsa. Tempat sampah terletak di depan rumah dengan
kondisi terbuka dan pengolahan sampah dengan cara dibakar. Sumber air
keluarga berasal dari PDAM yang juga sebagai sumber air memasak.
Kondisi air tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Keluarga
mengatakan sering membeli air galon sebgai sumber air minum. Di
halaman rumah nampak hamparan pasir

3
Denah rumah:

toilet

Dapur
Ruan Kamar V
g
Maka

Toail
Kamar Tidur IV Ruang tamu et

Kamar Tidur III

Teras Ruang Sholat


Samping

Kamar Tidur II

Kamar Tidur I

Teras Depan

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan keluara Tn.Y dengan tetangga sangat baik. Keluarga biasa saling
mengunjungi dan bersosialisasi dengan tetangga – tetangganya. Tetangga
Tn. Y bersuku bangsa gorontalo dan semua beragama islam.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga sudah 5 tahun menempati rumah yang sekarang ini.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.Y berkumpul bersama biasanya pada malam hari pada
jam makan malam dan biasanya juga pada saat nonto tv. Interaksi keluarga
di masyarakat sangat baik.

4
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.Y memeiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarga
besar. Untuk penunjang kesehtannya, di lingkungan tempat tinggal keluarga
terdapat fasilitas pelayanan kesehatan yang terletak berdekatan dengan
kantor kelurahan.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi antar keluarga adalah pola terbuka. Segalanya
dikomunikasikan langsung. Bahasa yang digunakan adalah bahasa logat
gorontalo. Jika ada masalah, dimusyawarahkan bersama tetapi
dikembalikan kepada Tn.Y dalam mengambil keputusan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn.Y mengutamkan kebersamaan dalam segala hal. Sehingga
sesama anggota keluarga saling membantu satu dan lainnya. Jika ada
pekerjaan berat, dikerjakan bersama. Demikian perihal pengasuhan anak –
anak, Tn.Y ikut serta membantu Ny.S
3. Struktur Peran
Tn.Y adalah kepala keluarga, sebagai suami dan ayah yang tugasnya
mencari nafkah. Ny.S mencari nafkah dan juga sebagai ibu RT, sebagai istri
dan sebgai ibu bertugas mengurus rumah, mengasuh anak – anak, melayani
sumainya. An. A sebagai anak, sudah bekerja di salah satu perusahaan
asing dan ikut serta dalam membatu orang tua sepulang dari bekerja, An.M
sebagai anak, sedang kuliah di Universitas Swasta yang jaraknya lumayan
jauh dari rumah, pergi pulang selalu naik motor sendiri. Sedangkan An. R,
masih bersekolah di PAUD dan sering di kontrol Ny. S.
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga tidak menganut nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan
demikian halnya dengan Norma dan Budaya yang berlaku di keluarga,
tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.

5
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.Y saling menyayangi satu sama lain. Saling memberikan
support serta bila ada anggota keluarga yang melakukan hal – hal positif,
keluarga merasa bangga. Keluarga besar Tn. Y ada yang tinggal tinggal
berjauhan tetapi masih dalam satu kota dan masih saling
mengabari/mengunjungi.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga biasa bercengkrama dengan tetangga.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarrga biasa berobat ke pelayanan kesehatan jika ada anggota keluarga
yang sakit.
Pengolahan makanan di rumah dilakukan sendiri oleh Ny.S. Lauk pauk
dipotong dahulu kemudian dicuci dan dimasak. Untuk penyajian makanan,
dengan cara ditutup. Air minum adalah air dari air gallon yang dibeli.
Semua anggota keluarga biasa tidur siang. Angota keluarga mandi 2 kali
sehari menggunakan sabun, sikat gigi 2 kali sehri dengan pasta gigi, dan
keramas 3 kali seminggu dengan menggunakan shampoo.

4. Fungsi reproduksi
Ny.S sudah tidak berencana untuk memiliki anak lagi. Ny.S menggunakan
alat kontrasepsi Pil sejak 5 tahun terakhir. Alasannya karena merasa cocok.
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilan dari Tn.Y dan Ny.S mencukupi kebutuhan keluarga.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stress Jangka Pendek
Ny.S mengkhawatirkan An.M yang selalu naik motor sendiri pergi dan
pulang kampus.
2. Stress Jangka Panjang

6
Ny.S hanya memikirkan keadaan An. M saat perjalanan pergi dan pulang
kampus karena jarak yang cukup jauh.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga saling mensuport, jika ada masalah keluarga menganggap sebagai
ujian dari tuhan
4. Strategi Koping yang digunakan
Musyawarah adalah jalan yang ditempuh untuk menghadapi dan mengatasi
masalah di keluarganya.
G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Harapan keluarga Tn.Y bahwa seluruh anggotanya sehat dan An. M baik-
baik saja dan selamat dalam perjalanan. Tn. Y berharap dengan dilakukan
asuhan keperawatan kepada keluarganya, akan menambah pemahaman
mereka akan bahaya penyakit dan bagaimana bisa hidup sehat.

7
H. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksa Tn. Y Ny. S An. A An. M An. R


an Fisik
TD: 120/80 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg 100/90 mmHg
Pernapasan 22 x/i 22 x/i 22 x/i 22 x/i 22 x/i
: 80 x/i 80 x/i 80 x/i 80 x/i 80 x/i
Nadi: 36 0C 36 0C 36 0C 36 0C 36 0C
Suhu:

Kepala Mesochepal Mesechepal Mesechepal Mesechepal Mesechepal


Tidak ada lesi dan Tidak ada lesi dan Tidak ada lesi dan Tidak ada lesi dan Tidak ada lesi dan
benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan

Rambut Hitam dan bersih Hitam dan bersih Hitam dan bersih Hitam dan bersih Hitam dan bersih

Mata Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan

8
kanan kanan kanan kanan kanan
Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
anemis anemis anemis anemis anemis
Sclera tidak ikterik Sclera tidak ikterik Sclera tidak ikterik Sclera tidak ikterik Sclera tidak ikterik
Penglihatan baik Penglihatan baik Penglihatan baik Penglihatan baik Penglihatan baik
Hidung Bersih, Tidak ada Bersih, Tidak ada Bersih, Tidak ada Bersih, Tidak ada Bersih, Tidak ada
napas cuping, tidak napas cuping, tidak napas cuping, tidak napas cuping, tidak napas cuping, tidak
ada polip, fungsi
ada polip, fungsi ada polip, fungsi ada polip, fungsi ada polip, fungsi
penciuman baik
penciuman baik. penciuman baik. penciuman baik. penciuman baik.

Mulut dan Mulut bersih Mulut bersih Mulut bersih Mulut bersih Mulut bersih
tenggoroka Gigi bersih Gigi bersih Gigi bersih Gigi bersih Gigi bersih
n Tidak ada nyeri telan Tidak ada nyeri telan Tidak ada nyeri telan Tidak ada nyeri telan Tidak ada nyeri telan
Telinga Simetrsis kiri dan Simetrsis kiri dan Simetrsis kiri dan Simetrsis kiri dan Simetrsis kiri dan
kanan kanan kanan kanan kanan
Tidak ada massa, Tidak ada massa, Tidak ada massa, Tidak ada massa, Tidak ada massa,
benjolan, nyeri benjolan, nyeri benjolan, nyeri benjolan, nyeri benjolan, nyeri
tekan. tekan. tekan. tekan. tekan.
Pendengaran baik Pendengaran baik Pendengaran baik Pendengaran baik Pendengaran baik

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

9
pembesaran kelenjer pembesaran kelenjer pembesaran kelenjer pembesaran kelenjer pembesaran kelenjer
tiroid, tidak ada lesi. tiroid, tidak ada lesi. tiroid, tidak ada lesi. tiroid, tidak ada lesi. tiroid, tidak ada lesi.
Dada dan I: tidak ada lesi, I: tidak ada lesi, I: tidak ada lesi, I: tidak ada lesi, I: tidak ada lesi,
paru-paru bentuk dada normal bentuk dada normal bentuk dada normal bentuk dada normal bentuk dada normal
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan
P: sonor P: sonor P: sonor P: sonor P: sonor
A: vesikuler A: vesikuler A: vesikuler A: vesikuler A: vesikuler

Jantung I: tidak nampak ictus I: tidak nampak ictus I: tidak nampak ictus I: tidak nampak ictus I: tidak nampak ictus
cordis cordis cordis cordis cordis
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan
P: pekak P: pekak P: pekak P: pekak P: pekak
A: S1 dan S2 reguler A: S1 dan S2 reguler A: S1 dan S2 reguler A: S1 dan S2 reguler A: S1 dan S2 reguler
Abdomen I: tidak ada lesi, I: tidak ada lesi, I: tidak ada lesi, I: tidak ada lesi, I: tidak ada lesi,
datar Nampak kembung Nampak kembung Nampak kembung Nampak kembung
A:BU: 12 x/i A:BU: 12 x/i A:BU: 12 x/i A:BU: 12 x/i A:BU: 12 x/i
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan tekan, teraba keras tekan, teraba keras tekan, teraba keras tekan, teraba keras

10
P: timpani P: timpani P: timpani P: timpani P: timpani
Ekstremita Atas: akral teraba Atas: akral teraba Atas: akral teraba Atas: akral teraba Atas: akral teraba
s hangat, tidak ada hangat, tidak ada hangat, tidak ada hangat, tidak ada hangat, tidak ada
lesi/jejas/oedema,Tid lesi/jejas/oedema,Tid lesi/jejas/oedema,Tid lesi/jejas/oedema,Tid lesi/jejas/oedema,Tid
ak ada kelainan ak ada kelainan ak ada kelainan ak ada kelainan ak ada kelainan
bentuk bentuk bentuk bentuk bentuk
Kuku nampak kotor Kuku nampak bersih Kuku nampak bersih Kuku nampak bersih Kuku nampak bersih
Bawah: akral teraba Bawah: akral teraba Bawah: akral teraba Bawah: akral teraba Bawah: akral teraba
hangat, tidak ada hangat, tidak ada hangat, tidak ada hangat, tidak ada hangat, tidak ada
lesi/jejas/oedema,tid lesi/jejas/oedema,tid lesi/jejas/oedema,tid lesi/jejas/oedema,tid lesi/jejas/oedema,tid
ak ada kelainan ak ada kelainan ak ada kelainan ak ada kelainan ak ada kelainan
bentuk bentuk bentuk bentuk bentuk

11
12
PENJAJAKAN II
A. Mengenal Masalah Kesehatan Keluarga
Ny.S Mengatakan pernah memiliki riwayat kolestrol tetapi sekarang nilai
kolestrolnya sudah normal karena sudah melakukan pencegahan untuk tidak
terjadi masalah yang sama lagi.
Ny.S mengatakan penyebabnya adalah sering memakan makanan yang
berminyak/berlemak.
B. Mengambil keputusan
Ny.S mengkhawatirkan Anaknya yang selalu naik motor sendiri pergi dan
pulang kampus karena jarak dari rumah ke kampus cukup jauh dan Ny. S tidak
mempercayai anaknya karena sering ngebut-ngebutan saat membawa motor.
C. Merawat anggota keluarga
Ny.S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, ia membawanya ke
pelayanan kesehatan
D. Memodifikasi Lingkungan
Ny.S mengatakan setiap hari mebersihkan dan merapikah rumah
E. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Ny.S mengatakan selalu memanfaatkan pelayanan kesehatan jika ada keluarga
yang sakit. kelurga juga mempunyai Kartu BPJS, sehingga selalu digunakan
jika dalam keadaan sakit atau jika hendak memeriksakan diri ke pelayanan
kesehatan

13
FORMAT ANALISA DATA DAN
PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Keluarga Tn. Y
No. Data Fokus Masalah Kemungkinan Etiologi
1 DS: Kesiapan Peningkatan
Ny.S Mengatakan pernah memiliki Manajemen Kesehatan
riwayat kolestrol tetapi sekarang
nilai kolestrolnya sudah normal
karena sudah melakukan
pencegahan untuk tidak terjadi
masalah yang sama lagi.
Ny.S mengatakan penyebabnya
adalah sering memakan makanan
yang berminyak/berlemak.
Ny. S mengatakan ingin
mengetahui lebih jelas mengenai
pencegahan dari penyakit kolestrol

DO:

2 DS: Ketidakmampuan Ketidakpercayaan


Ny.S mengkhawatirkan Anaknya koping keluarga terhadap anggota
yang selalu naik motor sendiri keluarga
pergi dan pulang kampus karena
jarak dari rumah ke kampus cukup
jauh dan Ny. S tidak mempercayai
anaknya karena sering ngebut-
ngebutan saat membawa motor.
DO:
FORMAT PRIORITAS

14
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan:

Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan

No Kriteria Nilai Bobot Justifikasi


1 Sifat Masalah : 2/3 x 1 1 Ny. S mengatakan memiliki
 Ancaman Kesehatan = 2/3 riwayat penyakit kolestrol
karena sering mengonsumsi
makanan yang
berlemak/berminyak.
2. Kemungkinan masalah 2/2x2 2 Ny. S mengatakan kolestronya
dapat diubah =2 sudah normal karena sudah
 Mudah melakukan pencegahan untuk
tidak terjadi masalah yang
sama lagi.
3. Potensi masalah untuk 2/3x1 1 Ny. S mengatakan bahwa
dicegah = 2/3 kolestrol bisa kembali normal
 Cukup asalakan bisa mencegah hal-
hal yang dapat menyebabkan
kolestrol. Seperti
mengkonsumsi makanan yang
berminyak terlalu berlebihan.
4. Menonjolnya masalah 1/2x1 1 Ny. S mengatakan yang di
 Ada masalah tetapi, =½ khawatirkan jika kolestrolnya
tidak perlu segera tinggi lagi jika salah
ditangani mengonsumsi makanan.

Total Skor 4

Diagnosa Keperawatan:
Ketidakmampuan Koing Keluarga
No Kriteria Nilai Bobot Justifikasi
1 Sifat Masalah : 3/1x 1 Ny.S mengatakan merasa

15
 Krisis =1/3 1 khawatir anaknya yang selalu
naik motor sendiri pergi dan
pulang kampus karena jarak
dari rumah ke kampus cukup
jauh dan Ny. S tidak
mempercayai anaknya karena
sering ngebut-ngebutan saat
membawa motor.
2. Kemungkinan masalah 2/2x2 2 Keluarga biasa melakukan
untuk dirubah =2 sebuah peringatan pada
 Mudah anaknya agar tidak ngebut-
ngebutan saat membawa
motor.
3. Potensi pencegahan 3/3x1 1 Ny.S sangat aktif dalam
masalah =1 menyapa dan menanyakan
 Tinggi keadaan anaknya ketika
anaknya pergi dan pulang dari
kampus.
4. Menonjolkan masalah 2/2x1 2 Menurut keluarga
 Ada masalah tetapi, =1/2 kekhawatirannya adalah
tetapi tidak perly segera kondisi yang biasa. Karena
ditangani anaknya setiap hari melakukan
perjalanan yang cukup jauh
dengan mengendarai motor
sendiri.
Total Skor 3 5/6

16
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Keluarga Tn. Y
No
DATA PENGKAJIAN DIAGNOSA SLKI SIKI
1. DS: Kesiapan setelah dilakukan tindakan #Edukasi Kesehatan
- Ny.S Mengatakan pernah peningkatan keperawatan selama 3x24 jam Observasi
memiliki riwayat kolestrol manajemen maka manajemen kesehatan 1. identifikasi kesiapan dan
tetapi sekarang nilai kesehatan meningkat dengan criteria kemampuan menerima
kolestrolnya sudah normal hasil : informasi.
karena sudah melakukan 1. melakukan tindakan Terapeutik
pencegahan untuk tidak untuk mengurangi faktor 2. sediakan materi dan
terjadi masalah yang sama resiko meningkat media pendidikan
lagi. 2. Aktivitas hidup sehari- kesehatan.
- Ny.S mengatakan hari efektif memenuhi 3. jadwalkan pendidikan
penyebabnya adalah sering tujuan kesehatan kesehatan sesuai
memakan makanan yang meningkat kesepakatan.
berminyak/berlemak 4. berikan kesempatan
- Ny. S mengatakan ingin untuk bertanya.
mengetahui lebih jelas Edukasi

17
mengenai pencegahan dari 5. jelaskan faktor resiko
penyakit kolestrol yang dapat
mempengaruhi
kesehatan.
6. ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
7. ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
2. DS: Ketidakmampuan Setelah dilakukan tindakan #Promosi Koping
- Ny.S mengkhawatirkan Koping Keluarga keperawatan selama 3x24 jam Observasi
Anaknya yang selalu naik maka, status koping keluarga 1. identifikasi metode
motor sendiri pergi dan pulang membaik, dengan criteria hasil: penyelesaian masalah.
kampus karena jarak dari 1. kekhawatiran tentang Terapeutik
rumah ke kampus cukup jauh anggota keluarga 2. diskusikan risiko yang
dan Ny. S tidak mempercayai menurun menimbulkan bahaya
anaknya karena sering ngebut- 2. komunikasi antar pada diri sendri.
ngebutan saat membawa anggota keluarga Edukasi

18
motor. meningkat 3. anjurkan menjalin
hubungan yang
memiliki kepentingan
dan tujuan sama.
4. anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika
perlu
5. anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi.
6. anjurkan keluarga
terlibat.
7. ajarkan cara
memecahkan masalah
secara konstruktif.

19
20
Hari
N Diagnosis Evaluasi
Tanggal Implementasi Paraf
o Keperawatan (SOAP)
Waktu
1. Perilaku Minggu TUK 1 Subjektif :
kesehatan 2 Desember Keluarga mampu mengenal masalah  Keluarga Tn. J menjelaskan pengertian Perilaku Seksual Beresiko
cenderung 2018 yaitu perilaku remaja yang dapat memicu remaja melakukan
beresiko 10.00 perilaku seksual beresiko aktivitas seksual baik berupa pegangan tangan dengan lawan jenis,
berciuman, hingga berhubungan intim seperti suami istri
a. Menjelaskan pengertian perilaku  Keluarga Tn. J menyebutkan penyebabnya adalah pergaulan yang
seksual beresiko bebas, banyak nonton film porno, jalan dengan teman lawan jenis,
pacaran
b. Menyebutkan penyebab perilaku  Keluarga Tn. J menjelaskan akibat dari perilaku seksual beresiko
adalah bisa hamil di luar nikah sehingga masa depan remaja menjadi
seksual beresiko hancur

c. Menjelaskan akibat dari perilaku Objektif :


 Keluarga Ny S kooperatif saat diskusi berlangsung
seksual beresiko
 Keluarga Ny S tampak mengerti dengan yang dijelaskan ditandai
dengan kemampuan menjelaskan kembali tentang perilaku seksual
beresiko yang telah dijelaskan sebelumnya
Analisis :
TUK 1 tercapai, dimana keluarga mampu mengetahui perilaku seksual
beresiko dan memiliki pandangan terbuka terhadap kesehatan.
Perencanaan :
Lanjutkan pada perencanaan di TUK 2 tentang cara keluarga
mengambil keputusan terkait kesehatan anggota keluarga
Senin TUK 2 Subjektif :
3 Desember Keluarga mampu mengambil keputusan yang  Keluarga Tn. J menganggap perilaku seksual beresiko akibat
2018 tepat pergaulan bebas, Ny. A mengatakan karena remaja tidak bisa
10.00 a. Identifikasi dan Klarifikasi perbedaan menjaga diri
 Tn. J sebagai pengambil keputusan, dengan tegas dianjurkan untuk
pandangan dalam melihat masalah membatasi pergaulan An. R di luar rumah
 An. R mengatakan meskipun sering pulang malam dari sekolah tapi

21
b. Fasilitasi klien dan keluarga untuk tidak melakukan hal – hal yang negatif
Objektif :
mengklarifikasi nilai dan harapan yang  Keluarga antusias dalam diskusi
 Keluarga mengerti dengan manfaat dari pengambilan keputusan yang
akan mempengaruhi pengambilan dianjurkan kepada tn M selaku kepala keluarga
keputusan  Ada kontak mata selama diskusi berjalan
Analisis :
c. Bantu klien dan keluarga  TUK 2 tercapai dengan indikator keluarga mampu mengambil
keputusanyang tepat untuk mengatasi masalah perilaku seksual
mengidentifikasi keuntungan dan beresiko pada An. R
 Mengambil keputusan tindakan yang tepat (skala 4)
kerugian masing-masing alternatif Perencanaan :
pemecahan masalah. Lanutkan pada perencanaan di TUK 3 tentang cara merawat anggota
keluarga
Selasa TUK 3 Subjektif :
4 Desember Keluarga mampu melakukan perawatan  Tn. J dan Ny. A mengatakan selalu mengarahkan An. R agar jangan
2018 dengan masalah perilaku seksual beresiko sampai salah bergaul
10.00 Dengan menggunakan media audio visual laptop Objetif :
dan memutarkan video simulasi pergaulan yang  Tn. J dan Ny. A sangat sabar dalam mengarahkan An. R
bisa memicu perilaku seksual beresiko pada  An. R nampak sangat memahami maksud orang tuanya
kelompok remaja dan cara pengasuhan orang tua  Menyusun jadwal kegiatan An. R di luar rumah
a. Mengarahkan anak untuk bergaul Analsisi :
TUK 3 tercapai sebagian dengan indikator mampu mengontrol perilaku
dalam hal positif dan waktu An. R di luar rumah
Perencanaan :
b. Mengarahkan anak untuk melakukan Lanjut TUK 3 mengajarkan anak untuk disiplin waktu terutama di
kegiatan yang bermanfaat rumah dengan membuat jadwal kegiatan An. R di luar rumah.

c. Mengajarkan anak untuk membatasi


pergaulan dengan teman sebaya

22
Rabu TUK 4 :
5 Desember Keluarga mampu memodifikasi lingkungan Subjektif :
2018 a. Diskusikan dengan keluarga tentang  Keluarga Ny M mengatakan lingkungan yang dapat menunjang
10.00 anak berperilaku positif adalah lingkungan keluarga yang hangat
penunjang anak dapat berperilaku dan rumah yang bersih
 Keluarga mengatakan bersama – sama merapikan dan
positif membersihkan rumah
b. Libatkan keluarga dalam menciptakan  Keluarga mengatakan akan berusaha membuat rumah nyaman
sehingga anak lebih senang berada di rumah
lingkungan yang nyaman Objektif :
 Lingkungan rumah terasa nyaman
c. Motivasi keluarga untuk dapat  Lingkungan luar rumah nmpak bersih dan rapi
Analisis :
menciptakan lingkungan yang nyaman TUK 4 Teratasi sebagian lanjutkan monitoring
bagi anak di rumah.

Kamis TUK 5 : Subjektif :


6 Desember Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan  Keluarga mengatakan sering memeriksakan kesehatan ke
2018 kesehatan poskeskel
10.00 a. Diskusikan tentang sumber pelayanan  Ny H mengatakan adalah seorang kader posyandu
 Ny. A mengatakan jika ada yang sakit, dibawa ke pelayanan
kesehatan kesehatan
Obektif :
b. Berikan dukungan dalam penggunaan  Ny. A sangat kooperatif dan antusias menceritakan pengalamannya
pelayanan kesehatan dan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
Analisis :
c. Partisipasi keluarga dalam TUK 5 teratasi sebagian

memanfaatkan pelayanan kesehatan

2 Ketidakefektif Minggu TUK 1 : Subjectif:

23
an manajemen 2 Desember Keluarga mampu mengenal masalah  Keluarga Tn.M menjelaskan bahwa kesehatan lingkungan adalah
2018 kesehatan lingkungan keadan di mana lingkungan dalam keadaan bersih serta tertata
kesehatan 11.00 a. Menjelaskan pengertian kesehatan dengan rapi
 Keluarga Tn. J menyebutkan bahwa penyebab lingkungan yang
keluarga lingkungan tidak sehat adalah sampah dibuang di sembarang tempat, saluran
air tergenang, rumah jarang dibersihkan
b. Menyebutkan penyebab lingkungan  Keluarga Tn. J menjelaskan akibat dari lingkungan yang tidak
yang tidak sehat sehat adalah dapan muncul berbagai macam penyakit seperti diare,
demam berdarah.
c. Menjelaskan akibat dari lingkungan Objective
 Keluarga Tn. J sangat aktif berdiskusi dengan perawat
yang tidak sehat  Terjalin kontak mata selama proses berlangsung
 Keluarga sangat kooperatif dan mampu menjelaskan kembali apa
yang telah dijelaskan sebelumnya
Analisis:
TUK 1 tercapai
Perencanaan
Lanjutkan TUK 2: Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Senin TUK 2 : Subyektif :
3 Desember Mendukung keluarga mengambil keputusan  Keluarga Tn. J mengatakan akan memulai untuk menjaga
2018 1. Mengidentifikasi dan klarifikasi adanya kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya
11.00 perbedaan pandangan dalam melihat masalah
kesehatan antara keluarga dan perawat. Obyektif :
2. Membantu klien mengidentifikasi  Terdapat kontak mata selama proses diskusi berlangsung
keuntungan dan kerugian masing-masing  Nampak kesungguhan dari keluarga untuk mau memulai
alternatif pemecahan masalah. menciptakan lingkungan yang sehat
3. Memotivasi keluarga mengambil keputusan
memberikan reinforcement positif terhadap
alternatif pilihan tepat yang dipilih Analisa :
TUK 2 tercapai, dimana keluarga telah mengambil keputusan untuk
memulai menjaga kebersihan lingkungan

Perencanaan :

24
Lanjutkan ke TUK 3 kemampuan keluarga merawat / menciptakan
lingkungan yang sehat
Selasa TUK:3 Subjektif:
4 Desmber Kemampuan keluarga merawat dan  Keluarga Tn. J bekerja sama membenahi lingkungan rumah
2018 menciptakan lingkungan yang sehat  Tn. J mengatakan sangat senang karena bersama keluarga bisa
11.00 a. Mengarahkan seluruh anggota menciptakan lingkungan yang bersih sehingga lingkungan rumah
dan sekitar menjadi sehat
keluarga untuk bersama – sama Objektif:
berperilaku yang dapat menghindari  Nampak lingkungan dalam rumah dan sekitar rumah tertata rapi
lingkungan yang tidak sehat  Tidak ada penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah
Analisa :
b. Bersama anggota keluarga menata TUK 3 tercapai dilanjutkan dengan monitoring
Perencanaan :
lingkungan rumah dan sekitar rumah TUK 4 : Keluarga Memodifikasi lingkungan

Rabu TUK 4: Subjektif:


5 Desember Keluarga Memodifikasi Lingkungan  Tn. J telah berdiskusi mengenai apa yang perlu dibenahi di sekitar
2018 rumah untuk menciptakan lingkungan yang sehat
11.00 a. Diskusikan dengan keluarga tentang  Tn. J mengatakan akan membuat tempat sampah sederhana dari
bambu dan akan dibuat penutupnya
penunjang lingkungan yang sehat  Keluarga mengatakan sangat setuju dengan rencana Tn. J
Objektif:
b. Libatkan keluarga dalam menciptakan  Keluarga Tn. J nampak sangat antusias untuk memodifikasi
lingkungan yang sehat dan nyaman lingkungan mereka
 Tn. J menunjukkan tempat di bagian belakang rumah yang akan
c. Motivasi keluarga untuk dapat dibuatkan tempat sampah sederhana namun layak
Analisa :
menciptakan lingkungan yang sehat TUK 4 tercapai sebagian, hanya perlu observasi selanjutnya apakah
sudah dibuat tempat sampah tersebut
dan nyaman Perencanaan :
Lanjutkan TUK 5 Kemampuan memanfaatkan pelayanan kesehatan
Kamis TUK 5

25
6 Desember Kemampuan memanfaatkan peayanan Subjektif:
2018 kesehatan  Keluarga Tn A mengatakan fasilitas kesehatan yang ada di sekitar
11.00 Keluarga mengatakan sering memeriksakan kesehatan ke
a. Diskusikan tentang sumber pelayanan poskeskel
 Ny H mengatakan adalah seorang kader posyandu
kesehatan  Ny. A mengatakan jika ada yang sakit, dibawa ke pelayanan
kesehatan
b. Berikan dukungan dalam penggunaan Obektif :
pelayanan kesehatan  Ny. A sangat kooperatif dan antusias menceritakan pengalamannya
dan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
c. Partisipasi keluarga dalam Analisis :
TUK 5 teratasi
memanfaatkan pelayanan kesehatan

26

Anda mungkin juga menyukai